perkenalkan nama ku Alena Candra Winata biasa di panggil Alena kehidupan ku yang awal nya gadis remaja berubah tragis ketika aku salah pilih pasangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
status baru
Dua hari berlalu kini waktu yang di tunggu tunggu datang juga di mana kini para pengacara Alena datang ke pengadilan untuk mengurus semua perceraian Alena di sana terdapat Romi dan juga risa
setelah menunggu beberapa saat kini terdapat pengacar Alena dan juga para jaksa dan hakim
dan kini di pengadilan proses putusan perceraian Alena pun di mulai
"baiklah semua apa bisa kita mulai persidangan ini" ucap pak hakim
"bisa yang mulia " jawab pengacar Alena
Romi yang melihat Alena tidak datang doa pun berdiri dan mengangkat tangan nya
"ya ada apa" tanya pak hakim
"maaf pak hakim saya belum melihat sang penggugat"
Pengacara Alena pun berdiri menjawab pertanyaan dari Romi
"maaf tuan Romi di sini nona Alena sudah melimpahkan semua keputusan kepada tim pengacara jadi tidak perlu lagi nona Alena datang"
Mendengar hal itu Risa tersenyum bahagia dan berbeda dengan Romi kini proses perceraian pun di Mulai setelah tim pengacara dari Alena membeberkan semua bukti bukti kepada pengadilan tubuh Romi menegang dia tidak menyangka jika Alena telah membungkus rapi semu bukti perselingkuhan Romi dan Risa
"bagaimana pak Romi apa anda ingin melakukan pembelaan" tanya pak hakim
"tidak yang mulia "
Pengacara Alena pun berdiri dan menuju ke arah risa di sana semua pengunjung pun melihat ke arah Risa
Tak menunggu lama semua penonton yang ada di situ saling berbisik dan hakim pun mulai berdiskusi
"baiklah berdasarkan semua bukti bukti yang telah di berikan oleh penggugat dan juga di sini terdapat jelas Jiak tuan Romi datang bersama dengan selingkuhannya maka hakim memutuskan Mulai saat ini nona Alena dan juga tuan Romi sudah tidak memiliki hubungan apapun" ucap sang hakim
Sambil mengetuk palu nya Romi pun ingin melakukan protes tetapi tidak bisa karena semua akan sia sia
Risa dan Romi pun segera keluar dari ruangan sidang dia tidak tahan dengan perkataan orang orang sedangkan tim pengacara Alena segera menuju ke kediaman keluarga Wicaksono
Di dalam mobil Romi hanya diam saja sambil mengemudi
"mas mungkin ini yang terbaik buat kita "
"tapi aku masih belum ikhlas"
"jika melihat dari persiapan Alena aku yakin dia sudah memikirkan hal ini jauh jauh hari dan dia tidak ingin bertemu dengan mas"
"kamu benar "
Saat ini tim pengacara Alena sudah sampai di rumah keluarga Wicaksono semua anggota keluarga Wicaksono tidak ada yang pergi ke kantor karena mereka ingin mengetahui hasil keputusan persidangan Alena
"selamat siang tuan Adi"
"siang silakan duduk"
di sana sudah tersedia keluarga inti dari keluarga Wicaksono termasuk Alena
"bagaimana pak proses perceraian Alena" tanya Bastian yang sangat tidak suka bosa basi
"ini tuan berkasa berkas nya " ucap sang pengacara sambil menyerahkan surat putusan dari pengadilan
"akhirnya"
"apa kak"
"lihat lah "
Alena pun segera membaca dan dia pun menangis sambil reflek memeluk bastian
"hai kenapa kamu menangis apa kamu tidak bahagia dengan putusan ini"
"bukan kak aku sangat bahagia akhirnya aku bisa lepas dari hubungan toxic ini" jawab Alena
Bastian pun tersenyum dan dia juga merasa bahagia
"aku juga sangat bahagia dengan status baru mu ini Alena aku tidak akan melepaskan mu ,aku bener bener sudah jatuh cinta dengan mu Alena" ucap bastian dalam hati nya
Akhirnya Alena pun melepaskan pelukan nya kepada Bastian begitu dia menyadari hal itu
