Ada yang bilang hidup memberikan seseorang kesempatan kedua...
Namaku Hana Kurniawan. Dalam novel ini, aku sebenarnya sosok antagonis karena awalnya aku memang memiliki watak yang jahat. Kenapa aku menyebut diriku jahat? Itu karena aku rela melakukan apapun demi mendapatkan orang yang aku cintai walau sampai harus melenyapkan orang lain.
Tapi pada akhirnya aku tersadar bahwa yang aku lakukan itu salah. Aku memutuskan untuk membunuh diriku sendiri daripada harus di penjara karena ulahku sendiri. Tapi, sebelum aku meregang nyawa, aku berharap agar Tuhan memberikanku kesempatan untuk bisa hidup lagi.
Dan...
Tuhan ternyata mau memberikanku kesempatan kedua untuk bisa hidup kembali. Maka kesempatan itu tidak akan aku sia-siakan. Aku akan menjadi orang yang lebih baik, dan tidak akan terobsesi pada pria bernama Louis Cullen lagi.
Dialah orang yang sudah membuatku menjadi orang jahat. Dan di kehidupan kedua ini, aku akan berubah. Aku tidak akan mendekatinya lagi..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon La-Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ulang Tahun Cullen Enterprise
Hari ini Cullen Enterprise mengadakan pesta hari jadi yang ke seratus tahun. Ada banyak selebritis, politikus, pebisnis dan orang penting lainnya yang datang menghadiri acara itu. Cullen Enterprise adalah perusahaan terbesar yang memiliki hubungan setia dengan banyak organisasi lainnya.
Jadi tidak ada yang mengabaikan kesempatan untuk menghadiri undangan yang mereka kirimkan. Semua tamu undangan datang dengan harapan bisa membuat koneksi dengan Cullen Enterprise.
Semua orang di sana mengenakan pakaian terbaik mereka.
Di luar gedung pesta itu, para reporter mengambil banyak gambar dan melakukan interview dengan orang-orang yang menjadi bagian dari perayaan itu. Mereka tidak dibiarkan masuk ke dalam. Apapun berita yang mereka inginkan, mereka hanya bisa melakukannya dari luar. Meski reporter mencoba untuk masuk ke dalam untuk melihat pesta di dalam, tapi mereka tidak akan bisa melakukannya karena penjagaannya sangat ketat.
Di dalam tempat pesta...
Hana tiba bersama dengan orang tuanya. Banyak orang-orang yang melihat ke arah Hana dan tidak ada yang mengenali identitasnya. Hana sudah menurunkan berat badannya cukup banyak dan dia juga tidak pernah tampil di berita manapun. Setelah dia melakukan transformasi pada dirinya, hal itu membuat tidak ada yang mengenali dirinya.
Hana mengenakan gaun berwarna merah yang membuatnya terlihat begitu elegan dan menarik. Para pria melihat ke arahnya dengan tatapan penuh ketertarikan. Mereka mencoba untuk mendekat ke arah Hana untuk membuat Hana menjadi istri mereka. Beberapa wanita tampak mengagumi Hana. Namun ada juga yang merasa iri kepadanya.
Hana pergi menyapa Jack Cullen. Dia tersenyum dengan ramah ke arah pria itu.
"Selamat Pak Cullen." Ucap Hana.
Jack Cullen begitu terkejut melihat ke arah Hana. Bahkan dia tidak mengenali Hana.
"Wah, Arman... Kau memiliki dua orang putri yang sangat cantik." Ucap Jack Cullen.
"Mereka memang tumbuh begitu cepat." Ucap Pak Arman, Papa Hana.
Pak Jack Cullen pun tertawa.
"Salah satu keuntungan memiliki seorang putri adalah mereka tumbuh dengan cepat." Ucap Jack Cullen.
Banyak orang mencoba mendengar tentang siapa gadis baru itu. Mereka begitu terkejut saat mereka mengetahui bahwa itu adalah putri tertua dari keluarga Kurniawan. Mereka benar-benar berpikir bahwa itik buruk rupa berubah menjadi angsa yang cantik.
Hana lalu pamit undur diri dari percakapan Papanya dan Papa Louis. Dia pergi untuk mengambil minuman. Hana tidak meminum alkohol jadi dia lebih memilih untuk meminum jus saja.
Dia lalu berdiri di sudut ruangan melihat ke ruangan pesta itu dan mencari keberadaan Louis. Tiba-tiba seorang pria mendekat ke arahnya.
"Hai namaku Fero, aku dari keluarga Wijaya. Apa kau mau berdansa denganku?"
Sebelum Hana bisa menjawab, sebuah tangan memeluk pinggangnya dari belakang.
"Tidak bisa, dia milikku."
Wajah Fero tampak pucat dan dia tersenyum canggung.
"Aku tidak tahu bahwa dia adalah wanita mu. Jika aku tahu, maka aku tidak akan berani mendekatinya." Ucap Fero.
Louis lalu memegang tangan Hana dan membawanya ke lantai dansa. Dia memegang pinggang Hana dan meminta Hana untuk menaruh tangan di pundaknya. Mereka berdua lalu mulai berdansa dengan santai.
"Kau tahu Hana, aku merasa seolah aku ingin mencongkel mata semua pria yang melihat ke arahmu dan saat pria tadi itu mencoba untuk mendekatimu, aku merasa ingin membakarnya langsung." Ucap Louis dengan tatapan mata mematikan.
Hana melihat tatapan cemburu dari mata Louis.
"Namanya adalah Fero." Ucap Hana.
"Terserah saja." Balas Louis marah.
"Wow, kau terlihat menggemaskan saat kau cemburu." Ucap Hana menyeringai.
"Iya, karena aku cemburu. Aku tidak suka pria yang melihat wanita milikku."
Setelah mengatakan hal itu Louis menarik Hana dan mencium Hana di depan semua orang.
"Hei... hei... hei... Jack lihat anakmu itu. Beraninya dia mencium putriku. Aku akan membunuhnya." Ucap Pak Arman, Papa Hana dengan ekspresi wajah yang terlihat seolah merasa kesal.
Jack Cullen, Papa Louis tertawa dan memegang tangan Pak Arman dengan erat.
"Tenanglah. Aku tahu bahwa putraku itu, dia sudah menganggap Hana sebagai istrinya. Dia hanya mengklaim wanitanya dihadapan semua orang." Ucap Pak Jack Cullen.
Di sudut lain ruangan pesta itu, adik kembar Louis tampak terkejut melihat Kakak mereka memperlihatkan pertunjukan seperti itu di hadapan semua orang. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup mereka melihat Kakak mereka bersikap di luar nalar untuk seorang wanita.
Mereka berdua merasa sangat bahagia untuk Kakak mereka itu.
...----------------...
Di sisi lain...
Pada akhir pesta itu, seorang wanita memegang gelas minuman dengan sangat erat. Dia tidak lain adalah Mira.
Bersambung...
Menurut kalian, apa yang akan terjadi?
bukannya itu jabatan yg ckup tinggi