NovelToon NovelToon
Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Kupikir aku akan bahagia menikah dengan seorang Arjuna Raka Sastrowardoyo. Wajahnya yang sangat tampan dengan tubuh atletis tenyata tak bisa memberikan kenikmatan di ranjang.

Pria itu impoten dan mempunyai keanehan lain saat berada di ranjang.

Aku merasa kecantikan dan kemolekan tubuhku tak berguna. Hanya saja ia sangat baik dan loyal padaku. Semua hartanya yang banyak itu bebas aku gunakan yang penting ia puas menyiksaku.

Aku tidak tahu apakah aku akan bertahan atau memilih mencari kebahagiaan lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Pilih Obat Mana?

"Aku mau dong obat kuatnya Jeung," ucap Mayang dengan cepat hingga membuat tatapan curiga ibu-ibu komplek pada janda beranak satu itu langsung berganti padanya.

"Wah, Bu May, sampai cari obat kuat segala. Pak Juna sampai sehebat itu ya di ranjang," ucap Bu Ana dengan kedipan matanya. Mayang hanya tersenyum meringis.

"Makanya rajin Ikut senam dan berenang Bu May, supaya nafas jadi panjang dan gak mudah lelah," ucap Bu RT menimpali.

"Iya Bu lbu, aku akan banyak olah raga mulai sekarang. Makasih nasehatnya ya," balas Mayang tersenyum dan segera membawa Jeung Ira ke dalam rumah perempuan itu agar pembicaraan vulgar itu segera berhenti.

"Bu May beneran mau obat kuat?" tanya Jeung Ira setelah mereka sampai di dalam rumah. Wanita dewasa yang terpaut jauh dengan usia Mayang Sari itu tampak sangat penasaran.

"Iya Jeung. Aku butuh obat kuat itu. Emangnya Jeung Ira punya stok banyak ya?" jawab Mayang dengan berbisik takut kuping ibu-ibu komplek ikut menyimak pembicaraan mereka.

"Iya Bu May."

"Wah. Hebat nih Jeung Ira. Digunakan untuk siapa?" tanya Mayang tak sadar kalau ia telah menggali informasi pribadi dari tetangga barunya itu.

"Aku punya banyak karena aku sering ditawari jadi bintang iklan untuk obat semacam itu Bu May."

"Oh?" Mayang tercekat kaget. Ia pun memandang wanita cantik dihadapannya dengan tatapan menelisik. Otaknya tiba-tiba berpikir macam-macam.

"Apa Jeung Ira sering membintangi film yang panas-panas kayak di iklan obat kuat itu?" tanya Mayang dengan ekspresi horor dan juga dengan rasa penasaran yang sangat tinggi.

Jeung Ira tersenyum kemudian mengangguk. Tubuh Mayang langsung menggigil. Ia tak menyangka akan bertemu dengan seorang artis yang lumayan jago membuat penontonnya jadi panas dingin jika sedang berada di atas ranjang.

"Tapi jangan beritahu orang-orang ya Bu May. Itu profesi aku dulu. Tapi kalau kepepet kadang jadi terjun lagi di dunia gelap dan menyenangkan itu hehehe maaf ya."

"Rumah Produksi saat ini juga cari pemain yang masih muda dan juga segar-segar. Aku udah gak muda lagi jadi yah udah gak dipake, hehehe."

Mayang ikut terkekeh meskipun ia tak tahu kenapa. Karena dunianya dulu juga gak jauh-jauh dari dunia gemerlap seperti itu tapi untungnya ia masih bisa menjaga dirinya.

"Sekarang aku sudah tobat Bu May."

"Oh Alhamdulilah kalau gitu. Tapi kalau boleh tahu rasanya kayak gimana sih kalau lagi main terus di nonton orang banyak kayak gitu sih Jeung?"

"Gak ada rasanya karena kita udah diberikan obat perangsang jadi kita lupa diri Bu May. Kita jadi kehilangan rasa malu dan takut sama dosa. Pokoknya kalau ingat itu rasanya menyesal banget."

"Oh gitu ya Jeung. Tapi kok sekarang masih menjual obat kuat perkasa seperti itu sih? Kan ada banyak pekerjaan lain."

Jeung Ira menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya. Ia pun menceritakan tentang tujuannya menjual obat seperti itu.

"Aku peduli sama pasangan yang tidak bisa mendapatkan kepuasan di ranjang Bu May. Kalau salah satunya tidak puas maka ada kemungkinan mereka akan mencari kepuasan di luar yang pastinya berakibat tidak baik untuk kesehatan dan hubungan rumah tangga mereka kedepannya," jelas Jeung Ira dengan senyum diwajahnya yang masih nampak cantik diusianya yang mungkin sudah kepala empat.

"Aku sudah pernah mengalaminya dan berhasil membuat keluargaku hancur."

"Hah? Maksud Jeung Ira kayak gimana?" Mayang nampak penasaran dibuatnya.

"Aku tidak puas dengan suami aku Bu May yang mengalami impoten karena sebuah kecelakaan. Dan karena aku sering main dengan pria yang notabene mempunyai keperkasaan yang sangat bagus aku jadi tidak puas dan akhirnya aku mencari kepuasan di luar sana dengan menjadi PSK."

"Hah?!"

Mulut Mayang Sari membola berikut matanya.

"Keluarga aku hancur. Aku yang tahu obatnya seharusnya memberikan obat itu pada suami aku agar ia bisa sembuh tapi apa yang aku lakukan? Aku tidak bersyukur dan akhirnya kami berpisah. Aku hancur, suamiku pun hancur."

"Untuk itu, aku menjual obat seperti ini agar kedua pasangan bisa merasakan kebahagiaan di ranjang dan bisa menebarkan kebahagiaan lain di dalam rumah tangga mereka yang membutuhkan."

Mayang menganggukkan kepalanya paham. Saat ini masalah sepertu itulah yang sedang ia alami bersama dengan suaminya. Ia tidak puas tapi untungnya ia belum pernah berpikir untuk mencari kepuasan lain di luar sana.

"Aku mau obatnya Jeung. Gak ada efek sampingnya 'kan?"

"Ada Bu May. Untuk penderita jantung gak boleh minum obat seperti ini. Karena efeknya sangat keras dan memaksa jantung memompa darah lebih banyak ke p*enis. Takutnya malah gagal jantung lagi si paksu."

Mayangsari tersenyum meringis. Ia tidak tahu apa riwayat penyakit suaminya. Tapi untuk membuat jualan Jeung Ira laku. Ia tetap membelinya hitung-hitung sebagai sedekah.

"Gimana bu May?"

"Ah iya. Berikan aku tiga botol."

"Banyak banget Bu. Emangnya mau dipakai buat siapa? Katanya suami ibu kuat beronde-ronde."

"Untuk siapa saja Jeung. Kali aja ada yang butuh seperti peliharaan suami aku yang ada di kandang, hehehe."

"Bu May, bisa aja. Tapi makasih banyak lho Bu May. Karena jualan aku jadi laris."

"Iya Jeung. Sama-sama."

Jeung Ira pun membungkus obat kuat itu kedalam paket khusus dan rahasia untuk menjamin kenyamanan konsumennya.

"Cara minumnya kayak gimana ya Jeung?"

"Minum satu jam sebelum berhubungan Bu May. Yakin deh stamina langsung okeh dan berdiri tegak sampai berjam-jam."

Mayang langsung tersenyum. Cara Jeung Ira mempromosikan obat kuat itu benar-benar sangat profesional.

"Dan untuk sang istri supaya kuat menghadapi serangan dari paksu, cukup minum pil ini. Bu May pasti kuat seperti bintang-bintang film berwarna biru itu yang gak ada lelahnya samasekali." Jeung Ira pun menyerahkan beberapa butir pil yang biasa ia minum saat menjadi bintang dan juga PSK.

"Makasih ya Jeung. Pembayaran aku akan aku Transfer saja ya. Soalnya aku gak bawa uang cash."

"Iya gak apa-apa Bu May. Kita 'kan tetanggaan. Gampang lah itu. Kalau telat masuk nanti aku nagih langsung di rumah Bu May."

"Hehehe, kalau gitu aku permisi ya Jeung. Aku pasti udah ditungguin sama mas Juna, hehehe."

"Wah mau lanjut yang tadi pagi ya Bu May?" goda Jeung Ira tersenyum penuh makna. Mayangsari hanya mengangguk kemudian balas tersenyum.

Ia memang ingin mempraktekkan semua obat yang sudah ia dapatkan mumpung suaminya sedang ada di rumah saja seharian ini.

Mas Juna sayang, kamu tinggal pilih nih, mau obat yang mana? ucapnya dalam hati seraya tersenyum samar.

🌺

*Bersambung.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Septi Bklu
alur nya bagus thor
Simon Tambun
kenapa tidak bisa bahagia ya
RACHMAH PARAUDDIN
adaaaa sj alasannya vincent 😄
RACHMAH PARAUDDIN
tau sj pak vincent, klu istri marah obatnya belanja /Joyful//Joyful/
RACHMAH PARAUDDIN
apa gerangan yang terjadi..../Whimper/
RACHMAH PARAUDDIN
author ...semangat /Good/
RACHMAH PARAUDDIN
hahahahaha....
RACHMAH PARAUDDIN
mulai deh mayang /Shy/
RACHMAH PARAUDDIN
satu lagi ibu baru ....selamat buat vincent dan lusy
RACHMAH PARAUDDIN
pasti tetangga durjana lg ....😡
RACHMAH PARAUDDIN
mertua idaman
RACHMAH PARAUDDIN
suami siaga
RACHMAH PARAUDDIN
pengalaman author nih.....🤗
RACHMAH PARAUDDIN
selamat mayang sdh menjadi ibu
vio gaming
bagus
Siti Nurhidayah
Luar biasa
Anonymous
Masa baru ketemu Orang begitu, mana ada menghayal ya g masuk akal
Simon Tambun
Tertunda deh acara enak-enak nya😀
Simon Tambun
Merinding membayangkan yg enak-enak kali Thor ya
Simon Tambun
Dasar bandot😀 udah tau perempuan yg disukai nya udah bersuami...ganeng lagi... mikir Dung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!