NovelToon NovelToon
Surga Tak Terindu

Surga Tak Terindu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Model
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Bukan cerita poligami... Ini cerita dua orang wanita yang tidak mau mencapai surga dengan cara berbagi suami...

Shanshan mengira, menjadi cucu dari keluarga kaya raya, dan model seksi ternama, bisa membuatnya mudah mendapatkan Emyr; pria yang dicintainya...

Rupanya tidak, karena background kehidupannya, justru menjadi masalah bagi hubungan cintanya...

Shanshan harus menyaksikan pernikahan kekasihnya bersama wanita surga pilihan orang tua Emyr...

Meski nyatanya cinta Emyr masih untuknya, tapi ia tidak rela menjadi madu dari salah satu kaumnya (perempuan). Jangan sampai ada surga tak terindu: baginya dan Adeeva.

“Sekalipun aku tidak berpikir untuk menyentuhnya, rasaku masih tulus padamu, Shan," ucap Emyr.

“Allahumma baid baini wa baina.” Berkaca-kaca Shanshan merapalnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Senang melakukannya

Emyr tercenung di atas sofa taman belakang rumahnya, mata yang diibaratkan seperti telaga itu mulai meluapkan kaca-kaca dan mengaburkan pandangan yang terarah pada taburan bintang di langit hitam.

Setelah sekian lama ia berusaha melupakan, kenapa pula ia harus menjumpai Shanshan kembali?

Selama beberapa tahun terakhir, ia hanya bisa menemui mantan kekasihnya lewat mimpi saja. Dan ketika subuh hari datang, ia harus rela terjaga untuk mengakhiri bahagianya.

Sesak sekali yang ia rasakan saat ini. Ingatan tentang bagaimana Shanshan memeluk gadis mungil yang memanggil Ibu, berputar selalu.

Terlebih, ketika Haikal menggiring Shanshan dan gadis berusia dua tahun masuk ke dalam rumah. Mereka seperti gambaran dari keluarga yang sangat bahagia.

Terlihat pula binar yang tak biasa dari mata Haikal. Jelas teman kecilnya sangat beruntung, bisa berkesempatan memiliki Shanshan.

Sejenak Emyr mengingat kembali kejadian saat dirinya duduk di bangku SMP. Kala ia dan Haikal menghadiri pengajian akbar lantas bertemu Adeeva.

Saat itu Emyr dan Haikal masih mungil, masih percaya diri duduk di antara para Kiyai dan para Habib untuk melantunkan shalawat lewat suara merdu mereka di atas panggung.

Ada momen di mana Adeeva tersenyum ke arahnya, dan Haikal berbisik padanya bahwa 'aku menyukainya Gus'. Emyr hanya tergelak renyah, waktu itu mereka masih sangat kecil.

'Tapi sepertinya Adeeva menyukai mu Gus!' Dan Emyr kembali tertawa terbahak mendengar ucapan konyol Haikal.

Sedari kecil Emyr tak pernah mau menatap perempuan, ia juga tak pernah mau menyukai seorang gadis karena cintanya sudah penuh tertuju pada ibu tercintanya.

Namun, semua berubah ketika ia melihat sosok cantik Shanshan. Tak pernah ada yang tahu, kapan tepatnya Emyr memiliki rasa tulus itu.

Dahulu saat ia masih kecil, Emyr pernah menonton film fantasi yang dibintangi oleh Shanshan kecil. Dan ketika bertemu di universitas yang sama, untuk pertama kalinya Emyr berani menatap gadis itu.

Getar cinta mulai bersemi, Emyr tahu benar, perasaannya sangat salah. Disaat ia sadar posisinya menjadi anak Kiyai, kenapa harus tertarik pada gadis berpakaian serba mini?

Emyr tepis jauh-jauh rasa itu, hingga beberapa tahun berikutnya Shanshan masuk ke dalam hidupnya. Tanpa ia tahu akan seperti apa masa depannya setelah itu.

Rupanya, di masa kini Haikal lah yang merajai kedudukan impiannya, singgasana terindu yang sangat ia dambakan; yaitu memiliki Shanshan, menjadikan wanita itu istrinya.

Ah..., kenapa Emyr frustrasi mendapati kenyataan getir ini? Seharusnya ia yang ada bersama Shanshan, bukan Haikal.

"Gus..." Emyr menolehkan kepalanya ke arah suara yang ia dengar. Ummi Fatimah duduk di sisinya, mengusap pelan punggung putranya.

Abah Zainy juga duduk di kursi kayu. Terlihat laki-laki berkain sarung dan berkoko putih itu memutar tasbih sembari mengecumik bibirnya samar.

Satu minggu sudah Abah dan Ummi datang ke Jakarta demi melebur rindunya. Tapi, kemarin Ummi kelelahan di perjalanan hingga harus dirawat khusus di rumahnya.

"Ummi sudah sehat?" tanya Emyr.

Ummi mengangguk. "Sudah..., kamu gimana? Apa yang membuat putra Ummi melamun?" lembutnya berujar.

"Tidak ada," sanggah Emyr.

Ummi menghela, jujur saja, wanita paruh baya itu selalu merasa bersalah. Terlebih, saat Emyr hanya terdiam hening, tanpa mau membagi kesahnya pada siapa pun.

"Jadi kapan kamu mau menikah lagi Lee? Ummi mau melihat cucu darimu, sebelum Ummi benar-benar pergi," tanyanya kembali.

Emyr berdesah, jika pertanyaan Ummi soal pernikahan ke duanya, entah kapan ia bisa memenuhi keinginan itu.

Sepulangnya dari California lima tahun yang lalu, Emyr dan keluarga Adeeva memutuskan untuk bermeditasi.

Hasilnya, Adeeva menyerah, ia tak sanggup lagi bertahan dengan pria tampan yang tak sekali pun menatapnya sebagai seorang istri.

Terlebih, Adeeva mulai sadar bahwa bukan Shanshan masalahnya, tapi dirinya yang terlalu percaya diri, bisa merebut hati Emyr.

Padahal, Emyr tak pernah menunjukkan rasa padanya. Emyr tak pernah bisa beralih dari mantan kekasihnya.

Adeeva mulai membuka pikirannya. Dulu Emyr mengkhianati Shanshan dan menikahinya, bukan karena ingin, tapi, karena penyakit Ummi Fatimah dan ancaman Abah-nya.

Setelah meditasi itu, Ummi mau berlapang dada menerima keputusan Adeeva. Apa lagi saat Adeeva menangis di hadapannya, Ummi merasa bersalah telah berbuat egois.

Ada banyak perjodohan yang berhasil, tapi beberapa ada pula yang gagal seperti kisah Emyr dan Adeeva yang harus berakhir cerai.

Dari semenjak menduda, Emyr hanya fokus pada pekerjaan dan usahanya. Tak ada satu pun wanita yang didekatinya.

"Apa tidak sebaiknya kamu mencari jodoh lagi? Siapa pun yang mau kamu nikahi, Ummi bersedia lapang dada menerimanya juga."

Emyr terenyuh, andai saja Ummi mengatakan itu saat Shanshan menemuinya, mungkin dia sudah memberikan cucu. Ah Tuhan, kenapa Emyr masih saja menyesalkan masa lalu?

"Emyr segera menikah, doakan saja," pungkas Emyr. Ia pamit dan lalu bangkit dari duduk, lantas melenggang langkah menjauh dari Abah dan Ummi nya.

Abah Zainy hanya melirik langkah kaki putra kesayangannya. Sedikit runtuh kerasnya, melihat kesendirian putranya di usia yang sudah dikatakan matang.

...{[<<>>]}...

Seutas senyum tertampil di bibir Haikal Sulaiman, tatkala netranya menangkap kebahagiaan putri cantiknya. Adara Damira, nama gadis itu.

Di ayunan sana, Shanshan dan Adara tertawa, berlarian, tersenyum, bermain, sedang Haikal duduk menyeruput secangkir kopi yang masih sedikit mengepul.

"Ayah..., ayok ikut main!" Haikal bangkit dari duduknya, mendatangi Shanshan dan putri kecilnya.

Adara dilahirkan spesial, gadis itu terlihat lebih kecil dari anak seusianya. Adara sudah tiga tahun, tapi tubuhnya tak sebesar usianya.

"Sudah malam, mau sampai kapan Dara membuat Ibu kelelahan hmm?" Haikal menegur.

Anak itu menatap Shanshan. "Apa Ibu lelah main sama Adala?" tanyanya polos.

"Hmm, tentu saja menyenangkan, tapi benar kata Ayah, sepertinya Ibu kelelahan," jawab Shanshan.

"Tuh kan Ibu capek." Haikal menggendong putrinya yang lalu diberikan kepada pengasuh anak itu. "Sekarang, Dara bobok sama Sus ya."

Meski masih ingin bermain bersama, Adara mengangguk setuju. Kemudian bergegas dibawa masuk oleh kedua pengasuhnya.

Shanshan tersenyum menatap Haikal yang mendekati raganya kembali. Seharian mereka bersama membahagiakan putri kecil pertama Haikal.

"Terima kasih untuk hari ini," ucap Haikal tulus.

Shanshan mengangguk senyum. "Sama- sama. Aku senang melakukannya, asal kau tahu," gelaknya ringan.

📌 Thanks komentarnya, bintang lima nya, hadiahnya, vote nya, terima kasih juga atas kesabaran menunggu update nya, terima kasih untuk semuanya kesayangan kooh....

1
Iceu Ktp
Luar biasa
Supry Atun
masih
Supry Atun
mauuuuu thor heheheh.aku sudah baca sebagian.sepertinya aku sdh tamat bacanya ceritanya menarik
Supry Atun
aku ga puasa thor.ini hari rabu.tgl 18-9-2024.🤭😛
Linda Lie
Suka bagus
Ihza
berlagak jadi korban...kn salahmu sendri tau
Ihza
gmn ya km sih hadir d saat Meraka sedang bnr2 jatuh cinta SE jatuh2ny....hrzy se km g maksa ya dulu...yakin klo jodoh g kmn...la klo akhire g jodoh kn JD nyiksa diri sendirikn
Ihza
salah km se....cinta boleh tp bodoh jngn deh sampe mlakukakn apapun demi menikahi emyr
Ihza
sadar diri napa
Nabila hasir
senyum2 baca perlakuan gus emyr ke khaira.
hbs di part awal di bikin nangis sedih
Ihza
sedih bgt tau g kisah kakaknya king
Ihza
pencitraan ya😏
Ihza
/Sob/
Ihza
sabar ya San....akan indah pada waktunya.....AQ selalu mendukungmu pokoknya
Ihza
idihhh tu mulut pngn gw kuncir...sumpah ngeselin bgt
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
Nabila hasir
kk author baca shansan ma emyr kok mrebes mili banyu moto.lebih sedih crita shansan dari pada lilyana(emaknya shansan)
Nabila hasir
ma syaa Alloh bagus critanya tentang keluarga.tentang pasangan.tentang rumah tangga.cinta
pokoknya is the best
Nabila hasir
lha ikut nangis bacanya nabila kk author
saat shansaan berkunjung mencari restu aba umi nya emyr.
padahal hanya membaca tapi nabila bisa ikut hanyut dan membayangkan situasi betapa terpojoknya shansan
Nabila hasir
awal baca krisatal trus berhenti.lanjut fasha trus king hbs itu queen lanjut orang tuanya king axel.sekarang lagi baca shansan ma emyr.meskipun loncat2 in syaa Alloh paham.
bagus banget semua crita kk author pasha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!