NovelToon NovelToon
Tambatan Hati CEO Dingin

Tambatan Hati CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: chery red

warning menandung konten dewasa
bijaklah dalam membaca
Elena gadis muda mandiri berparas cantik harus menelan kekecewaan ketika menangkap basah Dika tunangannya berselingkuh dengan Mulan adik tirinya Merencanakan membalas rasa sakit hatinya kepada mereka yang menyakitinya mempertemukannya dengan Anthony.
Pertemuannya dengan Anthony seorang CEO dingin dan angkuh yang tak sengaja membantunya bangkit dari keterpurukannya, menumbuhkan rasa tertentu di hati Anthony.
Dengan segala usaha Anthony berusaha menutupi perasaannya.
Akankah usaha Anthony berhasil dalam menutupi perasaannya dan menyembunyikan rahasianya pada Elena?
Apa yang akan Elena lakukan untuk membalaskan semua sakit hatinya terhadap mereka yang menyakitinya?
Ikuti perjalanan dan lika liku perjuangan mereka dalam mencapai keinginan mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Kejarlah daku .. kau kutembak

Berpura-pura tidak mengetahui jika Anthony telah di ikuti orang tak dikenal merupakan hal yang mudah baginya. Meloloskan diri dari penguntit professional pun dengan mudah Anthony lakukan, apalagi ini hanya mengecoh dan menghindari kuntitan orang yang tidak dikenalnya merupakan hal yang sangat mudah bagi Anthony.

Terlihat oleh Anthony jika pengendara mobil itu merupakan sorang penguntit amatiran. Anthony menyeringai dan mulai mengarahkan kendaraannya menuju ke restaurant cepat saji. Tiba d restaurants itu Anthony memesan paket ayam goreng lengkap dan sepotong cheese pie juga secangkir kopi.

Sambil duduk santai menunggu pesanannya datang, Anthony dengan tidak ketara memandang ke sekelilingnya dan menemukan seseorang dengan tingkah laku yang mencurigakan. Orang itu memakai jacket kulit hitam dan memakai kacamata hitam juga memakai topi pet untuk menyembunyikan rambutnya. Tak lupa dia juga mengenakan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

Sekilas orang itu tampak santai seolah sedang menunggu pesanan atau sedang menunggu temannya, tapi jika diperhatikan lebih teliti, orang itu tampak gelisah dan kebingungan.

Pesanan Anthony telah di sajikan dan dengan santai Anthony memakan hidangan yang ada dihadapannya. Sesekali mengecek ponselnya, dengan lambat Anthony menghabiskan ayam goreng juga makanan penutup yang dipesannya. Setelah selesai Anthony pun keluar dari restaurant itu dan memasuki mobilnya. Tertawa dalam hatinya, Anthony melajukan mobilnya menuju daerah yang hampir tak berpenghuni dan tidak tertera di GPS.

Sebagai ketua pembunuh bayaran elite yang bayarannya selangit melenyapkan seorang penguntit amatiran jelaslah hal yang mudah bagi dirinya. Hari ini moodnya sedang agak buruk jadi Anthony bukan hanya akan mengerjai penguntit itu tetapi juga akan membunuh penguntit itu tanpa meninggalkan jejak seperti biasanya.

Di tengah daerah yang jarang penduduknya itu Anthony menghentikan kendaraannya dan keluar untuk sekedar memandang sekitarnya yang gelap dan hanya ada suara jangkrik juga suara kodok saling bersahutan. Kemudian Anthony berpura-pura menelepon seseorang sambil sesekali menengok ke arah sekitarnya. Dia mendapati jika mobil yang terus mengikutinya tampak agak jauh tengah berusaha mendekati mobilnya. Anthony tersenyum dalam hatinya dan perlahan menyelinap ke arah semak-semak untuk bersembunyi. Tak lama berselang sang penguntit pun datang. Bodohnya sang penguntit menyalakan lampu besar mobilnya tanpa takut jika dia ketahuan oleh Anthony.

sang penguntit pun keluar dari mobilnya dan tampak menoleh ke kiri dan ke kanan seolah mencari dimana Anthony berada. Tak menemukan apa yang dicarinya tampak dia menghubungi seseorang.

"Maaf Nona tampak nya dia bersembunyi, saya kehilangan jejaknya... Dia meninggalkan mobilnya di pinggir jalan... baiklah Nona..." setelah itu dimatikannya sambungan telephone dan dimasukannya kedalam saku jacket nya.

Lalu sang penguntit pun memeriksa keadaan kendaraan Anthony yang sengaja Anthony tinggalkan di pinggir jalan. Berharap menemukan petunjuk kemana perginya Anthony, sang penguntit tampak berpikir keras sambil berjalan mengelilingi mobil Anthony.

Tak puas hanya memeriksa keadaan mobil Anthony sang penguntit pun perlahan memeriksa semak-semak sekitar mobil itu.

 Tanpa menimbulkan suara yang mencurigakan Anthony yang bersembunyi di antara rimbun semak-semak perlahan keluar dari tempat persembunyiannya, mengendap-ngendap menuju mobil sang penguntit.

Perlahan tapi pasti Anthony berhasil membuka pintu mobil sang penguntit dan sedikit mengotak ngatik dan memutuskan juga mencabut beberapa kabel yang akan membuat mobil itu tidak bisa di hidupkan.

Setelah berhasil membuat rusak fungsi mobil itu, Anthony duduk tanpa suara di bangku belakang menunggu dengan sabar kedatangan sang penguntit.

Tak lama kemudian sang penguntit pun datang dan memasuki mobilnya. Tanpa curiga dia kemudian menutup pintu mobilnya, dan mulai mencoba menghidupkan mesin kendaraannya namun mesin tak mau menyala. Berulang kali sang penguntit mencoba sambil sedikit memaki, tetap saja dia tak bisa membuat mesin mobil hidup.

Tanpa sadar jika nyawanya terancam sang penguntit terus saja berusaha menyalakan mesin mobil sambil sebentar-sebentar mencaci maki mobil yang tak mau hidup.

Tetapi alangkah terkejut nya dia ketika merasakan lehernya ditempeli benda tajam dan dingin.

"Katakan siapa dirimu dan alasanmu mengikutiku.." terdengar suara berbisik dingin di telinga sang penguntit di sertai penekanan benda tajam di lehernya.

" Lepaskan pisau dari leherku dan aku akan memberitahumu" ucap sengit sang penguntit

"Silakan pilih.. lehermu putus atau otakmu berceceran?"ancam Anthony sambil mengeratkan tekanan pisau di leher sang penguntit.

"Kecoa busuk.. berani sekali kamu mengancamku" sembur sang penguntit tanpa takut.

" Baiklah.. kamu yang meminta.." ujar Anthony sambil menambah tekanan pisau hingga sedikit melukai leher sang penguntit hingga mengeluarkan sedikit darah.

Rasa panic dan takut mulai menguasai sang penguntit ketika merasakan lehernya sedikit perih dan basah. Tergagap dan panic dia berusaha melepaskan diri dari todongan pisau Anthony. Semakin banyak dia bergerak semakin banyak darah yang keluar dari luka sayat di lehernya.

"Katakan padaku siapa yang menyuruhmu untuk mengikutiku.. jika kamu memilih bungkam maka terimalah akibatnya.." ujar Anthony dengan nada dingin yang semakin membuat sang penguntit menggigil ketakutan.

"A... a.. aku ..tak tau siapa namanya.. di..di.. Dia yang menghubungi ku dan memintaku u.. u.. untuk me.. mengiku.. ti.. mu.. daaaa... daaannn.. mela.. por.. kan.. se.. semua ke.. kegiatan.. mu .. harr.. hari.. I.. ini " ucapnya terbata-bata sambil menggenggam kemudi mobilnya. Nyalinya entah terbang kemana begitu mengetahui jika Anthony tidak main-main dengan ancamannya.

Anthony kemudian melonggarkan tekanan pisaunya, tetapi sedetik kemudian sang penguntit dengan cepat berusaha melepaskan diri dari todongan pisau. Namun gerakan nya kalah cepat dengan Anthony yang pada detik berikutnya menarik pelatuk pistolnya yang dilengkapi dengan peredam suara dan mengarahkan ke pelipis sang penguntit.

"Terus lah kau tutupi dan sembunyikanlah semua yang kau ketahui .. Maka bersiaplah kau menemani demit yang ada di sini bermain denganmu.."bisik dingin Anthony..

Bunyi suara letusan yang terendam seketika menyeruak diantara bunyi dengusan n nafas memburu sang penguntit. Seketika sang penguntit terkulai lemah dengan darah yang mengalir keluar perlahan dari luka di pelipisnya.

Anthony melepaskan tekanan pisau dari leher sang penguntit yang nyawanya telah bertansmigrasi ke alam tetangga. Kemudia dia pun memeriksa ponsel milik penguntit dan berharap menemukan info tentang siapa yang menyuruh dan membayarnya untuk melakukan hal ini. Anthony pun memeriksa dengan teliti semua yang ada didalam mobil. Dia hanya menemukan surat kelengkapan mobil milik jasa penyewaan. Di dompet penguntit tidak ditemukan hal berarti hanya beberapa lembar uang cash dan beberapa receh koin. Dia juga menemukan KTP dan juga SIM milik penguntit tetapi Anthony yakin jika semua itu palsu.

Anthony segera keluar dari mobil penguntit dan mengambil beberapa bahan peledak yang selalu ada dan tersimpan dengan aman dan tersembunyi di bagasi mobilnya. Kemudian dengan terampil dia memasang dan merakit bom waktu dan melilitkan di sekujur tubuh kaku penguntit dan tak lupa meletakkan beberapa unit bom rakitannya di body mobil. Setelah mengatur waktu dia bersiap meninggalkan tempat itu setelah menonggak ke arah langit sebentar melihat jika langit sangat gelap dan mendung menandakan hujan akan segera turun.

Anthony dengan cepat menaiki dan menghidupkan mobilnya dan bergegas meninggalkan tempat itu. Tak lama kemudian terdengar suara ledakan dan terlihat kobaran api yang menghanguskan mobil itu berikut jasad sang penguntit yang ikut hancur akibat ledakan bom yang ada disekujur tubuh kakunya.

Anthony hanya menyeringai melihat semua itu dari balik kaca spionnya dan terus melajukan kendaraannya menuju arah pulang.

Tak seberapa lama setelah Anthony meninggalkan tempat itu hujan deras menyapu tempat itu menghilangkan jejak ban mobil Anthony dan menghapus semua bukti keberadaan Anthony di tempat itu.

Sekarang yang tersisa hanyalah rangka mobil dan seonggok debu sisa pembakaran tanpa menyisakan bukti bahwa sebelumnya ada sesosok jasad yang terbakar didalamnya.

1
Ade Suci
Suka bangetttt sm cerita ini.. Bikin penasaran, lanjutannya ditunggu banget..Semangat berkarya terus ya author 😘
Ipunkjr4
lanjut KK Thor semangat KK Thor semangat KK Thor cerita'y sangat2x menarik semangat
Ipunkjr4
Luar biasa
Masjaya Maseg
cara ngomong orgnya terlalu lebay, bnyk bgt umpama² yg panjang banget, lama² MLS bacanya
Batara Kresno
lagi donk thor lagi seru tp makasih udah uo thor keren
Mike Simons
kereeen
Mae Nanza Dannis
kenapa critanya LBH dominan ke keluarga Nana yg menjijikkan,
Elizabeth Zulfa
judul babnya phk tpi kok gak jelas siapa zg di phk
Batara Kresno
ceritanya bagus
Batara Kresno
upnya cuma 1 pdhal cerita bagus ditunghu upnya lg thor maksih dah up
chery red
terimakasih telah membaca dan atas dukungannya ..
saya di usahakan update setiap hari ya..Salam kenal ya..
Maximilian Jenius
Aku setia menunggu, please jangan membuatku menunggu terlalu lama.
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Setiap kali baca cerita ini, pasti bikin aku ikutan senyum-senyum sendiri hehe 🥰
chery red: terimakasih .. senang bisa membuat readers tersenyum..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!