NovelToon NovelToon
WARS OF SYSTEMS

WARS OF SYSTEMS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Epik Petualangan
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: 05 BAGAS LINTANG NUGRAHA

Ketika kampus memasang sistem di tubuh setiap mahasiswanya untuk mengontrol fokus mereka dalam berkuliah dan mencegah adanya gagal lulus. Mahasiswa yang berhasil luput dari pemasangan sistem itu, berjuang untuk melawan sistem yang telah memperbudak dan membunuh perasaan para mahasiswa yang kini bagaikan robot akademik. Apakah para mahasiswa itu berhasil mengalahkan kampus dan sistemnya ? Atau justru kampus akan semakin berkuasa untuk mengontrol para mahasiswa nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 05 BAGAS LINTANG NUGRAHA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POTONG

Sebagai laki-laki, Ray, Randi, dan Jo adalah kelompok yang bertugas ke Fakultas Kehutanan untuk memotong pohon Jati Asmara. Meski sebenarnya, itu adalah permintaan Randi yang sebenarnya oleh Svetlana diminta untuk pergi bersama dengan Jo saja. Tapi, Ray akhirnya setuju untuk ikut. Lagipula ia sadar bahwa memang seharusnya laki-laki yang mengerjakan tugas ini sementara Ayu dan Svetlana menunggu di kantin Bond-band.

Sebenarnya sampai saat ini, mereka pun tak tahu apa sebenarnya tujuan Neto meminta Jati Asmara. Apakah ini perlu untuk kepentingan melawan sistem ? Entahlah karena itu masih jadi misteri.

“ Sejujurnya, aku bingung dengan Neto. “ Randi mulai mengutarakan keresahannya selama ini. “ Kayu Jati Asmara takkan bisa berbuat apa-apa untuk melawan sistem kecuali dia mau membuat singgasana bagi rektor. “

Jo hanya diam, dan Ray yang kemudian memberi tanggapan. “ Aku pun berpikir hal yang sama. Tapi, sepertinya Professor Neto punya pendapat lain. Dia pasti punya alasan. “

“ Dan alasan apa itu ? “ tanya Randi dengan setengah mendesak. “ Aku tak bisa membayangkan kemungkinan tujuannya. “

Setelah usaha Ray yang berusaha menenangkannya gagal, maka Jo pun berbicara. “ Kayu ini harusnya adalah kayu yang sangat kuat. Mungkin saja ini adalah kunci untuk perlawanan. “ Mendengar kata ‘ kuat ‘ dan ‘ perlawanan ‘, teringat lah Ray akan sesuatu.

“ Ya ! “ serunya dengan sumringah. “ Inilah senjatanya. Kita sudah punya pasukan, pengetahuan, dan hal berikutnya adalah senjata. “ Randi pun mengingat apa yang dikatakan Jean waktu itu. Tiga kunci utama untuk mencapai kesuksesan misi ini adalah pengetahuan, pasukan, dan senjata.

“ Ya, itu masuk akal. “ Randi sependapat dengan Ray. “ Kayu ini adalah senjata untuk kita bisa melawan. “

Meski terdengar masuk akal, tapi Jo sepertinya punya pandangan lain. Ia yang berasal dari latar belakang teknik, sedikit banyak merasa bahwa kayu bukanlah senjata yang tepat walaupun tetap bisa digunakan. “

Bila ingin senjata, yang sangat kuat, seharusnya adalah besi atau bahan yang lebih kuat. Kayu memang kuat, apalagi Jati Asmara, itu adalah salah satu kayu terkuat, tapi akan kalah bila dibandingkan bahan seperti baja atau besi. “

Pendapat Jo membawa ketiganya berpikir keras. Apa yang sebenarnya akan dilakukan oleh Neto dengan Jati Asmara ? Jo yang pernah menemui Neto pun tak tahu bahkan sebenarnya ragu akan hal itu. Tapi, daripada itu, mereka telah masuk ke hutan lebih dalam, kini siap untuk menebang salah satu dahan pohon Jati Asmara itu.

“ Siapa yang akan memanjat ? Apa kau Randi ? “ tanya Jo kepada Randi yang sudah membuka sepatunya. Ia tahu betul bahwa diantara mereka bertiga, fisik Randi memang yang paling mendukung. Jadi, Randi pun sadar bahwa dialah yang harus naik dan mungkin juga memotong dahan itu.

Randi memanjat pohon itu tanpa kesulitan berarti. Dan ketika diatas dahan, ia meminta pada Ray agar dibawakan gerinda yang mereka pinjam dari Adi, ayahnya Ayu. Ray memberikan gerinda itu pada Randi, yang kemudian mulai menyalakan gerinda dan memotong dahan kayu Jati Asmara tersebut sementara Ray dan Jo menunggu dibawah.

Proses pemotongan tersebut sangatlah lama. Dahan pohon Jati Asmara terkenal akan ketebalannya dan perlu waku agar bisa memotongnya. Bahkan ketika dahan baru terpotong setengahnya, Randi sudah berkeringat, lelah, dan minta digantikan oleh Ray.

Ray naik untuk menggantikan Randi. Karena Ray, yang sedari kecil selalu menjadi anak rumahan, ia tak terbiasa dengan gerinda dan memotong dahan pohon. Bahkan ketika memanjat tadi, ia hampir terpeleset. Sangat tidak kompeten dan meragukan.

Dan benar saja, tak ada lima menit, Ray sudah ngos-ngosan. Ia yang kecapekan, digantikan oleh Jo, yang performanya sama saja. Hanya bertahan lima menit dan begitu lelahnya untuk memotong dahan, padahal itu menggunakan gerinda. Apalagi kalau cuma menggunakan gergaji, pasti sudah terkapar mereka bertiga. Untunglah, mereka akhirnya bisa menyelesaikan tugas itu.

Kayu Jati Asmara yang telah dipotong, jatuh ke tanah dengan keras. Daun-daun berserakan disekitarnya, dan tentu saja ada banyak serbuk kayu yang jatuh ke atas badan mereka. Kini, mereka siap untuk membawa pulang gelondongan kayu sebesar galon itu untuk diberikan kepada Neto.

“ Apakah kita akan mendobrak gedung rektor dengan ini ? “ tanya Jo dengan nada sarkas nya. “ Primitif.. “

~~

Sementara di Bond-band, Ayu dan Svetlana duduk sambil menunggu kedatangan Randi, Ray, dan Jo. Keduanya telah menyiapkan teh hangat untuk diminum ketika mereka kembali. Niatnya, Svetlana akan meminum tehnya ketika ketiga laki-laki itu sudah kembali, tapi saat semut-semut mulai menyerang tehnya, ia memutuskan untuk meminum saja tehnya.

“ Kau begitu haus ? “ tanya Ayu dengan sedikit meledek. “ Tahan sebentar, mereka akan segera kembali. “

Svetlana meletakkan gelasnya yang sudah habis. “ Bukan begitu. Semut-semut ini ingin meminum tehku. Aku tak mau tehku dinikmati oleh semut-semut ini. “

Ayu mengangguk, lalu bertanya lagi, “ Jadi, kau tak mau milikmu dinikmati oleh orang lain ? Hanya untukmu saja ? Begitu, kah ? “

“ Ya, memang seharusnya begitu, kan. “ Svetlana tak merasa ada yang salah dengan jawabannya, tapi Ayu justru menatapnya sinis. “ Apa ada yang salah dari jawabanku ? “

Ayu menggeleng. “ Tidak. Aku menghargai jawabanmu. “ Ia kemudian ikut mengambil gelasnya, dan meminum tehnya. “ Tapi, pernahkah kau berpikir bahwa ada seseorang yang ingin mengambil milikmu ? Apa yang akan kau lakukan bila itu terjadi ? “

Svetlana diam sejenak. Ia agak bingung sebenarnya kenapa tiba-tiba Ayu menanyakan hal ini, tapi ia merasa bahwa mungkin ini cuma obrolan biasa. “ Yah, sebenarnya ada banyak sekali kesempatan dimana orang lain ingin mengambil hal-hal yang jadi milikku. Dan yang akan ku lakukan bila itu terjadi, aku akan merebutnya kembali. Aku akan mempertahankan apa yang jadi milikku, sebab semua hal patut diperjuangkan, patut untuk dijaga dan dipertahankan. “

“ Jawaban yang klise, “ kata Ayu yang menyeringai. Mendengar hal itu, tentu saja Svetlana tak suka. Maka, Svetlana pun membalikkan kata-kata Ayu tadi.

“ Jadi apa yang kau harapkan ? “ tanya Svetlana sambil menaikkan alisnya. “ Coba aku tanyakan hal yang sama kepadamu ? Bila ada orang yang ingin merebut Jo darimu, apa yang akan kau lakukan ? “

“ HEH ? “ Ayu berseru dengan keheranan. “ Kenapa bawa-bawa nama Jo ? Ada apa aku dengan Jo ? Jangan aneh-aneh kau, ya ! “

Kini giliran Svetlana yang menyeringai. “ Kau kan dengan Jo adalah pasangan yang serasi. Dia jatuh cinta padamu, lho. Jangan pura-pura tak tahu. “

Ayu tersenyum geli. Ia tak terlihat tertekan, justru kemudian ia tertawa mendengar ucapan Svetlana itu. “ Kau sepertinya yang tak tahu, Svetlana. Jo suka padamu. Di hari dimana Jo sadar, dia jatuh cinta saat melihatmu bukan saat melihatku. “

Wajah Svetlana pun mendadak pucat. Ia tak menyangka hal itu, tapi ia pun menolak untuk percaya. “ Kau pasti bohong ! Jangan menuduh bila ingin menyangkal ! “

Ayu mengangkat bahunya. “ Terserahmu, Svetlana. Tapi, aku mengatakan fakta. Dia jujur padaku saat di Fakultas Teknik kemarin. Kenapa aku harus berbohong padamu ? “ Kini, Svetlana yang merasa tertekan. Ayu yang melihat itu, mulai menggodanya.

“ Sekarang.. Jo adalah milikmu kan, Svetlana ? “

“ SHUTT ! “ Svetlana membungkam mulut Ayu rapat-rapat, memintanya untuk diam. “ Ayu, aku minta kau agar tak mengatakannya pada yang lain. Pada Ray, khususnya. “

“ Kenapa ? “ tanya Ayu pura-pura polos. “ Kenapa kau mau merahasiakan kabar baik ini ? “

“ Matamu ! “ umpat Svetlana yang terlalu kesal mendengar Ayu terus-menerus menjahilinya. “ Aku tak mau ada konflik percintaan di tengah misi ini. “

Ayu mengangguk, tapi masih tak mau berhenti mengusilinya. “ Tapi, kenapa cuma Ray yang tak boleh tahu ? Apa kau suka padanya ? “ Pipi Svetlana seketika memerah, tersipu-sipu, rasa malunya tak bisa disembunyikan. Ia pun menunduk dan kemudian..

“ Kami tiba ! “

Svetlana terkejut mendengar seruan itu. Ia mengangkat kepalanya, lalu melihat Ray yang berdiri paling depan, memanggul gelondongan kayu itu. Di matanya, Ray tampak gagah dengan bajunya yang telah basah akan keringat. Ia terpesona, bahkan hanya melongo tanpa berbicara sepatah kata pun. “ Ray.. “ batin Svetlana yang telah bergejolak sejadi-jadinya.

~~

1
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
Acelinz: semangat juga kak
total 1 replies
piyo lika pelicia
hhhh 😂
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
Weh jangan 😫
piyo lika pelicia
semangat ☺️
Acelinz
tapi dia pun tak bisa keluar begitu saja karena situasinya
Acelinz
Memang pada dasarnya itu adalah sifat aslinya
Acelinz
Seperti itulah manusia, mudah tergiur akan sesuatu yang menarik tapi sebenarnya tidak jelas.
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
piyo lika pelicia
hah tak guna egois 😒
piyo lika pelicia
sebenar nya guru ini manfaatin mereka gak sih kok di fikir fikir gitu 🤔
Acelinz: benar, meski sebenarnya ada simpati dan harapan dari dosen tersebut kepada para mahasiswa nya
total 1 replies
piyo lika pelicia
hhhh 😂
piyo lika pelicia
ya gak usah kuliah kalau mau bebas diam aja di hutan
piyo lika pelicia
murit yang nakal
piyo lika pelicia
semangat adik ☺️
piyo lika pelicia
bukan kekanakan marah lah di tinggal gitu aja bahkan apa yang dia bilang enggak di dengerin.😒
Acelinz: lebih kepada kecewa, hanya saja dia juga butuh
total 1 replies
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!