NovelToon NovelToon
Perjodohan Paksa

Perjodohan Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yulia Kamila

Buku ini menceritakan tentang pemuda yang bernama Arman Haydar Hilmawan seorang pemuda yang dipaksakan nikah oleh keluarga nya.



#Nikahpaksa #Penderitaanistri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulia Kamila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arman dan Kayla tiba di Inggris

Kayla bersama sang suami memasuki bandara Inggris, dan ia pun langsung meneriaki taksi.

"Taksi. Taksi." teriak Kayla.

Namun dalam beberapa menit kemudian mobil taksi itu langsung berhenti di hadapan mereka.

"Pak kita menuju rumah sakit Inggris!" perintah Arman ketika memasuki mobil taksi dan berlalu pergi.

"Baik tuan." ucap sang supir yang melajukan mobil taksi tersebut.

Namun dalam beberapa menit kemudian mereka pun tiba di salah satu rumah sakit Inggris yang besar dan merah, dan ia pun langsung keluar dari mobil taksi tersebut.

"Alhamdulillah kita telah tiba sayang di rumah sakit Inggris. Oh iya pak aku melupakan pembayaran mu. Sebentar!" perintah Arman yang meraih dompet dalam saku celana nya.

"Nah ini dia. Terima kasih telah mengantar kami. Kau ambil lah kembalian nya untuk mu!"

"Tuan sungguh terimakasih banyak. Semoga tuhan merahmati kesuksesan mu." ucap sang supir dan berlalu pergi meninggalkan rumah sakit Inggris.

Kayla dan Arman berjalan memasuki rumah sakit tersebut sambil meraih ponsel nya untuk menghubungi ajudan nya yang diperintahkan untuk menjaga Ibrahim Assegaf Hilmawan.

Triririringggggg...... triririringggggg.......

Bunyi ponsel seseorang yang sedang menikmati sarapan di kantin, dan ia pun langsung menerima panggilan tersebut.

"Assalamu'alaikum bos. Ada apa kau menelpon ku?" tanya orang bayaran.

"Apakah kau tahu tentang kami yang sudah di rumah sakit Inggris? Dimana kau?" tanya Arman.

"Aku sedang mengisi energi bos di kantin rumah sakit Inggris. Bos tidak mengabarkan kepada ku sudah berada di Inggris. Seharusnya aku bisa menjemput mu." ucap orang bayaran.

"Bagaimana keadaan putraku?" tanya Arman penasaran.

"Ibrahim baik-baik saja bos. Dia berada di kamar pasien VIP 204!" perintah orang bayaran.

"Baiklah aku bersama istri ku akan menuju kamar ruang VIP 204. Terima kasih." ucap Arman yang mematikan panggilannya.

"Sayang kita langsung menuju kamar Ibrahim!"

Disisi lain seseorang misterius yang hendak membunuh Ibrahim di dalam kamar VIP 204 berkata dalam hati nya.

"Aku mau tahu tentang papa mu ketika mengetahui kematian mu."

Akan tetapi Ibrahim yang baru siuman memegang tangan sosok misterius tersebut.

"Kau. Kau siapa?" tanya Ibrahim yang memegang tangan nya.

"Lepaskan tangan ku." teriak sosok misterius itu.

Tiba-tiba Arman bersama istri nya yang sudah berada di depan pintu ruang inap VIP 204, dan ia pun langsung memasuki nya.

"Akhirnya kita tiba juga sayang di ruang inap putra kita." ucap Arman yang dibikin terkejut oleh sosok misterius itu.

"Sepertinya ada yang datang." pemuda misterius itu bergumam dalam hati nya dan tangannya masih digenggam kuat oleh Ibrahim.

"Siapa kau? Apa yang kau lakukan kepada putraku?" tanya Arman yang memegang pundak pemuda misterius itu.

Pemuda misterius itu pun memukul muka Ibrahim hingga pingsan lagi sambil menangkis tangan Arman dan memukul muka Arman sampai mendorong Arman ke dinding rumah sakit Inggris. Arman memerintah kan Kayla memanggil dokter sambil mengejar pemuda misterius itu.

"Sayang kau panggil perawat atau dokter. Aku akan mengejar bajingan itu!" perintah Arman kepada istri nya dan berlalu pergi menangkap seseorang.

"Dokter. Dokter." teriak Kayla.

"Sialan. Laki-laki itu masih ingin menangkap ku. Jangan sampai aku ketahuan." ucap pemuda misterius itu yang terus berlari sambil menabrak orang-orang yang ada di rumah sakit.

"Hey bajingan. Menyingkirlah!" perintah pemuda misterius itu.

"Hey bajingan. Kau tunggu pembalasan ku. Tidak akan ku biarkan kau lepas begitu saja." ucap Arman yang hampir saja menangkap pemuda misterius itu tapi gagal lagi.

"Sialan. Kenapa bisa lolos pula bajingan itu? Sebaiknya aku menelpon orang suruhan ku untuk mencari tahu jejaknya." ucap Arman yang mengeluarkan ponsel dalam saku celana nya untuk menelpon seseorang.

Pemuda misterius itu pun berhasil memasuki lift. Sementara Arman meraih ponsel untuk menelpon seseorang.

Triririringggggg...triririringggggg....

Bunyi ponsel seseorang yang tengah berjalan menuju ruang VIP 204, dan ia pun langsung menjawabnya.

"Aku mau kau mencari tahu CCTV tentang seseorang yang mau menghabisi putraku di ruang VIP 204!" perintah Arman.

"Apa Ibrahim mau dibunuh? Siapa yang tega menghabisi putramu? Baik bos saya akan langsung berjalan menuju ruang CCTV rumah sakit Inggris." ucap orang suruhan yang mematikan panggilannya sambil berjalan menuju ruang CCTV.

Arman pun kembali pada ruangan sang putra, dan ia pun mengkhawatirkan Ibrahim.

"Dokter. Bagaimana kondisi Ibrahim?" tanya Arman penasaran.

"Putra anda hanya mengalami luka memar di bagian mukanya. Namun nona dan tuan tidak perlu khawatir dikarenakan telah diobati wajah putramu!" perintah dokter.

"Apakah kau yakin tidak ada luka yang lebih serius selain memar?" tanya Kayla merasakan kekhawatiran.

"Jika kami menemukan nya pasti diberitahu untuk anda berdua sebagai orang tua. Saya permisi dulu untuk memeriksa pasien lain!" perintah dokter dan berlalu pergi meninggalkan ruangan Ibrahim.

Tiba-tiba seseorang memasuki ruang Ibrahim untuk menemui Arman dan Kayla.

"Bu bos. Pak bos. Aku mau menunjukkan hasil penemuan ku." ucap orang suruhan.

"Apa kalian mengenal pemuda di foto ini?"

"Tidak. Kita tidak mengetahuinya. Namun apa permasalahannya dengan Ibrahim. Nah itu yang harus diketahui?" tanya Arman penasaran.

"Sejak kapan putraku punya permasalahan dengan mafia?" Kayla bertanya dalam hati nya sambil berpikir.

"Sayang kau kenapa? Apakah ada yang kau pikir kan?" tanya Arman.

"Yang aku pikir kan adalah tentang kembali nya Natasha Qisty. Apakah dia akan menuntut balas dendam untuk kita?" tanya Kayla.

"Tidak. Itu tidak akan pernah terjadi. Ya karena polisi telah memenjarakan nya cukup lama. Lagian dia pun tidak mungkin menyakiti anak kandung nya. Sebaiknya kau makan terlebih dahulu agar badan mu kembali sehat. Kau pun belum sarapan hingga tadi pagi!"

 perintah Arman.

"Peter. Tolong kau bawa istri ku ke kantin rumah sakit Inggris!"

"Baik bos. Namun yang ingin ku ketahui adalah tentang siapa Natasha Qisty itu? Apa dia masa lalu bos yang ingin menuntut pembalasan?" tanya Peter.

"Apa itu penting untuk mu diketahui? Sebaiknya kau pergi temani Kayla!" perintah Arman.

Peter pun keluar bersama Kayla menuju kantin rumah sakit Inggris.

Disisi lain kediaman Anjana Malhotra.....

Anjana memecahkan kaca jendela kamar nya untuk kabur.

"Sebaiknya aku harus kabur dari sini." Anjana bergumam dalam hati nya sambil melemparkan sesuatu yang membuat kaca pecah.

Waktu telah menunjukkan pukul 18.00 sore. Sang ibunda yang ingin mengantar makanan untuk putrinya sampai dirinya pun terkejut.

"Tolong kalian buka kan pintu nya. Saya sebagai ibunya mau memberi sarapan untuk putriku!" perintah ibunya Anjana kepada penjaga.

"Baik madam." ucap penjaga yang membukakan pintu untuk majikannya.

Ibunya pun langsung masuk ke kamar anak gadis nya itu dan terkejut saat melihat kamar Anjana kosong.

"Dimana putriku? Apa saja pekerjaan kalian sampai putriku menghilang? Cepat kalian cari anak ku dengan selamat!" perintah ibunya Anjana.

"Bos. Tuan putri kabur." teriak penjaga yang berlari menuruni tangga.

Disisi lain Anjana meneriaki taksi.

"Taksi. Taksi." teriak Anjana.

Bersambung.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!