Supreme God System

Qin Chen menggaruk pipinya karena ia sangat syok mendengar dan mengingat semuanya, ia tidak menyangka Element Ice yang ia dapatkan dari wanita itu membuat ia membangkitkan darah binatang Tuhan.

"Nah.. Sistem, apa kamu tahu kenapa Darah Sang Phoenix bisa bangkit?" Tanya Qin Chen yang masih belum bisa melupakan semuanya.

[ Sebelum Tuan membangkitkan Darah Binatang Tuhan Sang Phoenix, Tuan belum mempunyai Energi Dingin untuk membangkitkan Sang Phoenix, Wanita yang tuan temukan memiliki Energi Dingin yang Begitu kuat. Saat Panas dan dingin menjadi satu membuat Darah Sang Phoenix Tuan bangkit, Wanita itu juga mendapatkan keuntungan lainnya yang tidak lain adalah ia kekurangan panas dalam dirinya membuat ia sering kehilangan kendali. Karena Tuan memiliki panas dan kekurangan dingin dan wanita itu memiliki dingin namun kekurangan panas membuat Tuan dan wanita itu sangat cocok ]

Penjelasan sistem membuat Qin Chen terdiam, dalam pikirannya karena memang benar Qin Chen membutuhkan Dingin dan wanita itu panas. Namun Qin Chen malah mengambil keuntungan yang besar dan mungkin wanita itu akan mengandung anak nya jika tidak meminum sebuah Pill penangkal.

"Jawab aku... Apa wanita itu akan hamil? Dan berapa perbedaan waktu di Alam ini dengan Alam Immortal?" Tanya Qin Chen lagi.

[ Pertanyaan pertama Benar, ia akan mengandung anak Tuan, pertanyaan kedua perbandingan Waktu Alam Rendah dengan Immortal adalah 1 banding 10, Yang dimana 1 Tahun disini 10 tahun di Alam Immortal ]

Qin Chen mengigit bibirnya sendiri hingga berdarah menahan penjelasannya, jika ia disini terlalu lama ia pasti tidak akan bertemu dengan wanita itu maupun anaknya sendiri. Walaupun hanya kebetulan ketemu, Qin Chen tidak menganggap semuanya hanyalah kebetulan ia adalah lelaki sejati jadi ia akan bertanggung jawab sepenuhnya.

"Baiklah, aku akan secepatnya menyelesaikan masalah di Alam Rendah lalu naik ke Alam Immortal, jika wanita itu tidak ada disana aku akan akan pergi ke Alam yang lebih tinggi!" Ucap Qin Chen yang penuh semangat, ia berdiri untuk menyelesaikan Labirin yang dibuat Dewi Bulan untuk yang menemukan suratnya.

Qin Chen melanjutkan perjalanan lagi menuju tempat dimana Dewi Bulan tuju, ia melewati labirin rumit yang membuat ia harus berkeliling mencari jalan keluar.

"Tadi baru saja aku sedih, sekarang aku di uji lagi! Jika ini maumu aku akan bermain!" Ucap kesal Qin Chen, ia mulai mengambil kuda-kuda untuk menghancurkan tembok.

"OORAAA!" Teriak Qin Chen dengan keras dengan memusatkan kekuatan di tinjuan nya.

Dengan kesal dan urat nadi di lehernya yang mulai keluar ia memusatkan kekuatan Body Tempering Tingkat 5 dengan Fisik Kaisar Azure Dragon di tangannya.

Boom!

Saat tinjuan nya mengenai dinding labirin membuat sebuah lubang besar yang sangat jauh dari tempat ia berdiri, melihat lubang besar yang ia ciptakan sendiri membuat senyuman puas di wajahnya.

Hehehehe! Aku akhirnya tahu cara menyelesaikan Labirin terkutuk Dewi Bulan ini!

Senyuman puas Qin Chen karena ia memiliki cara cepat menyelesaikan Labirin, karena Qin Chen akan menghancurkan jika ia anggap susah untuk ia masuki.

Qin Chen melewati kehancuran yang ia buat, ia loncat-loncat karena Jalan nya adalah tumpukan batu di depannya, hanya dengan sekali ayunan tangan nya labirin ketiga sudah di selesaikan dengan mudah.

Ia berjalan terus tanpa henti karena sudah tidak ada lagi halangan yang menghadangnya, sesampainya di tempat tujuannya terlihat sebuah bola cahaya yang berada di atas bangunan, bangunan di depan berbentuk pilar setinggi 1 meter dengan design yang bagus.

Melihat bola cahaya di atas pilar membuat Qin Chen memiringkan kepalanya, karena ia bingung dengan bola cahaya tapi karena penasaran, ia menyentuh bola cahaya dengan tangannya.

Seketika ruangan dipenuhi dengan cahaya bola membuat silau di matanya, Cahaya menyilaukan hingga perlahan berubah menjadi sebuah roh wanita cantik yang berdiri di depan Qin Chen.

Saat Qin Chen membuat matanya ia melihat wanita yang sangat cantik berambut putih dengan pakaian serba putih dan bulan sabit di kepalanya. Wanita itu adalah roh dari Dewi Bulan yang ia letakkan disana untuk seseorang yang menemukan nya.

Siapa wanita cantik ini? Dia terlihat seperti Dewi Bulan yang menjengkelkan!

Batin Qin Chen sembari melihat kecantikan Dewi Bulan di hadapannya, ia tidak bisa memalingkan wajahnya dari pandangan depannya.

"Siapa kau?" Tanya Qin Chen

"Dewi Bulan" Jawab wanita itu dengan nada biasa saja membuat kesal Qin Chen.

Selama ini yang ia lakukan hanya untuk mendengar jawaban yang menjengkelkan seperti ini membuat ia mempunyai sedikit rencana jahatnya.

"Kenapa Kau hanya Jiwa?" Tanya lagi Qin Chen.

"Aku hanya menjawab apa yang kamu tanyakan" Sahut nya yang biasa saja.

Qin Chen mendengar itu memalingkan wajahnya kebelakang dengan senyuman jahat di tutupi dengan tangan nya sendiri, ia tersenyum jahat karena mau membalas kesal yang ia timbun.

"Siapa aku?"

"Tidak tahu"

"Berapa ukuran dadamu?"

"86.."

Mendengar jelas jawabannya membuat senyuman puas di wajah Qin Chen, karena ia tahu berapa ukuran dada seorang Dewi Bulan. Dewi Bulan yang baru saja mengatakan ukuran nya membuat ia di pipinya memerah karena malu.

"Kyaaa! Dasar mesum!" Teriak Dewi Bulan yang histeris dengan ayunan tangan mengarah ke pipi kanan Qin Chen

Plakkk!!

Suara tamparan yang sangat keras mendarat di pipi kanannya, Qin Chen yang tidak bisa menghindari hanya pasrah menerima tamparan dari seorang Dewi Bulan yang berukuran besar.

"Kenapa aku di tampar!" Tanya Qin Chen sembari mengelus pipinya yang terkena tamparan.

"Pikirkan saja sendiri! Pria mesum!" Dewi Bulan yang kesal dengan menggembungkan pipinya seperti ikan buntal.

Melihat reaksi balasan seorang Dewi Bulan yang kesal sekaligus menggembungkan pipinya, membuat Qin Chen tersenyum di sertai tawa kecil yang terdengar olehnya. Dewi bulan marah karena pemuda di depannya tertawa setelah mendengar berapa ukuran dadanya.

Dewi bulan memalingkan wajahnya kebelakang dengan rautan wajah yang marah dan kesal pada Qin Chen. "Hmph! Semua pria sama saja! Mesum!" Ucap Dewi Bulan sembari kesal.

Qin Chen masih mengelus pipinya yang di tampar karena perih, ia melihat sekitarnya terdapat telur dan sebuah pakaian wanita di atas tempat tidur, saat melihat kedua benda disana Qin Chen perlahan mendekati telur.

Telur apa ini? Apa ini telur Binatang kuat?

[ Selamat Tuan menemukan Telur Hewan Ilahi ]

Mendengar penjelasan sistem kalau ia mendapatkan hewan ilahi, senyuman senang di wajah nya terlihat, 'Jack Pot!' batin Qin Chen mendapatkan Jack Pot lagi.

Sebelumnya ia mendapatkan cerita Sang Phoenix yang legendaris pada 100 Juta Tahun yang lalu, sekarang ia mendapatkan sebuah telur Ilahi dengan memasuki Labirin menyebalkan milik Dewi Bulan yang sekarang berada di belakangnya.

Walaupun Kesialan dan keberuntungan nya saling beradu, namun Keberuntungan nya selalu di atas dari kesialan, ia terus mendapatkan keberuntungan dimana-mana dengan setiap ia pergi akan mendapatkan banyak masalah.

"Karena kamu sudah mendapatkan Hadiah menyelesaikan Labirin ku, aku mengucapkan selamat" Ucap Dewi Bulan sembari menepuk tangannya untuk Qin Chen.

Qin Chen mendengar suara Dewi Bulan di belakang mengucapkan selamat padanya, ia berdiri dengan mengambil telur Hewan Ilahi karena hadiah setelah menyelesaikan Labirin nya yang sangat menyebalkan sekali.

...

*Thank You For Reading*