NovelToon NovelToon
Era Of The Lords

Era Of The Lords

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Time Travel / Sistem / Dunia Lain / Hari Kiamat / Elf
Popularitas:54.3k
Nilai: 5
Nama Author: Amna H

SEASON 1 TAMAT! Season 2 di novel baru dengan judul yang sama.

Dalam semalam, dunia melakukan perjalanan ke ujung dunia, binatang buas dan monster merajalela. Jika ingin bertahan hidup, kau hanya bisa membangun dan melindungi teritori milikmu sendiri.

Kumpulkan sumber daya untuk bertahan hidup, tingkatkan menara pertahanan, dan tahan serangan monster! Binatang buas yang mengamuk, kegilaan orc, turun dari ruang bawah tanah, invasi iblis, dan bencana alam undead datang silih berganti.

Aaron yang tiba-tiba bertransmigrasi menemukan dirinya menjadi Lord yang akan berkompetisi dengan Lord lainnya untuk menjadi King of Lord.

Like, Subscribe dan vote kalau kalian menikmati novel ini, thanks udah baca karya ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amna H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panen Sumber Daya

Sebelum Adam bisa menjawab, seluruh obrolan tiba-tiba menjadi kacau.

"Tunggu sebentar, kawanan bintang menjadi gila dan menyerang kota!"

"Ada begitu banyak binatang buas. Gelombang binatang buas telah terbentuk di sini. Bagaimana dengan kalian?"

"Siapa yang tahu kenapa binatang buas ini tidak berkelahi atau bertengkar satu sama lain? Menara pertahananku sudah mulai berfungsi, dan poin exp ku melonjak!"

"Aku juga, ada banyak sekali binatang buas di luar sana, aku sedikit khawatir".

"Semuanya, mohon perhatiannya! Baru saja, seekor serigala mengetahui sihir dan menghancurkan menara panah kayu milikku. Untungnya, aku juga membangun menara api".

"Aku di sini juga demikian, mereka sama sekali tidak takut mati!”

Saat ini, tidak ada yang mau membicarakan tentang transaksi, dan tidak ada yang peduli apakah ada penduduk asli di dunia game, Semua orang fokus pada wilayah mereka masing-masing.

***

Hutan tentunya merupakan tempat dengan jumlah satwa liar terbanyak, Aaron merasa teritori miliknya dikelilingi oleh tangisan dan lolongan berbagai binatang, baik sedih maupun heroik.

Berkat Aaron yang membasmi monster di dekatnya dua hari yang lalu, monster gila itu tidak langsung menyerang wilayahnya, ia tetap bersiaga dan siap bertarung.

Hampir semua lord telah menghadapi gelombang binatang buas. Pada saat ini, saluran dunia, saluran regional, dan forum semuanya membicarakan tentang masalah ini dan sisanya telah menghilang tanpa jejak.

"Tolong! Menara pertahanan di wilayahku tidak bisa membunuh binatang buas itu sama sekali."

"Begitu banyak binatang buas!"

"Semua binatang buas ini gila!"

"Apa yang harus aku lakukan? Tembok kotaku belum ditutup,dan kayu untuk menara pertahanan hampir habis. Siapa yang bisa menukar kayu denganku?"

"Jumlah mereka terlalu banyak. Aku harus membantu mempertahankan kota".

"Mereka bahkan tidak takut pada api. Apa binatang-binatang ini terkena dampak bulan darah?".

"Siapa yang bisa membantuku..."

Jumlah manusia bumi sebelumnya menurun secara perlahan namun mulai menurun dengan cepat seperti berpacu dengan waktu, jumlahnya berkurang puluhan ribu setiap detik, bahkan terkadang lebih dari 100.000!

Ini semua adalah manusia yang hidup!

Setelah tiga hari masa perlindungan pemula, masih banyak orang yang belum sepenuhnya siap. Bahkan para lord yang telah mempersiapkan diri dengan baik tidak menyangka bahwa gelombang binatang akan menyapu liar seperti ini.

Kesedihan menyebar, tapi itu juga menginspirasi semangat para lord lainnya. 'Biarpun aku mati, aku akan mati bersama binatang buas ini!' teriak para lord yang tidak mampu bertahan melawan event mengerikan tersebut.

Tangan Aaron sedikit gemetar, ia memaksa dirinya untuk tidak melihat angka yang berkurang dengan cepat. Sebaliknya, ia membawa eternal Wood cane ke tembok kota dan memeriksa keadaan.

Api dinyalakan tiga meter di luar tembok kota untuk menghindari jarak pandang yang tidak memadai. Awalnya ia mengandalkan api untuk mengusir binatang buas namun setelah anggota tim lainnya menghadapi krisis, mereka tidak lagi memiliki ekspektasi apa pun dan jumlah lord di saluran regional juga ikut berkurang.

Saluran regional yang awalnya 50.000 orang kini tinggal 45.000 orang dan jumlahnya masih terus berkurang.

Hutan dimana ia berada terlalu besar, sekali binatang yang hidup di dalamnya menjadi gila, pasti akan menjadi bencana!

Saat Aaron mulai berpatroli, menara panah kayu mulai menembakkan anak panah satu per satu. Ia berbalik dan melihat ke langit yang tiba-tiba menjadi gelap, sekelompok pertama yang tiba di teritori Oak Heaven adalah lautan burung!

"Kwak", "kwek", "chrip" suara tersebut bersahut-sahutan yang terdengar seperti tangisan anak-anak.

Burung dari segala ukuran dapat hidup berdampingan di bawah pengaruh bulan darah dan mereka terus menyapu teritori lord di hutan.

Elang, rajawali, bangau shoebill, burung nasar dan burung besar lainnya dengan lebar sayap lebih dari satu meter, paruh tajam seperti besi, dan cakar tajam seperti baja, menyerang menara pertahanan yang terus-menerus memuntahkan anak panah.

Anak panah kayu menembus langit satu demi satu dan dengan suara "bang" yang keras mereka menusuk elang emas dan pada saat yang sama membunuh burung bangau shoebill di belakangnya dan jatuh ke tanah berturut-turut.

Bulu-bulu burung beterbangan dan tangisan yang tajam dan melengking memenuhi langit malam.

[Selamat kepada pemain karena telah membunuh elang emas level 3 dan mendapatkan 30 poin exp!]

[Selamat kepada pemain karena telah membunuh burung bangau shoebill level 2 dan mendapatkan 20 poin exp!]

[Selamat kepada pemain karena telah membunuh...]

Serangkaian notifikasi demi notifikasi tentang exp muncul di sistem permainan yang terlihat sungguh spektakuler.

Pada dasarnya, satu anak panah kayu dapat membunuh beberapa burung dengan ukuran berbeda, yang juga memungkinkan Aaron yang berada di ambang naik level meningkat dari satu level menuju level berikutnya.

Jelas sekali, pengepungan monster adalah bencana sekaligus peluang bagi pemain. Jika ia bisa bertahan, ia akan mendapatkan banyak aliran poin exp, berbagai bahan mentah serta peralatan dan item yang meledak dari para binatang tersebut.

Namun jika ia tidak tahan, jangankan teritori bahkan nyawa pun akan sirna oleh predator gila tersebut. Untungnya, Aaron selalu takut akan kekurangan daya tembak dan telah mendirikan beberapa menara pertahanan, terutama menara es tingkat kedua.

Dalam jangkauan serangannya, panah es biru muda yang ditembakkan tidak hanya menembus burung namun juga meledak yang mengeluarkan udara dingin yang langsung membekukan burung lainnya dalam radius satu meter membuat sang burung-burung tersebut jatuh ke tanah tanpa bisa melawan.

Tidak hanya serangan sasaran tunggal  namun juga serangan jarak jauh! Jangan biarkan burung-burung ganas itu sempat mendekati bangunan teritorial.

Keenam petani yang sedang beristirahat di dalam rumah pertanian gemetar saat mendengar suara bising di luar.

Andrew dengan berani keluar dari rumah pertanian dan berkata dengan suara bergetar: "Lord, apa yang terjadi? Apakah wilayah kita baik-baik saja?"

"Binatang buas menjadi gila. Jika kau tidak bisa tidur, tolong berpatroli di sekitar tembok kota dengan kapak untuk melihat apakah ada binatang yang menyelinap masuk atau bantu memperbaiki tempat yang rusak".

“Oke, saya akan segera berpatroli.” Andrew meremas gagang kapaknya, lalu berbalik dan berteriak: "Ryan!, Apa kau ingin ikut bersamaku?”

"Tentu saja aku akan ikut!"

"Ya, kita harus membunuh dan mengusir burung-burung itu".

Meskipun Ryan dan yang lainnya ketakutan oleh suara siulan anak panah dan kicauan keras burung namun dalam situasi ini mereka tidak ingin teritori tempat mereka tinggal dihancurkan sehingga mereka mengumpulkan semua keberanian untuk keluar.

Bagi mereka, tidak ada lord yang sebaik Aaron di dunia yang kejam ini!.

Makan enak dan tidur nyenyak setiap hari ibarat tanah suci di masa sulit, apapun yang terjadi, wilayah lord Aaron tidak boleh hancur!

Bahkan dua petani perempuan, Alice dan Alexa yang terlihat lemah mengambil peralatan mereka dan berjalan keluar dengan gagah berani, walaupun wajah mereka pucat namun langkah mereka tegas.

Aaron mengetahui bahwa situasi saat ini belum masuk keadaan kritis sehingga ia memerintahkan: "Dengan menara pertahanan di sini, kalian semua akan aman. Perhatikan saja apakah tembok kota rusak, jika ada beri tahu aku sesegera mungkin dan hal yang terpenting adalah keselamatan. Kalian mengerti?".

Teritorinya akhirnya memiliki enam penduduk jika kehilangan satu orang pun akan membuatnya sedih.

"Mengerti lord!"

"Lord, kita pasti bisa melewati rintangan ini!"

Pada saat ini, karena peningkatan level Aaron, poin exp yang diberikan oleh monster level rendah terus berkurang namun kelebihannya adalah jumlahnya yang banyak, saat ini ia sudah mencapai level 7!

Mengingat pertempuran yang akan datang, Aaron dengan cepat menambahkan poin atribut pada kekuatan, kecerdasan dan ketangkasan untuk meningkatkan kekuatannya sebanyak mungkin.

Menara panah kayu terjalin menjadi beberapa bagian, mengunci dengan kuat gelombang pertama yaitu burung yang terbang dan setelah beberapa langit pun menjadi cerah. Pada saat yang sama, area puluhan meter di luar tembok kota hampir dipenuhi bangkai dan bulu burung!

Kita semua berjuang untuk mendapatkan sumber daya dan poin exp!!.

Aaron memanfaatkan fakta bahwa binatang buas di darat belum tiba dan segera keluar untuk mengambil bangkai-bangkai burung tersebut serta mengiri kembali sumber daya panah kayu. Jika kayu di menara panah kayu habis dikonsumsi maka tidak akan ada serangan panah kayu.

Sebelum keluar, semua grid game sudah dikosongkan dan semuanya dipindahkan ke gudang. Meski begitu, dalam beberapa saat sudah terisi kembali dengan bulu, daging, telur dan peralatan dari berbagai jenis burung.

[Selamat! Anda mendapatkan Bulu Elang Emas x2]

[Selamat! Anda mendapatkan Sharp Eagle Claw x1]

[Selamat! Amda mendapatkan 4 telur burung bangau shoebill]

[Selamat! Anda mendapatkan daging burung rajawali x5]

[Selamat! Anda mendapatkan perlengkapan satu kali Bulu Terkutuk]

Tanpa sempat melihat informasi lebih detail, Aaron ibarat pengangkut yang tak kenal lelah ketika bungkusannya sudah penuh, ia kembali ke teritori untuk mengosongkan grid lalu keluar untuk mengumpulkan hasil koleksi dari para burung tersebut.

Setelah tiga kali perjalanan bolak-balik, sekawanan serigala liar, cheetah dan harimau terlihat berlari menuju teritori. Saat ini, tanah berlumuran darah dan tercium bau amis serta bulu-bulu berguguran dimana-mana.

Herbivora yang awalnya jinak juga terjebak di antara mereka. Bison mengangkat kukunya dan menyerbu ke arah tembok kota kayu dengan tanduknya yang tajam dan kuat.

Hanya anak panah kayu yang ditembakkan dari menara panah di kejauhan yang membuat tubuhnya membeku lalu tubuhnya terjatuh lemas.

Terlalu banyak binatang!

1
Kezia
menarik
system
semngat👍👍👍💯
Samina Mina
mantap
Zidan Satya
anjay menyala abangkuhh🔥🔥
Sintia Sinta keyla
Luar biasa
Miea™
lanjut
SR07
udh baca 🗿👍🏻
'Apakah ada seseorang di sana?'

lebih enak gni
Amna H
gak cuan🤣🤣
Samuel Fernando
saran thor lanjut s2 nya di novel yang sama karena ini novel udh peringkat no 5 rajin update
Samuel Fernando: sapa tau kalau novelnya masih sama bakalan menang event periode 2
Amna H: gak cuan🤣🤣
total 3 replies
Samuel Fernando
Semangat trs thor/Angry//Angry//Angry/, btw ntar ganti novel apa tetep lanjut di sini?
Amna H: ganti bro, judulnya tetep
total 1 replies
SR07
semangat thor
SR07: wkwkwk,lagi di review dua bab ini😁
Samuel Fernando: waktu gw liat. "bjir dicuekin 2 taun🗿"
total 6 replies
SR07
up
SR07
up lagi cuy
Samuel Fernando
semangat buat up nya
Samuel Fernando
lanjut up trs thor
SR07
yah abis
miyamura kun~
👍👍🔥🔥🔥
miyamura kun~
up bre
miyamura kun~
sip lanjutkan 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!