Follow ig @Aryanie_aza (Dalam masa Revisi mohon di mengerti jika ada typo dan kata acak acakkan)
WARNING!!⛔
Membaca Novel ini membutuhkan kehaluan tingkat dewa agar bisa masuk ke otak kalian. Namun tidak untuk para reader yang otaknya memang sudah mesum bawaan..
.
Lunia Shadiq bekerja sebagai perawat lansia di negara United Arab Emirath. Suatu hari, ia diminta untuk menikah dengan putranya yang sudah memiliki anak dan istri..
Mau kah ia menerima tawaran menjadi istri kedua sang Baba.?
.
Borkhan pengusaha restoran berbintang ⭐⭐⭐⭐⭐ yang sudah mempunyai anak istri, harus mau menikahi perawat dari sang ibu...
Bagaimana kisah keseharian mereka?? adakah lika liku yang harus mereka hadapi??
.
Lalu bagaimana kisah cinta kedua sohib gesrek Yanti dan Tuti yang memiliki otak ngeres di setiap kata kata mereka.
Cus jangan lama lama. kuy baca novel ini beda dari yang lain..
jangan lupa LIKE.KOMEN.VOTE setelah membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi
"Kayf hal walidati tabiba (Bagaimana keadaan ibu saya dokter.?) tanya Borkhan setelah melihat para dokter keluar dari ruangan..
''Mari ikut ke ruangan saya.'' ucap sang dokter membawa Borkhan ke ruangannya..
sesampainya di ruangan sang dokter..
''Qad takun walidatuk fi ghaybuba.'' (Ibu anda kemungkinan mengalami koma,) tutur sang dokter membuat Borkhan terkejut..
"Kayf dakhalat walidati tabib ghaybuba.'' (Bagaimana bisa ibu saya koma dokter.?)
Dokter membuka kecamatanya, dan melihat Borkhan dengan intens..
''Koma bisa disebabkan oleh banyak hal tuan Borkhan, mulai dari masalah metabolisme, gangguan pada sistem saraf pusat, stroke, hernia, hipoksia, hipotermia, atau cedera yang menyebabkan trauma. Apakah akhir akhir ini pasien mengalami sakit di bagian kepala.?? tanya sang dokter..
''Saya kurang tau dok, karna saya melihat ibu saya baik-baik saja..
''Kita akan melihat perkembangannya, berdoalah supaya baik baiksaja. karna jantung pasien sangat lemah, untung saja semangat hidupnya masih tinggi jika tid___
Braaakkk..
Kedua pria yang sedang mengobrol itu menoleh secara bersamaan, suster masuk dengan raut muka yang tidak enak di pandang..
''Dok pasien____
.
.
.
Sementara Lulu masih bingung antara pergi atau tidak, ia sedang menggerutu di hadapan cermin. Borkhan membuat ia seperti kucing garong, dengan tanda tanda merah ke unguan di seluruh badannya bahkan di lehernya begitu banyak..
''Haiiisss si brekele itu kenapa membuat aku seperti ini, aaahhkkk aku malu untuk keluar..'' Kesal Lulu sambil menggosok gosok tanda tanda itu..
Tak lama ponselnya berdering...
''Hallo..
''Heeeyyyy menantu lacnut, mertua kamu sekarat!!! teriak Tuti membuat Lulu membeku...
Lulu tak lagi memperdulikan rasa sakit di area nyi iteung, atau pun malu dengan tanda tanda yang berada di lehernya. Ia langsung menyambar tas dan memasukkan ponselnya lalu berlari keluar..
Di dalam lift semua orang menatap Lulu dengan kurutan di kening mereka masing masing, namun Lulu tak memperdulikan nya ia lebih khawatir dengan keadaan majikan sekaligus mertua yang sangat ia sayangi...
.
.
Sedangkan Borkhan sedang menagisi sang ibu, yang sedang di periksa dokter. Namun mama Khumairah menunjuk Borkhan agar mendekat, dokter pun mengerti dan menyuruh Borkhan mendengarkan apa yang akan di bicarakan sang ibu..
Borkhan mendekat dengan derai air mata, ia tak perduli lagi dengan egonya ataupun harga dirinya.. Borkhan menempelkan keningnya di kening sang ibu...
''Maa, Borkhan belum siap kehilangan mama!! jangan seperti ini Maa..
''Aabn_ Abni, ber berbahagialah dengan Lulu.'' ucapnya lirih dan pelan..
''Maa___
''Mama akan pergi menyusul ayahmu, Kau harus hidup bahagia bersama pilihan ma___
Tiiiiitttt_____
''Maaa..
''Ya maaa..
''Jangan tinggalkan Borkhan sendirian Maa..
Borkhan berteriak memanggil sang ibu, ia menggenggam tangan yang dulu selalu memeluknya di saat ia bersedih. Ia menangis begitu kencang, hatinya terluka ketika satu satunya orang yang mencintainya dengan tulus harus meninggalkan nya sendirian..
Maaaaaa____
Tuti menangis di luar ruangan, ia tau jika majikannya sudah meninggal..
Tak lama Lulu berlari keruangan sang mertua..
''Mbak tut, bagaimana keadaan Mama.? tanya Lulu menepuk bahu Tuti yang sedang menangis tertunduk, namun tuti tak menjawab ia hanya menunjuk jarinya kedalam..
Ceklek..
Lulu masuk dan melihat Borkhan sedang menangis, jantung Lulu berdetak kencang kakinya seakan lemas tak bertenanga. Butiran air matanya perlahan menetes satu demi satu..
Maaa___
Lulu berlari memeluk kaki mertuanya, ia menangis dan meminta maaf karna tidak becus menjaganya..
''Maa aku minta maaf maaa___
''Jangan tinggalkan kami maaa__
Borkhan melihat ke arah Lulu, perlahan menghapus airmatanya ia mengahmpiri Lulu dan memeluknya.. Lulu menangis kencang di pelukan Borkhan, Lulu sudah menganggap mama Khumairah seperti ibunya sendiri. Terlebih mama Khumairah selalu memanjakan dirinya selama bekerja..
''Maafkan akuuu.'' Lirih Lulu langsung pingsan..
.
.
Maaf ya hari ini up nya sedikit.. Othor lagi sakit 🤒 jangan lupa tinggalkan jejak kalian, kasih bunga buat Author biar cepet sembuh..
...LIKE.KOMEN.VOTE ...
kok bisa y mak lampir melarikan diri dari penjara....
pasti ada yg kena suap ini
udah puas lo puluhan taun nikmati harta orang, sekarang saat ny kau hengkang
nyai siluman 😀😀😀
apakah Abizar dan Azam orang yg sama....
keren si yanti
mak lampir nyusun rena jahat di balik jeruji. salah si brekele kenapa aset msk lampir gak di beku kan saat dua di dlm prnjara
biasa ny si pria yg bersikap seperti itu, ketika si istri i gin berma ja2
ada cap ny gak tuch y..