NovelToon NovelToon
PEWARIS YANG HILANG

PEWARIS YANG HILANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Urban-Mengubah takdir / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Trauma masa lalu
Popularitas:52.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Edane Sintink

Jerry adalah seorang anak yang malang. Sejak kecil dia telah kehilangan orang tuanya yang terbunuh dalam persaingan bisnis. Saat itu Jerry dilarikan oleh pembantu dirumahnya atas perintah dari ayahnya sebelum meninggal. Namun ketika dia baru berumur delapan tahun, pengasuh nya juga meninggal. Jerry sempat menjadi gelandangan sebelum bertemu dengan ayah angkatnya yang bernama Drako.
Di university, Jerry sangat terkenal sebagai mahasiswa yang sangat miskin. Dia selalu menjadi bahan hinaan dan sering di bully. Tapi siapa sangka bahwa dia adalah tuan muda dari keluarga William yang telah menghilang sejak masih berumur satu hari. Dia juga calon pewaris satu satunya dari aset keluarga sebelah ibunya yaitu kelurga Smith.
Seperti apa kelanjutan nya? Ikuti terus kisahnya dalam novel yang berjudul, PEWARIS YANG HILANG

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEWARIS YANG HILANG BAB 25

Bab 25

"Ayah, tadi kau mengatakan bahwa selama ini kau lah yang telah menyelamatkan keluarga pengasuhku. Tapi yang tidak aku mengerti, mengapa terakhir kali dia di celakai oleh orang-orang jahat itu, kau tidak membantunya?" Tanya Jerry yang mulai tidak mengerti jalan fikiran Ayah angkatnya itu.

"Jerry, ada hal-hal yang harus dikorbankan dan ada hal-hal yang harus dipertahankan demi sebuah keberhasilan. Ini seperti permainan catur. Jika kau ingin memenangkan sebuah permainan, akan selalu ada korban yang di butuhkan.

Namun, dalam hal keluarga Yosep, aku tidak bermaksud untuk mengorbankan mereka, namun satu hal yang harus kau ketahui, bahwa tidak selamanya aku bisa melindungi kalian. Akan berakhir baik jika aku mampu mengalahkan mereka. Tapi jika aku tidak mampu?

Pernahkah kau berfikir andai aku gagal dan dapat dikalahkan oleh mereka, lalu apa yang terjadi dengan mu? Kau akan di bun*uh oleh mereka. Andai itu terjadi maka bukan hanya kematianmu saja. Melainkan kau akan membawa keluarga William dan keluarga Smith terkubur bersama dengan jasad mu. Lalu, apakah kau akan bisa tenang melihat musuh ayahmu, musuh keluargamu tertawa menang karena berhasil memusnahkan keluarga mu?

Keluarga Patrik tidak bodoh. Mereka tidak akan membunuh Tuan Smith dan Tuan William. Itu terlalu kasar dan pasti keluarga Patrik akan menjadi musuh publik. Tetapi jika dia berhasil mematahkan setiap tunas yang baru tumbuh maka orang-orang tidak akan terlalu menuduhnya berbuat kasar. Ini terlebih lagi karena mereka tidak tau tentang statusmu sebagai anak Tuan Wilson. Bukankah sudah dua puluh dua tahun itu tidak ada kabar darimu? Namun bagi keluarga Patrik, mereka akan terus memburu dirimu dan mereka tidak akan berhenti sebelum melihat kau terbaring tak bernyawa didepan mata mereka. Oleh karena itu aku terpaksa mengorbankan keluarga Yosep agar mereka kehilangan petunjuk. Walau bagaimana pun mereka tidak mengenal mu karena setiap kali mereka mengincar keluarga Yosep, aku akan bertindak dan membantai mereka sehingga tidak ada informasi yang bisa didapat oleh keluarga Patrik. Namun sampai kapan aku harus melindungi keluarga Yosep? Cepat atau lambat mereka akan menemukan mu karena Tuan Yosep. Jadi, itu lah sebab nya aku berhenti melindungi keluarga Yosep dan aku yakin bahwa Tuan Yosep tidak akan mengkhianati dirimu. Dugaanku terbukti. Setelah keluarga Yosep terbun*h, mereka tidak lagi mengincarmu.

Aku juga sengaja membiarkan mu menjadi gelandangan beberapa hari untuk mengalihkan perhatian mereka sambil mengamati keadaan. Setelah aku merasakan bahwa semuanya telah benar-benar aman, baru lah aku datang dan membawamu ke kawasan kumuh ini. Itu pun aku lakukan dengan cara merusak wajahku dan mengubah total penampilanku. Jika bukan karena memikirkan keselamatanmu dan hutang budi ku kepada Tuan Wilson, aku bahkan tidak perlu menderita seperti ini. Demi untuk melindungi keselamatanmu aku bahkan terkubur bersama nama besarku sebagai penguasa dunia kegelapan Metro city."

"Aku masih tidak mengerti ayah. Mengapa orang baik seperti Ayah Yosep harus menderita dan rela mati karena aku? Seharusnya aku juga harus mati bersama mereka. Bukankah itu sangat tidak adil bagi mereka ayah?" Kata Jerry masih belum puas dengan jawaban Drako.

"Jerry. Ayahmu tidak pernah salah dalam menilai watak bawahannya. Ayah mu adalah orang baik dan tulus. Dia tidak pernah membedakan dirinya dengan bawahannya. Ini lah sebabnya mengapa semua orang rela mengorbankan segalanya untuk Ayahmu." Kata Tuan Smith sambil menepuk pundak Jerry.

Drako juga menambahkan,

"Jerry, aku ingin bertanya. Jika kau mati bersama keluarga Yosep, Apakah kau mau dengan kematianmu berdampak kematian juga bagi keluarga Smith? Kau tidak tau betapa buruknya taktik perang keluarga Patrik. Demi untuk menghancurkan keluarga William, dia dengan enteng menjatuhkan tangan kasar kepada Ayah mu. bukan hanya sampai disitu saja. Keluarga Patrik bahkan membuat sepupu mu yaitu Kenny menjadi cacat seumur hidup dan kini hanya bisa terduduk di kursi roda.

Setelah lamaran anak tertua mereka ditolak oleh ibumu, maka kepala keluarga Patrik menyatakan permusuhannya kepada keluarga Smith dan berencana membun*h keturunan nya agar keluarga Smith juga mengalami kehancuran seperti keluarga William. Ini karena mereka tau bahwa kakek sebelah ibumu tidak memiliki anak yang lain. Ibumu adalah anak semata wayang Tuan Smith. Selain dendam pribadi terhadap ibumu, mereka juga mendapatkan keuntungan yang lain andai dapat melenyapkanmu."

Kini Jerry sedikit lebih tercerahkan oleh penjelasan Drako dan Tuan Smith.

Dia tidak menyangka bahwa persaingan di dunia bisnis ini terlalu kejam. Dulu dia berfikir bahwa jika dia memiliki banya uang, maka kehidupan nya akan bahagia dan aman-damai. Ternyata dia keliru besar jika memiliki pemikiran seperti itu.

Saat ini Jerry mengepalkan tinjunya.

"Aku mengerti Ayah."

"Jerry, sebenarnya aku memiliki rencana untuk tidak mengatakan hal ini kepadamu sebelum kau berusia dua puluh lima tahun. Ini aku lakukan agar kau bisa memusatkan perhatianmu terhadap pendidikan dan juga kau akan cukup matang dalam usia itu. Tapi sepertinya ini diluar kendali ku. Kini aku nasehatkan kepadamu agar tidak terburu-buru dalam bertindak.

Pengalaman mengajarkan kepadaku bahwa bertindak dengan hati yang panas akan membawa petaka bagi diri kita sendiri." Kata Drako mencoba menasehati Jerry.

Lalu dia melanjutkan,

"Aku dulu selalu bertindak sesuka hati. Di dunia ini hanya ada satu orang yang bisa mengatur ku, memarahiku bahkan menamparku. Aku bahkan tidak memiliki keberanian untuk melawan. Kau mau tau siapa orang itu? Dia adalah Ayahmu. Selebihnya aku tidak pernah membiarkan orang lain berani mengusikku. Namun ketika keluarga Patrik mulai mengusikku, aku segera melakukan tindak balas yang akhirnya seperti yang kuceritakan padamu tadi. Aku bukan hanya kalah, tapi nyaris mati. Dari sini lah aku sadar bahwa dendam dan kemarahan dapat menjerumuskan seseorang kedalam lembah kehancuran yang paling dalam. Oleh karena itu aku menasehatkan kepadamu agar tetap bijak menilai keadaan. Jangan terpancing oleh api dendam. Karena sekali saja kau tergelincir, maka kau akan jatuh kedalam siasat mereka. Saat itu terjadi, bukan hanya kau yang menderita, namun dua keluarga yang menyandarkan harapan kepada mu juga akan terkena dampaknya." Kata Drako panjang lebar.

Saat ini Jerry sedikit demi sedikit faham maksud dari kata-kata Ayah angkatnya itu. Bagaimana pun dia tau pengorbanan yang dilakukan Drako terlalu besar untuk dirinya dan itu akan menjadi sia-sia jika dia gagal memikul harapan yang besar dari orang-orang terdekatnya.

Dimulai dari kematian Ayahnya, kemunduran keluarga Smith dan William, kematian keluarga Yosep demi melindungi dirinya, Penderitaan Drako yang rela merusak wajahnya agar tidak dikenali demi dirinya selama empat belas tahun ini. Ini terlalu besar jika dibayar dengan kegagalan.

Perlahan-lahan Jerry merenggangkan kepalan jari-jemari tangannya dan tertunduk dalam.

"Ayah, Sekali lagi aku butuh penjelasan darimu. Apa benar Wilson itu adalah ayahku dan Tuan Smith ini adalah kakek ku?" Kata Jerry meminta penjelasan. Ini karena kejadian ini terjadi begitu saja dan dia tidak mampu untuk mencernah semua yang baru saja di alaminya.

Mendengar pertanyaan Jerry yang bersungguh-sungguh meminta kepastian, Drako segera menoleh kearah Tuan Smith.

Tuan Smith yang mengerti maksud tatapan Drako ini hanya menganggukkan kepalanya memberi kesempatan kepada Drako untuk menyakinkan Jerry.

"Jerry, dimana kalung liontin yang diberikan oleh Tuan Yosep kepadamu?" Tanya Drako kepada Jerry.

Mendengar pertanyaan Ayah angkat nya, Jerry meraba leher nya menarik seutas kalung dan melepaskan dari lehernya. Ketika kakung itu sudah di lepas, maka terlihat lah seutas kalung denga liontin giok berbentuk bintang segi enam ditangan Jerry. Jerry lalu memberikannya kepada Drako. Drako menerima kalung dari tangan Jerry lalu memberikannya kepada Tuan Smith dan bertanya.

"Tuan besar, Apakah anda mengetahui tentang kalung ini?"

Tuan Smith tanya bergumam tidak jelas. Dia menerima kalung dari tangan Drako. Seterah memperhatikan beberapa lama, Tuan Smith lalu merogoh saku nya. Sesaat setelah itu dia telah menggenggam seutas kalung yang dari bahan, bentuk, warna dan ukuran yang sama dengan kalung liontin milik Jerry.

Sesaat Jerry tampak tercengang. Tanpa sadar dia memandang kearah Drako dengan raut wajah meminta penjelasan.

Drako yang mengerti makna dari tatapan Jerry segera ingin menjelaskan. Namun sebelum dia sempat mengucapkan sesuatu, tiba-tiba Tuan Smith mengangkat tangannya.

Drako yang melihat ini segera mengurungkan niat nya untuk mengatakan sesuatu. Dia hanya menunggu apa yang akan dikatakan oleh Tuan Smith.

Saat ini Tuan Smith memberikan sepasang liontin itu kepada Syam. Syam segera menerima lalu mencocokkan sepasang liontin itu. begitu sepasang liontin itu di cocokkan, Syam melihat bahwa tidak ada sedikitpun celah antara sisi bintang dari liontin milik Jerry dengan liontin yang dibawa oleh Tuan Smith.

Setelah memastikan beberapa lama, Syam lalu menghampiri Tuan Smith dan berkata,

"Tuan, liontin ini asli. dan saya tidak menemukan sedikitpun perbedaan antara satu dengan yang lainnya." Kata Syam menjelaskan.

Mendengar penjelasan dari Syam, tubuh Tuan Smith mulai bergetar. Dia lalu tergopoh-gopoh menghampiri Jerry lalu sambil berteriak meraih Jerry kedalam pelukan nya.

"Kau... kau... kau adalah Jerry William cucuku. Kau benar-benar adalah cucuku." teriak Tuan Smith sambil bercucur air mata.

Jerry yang kini semakin Jelas tentang asal-usulnya mulai membalas pelukan orang tua itu juga sambil menangis.

Suasana penuh haru itu membuat semua orang yang ada di ruangan kecil tempat tinggal Drako ini diliputi keharuan. Mereka turut merasakan apa yang dirasakan oleh Tuan mereka saat ini.

Ada rasa haru, sedih dan bangga menyeruak dihati mereka. Ini dirasakan terutama bagi Syam yang dengan kerja kerasnya bersama Ronald dapat menemukan keberadaan Tuan muda mereka yang telah lama hilang itu.

Sesaat setelah Tuan Smith melepaskan pelukan nya, Jerry yang masih menangis segera menjatuhkan diri untuk berlutut. Namun belum sempat lututnya menyentuh lantai, Tuan Smith telah buru-buru mencegahnya lalu memeluknya sekali lagi.

"Cucuku, aku tidak menyangka bisa bertemu dengan mu setelah dua puluh tahun lebih terpisah. Kau pasti sangat menderita selama ini. Tadinya aku masih sedikit ragu bahwa kau adalah cucuku. Namun kini keraguan itu sirna setelah menemukan beberapa fakta bahwa kau memang benar-benar anak dari Wilson menantu ku dan Ellena Putriku.

Barry, lihatlah matanya, hidung nya bukankah sangat mirip dengan milik Ellena?" tanya Tuan Smith.

Barry segera mengangguk meng-iyakan pertanyaan Tuan nya itu.

"Aku tidak memerlukan test DNA untuk ini. Dan aku seratus persen yakin bahwa dia adalah anak Ellena. Kau adalah cucuku. Satu-satunya harta tak ternilai yang ditinggalkan oleh pasangan Emas di Metro city, Wilson-Ellena.

Kau telah banyak mengalami kesusahan dan penderitaan selama ini. Aku, kakek mu akan menebusnya. Walau bagaimana pun kau adalah cucu dari dua keluarga top Metro city. Aku dapat membayangkan perlakuan buruk yang kau terima sebagai anak yang miskin dan melarat. Akan tetapi mulai besok, kau akan dikenal sebagai Tuan muda Jerry. Tuan muda yang paling berkuasa di Starhill ini. Hahahahaha.." Tuan Smith tertawa lepas. Namun tak lama setelah itu dia mengatupkan bibir dan kembali berkata,

"Oh tidak. Tidak... Tunggu... tunggu dulu. Kau tidak boleh membuka identitas mu sebagai Tuan muda dari keluarga William. Jika itu diketahui oleh keluarga Patrik, maka kau pasti akan dalan bahaya besar. Ini karena mendiang Ayah mu memiliki beberapa musuh di dunia bisnis dan musuhnya yang paling sengit adalah Robin Patrik. Dia adalah anak tertua dari keluarga itu. Maka, sedikit saja mereka mengetahui tentang identitas mu, mereka pasti akan memburu mu dan akan berusaha untuk mencelakai dirimu. Ini tidak boleh terjadi. Akan sangat sia-sia bagi keluarga Yosep dan Ayah angkat mu yang telah mengorbankan segalanya untukmu. Kau tidak boleh layu sebelum mekar.

Begini saja. Kau boleh menjadi pemuda kaya raya di Starhill ini. Namun kau harus merahasiakan nama belakang mu." Kata Tuan Smith kepada Jerry.

Jerry mengerti kekhawatiran dalam hati kakeknya, dan dia hanya mengangguk saja.

Tuan Smith kini mengurut-urut dagunya. Dia tampak mondar-mandir di ruangan itu. Sepertinya orang tua ini tengah berfikir keras.

setelah beberapa saat dia berkata,

"Begini saja. Aku akan menugaskan Barry dan Ronald dan dibantu oleh Syam untuk menjadi pelayan mu dan melindungimu secara diam-diam. Mulai besok, aku akan memindahkan seluruh aset milik keluarga Smith yang berada di Starhill ini keatas namamu dan besok aku akan menugaskan Barry untuk mengumumkan peralihan perusahaan atas nama Smith Group company menjadi milik Jerry. Dan kau Barry, segera kumpul kan media-media lokal mau pun dari mana saja di seluruh negri ini dan segera lakukan konferensi pers untuk mengkonfirmasi hal ini. kemungkinan besar bahwa klarifikasi dari ku akan di butuhkan dan aku akan mengatakan bahwa aku sudah tidak tertarik lagi dengan proyek di Starhill ini. Tapi ingat tugas utama mu Barry! Keselamatan Tuan muda mu adalah prioritas utama. Apa kau mengerti?" Tanya Tuan William dengan tegas.

Mendengar akan ini, Barry dan Syam membungkuk hormat dan berkata.

"Tuan muda, Mulai saat ini saya Barry dan Syam akan menjadi pelayan bagi anda dan akan berada dibawah perintah anda.

Bersambung.....

1
Heny Yulifitria
pinjol
Alexander M
lanjut
Alexander M
bagus
Alexander M
good good good
Alexander M
mantap
Alexander M
good story, old story who ever i was reading for Ling time ago
Zerro BTL
👌
Achmad
lumayan
Achmad
mantab thor
Tiur Lina
di dunia nyata juga sering terjadi seperti itu.. orang miskin di pandang sebelah mata.
Rhyan Banderas
Luar biasa
Rhyan Banderas
inilah moment yang para reader tunggu 🤩
Rhyan Banderas
Luar biasa
Rhyan Banderas
kereeenn...
mars
bner bgt udh di bayangin aja masing2
mars
Luar biasa
mars
g suka karakter via nih,labil bener kaya aq,ternyata mwnyebalkan ya🤭
mars
keren lah
mars
sebeng menyebeng apa ya🤔
mars
dasar preman,untung g salah berpihak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!