Ling Ming Yue gadis cantik dan memiliki banyak bidang bakat harus meninggal karena terpeleset kulit pisang, setelah di selingkuhi oleh kekasih dan sahabat nya.
Ailin, sahabat dan saudara angkat dari Ming Yue, yang meninggal karena serangan jantung saat menangisi sang sahabat yang meninggal di depan matanya.
Kematian mereka bukan menuju akhirat tapi justru datang ke kehidupan lampao ke jaman dinasti, dan menepati tubuh dari putri pertama dan pelayan setia dari kerajaan merak,
Putri pertama adalah putri yang di buang oleh orang tuanya dan harus menikah dengan pangeran yang terbuang pula dari kekaisaran awan.
Yuk ikuti keseruan cerita selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35. keputusan
"Kau mau bilang jika kau yang lebih pantas dengan ku begitu, asal kau tau apapun yang di lakukan istriku aku mendukungnya, mau dia membunuh siapapun jika memang orang itu bersalah aku akan mendukung nya" ucap Dai Lu santai
Kau mengatasinya jalang, apa kau tidak salah yang jalang itu kau karena kau berani merayu raja Kai hingga tidur dengan mu, bagaimana rasanya pak tua itu" ucap Dai Lu dan itu membuat semua hampir pingsan
Sedangkan An Luo sudah pingsan untuk kedua kalinya saat tau anaknya yang iya bangga kan tidur dan menjadi simpanan raja Kai, di tambah racun yang ia dapatkan sangat kuat.
"Apakah itu benar suamiku?" tanya Ming Yue tenang
"Tentu sayang, tanpa sengaja saat orang orang kita menyelidiki semua ini mereka menyaksikan hal itu dan Meraka sempat merekam dengan benda pemberian mu ini dan lihatlah" ucap Dai Lu menyerahkan alat perekam pada Ming Yue dan di terima dengan Ming Yue lalu melihat nya, setelah melihat Ming Yue berjalan ke arah permaisuri Ling Sha
"Lihatlah kelakuan anak yang kau sayangi dan pria tidak tau diri ini, jika aku bisa memilih aku lebih suka memiliki ayah seperti tuan Luan Ming" ucap Ming yue dan perkataan itu seakan sebuah belati yang menusuk hati dan jantung raja Kai
Dengan perlahan, permaisuri melihat tayangan demi tayangan, permaisuri tidak menyangka jika gadis yang ia sayangi dia anggap sebagai anak ternyata menusuknya dari belakang.
"Jika melihat ini semua menambah membulat kan tekat ku untuk mengakhiri semua ini, dari awal aku tidak ingin menjadi permaisuri, Zang kau mau ikut ibu atau ikut dia?" tanya permaisuri sha
"Jika ingin ikut dengannya silahkan, tapi jika ingin ikut ibu ayo kita pergi dari sini untuk apa memiliki kekuasaan palsu, dan untuk mu Ming Yue ibu minta maaf atas semua kesalahan ibu walau kesalahan ini tidak mudah untuk di maafkan jadi ibu menerima hukuman dari mu, ibu akan pergi jauh dari mu dan tidak akan mengganggu kebahagiaan mu sekarang, terima kasih atas semua fakta ini dan maafkan ibu sekali lagi aku memang tidak pantas jadi ibumu karena aku terlalu bodoh" ucap Permaisuri sha sembari berlutut di hadapan Ming Yue
Dan itu membuat Ming Yue kaget, dengan cepat Ming Yue menyentuh pundak dan lengan permaisuri Sha untuk di bangunkan dari sujudnya.
"Bangun lah bu, aku sudah memaafkan mu, karena kau juga korban walau kau juga sama seperti mereka tapi ya sudahlah lah aku sudah memaafkan mu, bagaimana pun kau telah melahirkan ku" ucap Ming Yue dengan tenang, dan itu membuat semua terkejut sedangkan Dai Lu tersenyum bangga pada sang istri.
Sedangkan permaisuri Sha menangis tergugu dia sangat menyesal dengan semuanya, dia ingin bunuh diri rasanya karena telah menelantarkan putrinya sendiri demi wanita itu.
"Terima kasih nak, maafkan ibu... Semoga kau bahagia ibu akan pergi, ibu tidak mau disini dan menggangu mu, zang bagaimana?" tanya permaisuri sha
"Aku Zang Ming juga memutuskan untuk mengembalikan jabatanku sebagai putra mahkota dan keluar dari istana dan kerajaan merak ini" ucap Zang Ming sembari melepas mahkota kecil di kepalanya dan itu membuat raja Kai sangat terkejut.
"Zang apa yang kau katakan, kau tidak bisa seperti ini" ucap raja Kai
"Kenapa tidak bisa, aku bisa melakukan apapun karena aku tidak butuh semua itu, suruh saja kedua gundik mu untuk melahirkan putra agar bisa menjadi penerusnya, aku tidak Sudi menjadi penerus bejat seperti mu, aku memilih menjadi rakyat biasa saja bersama ibu" ucap Zang marah
Mendengar itu raja Kai sangat marah, tapi dia tidak dapat berbuat spa apa saat melihat Dai Lu dan Xinyi sudah memasang wajah dingin dan juga pedang mereka sudah keluar.
"Ibu ayo kita pergi dari sini, tidak usah pedulikan dia, biar dia menikmati hidupnya bersama dua gundiknya itu" ucap Zang
"Kakak ipar mereka berdua tidak bisa memiliki anak untuk seterusnya, karena mereka terlalu banyak meminum ramuan agar tidak hamil dan mereka sekarang di nyatakan mandul, bukan begitu Xinyi" ucap Dai Lu
"Tepat sekali yang mulia, bawahan ku bilang setiap hari kedua wanita ini secara sembunyi sembunyi mengkonsumsi obat-obatan" jawab Xinyi, mendengar itu Raja kai sangat shock.
"Kalian akan tinggal dimana?" tanya Luan Ming
"Kami akan ke kampung saja dan memulai hidup baru" ucap permaisuri sha
"Tidak ibu dan kakak akan tinggal di kekaisaran kami saja" ucap Ming Yue
"Tidak nak ibu tidak mau hidup di istana lagi ibu ingin hidup menjadi orang biasa saja tanpa perlu memikirkan ini itu" tolak permaisuri sha
"Benar dek, kami ingin menjadi orang biasa saja" jawab Zang Ming
"Baik jika begitu kalian tinggal di kota kekaisaran dan kalian bisa membuka usaha disana dan menjadi rakyat biasa, rakyat kami tidak ada kasta tertinggi semua sama jadi akan sangat tentram disana" ucap Ming Yue
"Benar apa yang di katakan Yue Yue nyonya, anda lebih baik tinggal di sana bersama kak zang Ajan lebih aman dan tidak akan ada yang berani memasuki Kekaisaran tanpa izin kami jika tidak mau mati" ucap Ai sembari melihat An Yunsi dan raja Kai dengan dingin
"Zang Bagaimana?" tanya nyonya Ling sha ( sekarang permaisuri Ling sha kita panggil nyonya ya)
"Baiklah jika itu baik untuk keselamatan ibu aku mau" ucap Zang
"Bagus lah jika begitu, paman Luan apa kau ingin ikut kami juga, jika iya ayo mungkin saja paman dapat berjodoh dengan ibu ya walau ibu sudah janda dan anda seorang penjaga tidak apa bukan, karena walau bagaimanapun ibuku ini masih sangat cantik tidak kalah dengan seorang gadis" ucap Ming Yue sembari tersenyum
Mendengar itu raja Kai sangat marah apa lagi melihat nyonya sha dan Luan Ming tersenyum malu.
"Lancang siapa yang memberi izin jaluan membawa permaisuri dan Luan Ming dari sini, kalian akan ku penjara kan karena menyelamatkan tawanan" ucap raja Kai marah.
"Hahaha... Kau kira aku takut dengan ancaman mu pak tua, jika kau berani melakukan itu semua kesatria kekaisaran kaili dan Kekaisaran Awan akan datang menyerang kerajaan kecil mu ini dan apa lagi jika Raja tua tau apa yang di lakukan putra kebanggaan nya selama ini, apa kau pikir ia dian memaafkan mu" ugal Ming Yue mendengar itu raja kai shock dan gemetar.
"Sudah sayang ayo kita berangkat, ini sudah malam ayo kita pulang dan tidur" ucap Dai Lu
"Baiklah hubby, ayo kita semua pulang" ucap Ming Yue dan mereka pun mengikuti Ming Yue
"Tunggu yang mulia, aku juga ingin ikut dengan mu jadikan aku selirmu, aku tidak punya siapa siapa lagi, istrimu sudah membuat ibuku begini jadi kau harus bertanggung jawab untuk menikahi ku" ucap An Yunsi tanpa tau malu
"Apa menikah dengan mu, kau mimpi?, dengar ya kau dalam mimpi pun aku tidak mau menjadi kan kau istriku apa lagi di dunia nyata, dari pada menikah dengan mu lebih baik aku tidak menikah seumur hidupku" ucap Dai Lu dingin
Bersambung
Nice story 👍🏻👍🏻👍🏻