Update hari RABU, JUM'AT DAN MINGGU
Ini lanjutan cerita penghianatan Suamiku dan sahabatku.
Gerhana Kavindra seorang Mafia kejam. Siapapun yang berani mengusiknya, ia akan menghancurkan orang itu tanpa sisa. Sifat dinginnya membuat banyak orang takut berurusan dengannya. Namun seperti itu banyak wanita berusaha menggoda Gerhana agar bisa memiliki Gerhana. Bahkan mereka selalu berusaha menghalalkan segala cara agar Gerhana bisa jadi miliknya.
kemudian satu ketika Gerhana menolong Mahasiswa baru yang menggunakan cadar dikerjai oleh seniornya. disaat itu Gerhana mulai penasaran dengan Gadis Gerhana yang menurutnya mempunyai sejuta rahasia. Ketika ia ketemu dengan wanita itu Gerhana merasakan berdebar.
Apakah Gerhana dapat menaklukkan gadis bercadar itu?
ataukah Gadis bercadar bisa membuat Gerhana meninggalkan dunia bawah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MMGM 024
Satu minggu mentari di rawat rumah sakit, akhirnya diizinkan pulang. Dan di sinilah mereka dikediaman Bintang.
Anggota Inti Genk Tiger berada dikediaman Bintang untuk menyambut ketua mereka. begitupun dengan Death Deamon juga datang untuk melihat kondisi mentari. Death Deamon yang datang adalah Gerhana, Rey dan Arion.
Jangan lupa anggota Mentari juga datang untuk menjenguk ketuanya. Death Black Rose yang datang adalah Niel, Gerald, Zen dan Rian.
"Kok kalian bisa bersamaan datang?" Bintang menatap persatu teman-temannya yang datang ke rumahnya yang beda kubu.
"Kalian mau berperan." Gerhana mengerutkan alisnya bingung dengan perkataan Mentari.
"Siapa juga yang mau berperan." Heran Gerhana.
"Tu buktinya, Genk Tiger, Black Diamond dan Death Black Rose." Ucap Mentari.
Rasya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Bukan gitu juga konsepnya Tari..." Gemes Rasya.
"Terus.. "
"Kita kesini mau jenguk lo." Timpal Niel yang juga ikut gemes dengan tingkah Mentari yang memeng polos atau pura-pura polos.
"Gue sudah sehat kok." Ucap Mentari. "Tinggal tunggu pembalasan pada orang yang telah menyakiti buah hatiku." Dia meraba perutnya yang datar dan dimatanya menyiratkan luka yang dalam.
"Kita akan membantumu." Ucap Satria yang diangguki lainnya.
Mentari tersenyum Haru menatap temannya yang begitu setia kepadanya. "Terimakasih, aku bersyukur bisa kenal sama kalian semua."
"Itulah gunanya keluarga." Timpal Charlie.
"Kalian bener, kita bukan hanya sekedar teman tapi keluarga." Jawab Bintang.
"Ger,Istri lo mana?" Tanya Mentari dari tadi tidak melihat Icha.
"Dipesantren, Ada kajian yang harus dia hadiri." Jawab Gerhana apa adanya
"Hebat lo, Punya Istri Ustadzah." Ejek Mentari.
Gerhana mendengus kesal. kemudian memalingkan mukannya. malas banget lihat wajah Mentari yang menyebalkan.
Rey menepuk pundak Gerhana. "Sabar kak, Orang sabar disayang sama istri."
Mereka semua kembali menertawakan Gerhana. Mereka hanya akan berani meledek Gerhana didepan Mentari. Gerhana akan jadi anak ayam kehilangan induknya didepan adik iparnya.
Ting...
Ponsel Gerhana berdering menandakan ada pesan masuk.
Bidadariku :
Jam berapa pulang?
My Hubby:
Sudah ini, aku akan pulang.
Bidadariku :
Mau dimasakkan apa?
Gerhana tersenyum melihat pesan istrinya, sungguh menggemaskkan pikirnya.
"Lihat tu, Iblis Kematian mulai Jatuh Cinta." Bisik David pada Charlie yang kebetulan berdekatan duduknya.
"Bener. Tidak lama lagi dia akan bucin sama Istri Ustadzahnya." Jawab Charlie yang juga ikut berbisik.
Sedangkan yang lain melihat kelakuan keduanya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Rencanamu selanjutnya apa Queen?" Tanya Gerald serius. Semuanya menoleh ke arah Mentari menunggu Jawaban. begitupun dengan Gerhana menyimpan ponselnya setelah membalas pesan Icha. Dia juga menunggu apa yang akan diucapkan Mentari.
Mentari menghela nafas panjang. "Gue tidak mau membuat kematiannya cepat." Dia menyeringai membuat yang lain merinding merasakan hawa atmosfer berbeda disekitarnya. Tapi tidak dengan Gerhana dan Bintang yang sudah terbiasa. "Gue akan membuatnya menyesal karena di telah berani mengusikku sampai membuat anak yang aku kandung tiada." Dia meraba perutnya.
Satu sisi Tasya juga menyusun rencana untuk menghancurkan Mentari and the Genk. "Kita akan menghancurkan satu persatu mereka. kalau perlu kita buat mereka saling berselisih.
"Wanita itu juga harus lebih menderita dari apa yang gue rasakan. Gue tahu kalau dia mencintai suamiku dan berniat merampasnya dariku."
"Gue akan rebut yang jadi milik wanita itu termasuk suami tercintanya." Wanita itu menyeringai begitupun dengan orang yang didepannya tersenyum penuh arti.
Bintang menepuk pundak istrinya dan tersenyum manis. "Kita semua ada buat kamu. Jangan pernah merasa kamu sendirian. Dan jika kamu merindukan anak kita, Kita bisa menjenguknya yang ada di belakang rumah, Yang sudah kubuat khusus untuk buah hati kita sayang.
"Kita semua juga siap membantumu queen." Rian juga berjalan ke depan Mentari untuk memberi kekuatan dengan menggenggam tangannya. Begitupun dengan yang lain juga ikut memberi semangat Mentari yang sudah di anggap keluarga dan sahabat.
