NovelToon NovelToon
TAWURAN

TAWURAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: BellaBiyah

Novel ini bercerita tentang Gita dan kawan-kawan yang merantau ke Ibu Kota untuk menempuh pendidikan. Siapa sangka? Gita yang sewaktu SD pernah membuli seorang pria culun, kini dipertemukan kembali dengan pria itu dalam situasi yang berbeda. Tawuran merupakan gerbang pertemuan mereka.

Sean, nama pria itu. Gita tak ingin membuka kisah lamanya, namun Sean terus mengganggu gadis tersebut. Hingga akhirnya Gita membuka suara mengenai kejadian di masa lalu. Gita mengakui bahwa Ia tertarik pada Sean di waktu kecil. Sayangnya, Gita yang sejak itu sedang menghadapi ketidakharmonisan keluarga, tidak mampu mengekspresikan rasa sukanya terhadap Sean. Sehingga, ia lebih memilih untuk membuli pria itu dan menciptakan trauma berat yang sulit disembuhkan untuk keluarga Sean sendiri.

Haruskah Sean memaafkan Gita? Ataukah cinta Gita akan bertepuk sebelah tangan selamanya?

Baca kisah lengkapnya di dalam cerita ini 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BellaBiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Yang terjadi di sore Minggu ini, Wildan ikut bersama Ayu untuk menonton konser.

"Gue kasih batasan waktu! Nontonnya 1 jam aja!" tegas Wildan.

"Satu jam? Mana cukup!" bantah Ayu.

"Kita nggak boleh nonton lama-lama! Kita harus tau waktu! Tugas Bahasa Inggris harus kita kerjain malam ini!" tegas Wildan lagi.

"Nggak asyik deh nonton konser bareng Wildan. Kalo tau tadi mending nonton sama Kak Hans aja," ucap Ayu.

Wildan kembali memasang wajah kesal.

"Oke, gue balik!" Wildan berjalan hendak pergi.

Dengan cepat Ayu menahannya. "Wildaaan! Iya-iya! Nontonnya satu jam!" ucap Ayu memeluk tubuh pria itu agar tak berjalan lebih jauh.

"Nonton sama gue 'kan nggak asyik!" ucap Wildan.

"Asyik kok! Kayak di warnet! Pake waktu satu jam! Asyiiiiik banget!" ucap Ayu.

"Oke!" Wildan hendak pergi.

"Eeeh! Nggak kok! Beneran asyik! Ayu mau berduaan kayak gini sama Wildan lebih lama soalnya! Ayu mau Wildan ngajakin Ayu jalan-jalan kayak gini tiap minggu! Soalnya Ayu suka berduaan sama Wildan—" oceh Ayu yang mulutnya langsung ditutup oleh Wildan.

"Kalo lo nggak mau kita diliatin dari orang, menjauh dari gue dengan jarak 1 meter!" tegas Wildan.

Ayu menuruti pria itu dan menoleh pada sekitarnya.

"Sekali lagi, gue ingetin sama lo. Kita baru 14 tahun—"

"Ayu udah 15 tahun, Wil," jawab Ayu memotong kalimat tersebut.

"Iya, 15 tahun juga belum cukup buat pacaran!" tegas Wildan.

"Tapi, nggak ada batasan usia untuk mencintai seseorang!" balas Ayu.

Wildan berjalan memasuki kawasan konser dan enggan menanggapi gadis itu lagi. Ayu mengikutinya.

Di tengah kerumunan, Ayu melihat keberadaan Sean. Tanpa ragu gadis itu menyapanya.

"Kak Sean!" pekik gadis itu sambil melambaikan tangan agar pandangan Sean tertuju padanya.

"Sean di sini? Ngapain? Dia mata-matain gue sama Ayu?" gumam Wildan yang kembali kesal.

"Kak Sean ke sini sama siapa?" tanya Ayu.

"Tadi dapat info dari Gio. Katanya cewek gue ke sini, makanya gue nyusul," jawab Sean.

"Lo—"

"Gitaa!" teriak Sean menghampiri gadis di belakang mereka dan membuat Wildan serta Ayu ikut menoleh pada gadis bernama Gita tersebut. "Bagus! Nonton konser nggak bilang ke gue! Dan bareng cowok lain?!" omel Sean.

"Gue bareng Febi sama Wira!" Gita ikut mengomel.

"Gita?! Bukannya itu yang sering berantem sama lo?" tanya Wildan.

"Kak Gita?!" pekik Ayu membuat Gita ikut menoleh padanya. "Lo ngapain di sini?!" omelnya.

"Lo?! Lo yang ngapain ke sini?! Gue mau nonton konser bareng temen gue!" balas Gita.

"Gue juga mau nonton konser bareng Wildan!" balas Ayu.

"Wildan?!" pekik Gita dan Sean tak percaya pria itu berada di tempat seperti ini.

"Gue laporin lo sama Mama!" tegas Gita.

"Gue laporin juga lo ke Mama! Lo nonton konser tapi nggak bilang-bilang! Lo juga ... pacaran sama Kak Sean?! Yang bener aja! Kak Sean itu Kakaknya Wildan, Woi!" omel Ayu.

"Hah?! Beneran?" tanya Gita pada Sean.

"Ya, Wildan adek gue. Kenapa?" tanya Sean.

"Jadi, lo berdua nyari kadonya barengan waktu itu?! Dan ngasih kita berdua kado yang sama persis?!" omel Gita.

"Bentar-bentar! Hubungan lo sama Ayu apa? Emangnya kenapa kalo Ayu sama gue nonton konser?" tanya Wildan.

"Gue kakaknya Ayu!" tegas Gita.

"Hah?!" Sean dan Wildan dikejutkan akan kalomat tersebut.

"Kak Gita yang lo sebut-sebut itu, ini?!" tanya Wildan pada Ayu.

"Pusing kepala gue, Njir! Udah kayak sinetron!" omel Sean.

"Dan lo beneran pacar Sean?" tanya Wildan pada Gita.

"Berarti ganci boneka yang kalian pake itu ketuker?" tanya Wildan lagi.

"Maksud lo?" Gita balik bertanya.

"Yang dasinya warna pink, itu dari gue buat Ayu! Yanng dasinya warna biru, itu dari Sean buat lo!" jelas Wildan lagi.

"Emang warna dasinya beda?" tanya Gita lagi.

"Gue duluan yang beli kado itu, Sean yang niru gue!" jelas Wildan.

"Gue mau tau, lo beneran pacar Kak Sean?" tanya Ayu.

Gita menoleh pada pria itu. "Nggak!" tegas Gita.

"Kita pacaran, Git! Jawab yang jujur!" omel Sean.

"Lo nggak pernah nembak gue! Gue juga nggak pernah nerima lo!" balas Gita.

"Oke! Gue suka sama lo? Lo mau nggak jadi cewek gue?!" ucap Sean membuat Wildan dan Ayu terkejut akan hal yang mereka saksikan.

"Gue bilangin lo ke Mama!" ucap Wildan.

"Gue bilangin juga lo ke Mama!" tunjuk Ayu pada kakaknya.

Gita menatap datar mereka berdua.

"Gue mau jadi pacar lo," ucap Gita dengan malas pada Sean.

Sean membatu. Sementara Wildan dan Ayu malah heboh. "Lo beneran jadi pacar dia, Sen?!" teriak Wildan.

"Lo nerima Kak Sean?! Kenapa?! Padahal Kak Sean itu nggak ganteng!" Ayu asal menyebut.

"Iya! Gantengan juga gue!" balas Wildan.

"Aduh, capek gue ngadepin bocil gini, Sen!" omel Gita menarik tangan Sean menembus keramaian dan menghilang di hadapan adik mereka.

"Jadi, Gita itu kakak lo?" tanya Wildan.

"Iya. Dia juga pacaran sama Kak Sean ternyata. Pantesan kadonya sama!" omel Ayu.

"Kok Sean bisa nembak cewek? Belajar di mana?" tanya Wildan lagi.

"Jadi pengen ditembak juga," ucap Ayu.

Wildan menoleh padanya. "Gue nggak mau jadi pelaku pembunuhan!" balas Wildan.

"Diiih, orang ditembak pacaran gitu! Masa nggak ngerti!" omel Ayu.

1
JChennn
baru mulai udh bgs jdi pngn bca trsss
Nabila
makin menarik
Nabila
ceritanya menarik banyak tokohnya jadi gak bosan
Rina Juwita JuEr
aku baca ulang lagi ceritanya bagus Thor semangat 💪💪
Tara
kayaknya Wira suka Ama febi tapi malu utk ucapin tapi getahnya kena kesemua orang he3😱🤗🫢😅🤔🫣
Tara
ini siapa yg bucin sich..Gita or Sean🫣😱🤗🫢😅🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!