hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝚝𝚊𝚢𝚊𝚗𝚕𝚎𝚎, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Terlihat kenzi keluar dari kamar setelah ia mengenakan pakaian, kenzi melihat Naya yang duduk di meja makan ia berjalan menghampiri Naya yang sudah menunggu nya sedari tadi. Perlahan ia menarik bangku dan duduk di sana.
"Makan mas " ucap Naya yang sudah menyimpan kan makan malam untuk nya.
Kenzi pun mulai memakannya iya tak menyangka nasi goreng buatan Naya masih tetap sama enak nya saat ia baru menikah dengan Naya. Ia pun melahap habis makan malam yang di buat Naya.
Tidak ada percakapan hanya ada dentingan sendok dan garpu di antara mereka Naya masih canggung harus seperti apa iya berperilaku sudah lama kenzi pergi sehingga membuat rasa sungkan itu semakin besar di dalam hati nya. Apa lagi setelah ini ia ingin menuntut cerai kenzi yang bersetatus suaminya selama 3 tahun ini.
Setelah makan malam selesai Naya langsung merapikan piring dan mencuci nya, ia ingin pergi kekamar untuk istirahat matanya sudah sangat mengantuk dari tadi siang ia memasak di rumah mertuanya tanpa makn siang.
" Naya kita perlu bicara nay"kenzi menghentikan Naya yang berjalan menuju kamar mereka.
" mas kita bahasa besok saja Naya sudah lelah dan mengantuk " ucap Naya ia ingin menghindar untuk sementara ini ia sudah lelah.
" haaa..... Baiklah tidur saja aku akan menyusul "ucap kenzi mengalah.
***
Ceklek Naya pun membuka pintu kamar dan menutupinya lagi ia sudah siap dengan posisi tidur nya, tak lupa ia juga membuat pembatas untuk dirinya dan kenzi ia menaruh dua bantal guling di tengah-tengah mereka. Tak berselang lama setelah Naya berbaring kenzi pun masuk dan membaringkan tubuh nya di sebelah Naya.
Ia menatap punggung Naya.
" nay.... " panggil kenzi.
Tidak ada jawaban dari Naya kenzi pun memilih untuk memastikan lampu tidur dan mulai memejamkan mata.
Tak berselang lama terdengar isak tangisan dari arah Naya ia menoleh ke arah punggung Naya.
Naya terisak menangis, perkataan mertuanya itu membuat Naya sakit sedangkan dia adalah korban dari pelecehan anak nya waktu 3tahun lalu.
Dan suaminya yang tiba-tiba datang tanpa kabar selama 3 tahun ini membuat Naya tidak di hargai ataupun di anggap oleh kenzi suaminya.
Lelah berpikir, selah menangis akhirnya Naya tertidur. Tertidur dengan air mata yang masih saja mengalir tanpa bisa di bendung.
****
Naya terbangun dari tidur nya ia segera melihat jam di layar ponsel nya yang menunjukkan pukul 05:09 ia segera bangun dari tempat tidur dan langsung pergi menuju kamar mandi untuk cuci muka.
Setelah keluar dari kamar mandi ia bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya sekarang ia tak tinggal sendiri lagi suaminya sudah datang kemaren malam.
Setelah Naya selesai menyiapkan sarapan ia pergi menuju kamar mandi terlihat Naya buru-buru di kejar waktu yang mana jadwal mata kuliah nya di pagi hari kisaran jm 08:00 kurang dari jm 7 pagi ia sudah siap ia juga tidak lupa menyiapkan baju kantor untuk kenzi.
Kenzi terbangun di pagi hari yang pertama ia lihat saat membuka mata nya adalah Naya yang sedang duduk di meja rias wajahnya terpapar sinar matahari pagi terlihat paras cantik nya wajah sang istri kenzi tertegun melihat nya bahkan ia tidak bergeming saat Naya menghampiri nya dan menyuruh nya mandi kenzi tak menyangka bahwa istri kecilnya bisa tumbuh secantik ini.
Kenzi masih saja menatap lekat Naya,
Kenzi yang terus saja menatap dirinya ia memberanikan diri untuk menyentuh pundak kenzi ia menggoyahkannya.
"Mas kenzi" panggil Naya sambil menggoyangkan pundak kenzi pelan.
"Cantik" batin kenzi
" hah... Iya " seketika ia di buat sadar oleh Naya yang menyentuh pundaknya ia langsung mengarahkan matanya ke arah jam di ponsel yang ia pegang tadi.
" ada apa nay " jawab kenzi
" mas gak ke kantor ini udah hampir jm 7 pagi"
" iya aku ke kantor,kenapa kami sudah rapi mau kemana"
" hari ini Naya ada kelas kuliah jm 8 pagi"
"Kalo gitu aku aku saja yang mengantarkan kamu si Vincent udah mau pergi ke London"
" gk papa mas Naya bisa bawa mobil sendiri"ucap Naya langsung keluar dari kamar dan membawa baju kotor untuk di cuci.
Seketika mendengar ucapa Naya yang bisa membawa mobil sendiri membuat nya kaget siapa yang mengajarinya menyetir mobil berfikir lama iq akhirnya tau siapa yang mengajari istrinya menyetir siapa lagi kalo bukan Vincen yang selama 3 tahun ini menjadi asisten istrinya.
