NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Mr. Ken

Istri Pengganti Mr. Ken

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:270.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy JF

"Kamu harus!" Perintah Mama Angel.
"Dengar, itu!" bentak Clara.
Plak!
Suara tamparan terdengar di kamar itu.
Ya, Papa Jordan menampar anak pertamanya, Sandra.

"Setuju atau tidak bukan pilihanmu, aku yang menentukan!" Suara keras Papa Jordan disana.

"Ganti bajumu, malam ini harus berjalan lancar," lanjutnya dengan suara yang masih tinggi.

Setelah kepergian semuanya dari kamarnya. Langsung mengunci dan tangis air matanya mengalir deras, sakit di wajahnya bukan seberapa. Tapi paksaan yang selalu di berikan oleh kedua orang tuanya. Inilah batasannya.

Apakah Sandra mampu bertahan? Kehidupannya akankan berakhir bahagia???

Simak kisahnya, jangan lupa tanda jempol kalian guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

"Daddy ada di luar negeri sedang keadaan darurat disana, apakah tega melihat Mommy sendiri?" ucap Kinanti.

"Malas, Mom." tolak Andrean.

"Ya sudah, Mommy sendiri saja," ucap Kinanti yang keluar dari kamar Andrean.

Kecewa Kinanti disaat harapannya untuk Andrean bisa melepaskan mantannya yang akan menjadi kakak iparnya itu. Terlebih Aston anak sulungnya itu tidak mengetahui kebenaran ini, Selena yang meminta itu pada Andrean secara langsung. Itulah yang diberitahukan oleh Andrean.

Air mata seorang ibu terjatuh sudah, ada hati yang kecewa dan ada hati lainnya yang harus di jaga semuanya adalah anak kandungnya sendiri. Dilema, dikesendiriannya ini tanpa ada suaminya yang bisa memberikan peluk ketenangan karena memang situasinya yang darurat di luar negeri perusahaannya itu.

"Aku harus bagaimana?" ucapnya bingung.

Makan malam memang harus Kinanti hadir sebagai orang tuanya walau seorang diri, tidak akan memaksa Andrean bila itu memang sangat menyakitinya.

*

Di sebuah restoran ternama dan berkelas semuanya yelah berkumpul keluarga Selena dan Aston begitu juga Kinanti disana.

Bersamaan dengan itu Ken dan Sandra ada di sebelah ruangan yang sama sama private itu. Ken yang membawanya dengan memberikan perhatian dan juga kasih sayang.

"Ayo, makan! Malam ini aku khusus untukmu, dan kemanapun maumu pasti aku turuti," ucap Ken.

"Janji?" ucap Sandra.

"Janji," jawab Ken.

"Baiklah, ayo makan dulu," ucap Sandra yang tersenyum. Ada banyak malam ini yang akan ia lakukan di luar sana, tanpa Ken bisa menolak.

Sandra langsung menikmati makanan dan minuman yang telah di sajikan di meja, Ken mengikutinya. Tanpa ada suara di sela waktu makan mereka.

"Tapi jangan aneh aneh," ucap Ken.

"Oh, itu tidak bisa. Sudah terlambat mengatakannya," ucap Sandra saat selesai menyantap sajian nikmat makanan disana.

"Memang mau kemana?" Tanya Ken.

"Pertama Carli, tidak ikut dengan kita. Harus pulang dia," ucap Sandra.

"Ok," jawab Ken yang menyetujui itu, Sandra bisa menggantikannya dan sudah terbukti kemahiran dalam membawa mobil.

"Kedua, kita ganti baju yang sudah aku siapkan di dalam mobil," ucap Sandra.

"Ok," jawab Ken.

Menurutnya masih normal, tidak ada salahnya jika mengikutinya.

"Ketiga, malam ini tidak ada protes atau penolakan darimu," ucap Sandra.

"Hah! Ini-" ucap Ken yang akan protes tapi terputus dengan ucapan Sandra.

"Ya sudah tidak jadi," ucap Sandra.

Yang sudah mode diam, tidak berkata lagi di sana. Keheningan ruangan itu sangat kenal di rasakannya oleh Ken. Tidak ada suara tawa atau hanya senyuman di wajah Sandra.

Sandra memilih diam, karena memang sejatinya dia ingin melihat apakah Ken bisa percaya dengannya. Tanpa perlu menanyakan secara detail, tidak akan Sandra menyakiti atau membuat Ken malu di luar sana.

Di saat hatinya mencoba untuk menerima Ken, tapi rasa kecewanya saat tidak mempercayai itu lebih sakit dari sebelumnya. Belum memulai saja sudah begini, untung saja hatinya masih bisa bertahan.

Ken sudah bangkit dan menarik tangan Sandra untuk berdiri dan menggandengnya. Sandra diam dan melihat ke arah Ken dengan wajah penuh tanya.

"Mau apa?" Tanya Sandra.

"Bukannya mau pergi? Kenapa tidak jalan sekarang?" Tanya balik Ken.

"Ga jadi, kita pulang," ucap Sandra yang biasa saja. Hatinya akan tetap di jaganya jangan baper.

Tapi Ken semakin bingung di sana berdiri, menanggapi situasi yang serba salah. Harus bagaimana menghadapi saat ini, lebih baik menghadapi masalah perusahaan yang berat sekalipun dari pada dengan wanita.

"Maafkan aku, aku setuju dengan persyatanmu," ucap Ken yang memegang tangan Sandra.

Sandra masih diam dan melihat bola mata Ken, ternyata setelah memandangnya mencari kebohongan disana, yang ada hanya ketulusan dan kejujuran.

"Baiklah," jawab Sandra yang tidak mau berlarut dengan masalah sepele.

Keduanya keluar dari sana dan berpapasan dengan Andrean yang keluar dari ruangan sebelahnya.

Ya Andrean akhirnya ikut dalam acara makan malam tersebut, setelah tidak sengaja melihat Kinanti di kamarnya menangis dan mendengar ucapannya itu. Menahan segala rasa sakit di dalam hatinya demi orang yang melahirkannya. Pamit pulang terlebih dahulu ternyata membawanya bertemu dengan Sandra, tapi ada Ken di sampingnya.

"Kau!" ucap Andrean.

Sandra yang tidak peduli pada Andrean yang menunjuknya terus berjalan melewatinya dengan Ken di gandengnya. Tatapan Sandra yang sangat dingin terarah jelas pada Andrean.

Sementara Andrean yang termangu di sana, baru sadar setelah beberapa menit tidak ada orang lagi.

"Sial! Dia sama Tuan Ken, apa hubungan keduanya?" penasaran Andrean, yang sudah lupa akan sesak hatinya saat di dalam sana.

Berlari Andrean menuju parkiran berharap bisa menemukan jejak Sandra yang tertinggal, tapi naasnya tidak ada.

Sandra yang cepat sudah pergi dari parkiran restoran ternama itu, membawa Ken ke puncak Bogor. Sandra memilih tempat itu untuk menyejukkan hati dan pikirannya sejenak.

"Pakai ini, Ken," ucap Sandra yang memberikan kaos putih panjang dan celana pendek.

"Aku ganti di sana," ucap Sandra yang mengganti gaunnya dengan kaos putih bertuliskan istriku, sedangkan Ken bertuliskan suamiku.

Ken terkejut dengan tulisan itu, kapan dibuatnya. Ada ada saja idenya itu, tapi Ken hanya bisa menerima dan tidak protes.

Sandra masuk kembali dengan bawahan celana pendek yang senada dengan Ken.

"Aku suka," ucap Ken.

Cup!

Ciuman Ken tepat di bibir Sandra yang baru duduk di bangku kemudinya.

"Syukurlah, ayo kita lanjutkan," ucap Sandra.

Di saat tiba di tempat tujuannya itu, kebun teh yang sudah gelap tapi masih banyak pasangan muda mudi di sana bersua foto dan menikmati indahnya malam.

"Ayo turun," ajak Sandra.

Ken di gandeng Sandra, ke sebuah kedai yang sudah di pesan Sandra wedang jahe anget dua porsi.

"Minumlah selagi hangat, kita akan disini semalaman," ucap Sandra ringan.

"Hah!" kaget Ken.

"Iya, aku ingin menikmati udara malam disini. Apakah keberatan?" tanya Sandra.

"Tidak," jawab Ken cepat. Takut jika Sandra akan mendiamkannya lagi, lebih baik dirinya menuruti keinginannya saja.

*

Sementara di tempat rumah Jordan, Angel tengah resah.

"Besok jam enam sudah harus ke sana. Bagaimana ini?" kalut Angel.

Tidak bisa tidur dan juga resah dirasakannya itu.

"Aku kenapa jadi ketakutan gini?" bingung Angel.

Keluar dari kamar dan mengambil minum agar tidak terlalu stres.

"Ada apa kamu belum tidur di jam segini?" Tanya Jordan.

"Ga ada, hanya haus saja," jawab Angel bohong.

Bertemu Jordan yang baru keluar dari ruang kerjanya, setelah itu keduanya masuk ke dalam kamar. Jordan sudah terlelap tapi tidak dengan Angel yang masih terjaga.

Hingga bisa terpejam di jam sudah larut, alarm Angel yang menunjuk jam 4.30 sudah membangunkannya.

"Tidak boleh terlambat atau aku hilang uangnya," gumam dalam hati Angel.

...****************...

Like kalian di tunggu ya😘

1
Rini Maryani
lanjut jenifer semangat thooor
ziear
amin kak. kembali ke jalan yang baik lagi ya ka 😁
IKA UMY
apik apik....
ziear: terima kasih kak..karena kalian semuanya yang suka dengan cerita ini semakin membuatku semangat.🙏😍
total 1 replies
🍏A ↪(Jabar)📍
*harus
🍏A ↪(Jabar)📍
*keluarga
Astuti Setiorini
akhirnya asih dikasih kesembuhan...semoga asih bisa menjadi ibu yang baek
🍏A ↪(Jabar)📍
*buat pusing
🍏A ↪(Jabar)📍
*ken
🍏A ↪(Jabar)📍
*lemari
🍏A ↪(Jabar)📍
*langsung
Rini Maryani
lanjut wilona semangat thooor
ziear: di tunggu ya kak kelanjutannya lagi di review
total 1 replies
🍏A ↪(Jabar)📍
*nanti juga
🍏A ↪(Jabar)📍
*bingung
🍏A ↪(Jabar)📍
*mobil
🍏A ↪(Jabar)📍
*baru di kenalnya
🍏A ↪(Jabar)📍
*Tergeser
🍏A ↪(Jabar)📍
*itu
🍏A ↪(Jabar)📍
*Baru
🍏A ↪(Jabar)📍
*Ken
🍏A ↪(Jabar)📍
*sampai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!