Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.
Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.
Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GTSM BAB 18_Maaf
Di sisi lain, setelah Agra membahas masalah dengan David dia pun kembali ke mansion karena tanpa terasa hari sudah mulai sore.
"Bi, apakah Rayna sudah makan siang?" tanya Agra.
"Maaf tuan tadi saya melihat nona Rayna tapi nona masih tidur, jadi saya tidak membangunkan nya." ucap bi Tati dan di angguki oleh Agra.
"Ya sudah kalau begitu siapkan makanan biar saya yang bangunin." ucap Agra kemudian menuju ke lift mansion nya, setelah sampai di lantai dua segera dia menuju kamarnya.
Namun hal pertama yang dia lihat adalah ranjang kosong tidak ada orang, membuat Agra mencari di mana keberadaan Rayna.
Saat pintu kamar mandi tertutup dia pun berfikir Rayna berada di sana karena dia mendengar suara kran air yang menyala.
Namun cukup lama Agra menunggu tak ada tanda tanda Rayna akan keluar dari sana, tiba-tiba saja dia merasa khawatir Sekai dengan keadaan wanita nya itu.
"Rayna, Rayna!" panggil Agra namun tidak ada sahutan dari dalam.
"RAYNA BUKA PINTUNYA!" pekik Agra sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi tersebut.
Segera dia memanggil bi Tati untuk mengambil kunci cadangan karena dia merasa ada yang tidak beres di dalam.
"BI TATI!" panggil Agra dan segera bi Tati pun masuk ke kamar tersebut.
"Iya tuan." jawab bi Tati dengan tergupuh-gupuh.
"Ambil kunci cadangan untuk kamar mandi ini." tegas Agra.
Dan segera bi Tati mengambil kunci yang di maksud oleh tuannya, awalnya bi Tati merasa heran ada apa namun lebih baik dia menjalankan tugasnya saja dulu baru nanti mencari tahu.
Segera setelah mendapatkan kunci dari bi Tati, Agra langsung membuka pintu tersebut dan nampak lah tubuh Rayna yang mulai tenggelam di dalam bathtub.
"Ya tuhan nona!" teriak bi Tati terkejut dengan apa yang baru saja dia lihat.
"Panggil kan Daniel sekarang juga bi!" teriak Agra dengan mengangkat tubuh lemas Rayna ke lantai kamar mandi agar rata permukaan nya, setelah itu dia memberikan nafas buatan karena Rayna yang sudah tidak sadarkan diri karena berusaha untuk menenggelamkan dirinya.
Uhukk Uhukkk
Rayan terbangun dari pingsannya, dia menatap lemas ke arah Agra, dia berpikir ini adalah mimpinya setelah dia tidak, setelah itu kembali tidak sadarkan diri.
Segera Agra membawa tubuh ringan itu ke ranjang dan menggantikan pakaiannya, tidak ada rasa jijik bagi Agra kala menggantikan pakaian tersebut karena baginya sekarang adalah yang terpenting Rayna tidak kedinginan.
Tak lama dokter Daniel pun datang dengan terburu-buru, dia melihat Agra yang sedang khawatir pun tahu pasti cowok itu sedang memikirkan wanita yang akan dia periksa ini.
"Lama banget sih, buruan periksa di dalem." tegas Agra kesal karena Daniel yang tak kunjung datang, padahal kalau Agra tahu Daniel menuju ke mansion nya dengan kecepatan tinggi, bahkan dia harus mengurungkan niat untuk mengoperasi pasiennya karena panggilan mendadak itu.
Dokter Daniel pun memeriksa keadaan Rayna yang terlihat sangat lemas sekali dan masih pingsan.
"Bagaimana?" tanya Agra saat melihat Daniel keluar dari kamarnya.
"Wanita itu terlihat sangat lemas sekali, dan juga kalau kau telat sedikit saja mungkin nyawanya tidak bisa tertolong." ucap Daniel.
"Kalau kau sudah selesai lebih baik pergi." tegas Agra kemudian masuk ke dalam kamar tersebut.
Dia memandangi wajah pucat pasih dari wanita yang sudah dia renggut kesuciannya itu, walau pucat tapi kecantikan dan kelembutan nya sangat terpancar sekali.
"Apakah kamu melakukan ini karena semua perlakuan ku?" gumam Agra duduk di kursi yang berada di samping tempat tidur.
"Maaf." hanya kata itu yang tiba-tiba terucap dari mulut seorang Agra.
seumur hidup dia hanya meminta maaf dua kali, yaitu kepada sang mama yang dulu pernah dia kecewakan dan sekarang kepada sesosok wanita cantik yang sedang lemas tak berdaya akibat kekejamannya selama ini.
.
.
Bersambung.....
...🥕🥕🥕...
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...