NovelToon NovelToon
Hasrat Kakak Tiri

Hasrat Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Menginjak usia 32 tahun, Zayyan Alexander belum juga memiliki keinginan untuk menikah. Berbagai cara sudah dilakukan kedua orang tuanya, namun hasilnya tetap saja nihil. Tanpa mereka ketahui jika pria itu justru mencintai adiknya sendiri, Azoya Roseva. Sejak Azoya masuk ke dalam keluarga besar Alexander, Zayyan adalah kakak paling peduli meski caranya menunjukkan kasih sayang sedikit berbeda.

Hingga ketika menjelang dewasa, Azoya menyadari jika ada yang berbeda dari cara Zayyan memperlakukannya. Over posesif bahkan melebihi sang papa, usianya sudah genap 21 tahun tapi masih terkekang kekuasaan Zayyan dengan alasan kasih sayang sebagai kakak. Dia menuntut kebebasan dan menginginkan hidup sebagaimana manusia normal lainnya, sayangnya yang Azoya dapat justru sebaliknya.

“Kebebasan apa yang ingin kamu rasakan? Lakukan bersamaku karena kamu hanya milikku, Azoya.” – Zayyan Alexander

“Kita saudara, Kakak jangan lupakan itu … atau Kakak mau orangtua kita murka?” - Azoya Roseva.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 - Awal/Akhir

Seminggu pasca kehadiran Abraham, kondisi Alexander justru kian memburuk. Zayyan yang mengira jika papanya berpura-pura kini hanya bisa bungkam, pekerjaannya kacau dan dicekam rasa bersalah. Dalam keadaan kritis, Alexander meminta untuk terakhir kalinya agar Zayyan bersedia menerima wanita pilihannya. Tidak peduli siapa yang Zayyan rencanakan sebagai istri, saat ini hanya Rosa yang menjadi pilihan pria itu.

Hari ini, dia terpaksa menjabat tangan Abraham untuk menikahi Rosa di hadapan Alexander yang tengah berada diujung titik kehidupan. Penolakan yang telah dia usahakan berkali-kali hanya membuat kondisi Alexander kian memburuk, hingga tadi malam Zoya sendiri yang meminta suaminya untuk menikahi Rosa lantaran tidak kuasa melihat papanya yang terus memohon setiap detiknya.

22:32, tadi malam di kediaman Alexander.

"Zoya kamu gilla, Sayang? Menikahi wanita lain, aku menikahimu demi menolak perjodohan itu ... bisa-bisanya kamu yang memohon begini, bukankah kemarin kamu yang memintaku tegas menolaknya? Kenapa justru berubah?!"

Kepala Zayyan hampir pecah rasanya, satu minggu lalu Zoya yang meminta sang kakak tegas menolaknya. Tanpa dia duga wanita itu justru berubah pikiran dengan alasan tidak tega melihat papanya merintih dalam keadaan kritis.

"Aku tidak gilla, Kak. Langkah kita yang sedari awal salah, tidak seharusnya Kakak menika_"

"Diam, Zoya!! Langkah kita salah? Iya, memang benar salah ... Seharusnya sejak awal aku mengaku saja jika sudah menikahimu, iya, 'kan?!"

Pertama kali Zayyan marah semarah-marahnya, pria itu bahkan memukul tembok beberapa kali demi melampiaskan amarah. Sebelumnya memang Zayyan ingin mengutarakan pernikahannya, akan tetapi Zoya melarangnya keras lantaran kondisi Alexander memang semakin buruk dari hari kehari.

"Tapi tidak masalah, aku masih punya malam ini untuk mengaku." Dalam keadaan emosi, Zayyan hendak berlalu dan di waktu yang sama istrinya berlutut seraya memeluk kaki pria itu layaknya seseorang yang tidak memiliki daya apapun saat ini.

"Jangan, aku bukan lagi istrimu jika sampai mengatakan pernikahan kita pada Papa," ujar Zoya dengan isak tangis yang kian menjadi hingga membuat jantung Zayyan seolah berhenti berdetak seketika.

"Zoya? Sadar dengan ucapanmu?" tanya Zayyan kini meraih pundak Zoya agar wanita itu bisa menatapnya.

"Hm, tidak masalah ... turuti kemauan Papa, aku tidak ingin kita berdua menyesal seumur hidup, Kak. Menikahlah, aku tidak masalah."

Tidak masalah, Zoya berucap tidak masalah dengan air matanya yang bercucuran luar tiada hentinya. Zayyan menghela napas pelan dan dia menatap lekat-lekat wajah Azoya yang tampak begitu menyedihkan.

"Tidak masalah? Kamu bilang tidak masalah? Jika memang tidak masalah, kenapa menangis begini?" tanya Zayyan yang pada akhirnya tidak kuasa menahan air mata walau dia sudah berusaha.

"Aku menangis karena Papa, bukan karena pernikahan kita ... aku khawatir Papa kenapa-kenapa, aku tidak ingin Papa celaka dan terakhir kalinya sebagai putri Papa aku meminta Kakak untuk menikahi Rosa."

Zayyan berkedip tak percaya, dadanya seakan sesak mendengar kesaksian Zoya yang seakan tidak peduli tentang pernikahan mereka. "Zoya, apa hatimu tidak memiliki perasaan padaku?" tanya Zayyan dengan lidah yang kini terasa kelu, entah kenapa dia justru sakit diperlakukan seperti ini.

"Tidak, aku menerima jadi istri sebagai balas budi yang Kakak minta ... satu minggu mungkin tidak akan cukup sebenarnya, tapi aku sudah berusaha menjadi istrimu." Setegar itu dia bicara, tidak ingin dianggap sebagai sumber masalah yang akan membuat Amora semakin murka, Azoya memilih jalan tengah tersakit dalam hidupnya.

"Sedikitpun tidak?" tanya Zayyan meraih dagu sang istri demi menatap mata tulusnya.

"Ya, sama sekali tidak."

Hancur, sakit dan kecewa menyatu malam itu. Zayyan mengepalkan tangan dan meninggalkan Azoya sendirian di kamarnya. Tepat delapan hari pernikahan, kisah manis tanpa restu itu hancur menyisakan luka yang bahkan membuat Azoya tidak kuasa menahan isak tangisnya.

.

.

.

.

"Bagaimana saksi?"

"Sah."

Bersamaan dengan terucapnya kalimat itu, Alexander menghembuskan napas terakhirnya. Zoya yang sejak tadi sudah susah payah menahan tangis lantaran menyaksikan sang suami menikahi wanita lain, kini menangis sejadi-jadinya sembari memeluk erat tubuh sang papa.

"Papa!! Bangun, Pa!!" Agatha yang sejak tadi sudah menangis melakukan hal sama bahkan raungan kedua gadis itu seakan bersahutan, sama-sama merasakan kasih sayang dari pria ini jelas saja keduanya terluka.

"Zico, panggilkan dokter, cepat!!" Amora panik, meski dia sadar betul suaminya mustahil masih bernyawa dia maish berharap mimpi buruk itu tidak akan terjadi saat ini.

"Zoya."

Dalam keadaan terpukul, yang Zayyan pikirkan tetap Zoya. Melihat adik sekaligus istrinya itu bahkan lemas, dan kini hanya terpejam Zayyan sontak merengkuhnya dalam pelukan. Tidak peduli sehebat apa pertengkaran semalam, saat ini yang dia pahami hanya luka tiada habisnya dalam diri Azoya.

Bagaimanapun cara Zayyan terhadap Zoya, orang-orang yang melihatnya hanya berpikir itu wajar saja karena memang saat ini Zoya bahkan tidak lagi bertenaga sama sekali. Apalagi, ketika dokter dengan jelas mengatakan bahwa Alexander benar-benar telah berpulang.

- To Be Continue -

Hai semua, sebelumnya aku minta maaf jika banyak yang tidak suka dengan alurku di novel kali ini. Mungkin ada juga yang terkejut sambil teriak (Omo-omo!! Kok Kak Des buat novel yang begini ... Eits, ini baru permulaan ya gengs, aku tidak akan pernah menghilangkan ciri khasku terutama di part manis-manisnya ntar. Akan tetapi, karena aku buat novelnya tu udah banyak so pasti harus bervariasi konfliknya biar kalian ga mikir "ini mah kayak cerita Ibra, cuma dimodif doang" Oke. Kembali lagi setiap tokoh itu sudah menanggung beban skenarionya sendiri, sama seperti kita sebagai manusia. Aku harap setelah adanya eps ini tidak komentar yang membuat mental penulisnya jatuh ya, boleh marah-marah sama Zayyan ataupun Zoya dan lainnya silahkan. Tapi, jangan lupa buat vote juga sekalian😘

Terima kasih sebelumnya, salam sayang untuk kalian semua💕

1
aini saja
Lumayan
aini saja
Kecewa
Ndahhyyy
cuma nyicip dikira kuah bakso kali 🤣🤣
mom gibran
panas kipas mana kipas😃
mom gibran
panas kipas mana kipas😃
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
🌹🪴eiv🪴🌹
nah kan....mama kamu pergi karna pebinor, sekarang kamu mau ikutan jadi pebinor
perjuangkan kebahagiaan memang perlu jika Zoya janda ,tapi ini masih istri orang
🌹🪴eiv🪴🌹
ya ampyun, bengek sampean diriku 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🌹🪴eiv🪴🌹
mama Zoya nikah sama papa zayyan...


begoni.....ok lah gas ken
Jennymanullang
Luar biasa
Dita Suriani
kena kau clay,ras terkuat di bumi kau lawan
Dita Suriani
kacau
Dita Suriani
terbayang GK tuh sesakit apa kepalanya 😀😀
Dita Suriani
tenang toor selalu ku dukung😀😀
Dita Suriani
sa karepmu lah toor,aku manut wae
anik purwanti
Luar biasa
anik purwanti
Biasa
Chen Aya
mampir thor
Susi Oktiya
keren ceritanya
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
jarang manusia yg ingar jasa seseorang..pak widarman hebat ingat kebaikan org yg pernah menolong dan akan berusaha menjaga amanah dan mmbls kebaikan pak Alexander
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!