NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft 25

"Lalu kamu mau apa"tanya Alin

"Saya mau dia ganti nama tokohnya atau saya tuntut dia"ucap nya tidak senang

"Bagaimana saudari Alin"tanya nya

"Oke jika dia ingin mengubahnya maka saya akan ganti toko saya dengan nama Alin AG grup "ujar lain

"Kenapa nama nya itu"tanya nya

"Alin itu nama ku dan AG grub ambil bisnis suami saya Rendra ARGADANA"ucap Alin serius

"Kamu istrinya tuan Rendra "ucap nya kaget

"Iya"ucap Alin singkat seketika kedua orang itu memucat karna tidak ingin berurusan sama Rendra yg rumor beredar dengan nya

"Nona Alin"kejar nya saat pengadilan selesai Alin berada di parkiran

"Iya"Alin menoleh

"Mengenai hal tadi saya benar minta maaf tidak bermaksud seperti itu jika nona ingin silahkan pakai nama itu"ujar nya takut

"Tidak masalah itu juga kesalahan ku mengikuti nama bisnis kalian"ujar Alin tersenyum

"Nona kami benar minta maaf sebenarnya kami tidak masalah anda mengikuti nama itu tapi ada yg memberi tau kamu mengenai bisnis yg anda minta jika kami menuntut nona kami akan di kasih uang yg banyak"ujar nya

"Siapa orang nya"tanya Alin penasaran

"Nona Alexa dan ibu nya mereka tidak ingin nona bisa hidup dengan tenang"ujar nya

"Terimakasih atas infonya "ucap Alin lalu masuk mobil

Alin tidak menyangka Alexa dan ibu nya melakukan itu tapi mengingat apa yg terjadi sudah pasti semuanya benar, Alin memutuskan menemui Rendra di kantor setelah sekian lama Alin tidak ke kantor

"Tuan Rendra ada"tanya Alin pada resepsionis itu

"Ada nona"ucap nya tersenyum memang semua orang di kantor tau jika Rendra menikahi Alin

"Aku duluan"Alin segera berlalu menuju ruangan Rendra

Cklek

Rendra hanya melihat sekilas setelah itu dia fokus menatap laptopnya Alin segera duduk di sofa menatap langit langit ruangan itu, Rendra yg melihat itu mendekati Alin

"Bagaimana"tanya Rendra menatap Alin

"Iya kamu benar dia takut berurusan dengan mu dia sampai mengatakan ada yg menyuruh nya mengusik ku"ucap Alin

"Mereka tidak akan mau mengusik mu"ujar Rendra meraih tangan Alin untuk duduk di Pakuan nya

"Iya karna kamu sangat kejam memperlakukan orang"ujar Alin memegang wajah Rendra

"Yg menyuruh orang itu adalah Alexa dan ibu nya dia tidak mau melihat aku hidup dengan tenang"ujar Alin serius

"Lalu kamu takut"ujar Rendra memegang tengkuk Alin

"Tidak juga hanya saja aku malas berhadapan dengan kekerasan"ujar Alin menghembuskan nafasnya dengan kasar meletakkan tangannya di bahu Rendra tapi Rendra malah mencium leher Alin

"Biar aku yg urus"ujar Rendra membelai wajah Alin lalu Alin memeluk Rendra

"Tidak mau lagi main kekerasan nanti makin berlanjut"ujar Alin

"Aku yg urus"Rendra mencium lagi bibir Alin memeluk pinggang Alin membuat Alin hanya pasrah

"Aku ke sini niat curhat bukan untuk di manja kamu"ujar Alin mengenakan kancing baju yg di lepas Rendra

"Biarin aja aku suka itu"Rendra mencium lagi dada Alin membuat Alin hanya pasrah saja

####

Letta baru pulang dia melihat Pandra yg lagi duduk menikmati minuman dingin,Letta duduk di depan Pandra

"Setelah aku pikir pikir seperti nya ini giliran mu menikah"ucap Letta

"Aku tidak akan menikah"ucap Pandra santai

"Untuk ada yg menemani mu saja dan mengurus mu"ujar Letta

"Seperti bang Rendra menikahi kak Alin tidak dengan cinta begitu pun kamu"ujar Letta

"Dan berharap aku sama seperti bang Rendra"ujar Pandra sinis

"Tidak juga kamu tau jika aku tidak akan memaksa akan hal itu aku hanya ingin kamu ada teman hidup dan ada yg akan mengurus mu itu saja"ujar Letta

"Perintah mutlak"ujar Letta berlalu pergi Pandra sangat malas jika menyangkut itu semua

"Iya juga kenapa ngak dia saja bukan nya dia yg sering merayu ku"ucap Pandra santai

###

Pandra datang ke club itu duduk memperhatikan keadaan club jika ada masalah, Pandra sesekali menegakkan minuman dingin lalu ada seorang wanita mendekati nya

"Hai Pandra"ucap nya seperti sudah akrab dengan Pandra

"Yuni"ujar Pandra menarik wanita itu ke pangkuan

"Wah sepertinya kamu mulai meluluh"ujar nya membelai wajah Pandra

"Kamu mau menikah dengan ku"bisik Pandra seperti memeluk wanita itu

"Aku tidak salah dengar"ujar nya tersenyum

"Tentu saja"ujar Pandra

"Akhirnya dia masuk juga perangkap ku setelah aku menikah dengan nya tugas ku akan selesai setelah menghabisi nya dan keluarga nya"batin nya

"Aku senang dengan keputusan mu"ujar nya tersenyum mencium rahang Pandra dan mencium bibir itu Pandra membalasnya

"Kita urus besok pernikahan kita"ujar Pandra santai

"Aku sangat bahagia "ujar Yuni memeluk Pandra

"Ternyata segampang itu tidak seperti bang Rendra sangat lama mencari menantu ARGADANA "batin Pandra

####

Pandra tidak main main dengan ucapan nya seperti abang nya menikahi wanita dengan mendadak begitupun dengan Pandra pagi ini mereka menikah wanita itu sangat bahagia bisa menikah dengan Pandra

"Kita akan pulang"ucap Yuni tersenyum saat Pandra masuk ke gerbang rumah lalu mereka segera turun dari mobil masuk ke dalam rumah Yuni mengikuti Pandra

"Aku sudah dapatkan menantu ARGADANA"ucap Pandra pada Letta yg lagi sarapan bersama Rendra dan Alin

"Dia siapa"tanya Letta serius menatap wanita itu

"Aku Yuni"ucap nya tersenyum ramah

"Dia abang tertua dan istrinya dan ini kak Letta"ucap Pandra menjelaskan

"Senang bertemu dengan mu"ucap Alin tersenyum

"Terimakasih kak"ujar Yuni tersenyum

"Ayo ikut sarapan"ucap Alin mereka segera duduk mulai sarapan

"Ngomong ngomong Yuni bagaimana keluarga mu"tanya Alin

"Aku yatim kak orang tua ku sudah meninggal sejak aku kecil aku kerja di Club nya pandra"ujar Yuni tersenyum

"Senang mengenal mu Yuni semoga betah"uajr Alin tersenyum sudah tau akan terjadi seperti apa oleh wanita ini

"Pandra dia akan mengantikan kak Alin apa lagi kak Alin sudah mulai usaha apa bisa "ujar Letta serius

"Aku akan coba aku pun ragu"ujar Pandra

"Kamu urus"ucap Rendra datar lalu berlalu bersama Alin

"Bagaimana adik ipar mu cantik"tanya Alin memeluk pinggang Rendra

"Kamu mau tau"Rendra seperti berbisik membelai wajah Alin

"Jika kamu harus berhati-hati"bisik Rendra mencium leher Alin

"Itu kesempatan mu"ujar Alin cemberut mendorong Rendra pelan

"Aku kerja dulu masalah mengubah nama toko mu nanti biar asisten ku yg urus"ujar Rendra

"Iya udah hati hati"ujar Alin tersenyum mencium pipi Rendra lalu Rendra berlalu pergi

"Aku kerja dulu kamu urus dengan baik tidak ada kesalahan"ucap Letta menepuk bahu Pandra dan berlalu pergi

"Jika sudah selesai ikut dengan ku"ujar Pandra

"Aku sudah selesai"ucap Yuni berdiri mengikuti Pandra menuju kamar nya mereka segera masuk

"Ini kamar ku yg akan jadi kamar kita"ujar Pandra serius Yuni memperhatikan semuanya

"Aku mengerti"ucap Yuni paham lalu Rendra mendekat membuat Yuni menatap nya

"Aku akan jelas kan mengenai keluarga ku"ujar Pandra serius

"Kelurga ini masuk ke dunia mafia paling kejam dan kami akan menggantikan tugas kak Alin dari memasak dan mengurus rumah kamu harus patuh pada ku dan bersikap baik pada saudara ku yg lain"ujar Pandra membuat Yuni meneguk ludahnya kasar

"Kamu mengerti"ucap Pandra memegang rambut Yuni dan mengeluarkan pisau nya

"Selain aku bekerja di Club aku seorang pembunuh bayaran jika kamu macam macam maka aku akan langsung membunuh mu kamu mengerti"ujar Pandra

"Iya aku paham"ujar nya meneguk ludah dengan kasar

"Bagus jika begitu lakukan tugas mu dengan baik"ujar Pandra berlalu pergi Yuni segera menuju kamar mandi mengambil ponselnya

"Hallo kenapa kamu ngak bilang jika kelurga ARGADANA kelurga mafia terkejam dan ngak bilang jika Pandra seorang pembunuh bayaran"ujar Yuni panik

"Aku idah bilang jika kelurga itu tidak baik"ucap nya

"Pokoknya aku tidak mau dengan tugas ini yg ada aku bisa mati"ujar Yuni

"Kamu sudah masuk Yuni lanjutkan tugas mu dengan baik aku janji akan mengirim mu keluar negri"ucap nya

"Aku mau pergi aja aku batal kan perjanjian dengan mu"ucap Yuni

"Jika kamu berani aku akan bongkar dengan Pandra agar kamu mati di buru nya lagian kamu udah masuk ke keluarga itu Yuni tidak ada pilihan lain selain kamu lanjutkan tugas mu dengan kamu menikah dengan Pandra peluang besar kamu dapatkan "ucap nya

"Sial tapi kamu harus menjaga ku dengan baik aku tidak mau mati muda"ujar Yuni

"Iya kamu tenang saja selama kamu mengikuti permainan ku semua tetap terkendali rencana nya akan berhasil"ujar nya lalu sambungan telepon terputus

"Aku harus berhasil jika tidak maka nyawa ku akan jadi taruhannya aku harus bisa memikat Pandra bagaimana pun caranya"gumam Yuni panik

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!