Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#25 Berita Masa Lalu
Siangnya Oliver bekerja seperti kemarin. Ia meninjau lokasi proyek dan memantau kantor cabang. Saat ia tinggalkan di hotel, Tasya masih bergelung di sofa setelah ia berikan selimut.
Sedikit rasa iba karena hasil perbuatannya tadi malam tampak begitu jelas di wajah istrinya. Oliver kini membawakan cemilan yang sedang viral di Bandung. ia tidak ingin kebersamaan mereka saat ini menjadi kacau karena niat awalnya adalah sekalian honeymoon.
Sepulang dari bekerja, Oliver mencari keberadaan Tasya. Rupanya istri nya itu sedang berendam di bathtub sambil memejamkan matanya. Oliver menyusul dengan melepaskan semua pakaian nya kemudian ikut masuk ke dalam bathtub hingga Tasya membuka matanya.
"Kamu sudah pulang?" tanya Tasya basa basi.
"Kamu sudah lama mandinya?" tanya balik Oliver.
"Gak juga." jawab Tasya singkat.
Oliver meraba wajah Tasya yang kebiruan akibat amarah nya tadi malam.
"Masih sakit?" tanya Oliver pelan.
"Sedikit." Tasya mengangguk lemah.
"Aku benci tatapan nafsu orang-orang itu pada kamu Sya." desis Oliver.
Seperti biasa saat dihadapkan pada posisi seperti saat ini, Oliver tentu saja tidak membuang kesempatan. Dengan liar tangannya menggerayangi seluruh tubuh istrinya di dalam air.
"Kamu hanya milikku Sya. Hanya aku yang boleh atas dirimu." Oliver mengikis jarak. Bibirnya sudah melum@t bibir Tasya dengan penuh n@f$u.
Tanpa memikirkan hati Tasya yang saat ini masih terluka, Oliver memacu hasrat istri nya agar membalasnya memberikan kenikmatan satu sama lain. Dibimbingnya jemari lentik Tasya memainkan senjata tangguh miliknya di bawah sana.
Tasya mengikuti alur saja. Dirinya pun ikut hanyut dalam permainan sang suami yang begitu handal membuatnya ter ang sang sore ini. Kini posisinya sudah duduk di pangkuan sang suami yang meng ulum gunung kenyal miliknya sampai Tasya semakin terbuai olehnya.
Begitulah pertengkaran suami istri ini berakhir dengan permainan panas yang menyatukan jiwa raga mereka. Oliver kembali bersikap manis di depan istri nya.
Tasya mencoba meredakan kembali rasa tertekan dalam dirinya. Selama bukan pengkhianatan yang menjadi noda dalam pernikahan mereka maka Tasya masih bisa memakluminya. Karena itu artinya hati Oliver masih selalu untuknya.
**********___________**********
Setelah menyelesaikan pekerjaannya di Bandung, Oliver bertolak kembali ke rumahnya dan Tasya.
"Besok aku ada meeting pagi-pagi sama klien dari Kalimantan. Gak papa ya kita gak jalan-jalan selama di Bandung?" bujuk Oliver.
"Iya. Gak papa." Tasya menerima kesibukan suaminya tanpa banyak membantah.
Selagi Oliver menyetir, Tasya membuka laman berita lewat ponselnya. Tiba-tiba ia terkejut dengan berita yang muncul di beranda laman pencarian nya hingga tak sadar ia menutup mulut dan mata terbuka lebar.
"Kenapa sayang?" tanya Oliver menyadari perubahan gerak tubuh istrinya.
"Ini berita orang yang kena tangkap." Tasya mencoba menganggapnya biasa.
"Kok kamu heboh banget, ribuan orang ditangkap setiap harinya karena macam-macam kasus. Kaya gak pernah lihat berita kriminal aja kamu." ledek Oliver.
"Memangnya kamu kenal sama orangnya?" tanya Oliver mulai curiga. Karena jika hanya berita penangkapan biasa, seharusnya tidak segitunya juga respon Tasya saat ini.
"Heuh? Gak juga. Kaya kenal tapi gak yakin sih." Tasya berusaha menutupi fakta yang tersimpan di dalam hatinya.
"Siapa? Mantan kamu dulu?" sindir Oliver semakin curiga.
"Gak tau. Gak penting juga. Mampir dulu di rest area nanti ya, aku mau buang air soalnya." Tasya mencoba mengalihkan pembicaraan mereka agar emosi sang suami tidak terpancing kembali yang berujung pada pertengkaran hebat lagi.
Tasya menyimpan ponselnya di tas lalu kembali fokus mengajak Oliver berbincang bincang untuk menemani selama perjalanan. Karena saat awal pergi beberapa hari kemarin dia lebih banyak tidur saat di perjalanan. Kali ini ia ingin lebih banyak berbicara dengan suaminya.
Di dalam hatinya masih tersimpan pertanyaan tentang kasus penangkapan yang baru saja ia baca. Seseorang di masa lalunya sedang tersandung masalah hingga tertangkap dan mendekam di hotel prodeo karena kasus narkoba.
