NovelToon NovelToon
SISTEM TERTAMPAN

SISTEM TERTAMPAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Anak Yatim Piatu / Kehidupan alternatif
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Riizer13

Alseenio Asep, seorang pemuda yang malang yang tidak sengaja bertransmigrasi ke dunia paralel dengan latar belakang yang sama.

Bercita-cita memiliki hubungan dengan banyak wanita, dan menjadi seorang playboy.

Namun, dia terikat oleh sistem yang aneh dan juga sedikit brengsek.

Sistem yang memberinya misi tidak masuk akal dan di luar nalar manusia.

Kekonyolan dan kebaikan harus dia lakukan untuk mendapatkan hadiah misi.

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Tolak Wanita Cantik dan Dapatkan +9 Penampilan!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Meminta Foto Wanita Manis dan Dapatkan + 10 Juta Rupiah!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Membeli Pembalut Wanita dan Dapatkan + 10 cm Panjang Joni!]

[Selamat Kepada Tuan Rumah Telah Menyelesaikan Misi Menampar Wajah Orang yang Tidak Dikenal dan Dapatkan Mobil Hennessey Venom GT!]

Alseenio Asep: "Apa-apaan ini?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Misi Bernyanyi Malam Hari

“Kamu harus memilih atas keyakinanmu sendiri dan jangan pilih apa kata orang. Aku akan mendukung semua pilihanmu,” kata Hani Kiara yang terdengar dari speaker Earphone. “Omong-omong sudah jam sembilan malam, tidak terasa empat jam lebih sudah kita melakukan panggilan video!“

Di dalam layar ponsel Alseenio menampilkan wajah Hani Kiara yang terkejut setelah sadar bahwa mereka berdua sudah melakukan panggilan video selama 4 jam lebih, itu waktu yang lama.

Rambut Niara sedang dikuncir kuda, jadi seluruh wajahnya sangat terlihat jelas. Wanita ini memang cantik dan manis, Alseenio mengakui kecantikannya. Memandang wajahnya berjam-jam tidak membuat Alseenio bosan.

Alseenio mau-mau saja menjadikan Niara sebagai pacarnya, tetapi … ini terlalu cepat untuk memilih, terlebih ia belum mengenal begitu banyak tentang Niara dan juga sebaliknya, Niara pun tidak kenal dirinya begitu dekat, mengingat mereka berdua baru bertemu sekali dan itu pun hanya sebentar.

“Benar juga,” ucap Alseenio yang melirik durasi mereka menelpon berduaan.

“Emm … aku lupa belum makan. Jadi, kita akhiri panggilan sampai di sini dahulu, ya?“ tanya Niara dengan wajahnya yang manis.

Alseenio merespons dengan senyum menawannya dan mengangguk. “Baiklah, aku juga ingin memeriksa kembali pekerjaan yang sudah selesai.“

“Baiklah. Oh iya, kapan-kapan kita bertemu dan jalan-jalan bersama, apakah kamu bisa?“

“Bisa, nanti tentukan saja jadwalnya,” ucap Alseenio yang sedikit mengangguk.

“Oke, aku akan atur jadwalnya.“ Niara membuat simbol oke dengan tangan kanannya dan tersenyum. “Omong-omong, bolehkah aku mengunggah tangkapan layar saat ini? Untuk aku simpan dan juga pamer tentunya, hehe~”

“Boleh, asalkan jangan mengandung sesuatu ujaran kebencian,“ Alseenio mengangguk tanda memperbolehkan dan memberi peringatan.

“Tentu saja, aku menghindari hal itu. Terima kasih~” Niara tersenyum manis bagaikan gula premium.

“Sama-sama,” jawab Alseenio sambil menahan raut wajahnya yang terpesona oleh kecantikan Niara.

“Kamu saja yang menghentikan panggilannya, Nio.“ Niara memandang wajah Alseenio dengan senyumnya yang manis.

“Baiklah, sampai jumpa.“

“Sampai jumpa lagi, Nio!“ Niara menjawab dengan ekspresi yang antusias sambil melambaikan tangannya.

Alseenio melemparkan senyuman tampannya yang mempesona kepada Hani Kiara sebelum ia menghentikan panggilannya.

“Aaa—”

Tut-tut!

Panggilan tertutup tepat pada saat Niara berteriak.

“Fyuh~ …. Untung saja aku langsung menutup panggilannya.” Alseenio mengehela napas laga seraya mengusap dadanya.

Setelah senyumannya yang mempesona ditujukan pada Niara, teriakan nyaring sempat keluar dari lubang Earphone atau penyuara telinga milik Alseenio. Beruntungnya suara yang keras dan nyaring tersebut langsung terpotong, dan gagal membuat telinga Alseenio sakit.

“Wanita ini sangat cantik, tetapi terlalu ceria dan aktif, selain itu juga terlalu percaya diri. Cukup asyik berteman dengannya,” kata Alseenio memberi ulasan mengenai sifat dan sikap yang ditunjukkan oleh Niara terhadapnya.

Ting!

Bunyi notifikasi berbunyi dari telepon selulernya, dan Alseenio segera melihat pemberitahuan yang muncul tersebut.

“Abang MV?“ Alseenio melihat pemberitahuan pesan dari Abang MV di Instagrem dan segera ia membukanya.

Ternyata Abang MV meminta ikuti kembali akun Instagremnya, Alseenio menyetujuinya dan segera mengikutinya balik.

Selepas itu keduanya mengirim beberapa pesan dan mengobrol sesaat mengenai motovlog.

Abang MV juga tidak lupa untuk mengingatkannya untuk segera mengajukan centang biru pada pihak Instagrem agar akunnya tidak dipalsukan.

Alseenio hampir lupa hal ini, dan ia segera mengajukan permintaan centang biru akun pada pihak Instagrem dengan melewati beberapa tahapan.

Omong-omong Alseenio juga mengikuti Niara di Instagrem dan ternyata ia cukup terkenal karena sudah memiliki 70.000 pengikut. Selain menjadi Selebgrem pemula, wanita itu juga seorang Tiktoder. Namun, Alseenio tidak tahu angka pengikutnya di aplikasi tersebut karena ia belum membuat akun Tiktod.

Pengikutnya sekarang telah bertambah menjadi 220.000 hanya dalam 5 jam, dan itu terus meningkat setiap menitnya.

“Sial! Cepat sekali!“ Alseenio berseru sambil melihat angka pengikut yang tertera di akun Instagremnya.

Kemudian ia melihat unggahannya yang tadi pagi sedang meminum kopi, kini yang menyukai foto tersebut hampir menyentuh 300 ribu orang.

Angka yang menakjubkan. Namun sayangnya Alseenio belum begitu terkenal. Bisa dilihat pada kolom komentar unggahan terakhirnya tersebut, banyak orang yang bertanya-tanya apakah Alseenio asli orang Indonesia atau bukan, mereka masih meragukan kewarganegaraannya, dan juga bertanya mengenai siapa Alseenio. Untungnya ada beberapa akun wanita yang ia temui di Kafe dan sudah diikuti balik olehnya membantu menjawab para pertanyaan netizen.

“Kalau tidak percaya kamu bisa lihat akun milikku, kita berdua pernah foto bersama.“

Salah satu wanita yang sempat berfoto selfie berdua di Kafe memberi komentar pada salah satu komentar netizen yang populer, dan komentar wanita tersebut banyak balasan dari netizen.

Persentase yang menyukai unggahan dan sering berkomentar adalah 85% wanita dan 15% pria.

Dari persentase wanita yang begitu mendominasi, tidak sedikit wanita yang bertanya mengenai akun sosmed yang lain selain Instagrem.

Akan tetapi, orang-orang tidak mengetahui sosmed Alseenio yang lain, sebab Alseenio sendiri hanya memiliki akun Whatsupp, Telegrom, dan Instagrem. Fasbuk dan yang lain-lain ia belum membuatnya.

“Semuanya sudah siap untuk membuat video konten besok pagi. Waktunya aku bersiap-siap untuk pergi tidur,” Alseenio bangkit dari sofa di ruang keluarga dan berjalan pergi ke kamar mandi di kamar utama.

Di sana ia mencuci tubuhnya karena lupa bahwa sore tadi belum sempat mandi. Sehabis itu, Alseenio memakai piyama motif polkadot besar berwarna hitam dan warna dasar pakaian berwarna ungu gelap yang ia beli di Mall, lalu duduk di atas kasur yang ukurannya ekstra melebihi King size.

[Ding! Misi Sampingan Telah Terdeteksi!]

Misi : Nyanyikan sebuah lagu di siaran langsung Instagrem.

Hadiah : 1x Kotak Misteri.

Hukuman : Ruang apartemen menjadi dingin -300° C.

Suara robotik dari Sistem muncul di kepala Alseenio dan Sistem membawa misi yang tidak terduga.

“Menyanyikan lagu di siaran langsung?“ kata Alseenio mengulangi isi misi sistem. “Di malam hari? Di mana waktu orang-orang bersiap untuk pergi tidur? Kamu tidak salah memberikan misi, kan?“

[Ding! Misi sudah ditentukan, tidak terdapat kesalahan dari Sistem sedikit pun.]

“Oke-oke, aku akan menyelesaikan misi.“ Alseenio menghembuskan napas berat dan bangkit dari tempat tidur.

Alseenio berjalan dengan malas menuju tempat gitar diletakkan dan kembali lagi ke atas kasur bersama gitar yang ia pegang.

Duduk bersila di kasur tempat tidur, dan tangannya membuka tas gitar yang besar dan mengeluarkan gitar akustik miliknya.

“Aku butuh bantal untuk dijadikan sandaran ponsel,” gumam Alseenio yang sedikit bingung bagaimana caranya meletakkan ponsel agar kameranya menyorotinya dengan jelas.

Alseenio menumpukkan beberapa bantal dan juga tas gitar, lalu ponselnya ia sandarkan di tumpukan yang cukup tinggi tersebut.

“Tunggu, aku ingin menyanyikan lagu apa yang tepat di waktu sekarang ini?“

Alseenio baru sadar dirinya belum tahu ingin menyanyikan lagu siapa dan apa.

Segera, tangannya meraih ponselnya yang bersandar dan mulai mencari lagu enak di internet.

“Snap? Lagu ini cukup enak, aku harus mencari kunci nada yang tepat untuk menyanyikan lagu ini.“ Alseenio sudah menemukan lagu yang cocok dengannya.

Di internet ia mencari kunci gitar lagu tersebut dan sekaligus menghapal lirik dan kuncinya.

Hanya butuh beberapa menit untuk menghapal lagu itu karena cukup familiar dan pernah ia dengar sebelumnya.

Itu juga karena faktor otak Alseenio yang sedikit ditingkatkan walaupun hanya sebesar 3% peningkatan.

Meletakkan kembali ponselnya dan ia mulai menyalakan fitur siaran langsung di aplikasi Instagrem.

Setelah meng-klik tombol siaran langsung akun Alseenio langsung terhubung dan siaran langsung sedang disiarkan.

Kurang dari setengah menit, orang-orang sibuk berbondong-bondong masuk ke dalam ruang siaran langsung Alseenio.

Jumlah orang yang menonton siaran langsungnya mencapai 50 ribu orang hanya dalam satu menit saja.

Layar ponsel Alseenio dipenuhi oleh rentetan komentar orang-orang.

“Sial! Tampan sekali bukan?!“

“Kukira pria ini tampan lantaran filter dari aplikasi, ternyata tidak sama sekali!“

“Mamah! Aku jatuh cinta dengan pria ini!“

“Aku merasa tubuhku meleleh melihat senyum pria ini!“

“Dua tiga tutup nampan, aku juga ingin tampan, sialan!“

Melihat serangkaian komentar yang dikirim oleh para pengikutnya di Instagrem, Alseenio menanggapi mereka dengan senyuman terlebih dahulu sembari memangku gitar di atas kakinya yang bersila.

“Halo! Selamat malam semuanya!“ Alseenio menyapa mereka dan melambaikan tangannya.

“Ternyata benar orang Indonesia!“

“Bule satu ini jago banget berbahasa Indonesianya.“

“Hei komentar yang di atas! Pria ini asli dari Indonesia, bukan orang luar negeri!“

“Suaranya sangat-sangat membuatku candu, aku tidak tahan lagi!“

“Eargasme mendengar suaramu, mas!“

“Selamat malam juga, pangeranku~”

Begitu melihat rentetan aneh para netizen dan pengikutnya yang membombardir ruang siaran langsungnya, Alseenio tersenyum dan berkata, “Hari ini … maksudku, malam ini aku akan menyanyikan lagu untuk kalian semua, lagu ini lagu orang lain dan aku hanya menyanyikan ulang. Aku harap kalian semua suka dengan nyanyianku yang agak jelek ini.“

Mendengar ucapan Alseenio yang rendah hati membuat orang-orang mulai menyemangatinya.

“Suaramu bagus, Nio! Jangan insecure!“

“Bahkan jika nyanyianmu jelek, aku akan tetap mendengarnya!“

“Kalau suaramu yang bagus seperti itu disebut jelek, bagaimana dengan suaraku yang mirip kambing tercekik ini? Apakah suaraku disebut sampah?“

“Aku akan mendengarkan nyanyianmu, Nio. Ayo, lakukanlah!“

“Ayo-ayo, Nio! Aku tidak sabar lagi untuk mendengarkan suaramu!“

Alseenio tersenyum ramah ke arah ponsel dan berkata, “Baiklah, aku akan memulai bernyanyi.“

Jari-jari tangan Alseenio bergerak membuat kunci A minor dan dilanjutkan dengan kunci yang lain, dan nada yang indah dan merdu keluar dari gitarnya.

“Lagu ini adalah lagu Roca Lin yang berjudul Snap atau bunyi jentikkan jari. Semoga kalian menikmati lagu yang aku nyanyikan ini,” ucap Alseenio sambil memainkan nada lagu 'Snap' dengan lancar.

Nada yang dikeluarkan oleh gitar akustiknya memberi gambaran pada orang-orang yang mendengarnya dari ponsel masing-masing seakan mereka sedang memasuki atmosfer yang sedih dan juga membara.

“Ini jam 4 pagi.“

“Aku tidak bisa memalingkan kepalaku.“

“Berharap kenangan ini memudar.“

Ketika Alseenio membuka mulutnya, rentetan berkurang signifikan, dan para penonton yan menyaksikan siaran langsungnya terdiam.

Suara yang renyah dan lembut.

Terdapat rasa melankolis dari suaranya Alseenio yang menambah kesan sedih pada orang yang mendengar nyanyiannya.

“Sama dengan di Instestory miliknya, suaranya bagus dan sangat mendukung untuk bernyanyi.“

“Aku mulai merasakan kesedihan yang datang kepadaku.“

“Nio, jangan bersedih, aku ada selalu ada untukmu!“

Alseenio tidak melihat rentetan para penonton dan fokus pada nyanyiannya.

Pada saat ini, nyanyian Alseenio akan memasuki reff.

“Aku hanya butuh kamu~“

“Snapping one, two ….“

“Where are you?“

“Kamu masih di hatiku~”

Nada tinggi Alseenio yang hampir mencapai batasnya kemampuannya terdengar, tetapi itu terdengar indah karena dibantu dengan suara magnetis.

Nyanyian Alseenio terdengar memilukan karena liriknya yang begitu sedih.

Banyak wanita yang diam-diam meneteskan air mata saat melihat Alseenio bernyanyi. Mereka menganggap bahwa lagi ini masih berhubungan dengan kisah cinta mereka masing-masing.

Wajah Alseenio yang sedih pun membuat para pengikutnya mengira bahwa Alseenio pun memiliki cerita cinta pilu yang sama.

“Suara ini … sangat bagus sekali!“

“Telingaku sudah puas mendengar suara lembut pria tampan ini!“

“Jangan bersedih, Nio! Aku akan selalu ada di sisimu mulai saat ini!“

“Woo … woo~ Mamah aku menangis!“

“Andai saja aku memiliki pacar sempurna sepertimu, Nio. Aku pasti akan memberi jatah tanpa disuruh.“

Selama bernyanyi Alseenio tidak memerhatikan sekelilingnya dan hanya terpusat pada nyanyian dan gitarnya sekarang.

“Get out of my heart!“

“Oh-oh-oh-ooh~”

Alseenio sudah masuk ke baris akhir lagu dan nada mulai naik.

Para penonton di rumahnya masing-masing menikmati Alseenio bernyanyi dengan baik tanpa melakukan kesalahan nada apa pun.

“Cause i might snap.“

Lagu berakhir dengan sangat bagus bersamaan dengan suara gitar yang berhenti dengan tepat.

Lirik terakhir sangat menyentuh bagian paling rentan di dalam hati orang, ditambah dengan mimik wajah dan suara Alseenio yang mengandung kesedihan yang mendalam, sukses membuat orang-orang mengeluarkan tetesan air mata.

Banyak orang berpikir untuk segera memulai langkah melupakan kenangan indah bersama mantan kekasih selepas mendengar nyanyian Alseenio. Meskipun tahu itu bukan sesuatu yang mudah.

Ruangan siaran langsung Alseenio meledak oleh banyaknya rentetan orang-orang yang mengomentari penampilannya tadi.

“Aku menangis hanya mendengar nyanyian seseorang?“

“Brengsek! Aku akan melupakan mantanku yang bajingan itu, mulai sekarang aku akan bersamamu Alseenio!“

“Terima kasih pencerahannya, aku memang harus meninggalkan kenangan mantan untuk melangkah menuju diriku yang lebih baik.“

“Versi pria tidaklah buruk.“

“Hehe, akhirnya aku berhasil merekam, aku akan mengunggahnya nanti!“

Sehabis bernyanyi Alseenio mengubah wajahnya menjadi yang ceria lagi dan menaruh gitar di sampingnya, kemudian matanya melirik jumlah yang menonton siaran langsungnya.

Mata Alseenio melebar, wajahnya tercengang tidak percaya, Alseenio stagnan karena tidak menyangka dengan apa yang ia lihat sekarang.

Orang-orang yang berkunjung ke Siaran langsungnya detik ini melonjak naik secara drastis, dari 50 ribu orang menjadi hampir 500.000 orang yang aktif melihatnya.

Jumlah ini lebih banyak dua kali lipat dari jumlah pengikutnya.

Ini momen sorotan yang menakjubkan bagi hidup Alseenio yang belum pernah terjadi, sebagai orang biasa di kehidupan sebelumnya ini adalah peristiwa yang luar biasa.

Segera, Alseenio menenangkan dirinya dan menstabilkan tampilan luarnya.

“Untuk kalian semua …. Semangat untuk berjuang melupakan kenangan mantan yang menyakitimu, jangan pantang menyerah meskipun kalian tahu itu hal yang susah.

“Meskipun tidak semudah menjentikkan jari, kalian harus terus berusaha. Aku harap kalian semua senang dan bahagia setelah mendengar nyanyianku.

“Maaf apabila ada yang salah pada nada dan liriknya. Jangan lupa menonton video yang aku unggah di Yitub, aku akan mempublikasikan nama channel resmi.

“Terima kasih semuanya sudah mengikuti, aku cinta kalian semua! Dadah~”

Tangan kanan Alseenio menutup kamera depan ponsel dan tangannya yang lain memberhentikan siaran langsung.

Dalam sekejap, orang-orang hanya melihat gambar hitam di dalam layar ponselnya.

1
Sutono jijien 1976 Sugeng
😁😁😁🤣🤣
Nathalie soraya
sukak deh cewek nya cuma 1
لكمن حاريس الكفي
Kecewa
لكمن حاريس الكفي
Buruk
Raditya Vicky
Luar biasa
Raditya Vicky
sistem kocakh hhhh
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
dasar manusia sialan sudah ditolong dibelikan bensin masih pula merampok
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
Luar biasa
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
Kampung mcnya udah dibilang sama sistem supaya biasa ajah
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
gak sesuai sama judulnya kebanyakan bahas motor sama live 🗿lari jauh sama cita2nya
Nathalie soraya: lah aku malah suka yang kayak gini 😍😍
total 1 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
cabut ajah sistemnya
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
permasalahan kaya gini ajah dibikin panjang lebar, hadeeeee🗿
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
rata2 novel kalo bikin cerita mcnya pasti kebanyakan protes dan ngeluh sama hukuman dari sistem,,, emang gak ada kreatif sama sekali
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★: oke bang,,, tapi jangan baper kalo terlalu jujur komennya
absvely: bang coba baca novel gw dong menurut lu bagus ga
total 2 replies
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
banyak bacottt mcnya lol
skyler
aku rindu kamu author 🥺
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
Megawati mana bang 🤔
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
game play
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
stop judi tapi klo di kasih ×500 gas aja 🗿
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
gw jga pernah ngerasain BB 98 tinggi 175, truss gw berusaha buat nurunin sampe BB 40 udah kayak mayat hidup 🗿 trus gua usaha lagi buat naikin BB 70 sama tinggiku 178 🗿
Sang Pencipta
kerja kepalamuuuuuu nio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!