Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.
Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?
Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Hari pernikahan telah tiba, namun bukan kebahagiaan yang Valerie rasakan melainkan ketakutan, selain mendengar tentang Gabriel dia juga pernah melihat kekejaman pria itu menghabisi orang yang menyinggung Gabriel.
“Valerie, apa kamu merasa gugup?" Tanya Ares mengulas senyumnya, Valerie terlihat begitu cantik dengan gaun sederhana yang May pilihkan.
Valerie menggeleng. “Aku lebih ke takut Paman, aku takut Tuan Gabriel tidak bisa menerima perempuan cacat sepertiku" Lirihnya
Ares menghela nafas panjang, sebenarnya dia sendiri juga tidak yakin jika Gabriel bos Mafia itu akan menerima Valerie yang cacat, sementara kehidupan pria itu selalu di kelilingi gadis-gadis cantik.
“Paman minta maaf Val, paman sudah tidak bisa membatalkan perjodohan ini, dan paman juga tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya, May sendiri menolak, paman tidak bisa memaksanya, Nyonya Celine juga tidak mempermasalahkan tentang dirimu" Ucap sang Paman meraih kedua tangan Valerie dengan lembut dia genggam.
Valerie tidak bisa menjawab lagi dia hanya diam, apa lagi May sudah mengatakan jika dirinya hanya di gunakan untuk membayar hutang, pasrah dan menerima takdir. Dengan berat hati, Valerie mengangkat senyumnya yang terlihat sangat terpaksa.
"Tidak apa-apa, Paman. aku akan mencobanya semoga saja Tuan Gabriel seperti yang paman katakan, tidak mempermasalahkan keadaanku" ujar Valerie dengan tangis yang berusaha dia tahan.
"Terimakasih, Val, Sekarang bersiaplah, sebentar lagi akan ada yang menjemputmu untuk melakukan pernikahan" Valerie kembali mengangguk pelan.
***
May menarik tangan Valerie keluar kamar, waktunya sudah tiba mereka harus pergi ke tempat acara yang sudah di siapkan keluarga Smith.
“Sudah siap? kalau begitu ayo kita berangkat sekarang "
Ares mengambil alih untuk memapah Valerie kemudian mereka masuk kedalam mobil, mobil baru yang pamannya dapatkan hasil dari perjodohan Valerie dan Gabriel, Hati Valerie merasa sakit hanya untuk kemewahan sang paman tega mengorbankan dirinya. Seandainya Valerie tidak buta, gadis itu tidak akan mempermasalahkan tetapi keadaan nya berbeda.
Setelah beberapa saat mereka sampai ke gedung pernikahan yang begitu mewah, kedatangan mereka di sambut baik oleh keluarga Smith, terutama Celine dan Gerald keduanya tidak mempermasalahkan keadaan Valerie, malah sebaliknya merasa iba.
“Valerie? apakah ini yang namanya Valerie?" Tanya Celine dengan raut wajah yang terlihat bahagia.
Ares menganggukkan kepalanya. “Benar Nyonya, ini Valerie keponakan saya, dan sekarang saya serahkan dia kepada Tuan Gabriel" Jawabannya sembari melirik kearah Gabriel yang terlihat cuek dan acuh.
“Astaga, Gabriel, lihat calon istrimu sangat cantik" Ujar Celine sedikit menarik jas putranya.
“Hmm" Gumam Gabriel, lalu meraih tangan Valerie, mencengkeram dengan erat sampai gadis itu meringis, lalu Gabriel membawanya ke altar untuk melakukan ritual pernikahan.
Gabriel melakukan semua sesuai dengan aturan pernikahan, setelah mengucapkan janji pernikahan dia juga tidak lupa memakaikan cincin pernikahan dan ciuman, ucapan selamat keduanya dapatkan dari keluarga besar Smith, bahkan Mr. Romero paling terlihat bahagia melihat cucu pertamanya menikah.
“Val, sekarang kamu sudah resmi menjadi bagian dari keluarga Smith, kamu menjadi menantu pertamaku, sekarang panggil aku Daddy, aku adalah Daddy Gabriel suamimu, mulai sekarang kamu akan tinggal dengan anak kurang ajar itu, buatlah dia patuh" Ucapnya laki-laki tampan meskipun usianya tidak muda lagi, dia juga lebih menyukai Valerie daripada May.
Hanya melihat dari parasnya saja Gerald sudah mengetahui jika menantunya adalah perempuan baik-baik seperti istrinya.
“Baik Daddy" Jawab Valerie, dia tidak menunjukkan ke gugupan nya sama sekali. Sungguh pandai berakting.
“Sudahlah, kita pulang, jangan terlalu lama bicara dengan si tua ini, otakmu akan semakin berantakan dan membuatku repot" Ujar Gabriel meskipun dia hanya bercanda dengan Ayahnya tetapi suaranya terkesan dingin.
Mata Gerald melebar. “Benar-benar anak kurang a.. "
“Sudah Gabriel, bawa istrimu pulang, dan perlakuan dia dengan baik, Mommy akan menghajar mu kalau sampai Valerie kenapa-napa" Sela Celine sembari memberikan ancaman kepada putranya.
“Hmm" Gumam Gabriel, meskipun menjadi bos Mafia yang kejam dia tetap menghormati Celine sebagai ibunya
***
Sekian lama larut dengan pikirannya sendiri tiba-tiba mobil berhenti entah di mana. Terdengar suara pintu disebelahnya terbuka, setelah itu dia tidak sengaja mendengar ucapan yang menyakitkan dari pria yang sudah menjadi suaminya.
“Kimmy, bawa perempuan buta itu ke rumah kaca di hutan belakang sana, aku tidak ingin melihatnya berkeliaran di Mansion ku, dan bawa kembali ke rumah utama ketika Mommy ku berkunjung"
"Baik, Tuan. Saya akan membawa Nyonya ke rumah kaca ke hutan belakang." Jawab Kimmy merasa kasihan dengan Valerie kenapa harus menikah dengan pria kejam seperti Tuan nya.
“Satu lagi Kimmy jangan memanggil nya Nyonya, aku tidak sudi memliki istri buta, Nyonya untuk kalian tidak seperti dia" Tegasnya. Kimmy tidak menjawab dia hanya menundukkan kepalanya, begitu juga dengan pengawal lainnya.
Sementara Valerie dia yang mendengar semuanya cukup merasa lega setidaknya dia tidak harus mengorbankan tubuhnya untuk melayani Gabriel. meskipun ucapan pria itu menyakitkan.
“Nona, perkenalkan nama saya Kimmy, dan mari ikut saya" Ujar perempuan bernama Kimmy itu dengan lembut, hanya dengan suara saja Valerie bisa memprediksi jika perempuan itu seumuran dengan dirinya.
“Hmm, namaku Valerie, jangan terlalu formal jika bicara denganku" Jawab Valerie, sembari berjalan mengikuti perempuan tadi, entah kemana tujuannya mereka berjalan sudah cukup jauh.
"Baiklah Nona kita sudah sampai, ayo masuk, aku akan menjelaskan tentang rumah ini kepadamu." Ujar Kimmy kembali menuntun Valerie. Valerie mengikuti saja tanpa membantah, sampai Kimmy menjelaskan setiap ruangan, rumah yang berdinding kaca itu jika di lihat dengan mata mungkin akan terlihat sangat indah, namun sayangnya dia tidak bisa melihat.
“Jangan keluar dari rumah ini tanpa pengawalan, karena akan sangat berbahaya" ujar Kimmy.
“Maksudnya?"
Kimmy menghela nafas panjang, entah apa maksud yang Tuan menempatkan istrinya sendiri di rumah kaca yang terletak di tengah hutan belakang Mansion. padahal hutan ini banyak di huni binatang buas peliharaan sang Tuan.
“Di sini banyak peliharaan binatang buas milik Tuan Gabriel, akan sangat berbahaya jika kamu keluar sendiri, selain itu di samping rumah ini ada jurang yang sangat dalam" jawab Kimmy.
Valerie kembali menganggukkan kepalanya, ini sama saja dia menjadi tawanan. Kimmy sudah menjelaskan dengan detail sampai dia paham sebelah kanan dan kiri rumah ini. selain ada jurang juga ada danau, tamanan bunga-bunga dan keindahan lainnya.
untuk makan setiap hari Kimmy akan mengirimkannya, sesuai dengan persetujuan Gabriel. “Nona sekarang anda bisa istirahat, aku akan kembali lagi untuk mengantarkan makan malam mu nanti" ucap Kimmy.
”Hmm, terimakasih " jawab Valerie, meskipun di rumah itu ada dapur, tetapi dia belum berani menggunakannya.
**
saling dukung ya kak😁
Isin yaa