NovelToon NovelToon
Bapaknya Galak

Bapaknya Galak

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Teen Angst / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Berani-beraninya menggoda putri ku! Kemari kamu! Akan aku hajar kamu!" teriak seorang pria paruh baya yang tiba-tiba muncul entah dari mana.

"Eh, buset! Ada Bulldog...!" teriak Jimin langsung mengambil langkah seribu meninggalkan warung itu.

Zayn anak seorang konglomerat memutuskan menjalani kehidupan sebagai remaja biasa. Dan sekolah di sekolah biasa sebelum nantinya terjun ke dunia bisnis sebagai penerus keluarganya.

Hidup di antara kalangan menengah ke bawah yang penuh dengan konflik yang belum pernah di temui Zayn sebelumnya. Dan tentunya tidak ada yang mencari muka pada dirinya, karena tidak ada yang mengetahui identitas asli Zayn.

Hingga Zayn menyukai Khaira, gadis cantik yang bapaknya galak. Belum ada satu pemuda pun yang bisa mendekati Khaira, apalagi menjadi pacarnya.

Bagaimana cara Zayn menaklukkan pujaan hatinya, jika bapaknya sangat protektif, posesif dan sulit di dekati?

Dan bagaimana Zayn menjalani hidupnya sebagai remaja biasa?

Yuk, ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Terkejut dan Kagum

Antonio berdiri dengan angkuh di depan motor Zayn. Sedangkan si Jabrik dan si Kribo berdiri di samping kiri dan kanan Antonio menunjukkan wajah yang sama songongnya dengan Antonio. Tiga anggota geng Antonio menepikan motor mereka yang mereka gunakan untuk menghadang Zayn tadi. Sedangkan yang lainnya sudah siap menunggu perintah.

Songong artinya sombong, arogan, tidak tahu adat, besar kepala, belagu dan sosok yang tidak menyenangkan.

Zayn tersenyum miring di balik helm full face yang dipakainya. Walaupun dirinya di hadang oleh sembilan orang, tidak ada rasa takut atau panik sedikitpun di raut wajah pemuda itu.

"Turun kau bocah tengik! Kita harus membuat perhitungan. Kemarin kamu sudah berani mengacaukan rencana ku. Bahkan sudah berani mencium calon tunanganku. Hari ini, aku akan membuat mu bersujud memohon ampun padaku! Menjilat sepatuku!" sergah Antonio menatap tajam pada Zayn.

Buntala yang masih berada di tempat persembunyiannya nampak terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Antonio barusan.

"Mencium calon tunangannya? Siapa sebenarnya yang dimaksud bocah ingusan itu? Siapa pujaan hatinya? Siapa calon tunangannya?" gumam Buntala yang makin penasaran.

Buntala berharap yang dimaksud Antonio bukanlah putrinya. Karena, jika yang dimaksud Antonio adalah putrinya, berarti pemuda yang saat ini sedang di hadang Antonio itu sudah mencium putri kesayangannya. Jangankan sampai di cium pria, disentuh pria selain dirinya pun Buntala tidak rela.

Dengan santai Zayn membuka helm full face-nya. Dengan wajah yang terlihat tenang, pemuda itu menatap Antonio.

"Perhitungan apa yang ingin kamu buat denganku?" tanya Zayn tenang seraya memicingkan sebelah matanya pada Antonio.

Buntala membuang napas kasar setelah melihat Zayn membuka helm full face-nya.

"Ternyata benar-benar pemuda yang kemarin. Tapi.. wajah dan pembawaannya terlihat tetap tenang. Walaupun di hadang begitu banyak orang yang jelas-jelas ingin menghajar dia. Sungguh pemuda yang menarik," gumam Buntala menarik salah satu sudut bibirnya ke atas membentuk senyuman misterius.

Dengan wajah garang Antonio maju beberapa langkah mendekati Zayn, lalu memegang kerah kemeja seragam Zayn.

"Kamu telah berani mencium calon tunanganku. Jadi, akan aku buat bibirmu itu pecah dan gigimu rontok. Kamu juga sudah berani memeluk calon tunangan ku. Jadi, aku pastikan akan mematahkan kaki dan juga tanganmu. Jika aku tidak bisa melakukan semua itu padamu, jangan panggil namaku Antonio!" ucap Antonio penuh penekanan seraya mencengkram erat kerah kemeja Zayn dan menatap tajam pada Zayn. Seolah-olah pemuda itu ingin menelan Zayn hidup-hidup.

Tanpa di duga, Zayn malah tertawa tanpa suara. Dan hal itu sukses membuat Antonio terkejut. Karena sama sekali tidak ada raut ketakutan, apalagi raut panik di wajah Zayn.

Sedangkan Buntala yang masih berada di tempat persembunyiannya semakin tertarik melihat respon Zayn itu.

"Besar juga nyali pemuda itu," gumam Buntala tersenyum miring.

"Okey. Kalau kamu ingin membuat perhitungan dengan ku, kita cari tempat yang agak sepi dan leluasa. Aku tidak ingin menganggu pengguna jalan yang melintas, apalagi menjadi tontonan orang yang lewat," sahut Zayn seraya menatap ke arah sekitar.

"Sepertinya kamu sudah pasrah? Apa kamu pikir dengan pasrah seperti ini aku akan mengampuni kamu? Jangan mimpi! Aku akan tetap menghajar kamu, karena kamu telah berani menyentuh calon tunanganku," sergah Antonio yang mengira Zayn berpura-pura pasrah agar dirinya mengampuni Zayn. Pemuda itu melepaskan kerah kemeja Zayn dan mendorong Zayn dengan kasar karena emosi.

"Aku ingin melihat bagaimana caramu membuat bibirku pecah dan gigiku rontok. Di sana ada jalan yang sepi dan banyak pohon besar. Kita ke sana saja," ajak Zayn menunjuk ke arah jalan di mana motor Buntala masih terparkir di sana. Namun motor pria itu tidak terlihat karena pepohonan dan juga rimbunnya ilalang di pinggir jalan.

"Haish..aku harus segera memindahkan dan menyembunyikan motorku," gumam Buntala saat mendengar apa yang dikatakan Zayn dan ke arah mana jari telunjuk Zayn mengarah.

"Cepat! Giring bocah ini! Jangan sampai dia kabur," titah si Jabrik pada teman-temannya yang langsung mengelilingi Zayn.

Lagi-lagi Zayn tertawa tanpa suara. Pemuda itu mendorong motornya ke arah jalan sepi bebatuan yang dilewati oleh Buntala tadi.

Sedangkan Buntala bergegas keluar dari tempat persembunyiannya. Sebelum para pemuda itu melihatnya dan juga motornya, dengan cepat, sigap dan hati-hati, pria paruh baya itu memindahkan motornya, lalu menyembunyikannya di balik pohon dan semak-semak. Buntala berusaha tidak menimbulkan suara sedikitpun. Pria itu juga berusaha tidak terlihat oleh Zayn dan Antonio beserta geng-nya. Setelah menyembunyikan motornya, pria itu langsung mencari tempat yang aman untuk bersembunyi dan untuk menonton apa yang akan segera terjadi.

Buntala benar-benar sudah tidak sabar melihat bagaimana Zayn yang selalu terlihat tenang itu menghadapi sembilan pemuda itu.

"Semoga pemuda itu tidak mengecewakan aku. Jangan sampai dia mencari tempat yang sepi hanya untuk menjilat sepatu bocah ingusan yang songong itu. Aku akan sangat kecewa, jika hal itu benar-benar terjadi," gumam Buntala seraya terus mengamati sepuluh orang pemuda yang semakin mendekat ke area tempatnya bersembunyi.

Zayn memarkirkan motornya di tepi jalan berbatu yang sepi itu. Pemuda itu masih saja terlihat tenang.

"Jika kalian tidak ingin kena poin karena berkelahi, sebaiknya kalian lepas seragam kalian. Karena ini di jalan, siapapun bisa lewat dan melihat kita. Bukan tidak mungkin ada yang melaporkan perkelahian kita ke sekolah kita atau merekam perkelahian kita. Kalian ingat peraturan sekolah, bukan? Walaupun kita sudah tidak berada di dalam lingkungan sekolah, tapi selama kita masih memakai seragam sekolah, maka peraturan sekolah tetap berlaku pada kita," ujar Zayn seraya melepaskan satu persatu kancing kemejanya.

Antonio, si Jabrik dan si Kribo pun mengikuti apa yang dilakukan Zayn. Tidak mau kena poin karena berkelahi menggunakan seragam sekolah. Dengan cepat Antonio, si Jabrik dan si Kribo melepaskan kemeja seragam mereka. Mereka sudah tidak sabar ingin menghajar Zayn. Sedangkan anggota geng Antonio tidak ikut melepaskan baju seragam mereka

Zayn nampak menghela napas berkali-kali, "CK, aku terpaksa menunjukkan bentuk tubuhku pada mereka," gumam Zayn pelan.

"Cepat sedikit melepas seragam mu! Lambat sekali! Apa kamu berharap akan ada yang menolong kamu!" hardik Antonio tidak sabar.

Sedangkan Buntala nampak berdecak remeh melihat bentuk tubuh Antonio, si Jabrik dan si Kribo. Namun mata pria paruh baya itu langsung melotot saat melihat Zayn yang baru saja melepaskan kemeja seragamnya. Begitu pula dengan Antonio dan geng-nya. Mata mereka membulat sempurna melihat bentuk tubuh Zayn.

Dada bidang, perut sixpack, dan juga lengan berotot. Semua otot di dada, perut dan lengan pemuda itu tercetak sempurna dan terlihat begitu indah. Sudah persis seperti model iklan pakaian dalam pria.

"Buset! Bentuk tubuhnya perfect banget," celetuk si Jabrik tanpa sadar saat menatap tubuh Zayn.

"Sudah seperti model iklan pakaian dalam pria," imbuh si Kribo spontan dengan mata yang tertancap pada tubuh Zayn.

Anggota geng Antonio juga terlihat terkejut sekaligus kagum melihat bentuk tubuh Zayn. Sedangkan Antonio nampak mengepalkan kedua tangannya menatap tubuh Zayn. Ada perasaan iri di hati pemuda itu saat melihat bentuk tubuh Zayn yang begitu proporsional dan sempurna.

Buntala menarik kedua sudut bibirnya ke atas membentuk senyuman, "Sudah kuduga pemuda ini menyembunyikan bentuk tubuhnya yang bagus di balik kemeja kebesaran yang dipakainya. Tapi aku tidak menyangka, kalau bentuk tubuhnya sebagus ini. Bentuk tubuhnya sudah menyamai aku yang sudah berlatih puluhan tahun. Jika tadi aku tidak mau di ajak ke markas, aku pasti tidak akan melihat pemandangan menarik ini," gumam Buntala masih tersenyum dengan mata yang masih tertuju pada Zayn.

Buntala bersyukur karena tadi mau di ajak ke markas. Karena saat dalam perjalanan pulang, pria itu bisa melihat kejadian ini

Sejak bayi, Zayn sudah dilatih berenang oleh ayahnya. Sejak dini sudah dilatih ilmu beladiri. Pemuda itu juga rutin berolahraga. Tentu saja bentuk tubuhnya sangat proporsional. Dan sebentar lagi, kita akan melihat bagaimana putra sang konglomerat yang pura-pura miskin ini menghajar para cecunguk yang songong dan kelewat percaya diri itu.

Namun belum juga hilang rasa kaget dan kagum Antonio dan geng-nya, Zayn kembali membuat mereka terkejut dengan membuka kacamata besar dan tebalnya. Pemuda itu lantas mengikat rambut bagian depannya ke belakang.

...🌸❤️🌸...

. To be continued

1
Nurul Aqidah
Jaminaah🤣
yuli
lalat kecil itu menurutmu,, kalo tau bapaknya zayn,,, beuh,,, kamu sekedar tainya lalat wkwkwkwkk
Susetiyanti RoroSuli
lha justru aku secara pribadi reader ragil ( paling akhir bacanya ) senang koq thor mengapa ? Karena :
1. karya Author benar benar susah diterka jln ceritanya , bagitu ini sungguh menarik , dan membuat hatiku semakin penasaran
2, Walaupun karya susah diterka jln ceritanya , tetapi alur cerita terlihat sangat riil ( seolah nyata dlm sebuah kehidupan )
3. jika terjadi suatu pernasalan.dlm karakter para tokoh dlm cerita yang Author susun penyelesaiannya sangat logis (.masuk dlm akal dan pikiran secara ringkas dan pas ketika dinalar)
4 hal itulah yg membuat aku penasaran
Heryanti
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Hany
siap thoor meluncur 🏃🏃🏃
🌠Naπa Kiarra🍁: Iya, kak 😁
Hany: rupanya hilangnya indah di bikin novel baru ya thoor 🥰🥰
total 2 replies
cenil
ajib
Heni Susanti
ka nana tolong lanjutkan crita zyan dan khaira
sum mia
in syaa Allah pasti ngikutin kak ...
ya ampuunnn...yang kemarin aku belum sempat baca 🤦‍♀️🤦‍♀️
Bilqiz Azzahra
bagus tapi kurang panjang
eenok
waaah serruu... aasyik .otw
Hendra Yana
apa kabar
🌠Naπa Kiarra🍁: Baik, kak.🤗
total 1 replies
Fadillah Ahmad
Covernya Bagus Kak Nana,cantik pula,visual indahnya kak,aku suka kak.
kaylla salsabella
aku udah mampir Thor
🌠Naπa Kiarra🍁: Makasih kak 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
moon
hai kak nana
🌠Naπa Kiarra🍁: Hai, kak🤗
total 1 replies
nurjen
kak nana apa kabar?
🌠Naπa Kiarra🍁: Alhamdulillah sehat, kak.🤗
total 1 replies
Heryanti
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
endang nastusil
bagussss
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Parmi Suji
Lumayan
Nasiati
ceritany seru banget gue suka
Ayu Wulansari
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!