NovelToon NovelToon
Pernikahan Balas Dendam

Pernikahan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Time Travel
Popularitas:618.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Phopo Nira

Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.

Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.

Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.

Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .

Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Glenn Dilawan

Setelah meredakan rasa hausnya, Glenn tidak lupa membawa secangkir air putih untuk persediaan di dalam kamarnya. Begitu masuk ke kamarnya Glenn masih belum menemukan keberadaan Chia yang menandakan wanita itu masih berusaha mencari sesuatu di kamar orang tuanya sendiri. Lagi-lagi Glenn mencoba untuk tidak memperdulikannya dan kembali membaringkan tubuhnya dengan nyaman.

Namun, baru saja Glenn memejamkan kedua matanya yang sangat mengantuk. Tiba-tiba indera pendengarnya menangkap suara deru mobil yang berhenti tepat di depan rumah. Dengan cepat Glenn bangkit dari tidurnya dan mencoba memastikan melalui jendela kamarnya. Dan benar saja, Yudha dan yang lainnya sudah kembali bahkan dengan mantan calon suami Chia.

“Sial, apakah dia masih di dalam kamar itu? Bagaimana jika dia tidak menyadari kepulangan mereka?” umpat Glenn yang entah mengapa malah mengkhawatirkan Chia setelah dia berusaha untuk tidak peduli dan ikut campur.

“Aish, sepertinya aku harus membantunya kali ini,” ujar Glenn yang kemudian langsung keluar dari kamarnya.

Begitu keluar Glenn kembali menatap kamar dimana Chia berada saat ini. Lalu dapat Glenn dengar suara langkah kaki yang hampir mendekat. Dengan cepat Glenn segera menghampiri Yudha dan dengan suara keras dia berkata, “Papah dan Mamah Mertua sudah kembali, bahkan Kakak Ipar juga! Apakah kalian habis pergi bersama? Tapi mengapa tidak mengajak aku dan Chia?”

Degh ….

Suara Glenn berhasil terdengar sampai di ruangan tempat Chia berada, karena Chia memang tidak mengunci pintu kamar itu sepenuhnya. Chia tahu bahwa kamar Yudha dan Mita kedap suara, sehingga dia tidak sepenuhnya menutup pintu kamar tersebut saat masuk agar dia bisa mendengar suara dari luar.

“Apa? Mereka sudah kembali? Bukankah ini belum waktunya mereka kembali? Aku bahkan menemukan apa yang aku cari.” Chia mulai tampak panik, apalagi dia belum menemukan apapun di sana.

“Tidak! Lebih baik aku cepat keluar dari tempat ini,” ujar Chia yang segera menuju pintu keluar.

Sebelum keluar Chia tampak memperhatikan sekelilingnya, dirasa masih aman Chia pun segera berlari menuju kamarnya. Glenn yang memang memiliki pendengaran super tajam, hanya bisa diam-diam tersenyum saat mendengar suara pintu terbuka dan tertutup beberapa kali.

“Jangan ‘sok dekat dengan keluargaku, karena bagaimana pun kami tidak akan setuju tentang pernikahanmu dan Chia,” ujar Mita dengan jelas menunjukan ketidaksukaannya pada Glenn.

“Minggir!” sentak Yudha yang juga menunjukkan rasa tidak sukanya.

Beruntung Glenn sedang tidak memiliki mood untuk berdebat, hingga akhirnya dia lebih memutuskan untuk pergi begitu saja kembali masuk ke dalam kamarnya. Jika saja Glenn dalam suasana hati yang sangat buruk, mungkin detik itu juga dia akan meledakan kepala mereka semua dengan senjata kesayangannya.

“Cih, siapa juga yang membutuhkan restu mahluk seperti kalian,” celetuk Glenn sebelum menutup pintu kamarnya.

“Dia benar-benar …” Mita benar-benar geram dengan perkataan Glenn yang jelas menghina mereka.

“Tahan, sebentar lagi semuanya akan berakhir!” ujar Yudha menenangkan istrinya.

Yudha kemudian mengajak istrinya untuk masuk ke dalam kamar mereka, sedangkan Kira pun segera masuk ke kamarnya sendiri. Begitu juga dengan Riko yang selalu menempati kamar tamu setiap kali menginap di sana, meski setiap malam pada akhirnya Riko akan tidur di dalam kamar Kira tanpa sepengetahuan Chia.

Saat Glenn masuk, dia dikejutkan dengan keberadaan Chia yang diam menunggunya. Ya, setidaknya Chia harus mengucapkan terima kasih pada orang yang telah membantunya keluar dari kamar Yudha dan Mita dengan aman.

“Astaga, kenapa kau berdiri diam di sana? Mengejutkan aku saja,” ujar Glenn yang kini hilang sudah semua rasa kantuknya.

“Terima kasih, sudah membantuku! Jika kau tidak bicara sangat keras tadi, mungkin aku sudah ketahuan sekarang. Sekali lagi terima kasih banyak, Glenn!” ucap Chia dengan setulus hatinya.

“Hmm, lain kali lebih hati-hati! Lagi pula apa yang sebenarnya coba kau cari di sana ‘sih, bahkan hampir sampai satu jam lamanya?” tanya Glenn sembari kembali membaringkan tubuhnya.

“Sesuatu tentang diriku,” jawab Chia yang malah membuat Glenn semakin bertambah penasaran.

“Jika kau memang berniat untuk menjawab pertanyaanku, sebaiknya kau jelaskan dengan benar! Bukan malah membuatku semakin penasaran, tapi seakan tidak mendapat jawaban darimu,” protes Glenn yang terkesan tidak peduli, tapi dia benar-benar sangat penasaran sekarang.

“Maaf, aku tidak bisa memberitahumu lebih banyak lagi,” ucap Chia yang lagi-lagi tidak ingin melibatkan Glenn dalam masalahnya.

“Sudahlah, lupakan saja!” ujar Glenn yang sedikit kesal karena lagi-lagi Chia bersikap seperti itu.

...****************...

Kini tibalah waktu makan malam. Untuk pertama kalinya Glenn makan bersama dengan Chia dan keluarganya, bahkan masih ada Riko diantara mereka. Glenn mencoba tidak peduli dengan suasana canggung dan cukup menegangkan saat ini. Dia mencoba fokus menikmati makannya, apalagi Glenn memang merasa sangat lapar karena dia melewatkan makan siang saat di perusahaan.

“Katakan berapa banyak uang yang kau inginkan untuk meninggalkan putriku?”

Yudha tiba-tiba membuka pembicaraan yang langsung membuat Glenn kehilangan napsu makannya. Lagi-lagi seorang Glenn Alexander Agraham dianggap sebagai orang miskin, padahal dia orang terkaya saat ini.

“Benar, katakan saja nominal yang kau minta! Kami pasti akan memberikannya asal kau meninggalkan Chia. Karena bagaimanapun juga kau tidak pantas bersanding dengan putri kami,” imbuh Mita masih dnegan sikap sombongnya.

“Hanya orang sepertiku yang pantas untuk menjadi suami Chia!” Riko pun tidak tinggal diam.

“Sial! Memangnya wajah tampanku ini terlihat seperti orang miskin ‘yah? Sampai orang-orang ini menawarkan uang receh mereka padaku? Dasar sampah sialan,” umpat Glenn dalam hati.

“Hentikan! Bukankah aku sudah mengatakannya berulang kali pada kalian untuk berhenti mengatur pernikahanku,” sentak Chia yang berusaha melindungi Glenn dari hinaan Yudha dan yang lainnya.

“Chia! Sebenarnya apa yang kau lihat dari pria miskin ini? Bukankah sudah jelas Riko lebih baik darinya? Dia yang lebih pantas menjadi suamimu.” Kira mencoba semakin mendesak Glenn dan Chia.

“Tapi menurutku kaun yang lebih pantas menjadi suaminya! Sampah masyarakat dan wanita munafik, bukankah terdengar seperti pasangan yang sangat serasi,” ujar Glenn yang tidak tahan lagi hanya diam dengan perkataan keluarga ini.

“Beraninya kau mengatai putriku seperti itu!” bentak Mita yang sudah naik pitam.

“Kenapa? Dia memang terlihat seperti itu di mataku.” Glenn terlihat santai menanggapi kemarahan Mita, “Tunggu, … Sepertinya dia lebih seperti jalang murahan dibandingkan wanita munafik,” sambungnya yang malah semakin menghina Kira di depan semua orang tanpa rasa takut.

“Bajingan ini—”

“CUKUP!” bentak Yudha sembari menggebrak meja makan cukup keras, hingga membuat yang lainnya seketika terdiam kecuali Glenn yang menatapnya semakin tajam. Suara tembakan dan ledakan saja tidak membuat Glenn gentar sama sekali, apalagi hanya sebuah gebrakan meja.

Bersambung, ....

1
Ꮶ 乇 Ν 乙丨乇🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
awal yang menyakitkan buat chia
Santy Susanti
Luar biasa
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Ratna Sumaroh
otw meluncur langsung baca kelanjutannya karna udah aku simpan
Ratna Sumaroh
achhhhh sudah TamaT aja......
Ratna Sumaroh
semoga Glenn selamat dari maut
Ratna Sumaroh
ikatan cinta antara Glenn dan chia adalah kekuatan mereka sendiri... chia kamu harus kuat,,, Glenn kamu harus bertahan untuk menang
Ratna Sumaroh
tetaplah menggila demi kemenangan AGRAROZE
Ratna Sumaroh
ok baik tuan muda,,, saya siap menggila
Ratna Sumaroh
hemmm chia pergi disaat Glenn kembali mau memperbaiki hubungan
Ratna Sumaroh
lula lakukan tugasmu dengan baik 👌👌
Ratna Sumaroh
semoga Glenn cepat mengatasi masalah yg menculik mama tercinta, agar bisa kembali lagi pada Chiara istri tercinta yg sedang mengandung janinnya apalagi kembar tiga
Ratna Sumaroh
ternyata mama mira beneran kan diculik dan keberadaannya belum diketahui,, si Maura nantangin maut tunggu maut menjemputmu
Ratna Sumaroh
oh rasanya pengen mutilasi si Maura
Ratna Sumaroh
aku gk kuat kalau chia sedih 😭😭😭
Ratna Sumaroh
pasti Maura dan kakeknya yg mengancam keselamatan mama glenn
Ratna Sumaroh
chia kamu harus kuat demi tiga janinmu itu 😭😭
Ratna Sumaroh
akankan chia dan Glenn berpisah sesuai kontrak yg disepakati??
Ratna Sumaroh
akhirnya vhia hamil.... Glenn pasti senang kalo tau istrinya hamil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!