kisah seorang wanita yang bernama rya yang memiliki jalan hidup yg begitu sakit hingga rya menemukan kebahagiaan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom Chelsea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 24
duarrrrr
Rya seperti tersambar petir,ketika Riska mengatakan ingin menyampaikan pesanan dari mantan suami nya itu.
"Mah,boleh minta tolong bawa kan Eci kekamar karena aku mau bicara sama teman ku"ucap rya sambil menyerahkan Eci kegendongan mama nya yang kebetulan Eci telah selesai makan.
Riska dan teman nya sudah mulai berkeringat karena mereka melihat amarah rya yang memuncak.
"Mbak...sampaikan sama dia,sampai kapan pun dan selama aku dan dia masih sama sama hidup di dunia ini aku gak akan pernah menerima bantuan apapun dari dia sekalipun alasan nya untuk putri ku. Karena aku masih sanggup bahkan sangat sanggup memberikan yang terbaik untuk putri ku seperti yang mbak lihat bahwa aku dan putri ku baik baik saja walau tanpa kehadiran dia. Dan satu lagi walaupun dia sudah jadi orang kaya no satu dikota ini,dia mempunyai segala nya aku gak akan pernah mau kembali dan membuka hati ku untuk dia karena di hati ku dan bagi ku dia sudah mati"ucap rya panjang dan menekan kan kata terkahir
"Sampai kan juga kepada dia mbak,daripada aku balikan dan membina rumah tangga kembali dengan dia lebih baik aku jadi pel*c*r.Sudah dapat enak dapat uang lagi biar mbak tau"tegas rya sekali lagi
"Mbak hanya diminta tolong sama Niko untuk memberikan ini kepada mu karena semalam ulang tahun Eci kata dia,jadi kamu jangan marah sama mbak yah"ucap Riska dengan rasa bersalah karena telah menorehkan luka lama lagi untuk rya
"Ya sudah mbak,aku gak marah sama mbak cuma kayak nya emosi ku terhadap laki laki br*ngs*k itu langsung menggebu lagi. Setelah dua tahun ini aku merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sesungguhnya dia datang untuk merusak nya lagi,lagi pun aku gak akan pernah menerima nya. Jadi pinta ku,sekali lagi kalau pun dia memohon mbak tidak usah mau lagi yah"ucap rya sambil memohon
"Baik lah kalau begitu,nanti mbak sampai pesan kamu dan mbak benar benar minta maaf yah.Dan mbak doa kan semoga kamu dan anak mu mendapatkan kebahagiaan yang lebih luar biasa indah lagi"ucap Riska sambil memeluk rya
******
Malam hari nya pun tiba,Niko datang kerumah sahabat nya itu dengan senang untuk menanyakan gimana reaksi rya dan ingin melihat foto putri nya kepada istri sahabat nya itu
tok...tok...tok....
Niko mengetuk pintu rumah sahabat nya itu dengan tidak sabar.
"Iya,bentar...gak sabaran sekali yang mau bertamu"seru Riska menuju pintu untuk membukakan
"Eh,kamu nik..masuk lah suami ku didalam sedang menonton"ucap Riska sambil mempersilah kan Niko
"iya mbak"sahut Niko
Niko pun langsung masuk dan menyapa sahabat nya itu.
"Hei bro,cepet kali kau datang.kenapa? sepertinya kau udah gak sabar denger dari mantan istri mu itu"ucap Bryan sahabat Niko seperti mengejek
"Iya bro,aku juga gak sabar kali pengen lihat wajah putri ku apakah mirip dengan ku atau sama mama nya"sahut Niko bersemangat
Riska yang datang bergabung dengan mereka sambil membawakan minuman dan cemilan untuk mereka.
"Nik,,,,nik,,, seperti nya harapan mu itu sia sia karena rya sedikit pun tidak menanggapi dan menyambut dengan baik pemberian mu,bahkan rya sangat marah ketika ia tau aku datang untuk menyampaikan pesanan dari mu.Nih.....amplop yang mau kamu berikan rya tolak mentah mentah bahkan ia tidak menyentuh sedikit pun...Oh iya rya juga berpesan bahwa tidak ada celah buat mu untuk bisa bertemu bahkan menjumpai putri nya"ucap Riska menjelaskan semua kejadian siang itu
deg...
Niko seperti habis digebukin karena dia gak berdaya menopang badan nya,jiwa nya seperti melayang di awang-awang ketika Riska menjelaskan semua ucapan rya.
Bahkan Niko juga menangis dengan tak berdaya nya.Dan dia benar benar merasakan dunia nya hancur karena rya tidak akan pernah mengijinkan putri mereka untuk bertemu dengan nya.
"Mbak....apakah itu benar?mbak gak lagi bercanda kan,atau mbak gak lagi ngerjain aku kan"ucap Niko dengan suara serak nya karena tidak percaya.
"Apakah wajah Mbak sedang main main?atau apakah dari cara ngomong mbak lagi bercanda nik?"tanya Riska yang semakin membuat Niko tidak berdaya
Niko pun mengambil amplop yang dikembalikan Riska itu.Dia membuka dan melihat bahkan menghitung jumlah nya,ternyata benar apa yang dikatakan Riska bahwa rya sedikit pun tidak menyentuh nya karena isi dan bentuk nya nya masih utuh.
flashback on
Satu tahun yang lalu,tepat nya Niko baru mulai mengalami kesulitan yang pertama dia alami kehilangan pekerjaan nya.Dan untuk memenuhi kebutuhan hidup nya dia menjual mobil dan rumah nya karena dia dituntut perusahaan tempat dia bekerja untuk membayar semua uang yang sudah digelap kan nya.
Niko benar benar terpuruk karena semua perusahaan yang dilamar nya tidak satu pun menerima dia untuk bekerja.Dan pada akhir nya Niko mencari pekerja an dengan acak acak an.
Dia melihat orang orang yang dipasar mendapatkan uang dengan cara membantu orang orang yang berbelanja atau membawakan barang banyak untuk dipindahkan ketempat yang ditunjuk pemilik barang.Niko pun berinisiatif untuk mengikuti pekerjaan itu
Pertama dia melakukan pekerjaan itu,Niko benar benar merasakan sakit yang sesungguhnya karena Niko tidak terbiasa mengangkat beban yang berat.
Dikontrakkan nya Niko meringis kesakitan sambil menangis dan menyesali semua yang dia lakukan terhadap rya.Seketika itu Niko mengingat rya dan bertekad untuk mencari tau tentang rya dan anak nya
Esok hari nya Niko benar benar pergi ketempat rya bekerja,disana dia mengorek berbagai informasi tentang rya dan disitu lah Niko mengetahui tentang putri mereka
karena teman satu kerja dengan rya bercerita,kalau rya baru merayakan ulang tahun putri mereka yang pertama dengan mengundang mereka untuk merayakan acara ulang tahun putri nya walau sederhana
Dan pada saat itu Niko mencatat dan mengingat hari ulang tahun putri nya itu.Dia bertekad di ulang tahun putri nya yang kedua Niko ingin sekali memberikan sesuatu untuk putri nya.
Dan dia berpikir dan berharap ingin meminta rujuk kembali dengan mantan istri nya agar mereka sama sama membesar kan dan memberikan yang terbaik untuk putri mereka.
flashback off