NovelToon NovelToon
LENTERA CINTA

LENTERA CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Playboy / Aliansi Pernikahan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: Arti Channel

Tiara Salsabila biasa dipanggil Rara adalah sosok gadis polos, sederhana dan kekanakan. Dia jatuh hati pertama kali pada Tian, sosok pria yang membuatnya iri karena Tian mempunyai kelebihan yang menjadi kelemahannya.

Namun ternyata cintanya itu membuat kecewa. Tian tidak seperti yang diharapkan gadis tersebut. Tian ternyata diam-diam sosok playboy yang mempunyai banyak wanita.

Semenjak itu Tiara tidak bisa mempercayai yang namanya laki-laki. Tiara berubah dratis dan melindungi dirinya sendiri. Hingga datang seorang pria yang dengan tulus mencintainya. Bahkan melamarnya, Namun pria tersebut tidak lain adalah dosen killernya. Dosen yang selama ini membuat Tiara kesal, emosi bahkan menangis karenanya. Akankah Tiara percaya dengan cinta sang dosen? Dan menerima lamarannya? Baca kisahnya di Lentera Cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arti Channel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akad Nikah

Afifah membelalakkan matanya saat menerimanya undangan dari Tiara. Begitu juga Wina, Gadis itu terkejut. Ditambah lagi dengan sang calon mempelai prianya. Secara saat inj Mereka sedang liburan akhir semester. Afifah pun langsung menelpon Tiara.

" Ra, Kamu serius?" Tanya Afifah to the point.

" Iya serius." Jawab Tiara membuat temannya syok.

" Kamu benar-benar jahat Ra. Bisa-bisanya Kamu diam-diam merebut dosen idolakuuuuuu."Keluh Afifah.

" Maaf. Tapi bukan seperti itu ceritanya." Sanggah Tiara.

" Ok. Ok. Aku hanya memastikan saja kebenarannya. Aku ikut senang kok. Walaupun masih tidak percaya. " Ucap Afifah lalu mengucapkan salam dan mematikan teleponnya.

...***...

Baju pengantin, dekorasi dan lainnya sudah diurus. Mereka memutuskan untuk tidak terlalu berlebihan. Undangan pun hanya keluarga besar dan teman-teman terdekat saja.

Allah tidak mengatakan didalam Al-Qur'an bahwa Kita akan berjodoh dengan orang yang Kita cintai, tetapi Allah sudah berjanji didalam surah An-Nur ayat 26. " Bahwa laki-laki yang baik untuk wanita yang baik.

Hari yang ditunggu tiba, Tepat hari Senin. Dimana itu hari kelahiran Tiara. Seperti itulah adat jawa dalam menentukan acara pernikahannya.

Pagi-pagi sekali, MUA sudah datang ke rumah dan membawa alat untuk merias. Tiara berganti pakaian yang lebih simpel untuk memudahkan dia memakai gaun pengantinnya nanti. Pagi ini acara akad nikah, sementara sore hari resepsi. Acara akad hanya diselenggarakan dirumah dan dihadiri keluarga besar. Sementara dekorasi sudah selesai dari tadi malam. Rumah sudah dipenuhi oleh orang-orang yang nampak sibuk. Kak Mirna dan Kak Shifa bergantian menemani adik bungsunya itu dikamar. Sang perias terlihat sangat lihai merias sang calon mempelai wanita tersebut.

" Kamu benar-benar manglingi, Nduk." Ucap salah satu kerabatnya.

" Gimana tidak manglingi mbok. Orang kalau kemana-mana modal lipstik saja." Ledek Kak Mirna membuat Mereka tertawa.

Hasan terlihat baru datang dengan keluarga besarnya. Antara percaya dan tidak percaya. Tiara akhirnya menerima lamaran dosen killernya tersebut. Hasan terlihat hanya mengenakan setelan baju seperti biasanya, baju kemeja putih, jas hitam serta celana dan sepatu hitam juga. Yang berubah hanya kacamatanya. Sepertinya Dia memilih memakai softlens untuk acara pentingnya ini.

Pria itu menunggu bersama keluarga besarnya di ruang tengah, sebelum acara akad selesai. Tiara masih tetap berada dikamarnya.

Ketika Ayah Hasan membacakan sambutan khas acara pernikahan. Tiara yakin acaranya sudah dimulai. Gadis itu khawatir terhadap pria setengah baya tersebut. Tiara mengetahui kalau Ayahnya Pak Hasan sedang tidak baik-baik saja. Tiara baru mengetahuinya dari Kak Shifa tadi malam.

Setelah selesai sambutan dilanjutkan akad nikah. Tiara tidak mengetahui persis gambaran diluar sana. Gadis itu hanya mendengar suara pria yang sedang mengkhitbahnya saat ini.

" Saya terima nikah dan kawinnya Tiara Salsabila binti Dodi Hastomo dengan mas kawin yang tersebut dibayar tunai."

Tiara pun langsung mengucapkan hamdalah didalam hati. Entah mengapa tiba-tiba air matanya menetes.

" Bagaimana saksi? Sah?"

"SAH."

Selamat tinggal masa lajang, Pikir Tiara. Kini Tiara sudah sah menjadi seorang istri.

" Akad sudah selesai, Yuk Ra! " Ajak Kakaknya, Mbak Mirna.

Selesai akad, Mereka baru dipertemukan.

Tiara terlihat sangat cantik dan anggun dengan gaun putih bernuansa syar'i tersebut.

Gadis itu berjalan melangkahkan kakinya menuju pria yang sedang menunggunya di pelaminan. Kedua kakaknya ada disebelah sisi kiri dan kanannya.

Selanjutnya acara foto wedding dan dokumentasi lainnya.

" Lebih dekat lagi dong." Sang fotografer terlihat tidak puas dengan jarak Mereka.

Tiara terlihat masih gugup, begitu juga pria yang disebelahnya.

Setelah sesi foto wedding dan dokumentasi selesai, istirahat sejenak untuk sholat dhuhur.

Setelah sholat dhuhur selesai, dilanjutkan acara pengajian sekaligus resepsi pernikahan.

Dan saat itu Afifah, Wina dan teman-teman lainnya datang. Mereka terlihat heboh.

" Selamat Ra, moga jadi keluarga sakinah, mawadah dan warohmah." Wina memeluk sahabatnya tersebut.

" Selamat Ra, moga cepat dapat momongan.Oya Aku mau nyuri bunga melatimu yah, biar cepat nyusul juga." Bisik Afifah membuat Wina langsung menjitak temannya tersebut.

" Kamu mau nyuri atau minta." Celetuk Wina membuat Mereka tertawa.

" Ssttttt." Ucap Tiara seraya mengalihkan pandangannya ke pria sebelahnya, yang kini tersenyum melihat kekonyolan Mereka.

" Maaf Pak. Jangan kasih kita detensi Pak." Ucap Afifah seraya mengucapkan selamat juga ke dosennya tersebut.

Sedangkan Hasan juga mengundang teman-teman dosennya dan partner kerjanya.

Mereka pun tidak jauh kelakuannya, banyak yang nyandain Hasan.

Tian dengan berat hati juga mengucapkan selamat kepada dua mempelai tersebut. Dilanjut Sari yang sepertinya jaga jarak dengan Tiara semenjak putus dengan Tian.

Namun gadis itu paham, harusnya bukan Tiara yang Dia benci. Karena faktanya Tiara menikah dengan orang lain. Bukan pria yang menyakitinya tersebut.

Setelah acara selesai, Tiara pun mengganti gaunnya dan lainnya dibantu Kak Shifa.

" Sudah ya, Kakak tinggal." Pamit Kakaknya sambil nyubit pipi adik bungsunya tersebut.

" Kok ditinggal." Rengek Tiara.

" Lah kan adik kecil kakak sudah punya suami sekarang." Ucap Shifa lalu menutup pintu kamar Tiara.

Entah mengapa Tiara terlihat gugup. Pria itu belum masuk juga ke kamarnya. Sepertinya masih sibuk di depan. Secara teman-temannya masih ada yang belum pulang, saat Tiara masuk tadi.

Tiara langsung masuk ke kamar mandi. Gadis itu memutuskan untuk mandi dan membersihkan diri. Saat selesai mandi, Tiara baru sadar kalau Dia belum membawa handuk dan baju gantinya. Saat itu pula terdengar pintu kamar yang terbuka. Tiara pun mengintipnya pelan-pelan.

Pria yang kini sudah menjadi suaminya terlihat baru masuk dan lalu duduk diatas ranjang. Pria tersebut tersebut terlihat sedang melepas dasi dan jas hitamnya.

" Pak! Pak! " Ucap Tiara dari balik pintu kamar mandi yang sedikit terbuka.

Hasan terkejut mendengar suara Tiara. Dan pria itu baru sadar, ternyata Tiara sudah ada dikamar tersebut.

"Tolong, Ambilkan handuk dan baju tidur Saya!" Pinta Tiara.

Pria itu terlihat bingung. Secara ini kamar Tiara, bukan kamarnya. Hasan beranjak dari duduknya dan menuju ke lemari.

" Dimana?" Tanya Hasan.

Pria itu mencoba membuka lemari, namun sepertinya Dia salah. Bukan pakaian melainkan buku begitu banyak tertumpuk. sepertinya buku dari jaman TK.

" Lemari nomor dua." Sahut Tiara.

Setelah menemukan yang diminta gadis itu. Hasan pun menyerahkannya ke Tiara.

" Terima kasih." Ucap Tiara langsung mau menutup pintu kamar mandi. Namun Pria itu justru iseng dengan menahan pintunya. Sehingga Tiara susah menutupnya.

" Saya mau lihat." Canda Hasan.

" Tidak boleh!" Teriak Tiara.

" Kenapa? Kita kan sudah sah." Ucap Hasan namun langsung melepaskan knop pintunya.

Pria itu pun tersenyum. Sepertinya gadis yang dinikahinya memang masih kekanak-kanakan.

Begitu selesai memakai baju dan jilbabnya. Tiara pun keluar.

" Bapak mau mandi juga? "

" Tidak dek. Saya mandi dirumah saja. Tapi bisakah panggil Saya, Mas." Pinta Hasan.

Tiara pun menganggukkan.

" Saya akan mencobanya, Mas." Ucap Tiara buat Hasan tertawa.

" Kecuali saat dikampus. Harus tetap profesional." Tambah Pria tersebut memperingatkan istri kecilnya tersebut.

To be continued

Jangan lupa like dan komentarnya. Terima kasih

1
NurAzizah504
Mawar mendarat. Lanjut, Kak
Dandelion: Terima kasih banyak atas dukungannya
total 1 replies
NurAzizah504
Heh, mau jadi pebinor apa, ya? Geram sama Tian.
Dandelion: Memang Tian terlalu , hehe
total 1 replies
Teteh Lia
jaemin 😍
Dandelion: wah ketahuan nih biasnya jaemin hehe
total 1 replies
Teteh Lia
potek sudah ...... Tian sudah punya cewe ternyata
Dandelion: Tian kan play boy hehe
total 1 replies
Teteh Lia
cemberut menguras hati. mending santuy2 aja dulu.
Dandelion: iya benar bgt
total 1 replies
Teteh Lia
mau cemburu tapi gengsi.
Dandelion: cemburu terpendam dihati hehe
total 1 replies
Teteh Lia
bosan 😱 trus langsung putus gitu aja. 😱
Dandelion: playgirls hehe
total 1 replies
Teteh Lia
aku mau ice cream aja. 🤭
Dandelion: iya lebih enak ice cream hehe
total 1 replies
NurAzizah504
Lanjut, Kak. Semangat!
Dandelion: Terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
IG: arka_novel
Semangat kak❤
Dandelion: Terima kasih. Bismillah tetap semangat hehe
total 1 replies
NurAzizah504
Lanjutttt. Aku kasih dua iklan, ya /Ok/
Dandelion: Terima kasih atas dukungan nya
total 1 replies
NurAzizah504
Pak Hasan bikin greget, deh /Joyful/
Dandelion: Terima kasih banyak atas dukungannya
total 1 replies
NurAzizah504
Lanjut, Kak. Saya menantikan karya hebat Kakak /Smile/
Dandelion: Terima kasih atas dukungannya kak
total 1 replies
Qiandra Tsabita Arriza
kurangnya komunikasi dan keterbukaan dalam hubungan pasangan suami istri kadang menimbulkan suatu masalah dan kesalah pahaman,, hati" hasan karna kamu masih saja memandang rara sebagai anak kecil bila suatu hari nanti terjadi salah paham jangan salahkan tiara
Dandelion: Insyaallah, bismillah. Semangat
Qiandra Tsabita Arriza: sama sama kak.. semangat terus yak
total 3 replies
NurAzizah504
Dua iklan mendarat, Kak /Good/
NurAzizah504
Cie, cemburu /Smile/
Dandelion: cemburu terpendam
total 1 replies
NurAzizah504
Waduh, Tian. Minta imbalan /Joyful/
Dandelion: namanya cowok yah hehe
total 1 replies
NurAzizah504
Hai, Kak. Aku mampir di cerita Kakak, nih. Mau saling dukung ga, Kak? /Smile/
NurAzizah504: Terima kasih banyak, Kakak
Dandelion: Hai juga kak, terima kasih kak sdh mampir. Boleh kak, mari kita saling dukung
total 2 replies
Uswatul Khasana
lanjutt
Dandelion: Terima kasih atas dukungannya. Tetap ikuti dan nantikan update-an selanjutnya, sukses dan sehat selalu.
total 1 replies
Uswatul Khasana
lanjut
Dandelion: Terima kasih banyak atas dukungannya. Tunggu update-an selanjutnya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!