Jodoh, rezeki, maut, semuanya adalah rahasia Ilaha, yang tidak pernah tahu kapan datang dan pergi. sebagai mahluk hamba, kita hanya bisa menjalankan hidup dengan baik dan tidak lupa untuk bersyukur dengan semua yang sudah di takdirkan untuk hidup kita.
kadang yang menurut kita baik belum tentu baik untuk kita, dan begitu juga sebaliknya!.
Bagaimana kehidupan yang di jalani oleh Vina?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 22
Seperti yang sudah Vina katakan jika hari ini Vina mengirim uang pada Arfan , tidak banyak memang hanya seratus ribu Karena Vina baru saja menyelesaikan satu tugas, itu sebabnya begitu teman ingin bayar Vina meminta tolong untuk kirim uang di rekening Kakak dan Tari paham. Hanya hitung menit uang sudah terkirim di Arfan.
"Sudah aku kirim ya Vina, ini " Tari menunjukkan bukti riwayat transaksi yang sudah berhasil pada Vina.
Sekarang mereka memang sudah berada di kelas menunggu dosen yang bertugas. itu sebabnya mereka bisa bersama sekarang.
"Terima kasih Tari " ucap Vina.
"Terima kasih juga, aku sangat puas dengan tugas ku mana cepat lagi. Dan kalau boleh tahu itu rekening siapa, bukan pacarmu kan ? " tebak Tari.
Entah bagaimana bisa Tari sampai berpikir itu nomor rekening pacarnya, dan tentu saja Vina menggeleng.
"Lalu itu milik siapa? " tanya Tari lagi.
"Saudara ku di kota " jawab Vina.
"Apa kau perlu uang Vina? " tanya Ayu.
"Tidak, tapi saudara ku di kota dia perlu uang untuk menyelesaikan tugas akhirnya di sana " ucap Vina.
"Kau ingin aku bayar sekarang biar tugas menyusul? " tanya Ayu.
"Jangan, biar aku selesaikan dulu tugas mu nanti baru aku terima " tolak Vina.
"Tapi jika perlu kau katakan saja Vina jangan sungkan ya " ucap Ayu.
"Baik " jawab Vina.
"HELLO GUYS " teriak Ayu tiba-tiba. membuat teman yang lain memusatkan perhatian pada Ayu yang berdiri di depan.
"Sekarang tugas kita banyak, saya ingin mempromosikan teman saya yang begitu cepat menyelesaikan tugas tapi tidak gratis dan harganya, tapi jangan khawatir harga terjangkau pastinya " ucap Ayu.
"Siapa Ayu? " tanya Siswa yang duduk paling pojok.
"Berapa harganya satu tugas? " tanya wanita cantik oleh makeup.
"Vina dan harganya- " Ayu menjeda ucapan untuk meminta pendapat pada teman..
"Seratus lima puluh ribu saja, murah bukan " Tari yang menjawab.
"Wow, murah sekali mau dong . aku sedang malas mengajarkan tugas ni " celetuk wanita ber-make up tebal.
"Ayo yang mau langsung daftar, siapa cepat dia langsung mendapatkan tugas dengan cepat " ucap Ayu lagi.
"Aku, Vina daftar. Dan tema mau aku menentukan atau kau? " tanya wanita berbadan gemuk.
"Terserah, kalau mau sendiri juga boleh " jawab Vina.
"Oke, biar aku tentukan nanti aku beritahu tema di via chat " ucap nya yang daftar.
"Aku juga Vina " jawab wanita ber-make tebak
"Aku juga " ucap pria yang duduk di paling pojok.
Ayu dan Tari langsung tos jarak jauh karena Posisi Ayu yang di depan Tari yang di kursi, karena berhasil sudah mempromosikan Vina.
"Hello teman-teman, biar tambah semangat kalian DP dulu boleh " ucap Tari.
"DB berapa? " tanya pria yang duduk di depan.
"Paling tidak lima puluh ribu, untuk semangat mengerjakan dan sisa akan di lunasi jika sudah selesai " jawab Ayu.
"Ini " masing-masing mengeluarkan uang lima puluh ribu dan dengan sigap Tari berjalan mencatat nama teman yang sudah bayar.
"Ini, dua ratus ribu " ucap tari menyerahkan pada Vina.
"Terima kasih " ucap Vina langsung memeluk Ayu dan Tari yang sudah membantu.
"Sama-sama, semangat " ucap mereka.
Tidak lama dosen datang membuat mereka kembali diam setelah riuh dan fokus mendengar materi yang di jelaskan dan untungnya, kali ini tidak ada tugas tambahan seperti dosen sebelumnya.