NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:494.1k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Kesempatan emas

Malam ramai nan dingin ini benar benar suasana yang menyenangkan, menikmati hiruk pikuk manusia yang menjelajahi sepanjang jalan yang dipenuhi dengan pedagang makanan si setiap sudutnya .

Begitupun apa yang dirasakan Rainer saat ini, begitu menggembirakan, Rainer baru tau rasanya merindukan seorang wanita asing yang baru ia kenal kurang dari seminggu itu.

Matanya tak henti menatap setiap gerakan yang Anna buat, melihat tangannya yang cekatan, matanya yang gesit memperhatikan apa yang dia lakukan agar tak terjadi kesalahan, dan senyumnya yang terus tersebar kemana mana, seakan jadi obat jenuh yang dirasakan Rainer selama 2 hari ini.

Apakah ia telah merasakannya? tentu saja merasakan nya, tapi kembali kepada prinsip narsisnya yang berharga diri tinggi, Tak akan pernah bertekuk lutut pada seorang wanita, oh ya ampun sungguh prinsip yang merepotkan.

"Ayo mba pilih aja mau dibikinin yang mana, mba harus coba pokoknya menu cimol kami," ucap Anna dengan penuh semangat.

Saat ia memberikan daftar menu pada pria disebelah gadis yang ditabraknya tadi, seketika matanya membulat sempurna dan refleks menjatuhkan daftar menu yang ada ditangannya.

"Oh ya ampun, ini lebih seram dari pada melihat hantu," ucapnya dalam hati.

Anna begitu kaget sampai dia hanya mematung tak berani mengeluarkan suara lagi.

Sejenak Tania begitu aneh dengan reaksi yang di ciptakan oleh gadis baik penjual cimol ini.

"Kenapa mba?" tanya Tania.

"Oh, nggak apa apa," dengan gelagapan Anna kemudian memungut kembali daftar menu yang di jatuhkannya.

Berbeda dengan reaksi Anna yang begitu tak senang dengan keberadaan Rainer, reaksi Rainer tetap sama wajahnya berseri dengan senyum yang terus berkembang di wajahnya dan tatapan yang terus mengarah pada Anna yang sedang berusaha mengalihkan perhatiannya.

"Cih dia berusaha tak mengenaliku! apa dia sedang melucu? sungguh sangat manis," ucap Rainer dalam hati sambil terkekeh, saking gelinya melihat tingkah Anna, Rainer sampai menutup wajahnya dengan telapak tangan kanannya sambil tangan kirinya melipat ke perutnya seperti tangan kanannya sedang disanggah oleh tangan kirinya saking tak tahannya dengan sikap lucu Anna.

"Sepertinya aku ingin mengerjai gadis ini lagi," timbul kembali hasrat untuk membuat Anna marah, sungguh kini Rainer memiliki hobi baru, yaitu membuat Anna kesal.

"Nona Anna, kamu lupa siapa saya?"

Ucap Rainer dengan nada dibuat sedingin mungkin tapi tetap menampilkan senyumnya.

Seketika bulukuduk Anna merinding mendengar perkataan Rainer, dia panik, bingung apa yang harus dilakukan.

Sepertinya sekarang Anna harus sedikit berakting untuk menyelamatkan dirinya.

"Oh ya ampun pak Rainer, saya kira bukan bapa saya nyaris tak mengenali bapa," ucap Anna gelagapan sambil berpura pura tertawa, yah tertawa yang begitu hambar.

Bahkan Tania yang baru melihatnya pun begitu lucu melihat interaksi mereka, pantas saja sang Kaka tampannya tak berhenti menatap gadis ini dan tak hentinya tersenyum, ternyata mereka saling kenal, dan sepertinya hubungan mereka sedikit menarik.

"Mereka sangat lucu Hahaha," gumam Tania dalam hati.

"Kakak ko ngga bilang kalo kenal sama mba nya, dari tadi diem aja," ucap Tania berpura pura kesal dengan kakaknya itu.

Rainer tak menjawab apapun, dia hanya tersenyum yang menampakkan sebagian giginya saja untuk menanggapinya.

Kini Rainer sedang menebarkan aura kebahagiaan yang terasa oleh setiap orang yang melihatnya, terutama para wanita, bisa dibayangkan setiap wanita yang melihat senyum Rainer yang tertuju pada Anna ini seperti virus, membuat orang pun ikut merasakan kebahagiaannya.

Benar benar aura yang tak biasa yang ditampakkan oleh Rainer, Bagi Tania ini adalah gelagat benar benar tak biasa dari sang kakak, dia seperti pria yang sedang Jatuh cinta, oh ya ampun ini berita menggembirakan bagi Tania.

"Mba kenalin, aku Tania adiknya kak Rainer," ucap Tania sambil menjabat tangan Anna dengan begitu bahagia, Kakanya benar benar tak terduga, dia bisa mengenal wanita ramah seperti Anna, benar benar Ramah.

"Oh iya, saya Anna cleaning service di perusahaannya pak Rainer," ucap Anna dengan mengembangkan senyumnya, Anna benar benar tak menyangka jika seorang Rainer yang begitu arogan dan menyebalkan punya adik perempuan yang begitu manis dan baik begini, apa benae mereka adik Kaka?.

"Eh, benarkah?, kapan kapan jika aku ke kantor aku semoga kita bertemu ya," ucap Tania tanpa rasa canggung sedikitpun mendengar bahwa Anna adalah seorang cleaning service.

Tania gadis berusia 22 tahun itu memang dididik oleh sang mamah agar menjadi pribadi yang rendah hati, tak memandang manusia dari status sosialnya, sehingga dia nyaman nayamn saja berada di manapun.

"Tentu mba, saya nanti bikinkan mba kopi yang enak, menurut karyawan sana kopi buatan saya enak."

Tiba tiba Rainer duduk tepat dihadapan Anna sambil matanya tak beralih dari wajah cantik Anna itu.

"Buatkan aku sesuatu yang paling enak," ucap Rainer sambil menyunggingkan senyum liciknya.

"Glek..."

Tiba tiba perasaan Anna tak enak, sepertinya bosnya ini ingin menjebak dirinya lagi.

"Tenang Anna semuanya akan baik baik saja, tarik nafas buang, tarik nafas buang, oke saatnya aku kerjain dia," ucapnya dalam hati sambil terkekeh dengan rencana yang telah muncul dalam Fikirannya.

"Mba Tania mau dibikinin yang kaya gimana?" ucap Anna sambil memandang ke arah Tania.

"Cobain yang best seller mba, jangan pedes pedes ya," ucap Tania sambil terkekeh.

"Oke saya bikinin yang spesial buat pak Rainer dan mba Tania yang paling laku disini ya, ditunggu sebentar," ucap Anna langsung berbalik untuk membuatkan pesanan mereka.

"Kak, cantik ya dia, baik lagi," ucap Tania sambil memandang punggung Anna yang sedang berkutat dengan pekerjaannya itu.

Rainer benar benar irit bicara hari ini, dia hanya sedang menikmati momen momen bertemu dengan sang gadis yang tak peka ini dan dia tak akan menyia nyiakan kesempatan emas

"Dia memang cantik, tapi sayang dia wanita paling bodoh," ucap Rainer begitu menekankan kata katanya

"Hah, bodoh kenapa?"

Rainer lalu melirik Tania tak suka lalu berkhaya.

"Lihat dia, disaat wanita lain berlomba lomba mendekati kakamu ini dan ingin dijadikan kekasih, dia malah tak suka melihat aku ada dihadapannya, bukankah itu suatu kebodohan?" ucap Rainer dengan kecut dan sedikit menampakkan kegeraman di wajahnya.

"Hah."

Mata Tania seketika melotot sempurna dan langsung menutup mulutnya siap menyemburkan tawa ejekan pada Rainee

"babahahahaha , kau yang sempurna ini di tolak oleh gadis lugu seperti dia," ucap Tania sambil menunjuk ke arah Anna yang sedang berkutat dengan memasaknya.

Benar benar luar biasa.

Di sisi lain, tampak dua gadis sahabat Anna yang menjadi mitra kerjanya kali ini memandangi interaksi Anna dan Rainer tanpa berani mendekat, Ratih berpura pura sibuk melayani pelanggan dan Irma sedang diluar untuk membagikan selebaran menu untuk promosi jualan mereka, Ratih dan Irma benar benar tak ingin bernasib sial jika mendekati mereka, mereka takut kena imbas, lebih baik mereka sembunyikan saja diri mereka sampai Kaka beradik itu pulang.

semoga feel aku dalam buat karya ini tersampaikan ya pada readers semua.

Jangan lupa yang mampir ke karyaku ini masuk like, komen sama masukin favorit ya.

Salam sayang dariku untuk para readers yang selalu tungguin up date aku ya.

Happy reading 😉😉

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!