Perjalanan Dewa , Putra , Rama , Devi dan Zahra di mulai , ketika mereka berlima menemukan sebuah buku aneh yang menyimpan sebuah rahasia besar di dalam nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 : Batu Hati
Semuanya menahan tubuh Raksasa Zombie itu dengan kedua tangan mereka . Namun sosok yang tak terduga muncul di sebagian wajah mereka berlima . yah , itulah sosok dari gambaran Naga yang memberikan kekuatan pada mereka .
Setengah dari wajah mereka membentuk seperti lukisan seekor Naga . Namun tidak sempurna , hanya membentuk bayangan saja .
Kenapa ? karena kelima pedang belum berada di tangan mereka dan membuat semuanya menjadi tidak sempurna .
Tetapi , kekuatan mereka menjadi berlipat kali ganda jika di satukan . dengan dorongan yang sedikit pelan , mereka melempar Zombie itu dan meledakan tubuh nya hingga menjadi berkeping - keping . Namun itu tidak membuat Zombie - Zombie itu kembali .
" Ayolah serangan belum berakhir " Kata Dewa.
Dewa yang sudah bisa melihat dengan jelas memiliki sebuah rencana.
Begini rencananya ...........? bisik Dewa dan bisa di pahami .
Dewa terbang dengan sayap nya dan Putra menggunakan Haveboard Api buatan nya , mereka pergi untuk melawan Manusia kelelawar itu .
Kali ini Dewa dan Putra menciptakan sebuah pedang gabungan yang mengalir kekuatan Api dan Air .
" Apa yang akan mereka lakukan?
" Ayoooo " Teriak Dewa ... dengan menyatukan sebuah kekuatan maka itu akan berdampak buruk bagi kekuatan Manusia kelelawar tersebut . Bagaimana bisa ?
Kita akan lihat pertarungan nya ... Kelelawar yang kembali menggunakan Lidah panjang nya di tepis oleh energi Api dari pedang Putra, yang sengaja di lempar oleh Putra dan mengubah pedang itu menjadi ukuran sangat kecil agar bisa masuk ke dalam mulut Manusia Kelelawar itu dan ketika sudah masuk , pedang itu kembali membesar dan membakar setiap organ tubuh nya , setelah terbakar maka Aliran Air yang juga ada di pedang itu , akan membekukan setiap Kekuatan dalam dirinya . Manusia Kelelawar itu , menggeliat kesakitan pada dalam tubuh nya seperti di cabik - cabik , hingga dia tidak bisa bergerak sedikit pun
Namun , Dewa masih membutuhkan darah dari kelelawar itu , Ia pun menancapkan pedang satunya yang juga mengandung Api dan Air ke arah mata kelelawar itu untuk menghancurkan mata merah nya yang bisa membuat seseorang menjadi buta.
Dan Apa yang terjadi , sebuah cairan hijau keluar dari matanya . Itulah racun nya , Dewa membuat sebuah botol dan mengambil cairan hijau tersebut. lalu melemparkan nya ke arah Devi dan Zahra yang berada di bawa sana .
Devi yang menciptakan tiga Anak panah berbentuk tombak untuk terbang . menaiki itu bersama Zahra dan Rama .
Namun , Devi dan Zahra pergi ke arah yang berlawanan , sementara Rama dengan senang hati langsung memeluk tubuh Manusia kelelawar itu dan mengubah nya menjadi batu lalu menjatuhkan nya ke bawah .
Berhasil mengalahkan Manusia Kelelawar itu . mereka bergegas menuju ke arah Devi dan Zahra.
Itulah arah menuju tempat di mana , Alana tergeletak karena cakaran dari Manusia Kelelawar itu .
Langsung saja , Devi mengoleskan cairan hijau ke cakaran yang Alana terima untuk menghilangkan racun nya.
" Alana Kamu gak papa kan? Tanya Devi.
" Sedikit pusing . Tapi Aku udah gak papa " Kata Alana dengan memegang kepalanya.
Sekarang yang harus mereka lakukan adalah mencari kunci untuk tiba di pintu selanjut nya .
Buku Bintang memberikan petunjuk baru.
" Belalah Hati " Itulah isinya .
Semua melirik pada batu yang ada di bawah pohon tersebut .
Mungkinkah itu hati yang di maksud? Dewa mencoba membelah nya . Namun entah kenapa batu itu tak bisa hancur .
Bahkan Putra , Devi , Zahra dan Rama menggunakan kekuatan masing - masing untuk membelah batu tersebut . Namun tatap tidak berhasil . Apa yang terjadi? Ohh . mungkin satu - satunya cara untuk membelah batu tersebut adalah memecahkan kata - kata yang tercantum di dalam batu itu .
Tapi bagaimana ? mereka bahkan tidak memahami nya .
" Vivuvavuvi ... Apaan sih bahasanya " Kata Zahra .
" Ah , ini sih bahasa Planet .. coba sini Aku baca , IQ aku kan tinggi " Ucap Rama mulai dengan kesombongan nya .
" Ya udah silahkan . kalo berhasil , Aku akan akui Kamu sebagai orang tertampan di dunia ini " Kata Devi karena tidak yakin.
" Waduh . lumayan tuh Ram " Saut Putra.
" Beneran yah . awas kalo ingkar " Ujar Rama.
" Batu Belah , Batu hati , janganlah Kau telan Aku Tapi belalah Aku . Berikan Aku Apa yang ada di hatimu " Kata Rama.
" Apaan sih . gak jelas banget , ha ha ha haa " Semua mentertawakan kata - kata Rama.
Namun , Apakah mereka masih bisa tertawa saat pohon yang ada di atas batu itu mulai terjatuh ke belakang dan batunya pun mulai terbelah .
Mereka melihat dengan tatapan mata mereka sendiri . Apa yang ada di dalam batu itu?
" Tuh kan bisa . Lihat tuh " Kata Rama yang membuat semua mengerutkan kening nya .
Alana mengambil nya ...." Ini benar kuncinya " Kata Alana.
Kemenangan di rasakan oleh Rama , baru tau semuanya kalo ada mantra kaya gitu .
Tapi yah sudahlah , yang penting kunci sudah berhasil di dapatkan dan saat nya untuk pergi .
Tapi tunggu dulu ? Rama tidak mau beranjak dari tempat nya sebelum, Devi mengatakan bahwa dirinya sangat tampan .
" Ihhh . gak mau " Saut Devi memalingkan pandangannya .
" Jangan gitu dong Dev , tepati janji , kan Kamu sendiri yang bilang . kalo Kamu akan mengakui Rama sebagai pria tertampan kalo bisa membelah batunya " Kata Putra memainkan alisnya.
" Udah sih . bilang aja , Apa susah nya coba ? Saut Zahra seperti meledek.
" Ayooo ngomong " Ujar Rama.
" Udah ngomong aja , lagian pakai nantangin Rama sih , udah tau Rama orang planet , semua bahasa dia bisa " Kata Dewa yang ikut - ikutan.
Dengan penuh kekesalan akhirnya Devi menjawab " Iya . Rama adalah orang yang paling tampan sedunia " Kata Devi " Kalo di lihat dari belakang " Sambung hati Devi.
Devi merasa sudah kalah . Tapi mau bagaimana lagi , Nih mulut emang gak bisa di jaga " ...
Mereka terbang berpasangan .. Dewa bersama Alana , Putra bersama Zahra dan Devi bersama Rama meskipun terpaksa .
" Alana. emang pintunya ada di sebelah mana? Tanya Rama.
" Pintunya ada di dalam kuburan " Jawab Alana enteng .
" Whaattttt " Ujar kaget Devi dan Zahra.
" Jangan bilang kalo kita harus gali kubur? Tanya Devi .
" Yah . emang itu satu - satunya cara " Ucap Alana tanpa rasa takut sedikit pun .
Mimpi buruk .... Sungguh menyebalkan , itu perasaan semuanya .
Tak mungkin Devi dan Zahra menggunakan tangan halus nya untuk menggali kuburan .
" Yang benar saja " Semua terhenti di atas saat mereka melihat ke bawah dan masih ada banyak nya Zombie yang menunggu mereka di bawah sana .
Lalu Apa yang bisa mereka lakukan ? Kali ini ide datang dari Dewa .
"Baiklah " Tapi memang nya bisa ?
Devi mengeluarkan kekuatan Halilintar terbesar nya untuk menciptakan petir di langit dan dengan gabungan kekuatan Zahra , mereka mencoba menurunkan hujan di daerah Zombie - Zombie itu.
Apakah berhasil ? Wow , ternyata sungguh berhasil . Dengan kekuatan nya , Zahra mengubah para Zombie - Zombie itu yang berkumpul di satu posisi yang sama , dan mengubah mereka menjadi patung Es .
Semuanya pun turun dan mencari kuburan yang menjadi pintu selanjut nya .
" Ayo gali " Kata Rama.
" Yah. Kamulah , masa Aku " Protes Devi.
" Kan Aku orang setampan sedunia , masa di suruh gali kubur " Saut Rama sungguh menjengkelkan hati Devi .
" Ayo cepetan . itu Es nya udah mau meleleh , nanti Zombie - Zombie itu menyerang kita " Kata Rama seenak jidat nya kalo menyuruh.
Akhirnya . Rama bersantai melihat Dewa , Putra dan Devi menggali kuburan tersebut.
" Awas yah Kamu Rama . Aku balas nanti " Hati Devi .
Kenapa mereka tidak menggunakan kekuatan nya ? karena itu bisa merusak pintu tersebut , jadi satu - satunya cara adalah menggali nya .
Hingga mereka melihat sebuah peti di dalam kuburan yang mereka gali dan Alana menggunakan kunci tersebut untuk membuka nya.
Terdapat cahaya biru di dalam nya . semua langsung melompat untuk masuk dan tibalah mereka di pintu selanjut nya .
Penuh Perjuangan Sih . Tapi Akhirnya Berhasil.
Lalu , Rintangan Apa lagi Yang Telah Menanti Mereka ?
