CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER

(kuk,kuk,kuk)

Suara burung hantu melengkapi malam yang tenang ," owlina buat suara nya lagi" ujar Viona seperti hal nya anak kecil

sedang ketiga teman nya hanya bisa menggelengkan kepala nya ,dan hewan spirit nya hanya bisa pasrah mengikuti kemauan tuan nya

Setelah dirasa sudah malam sudah sangat larut mereka bertukar mulai membereskan buku buku nya ,setelah membereskan buku nya Abigail berjalan menghampiri Viona ,dan lalu mengelus surai lembut milik Viona

" sudah main nya , Owlina pasti juga lelah ,ayo tidur ini sudah sangat malam , besok ada kelas berpedang" ujar Abigail dengan lembut

" tapi aku tidak bisa tidur Abigail,lagi pula dia kan burung hantu jadi dia kan akan terjaga di malam hari" sahut Viona yang merengek seperti hal nya anak kecil

Melihat itu Mirota dan Mawara pun turundari kasur mereka dan ikut menghampiri Viona

" bagai mana dia bisa terjaga kan kau dari tadi sudah beain dengan nya ,sekarang biarkan dia istirahat dia pasti lelah" ujar Mirota

" iya ,dia pasti dia juga mau istirahat " timpal Mawara

Viona menaruh tangan nya di dagu seakan sedang berpikir " baik aku akan tidur ,tapi aku mau di pangku oleh Abigail ,boleh ya" ujar nya mata yang berbinar

"baik" sahut Abigail, setelah nya Abigail mulai menyenderkan tubuh nya di kepala tempat tidur Viona dan lalu duduk bersila dan meletakkan bantal di atas kaki nya

(puk,puk)

"ayo kesini" ujar Abigail sambil menepuk menepuk bantal yang berada di kaki nya ,tanpa pikir panjang Viona langsung melompat dan menidurkan kepalanya dibantal yang berada di kaki Abigail

Setelah nya Abigail mulai bersenandung dengan mengelus kepala Viona dengan lembut

Sedang kan Mawara dan Mirota duduk di sebelah Abigail dan lalu menyenderkan kepala mereka di bahu Abigail

Setelah beberapa menit mereka bertiga akhirnya tidur di pangkuan Abigail ," Akhirnya mereka tidur ,tapi kenapa malah aku yang tidak bisa tidur" gumam nya pelan

Ketika dia sedang asik bergumam pada dirinya sendiri tiba tiba seekor kupu kupu masuk dan hinggap di jari nya

" uh,kupu kupu ini adalah energi cahaya,tapi dari mana datangnya "ujar nya lirih

Ketika dia menoleh keluar jendela dia dapat melihat sebuah ranting pohon yang di duduk Ki oleh orang dengan jubah hitam ,orang itu melambai pada nya sambil tersenyum

Abigail tidak bisa melihat pria itu dengan utuh dia hanya bisa melihat bagian wajah yang hanya sebatas mulut saja

' siapa dia?' Monolok nya

Abigail mulai mengayun kan tangan nya dan beberapa sulur tanaman mulai muncul di bawah jendela ,dan lalu menutup jendela itu

Ketik jendela itu tertutup kupu kupu dari spirit cahaya itu mulai memencar dan menjadi butiran kecil dan membentuk sebuah tulisan

"kenapa kau menutup jendela nya ?"

Abigail tidak menggubris dia hanya diam seperti tidak ada apapun di dekat nya

" kenapa kau mengabai kan ku"

" kau sebenar ny siapa kenapa kau ada di sini " ujar Abigail yang melihat ke arah serbuk dari kupu kupu itu

" orang yang akan mengejar Mun,dan akan membuat menjadi yang paling bahagia,nantinya" jawab nya ,sedang kan pria yang diluar mulai menyunggingkan senyuman

" apa maksud mu?" tanya Abigail

" kau akan tau nanti " jawab pria itu

" aku harap aku bisa bertemu dengan mu dan melihat wajah mu secara langsung" ujar Abigail

" kita pasti akan bertemu ,dan kau pasti bisa melihat wajah ku ,oh ya ,dan asal kau tau sebenar nya kita selalu bertemu dan kau selalu bisa melihat wajah ku " jawab nya

setelah berkata begitu ,bayangan pria itu menghilang dari jendela bersamaan dengan hilang nya debu cahaya dari kupu kupu kecil itu

Akhirnya kamar itu hanya di isi oleh Abigail yang masih bingung dan hanyut dalam pikiran nya sampai tertidur

...****************...

Pagi nya Mirota terbangun dan mendapati wajah Abigail yang tertidur dengan kening yang mengkerut

'ada apa ini' Monolok nya

Tak lama setelah di bangun Mawara ikut Ter bangun bersamaan dengan Abigail , ketika membuka matanya Abigail sudah mendapati Mirota yang memandang nya dengan wajah penuh pertanyaan

" ada apa dengan wajah mu" tanya Mawara yang juga menyadari tatapan itu

Mirota kembali menatap Abigail setelah menatap Mawara " apa yang terjadi tadi malam " tanya nya penuh telisik

" apa maksud mu" tanya Abigail balik

" kau memikirkan sesuatu sambil tertidur bukan ,tadi ketika aku terbangun keningmu berkerut" jawab Mirota

" benarkah Abigail,apa yang kau pikirkan?" timpal Mawara

" aah,itu bukan apa apa tadi aku hanya bermimpi aneh" jawab Abigail

" ooh " sahut kedua gadis itu tapi tetap masih belum sepenuhnya percaya

Tiba tiba Viona terbangun dari tidur nya dan lalu lasung menduduk kan diri nya

" ada apa ,kenapa tidak membangun kan ku" tanya dengan suara khas bangun tidur nya

" bukan kami tak membangun kan tapi ini masih sangat pagi" sahut Abigail dengan lembut

" ooh ,aku bersih bersih duluan ya" ujar nya sambil berjalan

" iya " sahut mereka bertiga kompak

Ketika Viona pergi bersih bersih Abigail ,dan kedua teman nya berniat untuk membereskan buku nya ,namun ketika ingin bangkit Abigail tiba tiba tidak bisa bangkit

Dia terdiam ,menyadari ada ke anehan Mirota dan Mawara berbalik dan melihat Abigail yang dalam posisi telungkup

" tolong kaki ku tidak terasa" rengek Abigail

Melihat kejadian itu Mirota dan Mawara tertawa terbahak bahak ,karna posisi Abigail yang aneh ,yaitu kaki yang berada di atas dan seruh nya lagi berada di bawah.

setelah tawa pagi itu ,akhir nya mereka selasi

dan siap untuk menghadiri kelas,di sepanjang perjalanan di koridor mereka bertiga terus saja menertawakan kejadian yang terjadi jadi pada Abigail

" berhentilah tertawa ,ini kan karna Viona yang semalam tidur di atas pangkuan" ujar nya kesal

" hah, iya iya aku diam ,maaf ya" ujar Viona dengan tawa nya

ketika mereka masih sedang asyik bercanda tiba tiba mata Abigail tertuju ke satu arah ,yaitu Erland yang sedang tersenyum dengan manis

' kenapa senyuman itu mirip ya , apa mungkin aku yang sedang salah lihat,hhm aku pasti salah lihat " karna terlalu larut dalam lamunan nya tanpa dia sadari dia sudah ketinggalan dari ketiga teman nya

Diantersedar dari lamunan nya ketika Mirota memanggil nya " Abigail kau ingin dia tinggal" panggil nya

" iya iya aku akan kesana " Abigail berlari menuju teman teman nya ,ketika sampai Mirota langsung menatap nya dengan penuh telisik

" bicara lah pada kami ketika kau siap ,jangan menyimpan segala nya sendiri Abigail,kau masih punya teman teman mu " ujar Mirota yang di angguki oleh kedua teman nya

" iya Abigail cerita jangan simpan sendiri kalau ada yang di pikirin" ujar Mawara

" kami siap kok untuk mendengar kan" timpal Viona

" iya ,lain kalian aku akan cerita " sahut Abigail dengan senyuman yang tersemat di wajah nya ,yang terus di perhatikan oleh seorang pria

' sungguh senyuman yang Manis' Monolok seorang pria

★Bersambung★