NovelToon NovelToon
It'S Okay If You Forget Me

It'S Okay If You Forget Me

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / cintapertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

"Andai aku mempunyai kesempatan kedua, aku ingin menjadi orang baik. Aku ingin meminta maaf, dan aku ingin melindungi Vittoria," batin Paolo sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Paolo Sorgia adalah ketua mafia yang paling ditakuti di Italia. Diakhir hidupnya dia memohon pengampunan kepada Tuhan agar diberikan kesempatan hidup lagi untuk memperbaiki semua kesalahannya. Siapa sangka permohonannya terkabul, namun dia bertransmigrasi ke tubuh pemuda gendut.

"Kenapa tubuhku penuh lemak? Dimana perut sixpack-ku?" Paolo meraba perutnya yang dipenuhi lemak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Kedekatan antara Daniel dan Vitt semakin erat, membuat para murid wanita di High school iri melihatnya. Terlebih lagi Carlota semakin kebakaran jenggot.

"Carlota lebih baik stop mengganggu anak baru itu, apa kau tidak kapok dengan hukuman yang kau terima kemarin?!" tegur salah satu temannya kepada Carlota yang berniat mengganggu Vitt.

"Ck! Kenapa kalian jadi membela anak baru itu?!" balas Carlota dengan sinis sambil melipat kedua tangannya.

"Bukan begitu. Apa kau lupa kalau kau melukai Vitt maka kau juga harus berurusan dengan Daniel!" balas teman yang lain memperingatkan Carlota.

"Betul! Apalagi keluarga Daniel adalah donatur terbesar di sekolah ini, jadi lebih baik kau diam dan jangan macam-macam!" sahut yang lain.

Carlota mendengus kesal, merasa tidak ada yang membelanya, dia pun segera pergi dari sana tanpa mendengarkan peringatan-peringatan yang diberikan oleh teman-temannya.

Di atas rerumputan hijau Paolo dan Vitt sedang duduk di bawah pohon ek di halaman belakang sekolah. Posisi duduk mereka saling memunggungi, dengan punggung mereka saling bersandar. Paolo dapat merasakan suhu hangat dari punggung gadis cantik itu menyentuh punggungnya.

"Apa yang kau tulis?" tanya Paolo penasaran.

"Aku tidak menulis, tapi melukis. Jangan mengintip, karena sudah menjadi sepakat untuk tidak menunjukkan hasil karya kita sebelum selesai," ucap Vitt menjawab sekaligus memberikan peringatan kepada Daniel

"Oke." Paolo menjawab sambil tersenyum, kemudian melanjutkan menggoreskan pensil ke permukaan buku tulis di pangkuannya.

"Kau sendiri? Apa yang kau buat?" tanya Vitt, turut penasaran.

"Rahasia." Paolo menjawab sambil tersenyum tipis.

"Oke! Aku akan mengetahuinya nanti." Vitt menjawab sambil membuang nafas panjang, sebenarnya dia setengah mati menahan rasa penasarannya.

Dedauan kering berjatuhan seiring di terpa angin dari segala penjuru. Vitt mendongak ke atas, menatap dua tupai yang tengah berlarian di dahan pohon ek.

"Lihat, Dan, dua tupai itu sepertinya bersahabat baik." Vitt menunjuk dua tupai yang sedang berusaha mengambil kacang akron di ujung dahan. Kacang akron adalah buah dari pohon ek yang sangat digemari tupai.

"Bersahabat seperti kita?" tanya Paolo, mendongak ke atas, menatap dua tupai tersebut.

"He-em."

"Tapi, aku tidak mau bersahabat denganmu," ucap Paolo.

"Hah? Apa maksudmu?" Vitt menoleh ke belakang, menatap bingung pada Daniel.

"Aku ingin lebih dari sekedar sahabat," jawab Paolo.

"Hah?"

TRINGGGG!!!!

Belum mendapatkan jawaban dari Daniel, bel masuk sekolah sudah berdering panjang. Membuat dua murid itu buru-buru beranjak kembali  ke kelas.

"Dan, kau belum menjawab pertanyaanku tadi," ucap Vitt berjalan pelan karena kakinya pincang, sedangkan Daniel dengan setia mengikuti langkahnya.

"Masa begitu saja tidak paham?" Paolo mendumel sambil mengerucutkan bibirnya, kesal dan sebal karena Vitt tidak peka.

"Aku memang tidak paham, Dan."

"Baiklah, pulang sekolah nanti mampir ke toko bunga ibuku, akan aku jelaskan," jawab Paolo sembari menggandeng tangan Vitt dengan hangat dan lembut.

Vitt tersenyum sambil mengangguk, lalu menatap salah tangannya yang di genggam erat pemuda itu. Entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdebar tidak karuan.

"Kenapa jantungku tiba-tiba berdebar kencang?" Vitt bergumam di dalam hati. Dan anehnya suara hatinya tidak dapat di dengar Paolo.

Paolo sendiri saat ini sedang merasakan hal yang sama. Degup jantungnya tidak karuan, padahal mereka hanya berpegangan tangan saja.

"Jantung jangan lepas dari tempatmu." Paolo berkata di dalam hati, saat merasakan jantungnya semakin berdebar secara ugal-ugalan.

1
Apthiana Devi Sinkuan
cerita yg selalu ok
Evi lidia Sari
Uda GK bayi thoor Uda 5thn berlalu kok
Edah J
bagus ceritanya 👍😘😘
Edah J
wihhh...selain bisa dengar kata hati ditambah lagi punya tenaga dalam👍
mantap nih boss nya Douglas 😁
manfaatkan demi kebaikan😉
Edah J
Douglas,,,, itu bos mu lho
cuma raganya dia pinjam dari orang lain
Edah J
widiiihhh Paolo/Daniel hebat bisa denger suara hati orang😁✌️
Edah J
hadir☝️Lanjut lagi ah😊
tegang dan seru jadi komplit👍👍
Indah Bundae Azka
😢aku tak relaaaa kenapa udah tamaaat maaak😭😭🤭...
Indah Bundae Azka
astagaaaaa capek kata othor🙈🙈🙈🤣🤣🤣
Asih Ningsih
iya ajak dadyy pergi luc biar gak bikin resek.
Asih Ningsih
iyaa daddy bisa aja klu mau gaggu mereka.
Asih Ningsih
daddy cemburu ya.
Asih Ningsih
pasyi semua reader pada mengalami kyk vitt.
Asih Ningsih
kasih martabak aja lo paooo
Asih Ningsih
iya semua butuh uang paooo jadi tunjukkan semua yg kmu punya biar matanya makin melebar.
Asih Ningsih
wajahnya sangat geram n merah tu daddy.
Asih Ningsih
habisnya daddy tanya jadi gak ada salahnya klu bumga yg di sodorkannya hahaha.
Asih Ningsih
🤣🤣🤣🤣 bikin kocak masa daddy di kasih bunga.
Asih Ningsih
🤣🤣🤣
Asih Ningsih
emang daddy mau di belikan apa bipng aja ama paooo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!