Ariel Albert Amero Duda berusia 37 tahun ini adalah seorang Mafia dengan 2 buntut yang beranjak dewasa yaitu Afriel Alvin Amero (15 tahun) dan Ansel Hansel Amero (13 tahun) yang terkenal kejam kepada orang yang mengusiknya dan keluarga. Albert seorang boss yang merangkap sebagai ketua Mafia Black Scorpio peninggalan sang kakek tidak serta merta membuat hidupnya terjamin. Hal ini karena sang istri yang sangat dia sayangi ternyata sangat munafik, gadis cantik yang dia pungut dari panti asuhan itu tak tahu malunya berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri. setelah kejadian itu Albert menjadi pribadi yang bengis, kejam dan tak mudah di sentuh. tak hanya Albert kedua putranya juga terkenal dingin dan tak mudah di sentuh, tetapi semua itu sirna dengan munculnya seorang gadis yang berprofesi sebagai dokter di sekolah Alvin dan Ansel... mau tahu cerita lebih lengkapnya.. tunggu ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
mendengar cerita dari Alvin akhirnya salsa bisa bernafas lega, seluruh pikiran negatif yang berputar di otaknya terhempas.
"abang bunda minta maaf ya? " ujar salsa dengan lembut. "sebenarnya bagas itu sepupu bunda, bunda bingung mau bagaimana tadi, melihat tante bunda yang sedih, melihat abang sama temen yang malam-malam keluyuran gak jelas, belom lagi papah bunda yang sempat marahin abang tadi, bunda takut kalau abang menjadi salah satu penyebab bagas sampai seperti itu" ucap salsa dengan lembut.
.
mendengar penjelasan dari salsa Alvin senang bukan karena apa yang di jelaskan tetapi mengenai kata bunda dan abang kembali terucap dari bibir bunda cantiknya.
.
"bun, cobain minuman abang dulu" ujar Alvin senang menyodorkan minuman biatannya yang tak meyakinkan itu.
.
karena tidak ingin Alvin merasa sedih, salsa mulai minum minuman buatan Alvin yang seperti teh tetapi bebas sirup itu.
.
secara berlahan salsa meminum minuman buatan Alvin.. dan benar sekali minuman Alvin tidak ada rasa spesifik, ada rasa manis sedikit, asin dan sedikit pedes. salsa ingin memuntahkan minuman itu tapi melihat wajah Alvin yang tampak berbinar mau tidak mau salsa mencoba menelan nya.
"gimana buk? enak kah? " tanya Alvin dengan semangat.
"abang udah nyoba? " tawar salsa.
"belom bun" jawab Alvin
"yaudah cobak abang minum dulu.. menurut abang minuman buatan abang enak atau tidak" salsa menyodorkan gelas minuman kepada Alvin, dan dengan senang nya Alvin meminum minuman buatannya sendiri..
"hueekkk.. rasa apa ini? " Alvin langsung memuntahkan minuman yang rasanya aneh bin ajaib itu.
melihat Alvin salsa tertawa senang karena Alvin meminum racun buatannya sendiri.
"enak? " tanya salsa mengejek
"apasih bun" kesal campur malu dari Alvin "maafin abang ya bun"
"iya,.. eh udah mau subuh aja, bunda pamit pulang ya" ujar salsa melihat jam tangan sudah menunjukkan pukul setengah empat pagi.
"kok pulang sih bun.. mending bunda istirahat disini aja.. besok pagi baru pulang .. nanti Alvin antar deh.. " tawar Alvin saat melihat salsa tampak lelah.
Alvin takut salsa tidak berkonsentrasi saat berkendara, mengingat jam-jam ini merupakan jam krusial saat berkendara.
.
salsa yang sebenarnya sudah sangat mengantuk dan ingin cepat-cepat tidur meng iya kan usulan dari Alvin.
untuk itu salsa membuka HP nya dan mengabari orang rumah kalau dirinya menginap di salah satu rumah temannya agar orang rumah tidak kawatir dengan keberadaan salsa.
.
krieiingggggggggggg( alarm salsa Berbunyi dengan nyaring menunjukan pukul 05.00 pagi)
salsa yang sadar diri karena bukan di rumahnya bergegas untuk keluar kamar dan menuju ke dapur.
.
saat salsa menuruni tangga menuju ke dapur banyak pasang mata yang mengamati salsa dari atas sampai ke bawah.
mereka semua merupakan pekerja rumah tanggal keluarga albert.
salsa sedikit risih dengan tatapan mereka tetapi dengan langkah pasti salsa menuju ke dapur.
.
"permisi mbok" panggil salsa kepada perempuan paruh baya sedang sibuk merapikan dapur tempat Alvin membuatkan minuman .
"iya mbak" jawab mbok dengan kaget melihat seorang wanita cantik yang tak tahu darimana tiba-tiba memanggilnya "maaf mbak siapa ya? kenapa ada disini? sejak kapan? " runtutan pertanyaan terlontar dari mulut si mbok.
"eh maaf mbok, saya salsa dokter sekolah alvin yang tadi malam menginap disini karena mau pulang kemalaman, " ujar salsa menjelaskan perihal dirinya ada disini pagi-pagi buta.
mendengar penjelasan salsa mbok hanya diam, mbok berpikir sejak kapan Alvin baik? dan sejak kapan orang asing boleh nginap di rumah utama? dan kenapa juga harus dari kamar atas bukannya kalau tamu gak terlalu penting di kamar bawah. ujar Mbok dalam hati.
