NovelToon NovelToon
Perenggut Malam Pertamaku

Perenggut Malam Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / One Night Stand / Cinta Terlarang / Menikah Karena Anak
Popularitas:575.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Brengseek! Apa yang kau lakukan pada istriku?"

"I...itu suara Bastian. Lalu.. lalu siapa yang sedang berada di atas tubuhku?" batin Ingrid yang tiba-tiba wajahnya menjadi pias.

"Aku hanya ingin mencicipi barang baru milik kakak. Ternyata sangat nikmat," ucap Marcell dengan senyuman mengejek nampak tersungging di bibirnya menatap ke arah Bastian. Seolah puas melihat api kemarahan di mata Bastian yang datang bersama seorang pria itu.

Malam pengantin yang seharusnya menjadi malam sakral bersejarah dan paling membahagiakan bagi seorang pengantin menjadi malam tragis awal mula kehancuran Ingrid setelah mengetahui bahwa yang mengambil kesuciannya bukanlah suaminya, melainkan adik iparnya yang bernama Marcell. Pria yang terkenal playboy dan tidak berguna.

Bagaimana nasib pernikahan Ingrid setelah malam itu? Apakah Bastian akan berlapang dada menerima Ingrid ataukah menceraikan Ingrid yang telah ternoda di malam pertama pernikahan mereka itu?

Yuk, ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Trauma

Marcell tersenyum kecut mendengar perkataan Budi. Inilah akibat membuat image buruk untuk dirinya sendiri. Membuat dirinya terkesan seperti berandalan, nongkrong sana, nongkrong sini seperti PengAcara, alias Pengangguran banyak Acara. Semua orang jadi memandang sebelah mata pada dirinya.

"Saya tidak akan seperti itu, Pak. Meskipun saya bukan PNS dan bukan pegawai tetap di sebuah perusahaan, tapi saya memiliki penghasilan sendiri dan penghasilan saya halal. Saya tidak akan bergantung hidup pada orang tua saya untuk menghidupi anak dan istri saya," sahut Marcell jujur adanya dan penuh keyakinan.

"Kamu bisa bekerja di perusahaan papa, Cell. Papa akan memberikan kamu posisi yang bagus di perusahaan, agar kamu bisa menafkahi anak dan istrimu dengan layak tanpa bergantung pada papa atau siapapun," ujar Hugo yang sampai saat ini tidak tahu apa yang sebenarnya dikerjakan putranya di luar sana. Hugo hanya tahu dari orang suruhannya yang beberapa kali di suruh memantau Marcell, kalau Marcell sering nongkrong di bengkel dan kafe.

"Terima kasih, pa. Papa nggak perlu mencarikan pekerjaan untuk aku di perusahaan papa. Aku nggak mau mendapatkan posisi bagus karena koneksi. Aku ingin sukses dengan usahaku sendiri. Aku sudah nyaman dengan pekerjaan ku saat ini. Dan aku yakin bisa memberikan nafkah yang layak untuk anak dan istriku nanti," sahut Marcell penuh keyakinan.

Penghasilan Marcell dari bekerja freelance, dan juga pendapatan dari kafe serta bengkel jauh lebih besar daripada pendapatan bekerja sebagai CEO sekalipun. Belum lagi saham yang dimilikinya.

Papanya juga tidak mungkin memberikan posisi CEO pada dirinya yang tidak pernah bekerja secara langsung di perusahaan. Apalagi jabatan CEO saat ini masih di pegang Bastian. Bastian akan mengirimkan pembunuh bayaran lagi, jika Marcell menggantikan posisi Bastian sebagai CEO.

Budi menghela napas panjang mendengar setiap kata dari Marcell. Meskipun penampilannya mendapatkan nilai min dari Budi, tapi Budi bisa menilai kalau Marcell adalah seorang pemuda yang memiliki prinsip. Setidaknya hal itu bisa menjadi nilai plus di mata Budi.

"Baik, aku hargai pendirian kamu. Aku tidak terlalu memandang hasil, aku lebih menghargai usaha dan prosesnya. Jika kamu memang sanggup menjalankan kewajiban dan bertanggung jawab sebagai seorang suami yang baik, maka kamu boleh menikahi Ingrid," ucap Budi membuat Marcell dan Hugo tersenyum senang.

"Yah, apa harus menikah untuk menyelesaikan masalah ini?" tanya Ingrid tiba-tiba, membuat senyum dan kebahagiaan di wajah Marcell memudar secara bertahap.

Pertanyaan Ingrid itu membuat Marcell merasa ketar-ketir, takut Ingrid menolak untuk menikah dengan dirinya. Apalagi saat mengingat Ingrid membenci dirinya.

"Maksudnya kamu?" tanya Budi seraya mengernyitkan keningnya.

"Ayah, jujur aku sama sekali tidak menyukai dia. Bagaimana aku bisa mengarungi biduk rumah tangga bersama dia, jika aku tidak mencintai dia? Aku memilih menjadi single mom, menjadi ibu tunggal, wanita yang menjadi orang tua tunggal bagi anak," ucap Ingrid yang tidak ingin hidup bersama Marcell yang tidak dicintainya. Jangankan mencintai, bahkan untuk menyebut nama Marcell pun Ingrid merasa enggan. Tapi yang pasti, Ingrid benar-benar tidak ingin lagi menjalin hubungan dengan keluarga Hugo.

Ani menghela napas panjang mendengar putrinya menolak menikah dengan Marcell dan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi single mom.

"Grid, menjadi orang tua singel itu tidak mudah dan tidak pernah sederhana. Apalagi menjadi orang tua tunggal untuk seorang anak. Dengan memilih menjadi single parent, berarti kamu harus bersiap untuk mengeluarkan energi, berjuang, dan bersabar di atas rata-rata, dengan kemampuan kamu sendiri,"

"Dan kamu juga harus tahu, anak-anak yang tumbuh hanya dengan satu orang tua pun akan merasakan kesulitan yang sama. Anak kamu mungkin akan selalu merasa ada yang kurang dalam dirinya. Meski kamu nanti memberikan kasih sayang yang melimpah ruah, di hati anak-anak, bisa jadi dia tetap membutuhkan keluarga yang utuh dengan ayah dan ibu yang lengkap seperti umumnya keluarga teman-temannya. Anak kamu juga tetap butuh figur seorang ayah Grid," ujar Ani menasehati.

"Grid, kalau kamu menolak menikah dengan Marcell karena kamu tidak mencintai Marcell, kamu bisa belajar untuk mencintai Marcell. Penampilan Marcell memang seperti berandalan, tapi hatinya baik, kok. Cobalah untuk mengenal Marcell lebih dalam, maka papa yakin kamu akan mencintai Marcell," ujar Hugo berusaha membujuk Ingrid agar mau menikah dengan Marcell.

"Maaf, pa. Saya tetap pada pendirian saya. Saya memilih menjadi single mom," sahut Ingrid yang teguh pada pendiriannya.

Dari semua kejadian yang dialaminya selama mengenal Bastian dan Marcell, sekarang Ingrid berpikir bahwa dirinya hanya dijadikan sebagai piala oleh Bastian dan Marcell dalam pertikaian kakak beradik itu. Siapa yang mendapatkan dirinya, maka dia lah yang menjadi pemenang.

Sekarang Ingrid berpikir kalau kakak dan adik itu tidak pernah mencintai dirinya. Karena itu, Ingrid tidak ingin lagi terlibat dengan kakak dan beradik itu. Ingrid tidak ingin lagi menjadi korban atas perselisihan kakak dan adik itu. Karena itu, Ingrid memutuskan bercerai dengan Bastian, lalu hidup sendiri.

Seandainya saja Ingrid tahu, kalau Marcell mencintai dirinya dengan tulus, Ingrid tidak akan berpikir seperti itu. Sayangnya setelah semua yang telah terjadi pada dirinya, Ingrid menjadi trauma pada Bastian dan Marcell. Bagi Ingrid, Bastian adalah pembohong besar, sedangkan Marcell adalah berandalan yang merenggut kesuciannya.

Saat ini hanya ada rasa sakit, kecewa dan benci yang ada di hati Ingrid untuk Bastian dan Marcell. Image kakak dan adik itu benar-benar sudah hancur di mata Ingrid.

Marcell menghela napas panjang mendengar Ingrid yang keras kepala tidak mau menikah dengan dirinya.

"Okey. Kalau memang seperti itu keputusan kamu, maka aku pun memiliki keputusanku sendiri. Jika kamu tidak mau menikah dengan aku dan tidak mau membesarkan anak itu bersamaku, maka aku akan memberikan semua kebutuhan kamu dan anakku selama kamu mengandung hingga melahirkan. Setelah itu, tolong berikan anak itu padaku. Aku akan memberikan kompensasi sejumlah uang padamu karena sudah mengandung dan melahirkan anakku," ucap Marcell tegas.

Budi, Ani dan Ingrid yang mendengar keputusan Marcell pun terkejut.

"Apa yang kamu katakan? Kamu pikir putriku membuka jasa mengandung dan melahirkan anakmu?" tanya Budi terlihat tersulut emosi mendengar keputusan Marcell.

"Saya tidak bermaksud demikian. Saya membuat keputusan seperti itu karena Ingrid keras kepala tidak mau menikah dengan saya. Jujur, saya tidak yakin Ingrid akan mencintai dan menyayangi anak saya, karena Ingrid membenci saya. Bukan tidak mungkin juga Ingrid akan membenci anak saya. Karena itu, saya memutuskan untuk mengambil hak asuh atas anak itu," ucap Marcell tegas.

"Saya juga berpikir sama seperti Marcell. Saya tidak yakin Ingrid akan membesarkan dan menyayangi anak itu sepenuh hati. Jika Ingrid menolak menikah dengan Marcell, saya akan melakukan apapun untuk mendapatkan hak asuh atas anak itu," sahut Hugo membela putra kesayangannya.

Untuk sesaat, semua orang terdiam. Budi dan Ani jelas merasa tidak terima, kalau cucunya akan di ambil setelah lahir nanti. Apalagi mengingat Ingrid adalah satu-satunya putri mereka. Belum lagi dari pihak ibu Ingrid sangat sulit untuk mendapatkan keturunan.

Ani takut Ingrid hanya akan memiliki satu anak saja seperti dirinya dan orang tuanya dan juga kakek neneknya. Dan jika anak itu di ambil Marcell, kemungkinan mereka tidak akan memiliki cucu lagi.

Sedangkan kalau harus berebut hak asuh dengan keluarga Marcell, keluarga Budi hanya akan memiliki kemungkinan kecil untuk memenangkan hak asuh anak itu. Mengingat keluarga Marcell kaya, pasti mereka akan menggunakan uang mereka untuk mendapatkan hak asuh anak itu. Apalagi Hugo juga bersikeras untuk mengambil hak asuh atas anak itu.

"Kalian orang kaya memang suka menindas orang miskin. Apa kalian pikir bisa melakukan apapun dengan uang? Aku tidak ingin lagi terlibat dalam keluarga kalian. Jika anak ini yang menjadi sebab kalian mengikat aku, maka aku akan menggugurkan anak ini. Undang-undang memperbolehkan seorang wanita menggugurkan janin hasil pemerkosaan," ucap Ingrid membuat semua orang terkejut dan menatap dirinya.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Sry C'cipit Tea
d saat mulai bahagia pelakor mulai hadir
Sugiharti Rusli
waduh tar si Marcell ketemu dunk sama si Chika itu yah,,,
Nur Haya
benar sekali Thor kita sebagai suami istri saling menutupi
Mancing Amatir Ahh Mantap
pengan baca lagi tapi udh abis gak terasa ceritanya,nunggu besok berasa lama/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rapa Rasha
ya di gantung lagi deh
abimasta
waahh marcell bakal ketemu sama chika si ulat keket
iirmaynt
nah kan ini pasti si Marcell.. berarti yg waktu itu Ingrid pernah dipecat lalu besoknya dia langsung kembali masuk kerja ya pasti ulah Marcell.. karena dia pasti salah satu pemilik saham di perusahaan Ingrid.. tapi klo pemilik saham kecil sih kurasa efeknya gk bakal sebesar itu ya, smp bisa balikin Ingrid kerja lagi di situ, pasti nya pemilik saham terbesar baru bisa memberikan efek yg mendominasi
Citra Merdeka
Thor Nanaaaaa.... ini digantung lagi kering deehhh 😁😁😁😁😁
abimasta
pelakor ada di mana2
nyonya taetae
ya ampun nunggu lagi😭😭mana lagi seru2nya😁😁
👁️‍🗨️eHa🦄
sambung
barning sipp
hmmmm sosor trooos 😗😗😗😗😗
Syavira Vira
👍🏻👍🏻
Syavira Vira
lanjut
Cicih Sophiana
nah yah nah yah ini di bengkel loh... mau main ena enakan yah 😅😅😅
far@way💜💕🌱🏠🇵🇸🤲☝️
baguslah.. mereka sentiasa bikin romantis 💓😂🤭
nuraeinieni
udah jadi pasangan bucin,,,,,dan semakin sweeeet
far@way💜💕🌱🏠🇵🇸🤲☝️
mahal sekali 1juta kagak cukup

berapa bungkus mau dibeliin?
Widayati Widayati
panas panas
nuraeinieni
aduh si cungkring untung banyak,,,dapat bonus dari nona chica,,,luar biasa otak bisnisnya cungkring,,,😃😃😃nona chika yg apes,,😃sdh di kadalin sama cungkring,,😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!