NovelToon NovelToon
Genius Twins Boy

Genius Twins Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius
Popularitas:5M
Nilai: 4.8
Nama Author: emmarisma

"Apa kamu sudah menemukan informasi tentangnya, Jackson?"

"Sudah, Kak. Aku yakin dia adalah dady kita."

Dua bocah laki-laki berusia 7 tahun itu kini menatap ke arah layar komputer mereka bersama-sama. Mereka melihat foto seorang Pria dengan tatapan datar dan dingin. Namun, dia memiliki wajah yang sangat tampan rupawan.

"Jarret, Jackson apa yang kalian lakukan?" Tiba-tiba suara seseorang membuat kedua bocah itu tersentak kaget.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Dawson & Aluna

Setelah mengadu soal kedua bocah yang dia lihat di Bandara. Aluna pergi untuk menemui kekasihnya Dawson. Dawson Walters adalah seorang pria berusia 35 tahun, dia putra dari Rodrigues Walters, pria licik yang telah dihabisi oleh Ben.

Dawson menyimpan dendam pada Benjamin yang telah membunuh ayahnya. Dia berniat menghancurkan Ben. Setelah tahu Ben yang membunuh ayahnya, Dawson mencoba mencari tahu tentang keluarga Benjamin dan di informasi itu menyebut jika Ben memiliki adik bernama Aluna dari sanalah dia berusaha mendekati adik satu-satunya Ben itu.

Yang Dawson tidak ketahui adalah hubungan kakak beradik itu tidak lebih dari hubungan orang asing karena mereka tidak ada hubungan darah satu sama lain. Di depan Dawson, Aluna bahkan sering membual jika dirinya amat sangat disayangi oleh kakaknya. Maka dari itu Dawson akan menghancurkan Ben lewat Aluna.

"Aku mau bertemu dengan tuan Dawson."

"Silahkan naik langsung, Nona. Tadi tuan Dawson berpesan agar mempersilahkan nona untuk langsung naik," kata seorang wanita yang bertugas sebagai resepsionis.

Aluna bergegas menuju lift dengan sikap arogannya. Bahkan untuk mengucap kata terima kasih pada resepsionis tadi saja dia tidak mau.

Tanpa mengetuk pintu, Aluna masuk ke ruangan Dawson. Meski merasa kesal dengan sikap Aluna yang terlalu sombong dan seenaknya. Namun, sebelum tujuannya tercapai dia akan menahan dirinya dengan sikap Aluna.

"Hei, Honey." Dawson tersenyum manis pada Aluna. Seperti biasa di depan Dawson, Aluna akan bersikap manja. Gadis itu langsung duduk di pangkuan Dawson dan lalu mencium bibir pria itu.

"I miss you, Darling."

"Me too."

"Hari ini aku kesal sekali pada ibuku. Dia tidak mempercayai ucapanku," kata Aluna dengan nada manja.

"Memangnya kenapa?"

"Tadi saat di bandara, aku melihat ada dua bocah yang mirip sekali dengan kakakku, tapi dia tidak percaya. Aku pikir mungkin kakakku diam-diam memiliki anak, tapi dia tidak bilang pada ibuku karena takut ibuku tidak setuju dengan wanitanya."

"Anak?" Dawson langsung bersemangat. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Aluna.

"Ya, aku pikir anak kembar itu adalah anak dari kakakku dan aku yakin itu."

"Bandara, ya? Kapan kau melihat mereka?" tanya Dawson sembari mengendus leher Aluna dan mengecup lembut leher jenjangnya.

"Aah geli, Darling. Aku melihatnya tadi sekitar pukul 10 pagi."

Tanpa basa basi Dawson mengangkat Aluna dan membawanya ke kamar pribadinya. Dawson tersenyum tipis saat melihat Aluna terlelap setelah pertempuran hebat mereka. Dia segera membersihkan diri dan mengirim pesan pada Brian asistennya untuk mencari tahu tentang kedua bocah itu dengan meretas CCTV bandara.

Dawson harap info yang Aluna bawa benar, bukan hanya sebuah kebohongan belaka. Dawson tersenyum miring. Sepertinya sebentar lagi dendamnya akan segera terbalaskan.

"Kau tunggu saja, Benjamin. Aku akan menghancurkanmu seperti kau menghancurkan ayahku."

...***...

Keesokan harinya, Dawson sudah mendapatkan rekaman CCTV itu. Matanya membulat melihat dua bocah dengan wajah yang sangat mirip Benjamin. Mereka keluar dari bandara bersama seorang wanita cantik.

Lagi-lagi Dawson tersenyum. Mulai sekarang dia akan mencari tahu tentang keberadaan bocah-bocah itu. Dawson memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi kantor Benjamin. Dia harap dia menemukan petunjuk mengenai kedua bocah tersebut.

"Cantik." Desis Dawson menatap rekaman gambar Giani.

"Bos."

"Ada apa?"

"Dua anggota kita yang ada di Sidney menghilang. Mereka sudah 3 hari ini tidak ada kabar."

"Rekrut anggota baru. Kita tetap harus berkembang. Aku perlu banyak anggota untuk melawan Benjamin."

"Baik, Tuan."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Andri Yan
Buruk
Layla Lail
Luar biasa
Sumarly Surono
mantap thor saya suka karyamu 👍🏼
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒘𝒆𝒍𝒄𝒐𝒎𝒆 𝒕𝒐 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 👏👏👏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒓 𝑯𝑷𝑳 𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒔𝒚𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒍𝒈 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉 𝑪𝒂𝒍𝒊𝒏𝒆
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒈𝒆𝒓𝒄𝒆𝒑 𝒏𝒊𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑨𝒍𝒆𝒙𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 👏👏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒊𝒈𝒂 𝑱𝒂𝒄𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒐𝒌𝒄𝒆𝒓 𝒋𝒈 𝑱𝒂𝒓𝒓𝒆𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝑩𝒆𝒏 𝒍𝒏𝒈𝒔𝒏𝒈 𝒋𝒅 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒂𝒃𝒓𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒓 𝒏𝒊𝒉 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒊𝒔𝒕𝒊𝒎𝒆𝒘𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝑫𝒊𝒂𝒏𝒂 😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑱𝒂𝒄𝒌𝒔𝒐𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒊𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝑱𝒂𝒄𝒌𝒔𝒐𝒏 𝒚𝒂 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂 𝑱𝒂𝒓𝒓𝒆𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑫𝒊𝒂𝒏𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂 🤭🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑱𝒂𝒓𝒓𝒆𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒐𝒘𝒆𝒓 𝒌𝒖𝒂𝒕 😎😎
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒆𝒏 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖𝒎𝒖 𝒔𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒋𝒂𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!