Bukankah memang sudah takdirnya protagonist pria akan berpasangan dengan protagonist wanita , begitu juga dengan takdir antagonist wanita yang akan selalu berusaha memisahkan keduanya , untuk bisa memiliki protagonist pria , namun bagaimana jadinya jika tokoh figuran juga ikut berusaha untuk mendapatkan hati protagonist pria .
Balia yang memasuki raga tokoh figuran Gu An Ran , untuk tetap bertahan hidup , Belia harus melakukan misi untuk menaklukkan hati protagonist pria pangeran Li Xuan adik kandung kaisar , sekaligus Jendral besar Negara Yan .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Hari ini para murid akademi kembali ke kediamannya masing masing , untuk merayakan acara festival musim semi .
'' Nanti malam kita ketemu di restoran milik keluargaku , aku akan mentraktir kalian sepuasanya '' . Ucap Ning Fei .
'' Wah,,, benarkah , kalau begitu aku tidak akan sungkan '' . Timpal Gu An Ran , membuat Li Jun dan Li Mo menggelengkan kepalanya .
Hari ini mereka berempat sengaja pulang kembali ke kediamannya dengan jalan kaki , dan alasannya mereka ingin berjalan jalan lebih dulu , awalnya Li Jun dan Li Mo sudah di jemput dengan kereta Kekaisaran , namun karna melihat dua teman wanitanya jalan kaki , akhirnya mereka berdua memutuskan untuk ikut jalan kaki , dan Gu An Ran meminta mereka berdua untuk menutup wajah mereka dengan cadar , karna tak ingin acara jalan jalan mereka terganggu dengan para fans kedua putra kaisar negara Yan .
Dan saat sudah melewati pasar di pusat kota , Gu An Ran langsung berlari ke arah penjual makanan tanghulu , lalu dia membeli dua tusuk tanghulu .
'' An Ran , aku heran denganmu , makanmu banyak , tapi kenapa tetap kurus '' . Ujar Li Mo .
'' Oh,,, berarrti itu sesuatau yang harus aku syukuri , bisa makan apapun tanpa perlu berfikir takut gemuk '' . Sahut Gu An Ran .
Mereka terus berjalan jalan hingga keluar dari pasar kota , dan saat melewati salah satu gang di pusat kota , mereka di hadang oleh lima pria berbadan besar , dan terlihat jika mereka para preman kota .
'' Serahkan harta kalian '' . Seru salah satu dari kelima pria itu .
'' Enak saja , kalau mau harta , ya kerja dong , main minta minta saja , kalian pikir kita kita orang tua kalian '' . Sahut Gu An Ran ketus, lalu kembali melahap tanghulu yang masih satu tusuk .
Sedangkan para preman itu langsung di buat emosi oleh ucapan Gu An Ran .
'' Karna kalian tidak mau menyerahkan barang kalian dengan baik baik , maka jangan salahkan kami akan memaksa kalian '' . Seru si preman .
'' An Ran , Fei , kalian mundur , biar kami yang menghadapi mereka '' . Ujar Li Jun .
'' Oh , silahkan '' . Timpal Gu An Ran melangkah mundur .
Li Jun dan Li Mo mengeluarkan pedang mereka masing masing , dan jadilah mereka bertarung dua lawan lima , sedangkan Gu An Ran dia masih santai bersandar di dinding gang sembari melahap tanghulu , sedangkan Ning Fei dia sedikit merasa cemas karna tubuh Li Jun dan Li Mo yang tak sebanding dengan kelima preman yang memiliki badan besar .
Li Jun dan Li Mo sudah mulai kuwalahan , karna ternyata para preman itu memiliki ilmu beladiri yang cukup kuat , hingga ketika Li Jun lengah salah satu preman itu menendang perut Li Jun yang mana membuat tubuh Li Jun terpental menabrak tembok .
Brukkkk
'' Li Jun,,, !'' . Pekik Ning Fei , dan buru buru mendekati Li Jun , sedangkan Gu An Ran dia mengunyah tanghulu yang tinggal satu suapan , lalu Gu An Ran melangkah mendekati Li Mo yang mulai kelelahan karna di kroyok lima orang sekaligus .
'' An Ran , kamu mau kemana ?'' . Seru Ning Fei , yang semakin bertambah hawatir , Li Jun saja kalah apa lagi Gu An Ran yang menurutnya tidak memiliki ilmu beladiri .
'' Mau olah raga '' . Sahut Gu An Ran santai .
'' Heiii ,,,, !! '' .Teriak Gu An Ran , yang mana membuat Li Mo dan kelima preman itu berhenti bertarung , dan menoleh ke arah Gu An Ran .
Mereka terkejut saat Gu An Ran menendang batu batu kecil di tanah , yang langsung tepat mengenai mata dan dahi kelima preman itu .
'' Sialan,,, dasar gadis ja**ng , aku akan menghajarmu '' . Geram salah satu preman yang terkenai matanya .
'' Oh silahkan Paman , '' . Sahut Gu An Ran tersenyum sembari mengedipkan salah satu matanya .
Lalu preman itu langsung maju untuk menyerang Gu An Ran , tapi saat akan mendaratkan pukulannya pada Gu An Ran , pria itu memekik kesakitan saat tangannya di plintir oleh Gu An Ran . Li Jun , Li Mo dan Ning Fei mereka berdua membulatkan kedua matanya , saat melihat Gu An Ran yang begitu mudahnya memlintir tangan pria yang bertubuh besar itu .
'' Kalian,,, serang gadis sialan itu '' . Teriak pria yang tangannya di plintir oleh Gu An Ran itu .
'' Li Mo mundurlah '' . Ucap Gu An Ran menarik kebelakang bahu Li Mo .
Keempat preman itu mulai mengayunkan pedanganya untuk menyerang Gu An Ran , sedangkan Gu An Ran dia langsung mengambil balok yang tak jauh dari tempatnya berdiri .
'' Serang,,,,, !! '' . Teriak mereka menyerang Gu An Ran .
Gu An Ran begitu lihai menangkis pedang yang di arahkan ke padanya menggunakan balok yang di bawanya , pertarungan yang tidak imbang itu membuat Li Jun , Li Mo dan Ning Fei merasa cemas , melihat tubuh Gu An Ran yang mungil menyerang keempat pria berbadan besar .
Takkk
Tapi mereka semua di buat terparangah , saat melihat Gu An Ran dengan mudahnya mengapit pedang yang menyerang ke arahnya hanya dengan dua jari mungilnya , lalu mematahkannya begitu saja menjadi dua .
'' Wahhh,,, An Ran , kamu hebat , aku pengagum terberatmu '' . Seru Ning Fei heboh .
'' Ck,, aku tidak meneriam pengagum wanita '' . Sahut Gu An Ran , yang mana membuat Ning Fei cemberut .
Kelima preman itu langsung di buat terkapar oleh Gu An Ran , yang mana membuat kelima pereman itu merasa ketakutan , apa lagi melihat Gu An Ran yang berjalan mendekat ke arah mereka sembari memanggul balok di bahu kecilnya , yang terlihat seperti preman pasar , membuat mereka semakin ketakutan .
'' Ampun ,,, Ampun Nona , kami mengaku kalah , kami tidak akan mengganggu kalian , kami janji '' . Ucap Pria itu sembari bersujud di kaki Gu An Ran begitu juga dengan yang lainnya .
'' Heh,,, paman , jangan hanya tidak mengganggu kami saja , kalian juga tidak boleh mengganggu warga yang lainnya '' . Cetus Gu An Ran , membuat kelima pria itu mengaggukkan kepalanya .
Duggg
'' Jangan hanya mengangguk saja !! '' . Sentak Gu An Ran memukul balok itu ke atas tanah .
'' Iya,,,, iya,,, kami janji , kami tidak akan mengganggu warga yang lain '' . Ucap mereka ketakutan.
'' Nah gitu baru benar , awas jika aku melihat kalian berulah lagi , aku akan menangkap kalian dan membawanya ke penajara militer '' . Ujar Gu An Ran yang semakin membuat mereka ketakutan , karna penjara militer terkenal sebagai penjara yang sangat menakutkan , karna siapapun yang masuk ke dalam penjara itu mereka akan menerima berbagai penyiksaan yang sangat menyakitkan , dan kebanyakan yang masuk ke penjara militer , dari orang orang yang berontak pada kerajaan, dan juga para penyusup , dan masih banyak lagi yang pasti mereka yang memang harus di lenyapkan dari negara Yan .
Setelah melepasakan para preman itu , Gu An Ran langsung melempar balok yang di pegangnya ke sembarang arah , lalu kembali mendekat pada ketiga temannya .
terimakasih atas karya nya, tetap semangat dan sukses ya kak