NovelToon NovelToon
Maaf, Tidak Mengharap Cinta Lagi

Maaf, Tidak Mengharap Cinta Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:39.3k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Tiffany, tiba-tiba dijemput oleh kedua orang tua kandungnya. Berharap ini awal kebahagiaan darinya, dimana gadis miskin yang ternyata anak dari keluarga kaya.

Namun tidak, inilah awal dari neraka baginya. Meira yang selama ini tinggal bersama keluarganya, melakukan segala cara untuk menghancurkan Tiffany.

Membuatnya dibenci oleh keluarga kandungnya, dikhianati kekasihnya. Hingga pada akhirnya, mengalami kematian, penuh kekecewaan.

"Jika dapat mengulangi waktu, aku tidak akan mengharapkan cinta kalian lagi."

***
Waktu benar-benar terulang kembali pada masa dimana dirinya baru dijemput keluarga kandungnya.

Kali ini, dirinya tidak akan mengharapkan cinta lagi.

"Kalau kamu menolakku, aku akan bunuh diri." Ucap seorang pemuda, hal yang tidak terjadi sebelum waktu terulang. Ada seseorang yang mencintainya dan mengharapkan cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan

Melangkah penuh senyuman cerah, benar-benar cantik dan manis bagaikan malaikat. Membuat siapapun yang dilewatinya mengalihkan perhatian.

"Itu putri tuan Wiratmaja bukan? Benar-benar cantik..."

"Jangan salah, dia juga sopan dan memiliki reputasi baik."

"Aku ingin memiliki menantu sepertinya."

Orang-orang berbisik, kala Meira melintas. Membuat senyuman semakin menyungging di bibir Meira. Tiffany dapat melihatnya kan? Dirinya merupakan pusat perhatian.

Tidak seperti Tiffany yang berpenampilan suram dengan warna hitam. Hingga langkahnya terhenti tepat di hadapan Tiffany.

"Kakak datang bersama Martin? Kakak, ayah sudah memberikan saran pada kakak agar tidak materialistis. Demi uang dan meningkatkan status sosial, kakak seperti ini? Aku tau kakak dibesarkan di panti asuhan. Tapi jangan menjual tubuh." Ucap Meira menggenggam jemari tangan Tiffany. Beberapa orang mulai memandang buruk penuh cemooh pada Tiffany.

"Nona Wiratmaja memanggilnya kakak? Dia pasti anak angkat yang diadopsi."

"Sudah bagus tuan Wiratmaja mau mengadopsinya sebagai anak. Tapi malah menjadi wanita simpanan."

"Meira Wiratmaja sungguh berhati mulia, bahkan menasehati anak angkat keluarganya."

Kalimat-kalimat yang terdengar samar. Membuat Martin ingin menyumpal mulut mereka dengan lem perekat.

"Tiffany..." Kalimat Martin yang ingin membela dihentikan oleh Tiffany.

Wanita yang berbisik padanya."Sayang, aku ingin bersenang-senang, jadi saksikan saja." Ucap Tiffany, sempat menjilat telinga Martin.

Astaga! Pemuda itu bersemu merah menatap ke arah lain.

"Adikku tercinta, aku bukan materialistis tapi realistis. Pakaian, bahkan lotionmu dibeli dengan uang, bukan dengan kertas. Bahkan status sosialmu saat ini juga karena uang." Tiffany menghentikan kata-katanya sejenak, kemudian berfikir."Alat kontrasepsi pria yang dulu ditemukan di tasmu, juga dibeli dengan uang kan?"

Benar-benar kakak br*ngsek yang mengumbar aib di hadapan umum. Wajah wanita jahat menyebalkan itu masih tersenyum.

Sedangkan orang-orang mulai memandang aneh pada Meira.

"Tidak disangka!"

"Wajahnya saja yang polos tapi aslinya pro!"

"Kukira cupu, ternyata suhu."

Meira mengepalkan tangannya, dirinya akan membalas Tiffany berkali-kali lipat. Tapi bukan ini saatnya."Aku sudah mengatakannya pada kakak, kalau itu bagian dari proyek sosiologi-ku."

"Oh...aku lupa!" Tiffany masih tersenyum, sedikit mendekat kemudian berbisik."Maaf kakakmu ini benar-benar pikun. Melupakan kamu terlalu jenius, hingga membawa Beno membantu proyek sosiologimu."

"A...aku hanya memberi salam pada kakak. Kakak adalah kakak yang baik. Paling aku sayangi." Kalimat Meira ingin mengakhiri segalanya. Sebelum Tiffany mengoceh lebih banyak. Tapi, dirinya tetap tidak kalah, tidak akan kalah.

"Kamu kakaknya Meira? Aku Yudha." Yudha mengulurkan tangannya, ingin berkenalan dengan wanita yang terlihat gampangan ini.

"Sayang, ada pria yang ingin berkenalan denganku. Kamu tidak cemburu?" Tanya Tiffany manja pada Martin.

"Enyah!" Satu kata yang membuat nyali Yudha ciut, segera pergi menyusul Meira.

Perhatian orang-orang masih ada beberapa yang tertuju pada Tiffany. Martin meminum minumannya, kemudian bertanya."Sayang, tidak cemburu?"

"Aku cemburu pada setiap wanita yang melirik ke arah wajah rupawanmu." Jawab Tiffany.

"Benarkah? Setelah pasta tunjukkan bagaimana rasa cemburumu." Kalimat dari Martin membuat Tiffany menoleh padanya. Mau apa pria impoten ini?

"Tidak memberi pelajaran pada adikmu?" Tanya Martin.

"Aku lebih suka cara kasar untuk mendidiknya daripada cara halus..." Jawab Tiffany, meraba kalungnya sendiri. Wajahnya tersenyum, menatap ke arah MC.

***

Acara pembukaan cabang perusahaan THY Group, milik keluarga Tirta.

Keluarga pemilik perusahaan terlihat, semua orang memberi jalan. Terdiri dari Gana Tirta, beserta istrinya Jeline Tirta. Lampu sorot tertuju pada mereka.

Tiffany tidak begitu mengerti sama sekali. Bahkan tidak peduli, lagipula Martin berada di status tertinggi. Tidak ada yang perlu dicemaskan olehnya.

Sementara mata Meira menelisik, bukankah keluarga Tirta memiliki anak perempuan yang pemalu? Apa akan muncul hari ini? Jika memiliki teman dengan status sosial tinggi, itu akan sangat menguntungkan. Juga...sudah pasti sederajat dan cocok dengannya yang elegan.

Kala Gana dan Jeline memotong pita, kedua orang itu kemudian tersenyum, setelah mendapatkan tepukan tangan dari semua tamu undangan.

"Pembukaan anak cabang perusahaan kami bersamaan dengan hari ulang tahun putri kami." Ucap Jeline penuh senyuman.

Lampu sorot kini tertuju pada gadis yang masuk melalui pintu utama. Mengenakan gaun berwarna ungu tua, gadis yang menghela napas berusaha untuk percaya diri.

Kala lampu sorot tertuju padanya, matanya terlihat tidak fokus. Bagaikan mencari sesuatu diantara tamu undangan. Hingga pandangan matanya tertuju pada arah Martin saat ini, atau sekitar Martin? Entahlah.

Tiffany mengangkat salah satu alisnya."Pasti menyenangkan ada orang yang memperhatikan wajah tampanmu." Ucapnya pada Martin.

"Menyenangkan saat kamu cemburu." Martin tersenyum masih mantap ke arah orang yang datang. Menyembunyikan perasaan tidak senangnya, mata wanita itu tertuju pada Tiffany, bukan dirinya.

Wanita yang begitu anggun, memakai sepatu indah. Menaiki panggung, kemudian berucap setelah mengambil microphone."Aku hadir kali ini, untuk belajar lebih berani. Seperti keinginan kedua orangtuaku. Terimakasih sudah bekerjasama dengan perusahaan keluarga kami selama ini." Ucapnya menunduk.

Diiringi dengan tepukan tangan semua orang. Lampu dinyalakan, bersamaan dengan musisi memainkan musik pelan.

Semua orang berusaha mendekati putri tunggal dari pengusaha tersebut, termasuk Meira.

"Perkenalkan, namaku..." Kalimatnya terhenti.

"Aku tidak peduli dengan orang dari kelas rendah." Ucap Tiara Tirta dengan penampilan yang dirombak gila-gilaan oleh penata rias yang disewa kedua orang tuanya.

Meira berusaha tersenyum."Aku tulus ingin berteman denganmu. Namaku Meira Wiratmaja, putri tunggal keluarga Wiratmaja. Aku adiknya Roy Wiratmaja, mungkin kamu pernah mendengar nama kakakku."

"Tidak pernah dengar, dan tidak peduli." Tiara mengangkat salah satu alisnya. Apa maunya orang ini dekat-dekat dengannya. Bukankah dulu Meira yang mengatakan Tiara tidak pantas berteman dengannya. Bahkan pernah menyuruh Tiara masuk ke toilet pria dengan syarat berteman. Tapi setelahnya bukan berteman dengan Meira, malah video Tiara yang masuk ke toilet pria disebarkan oleh Meira.

"Aku juga ingin berkenalan denganmu, namaku Fira dari keluarga---" Kalimat gadis lain yang ingin berkenalan dengan Tiara terhenti.

Kala Tiara menemukan tujuannya. Gadis itu segera mendorong Meira, serta beberapa orang yang menghalangi jalannya.

Berlari mengangkat gaun, satu orang yang memberikan keberanian padanya untuk tampil di hadapan umum. Dengan tergesa-gesa menghampiri tempat Tiffany dan Martin berada.

"Aku kira kamu tidak akan hadir." Ucap Tiara mengatur napasnya. Kemudian tersenyum cerah pada mereka.

Tiffany mengangkat salah satu alisnya. Dirinya sudah menduga, wanita ini memperhatikan Martinnya tersayang dari tadi. Jika Martin jatuh cinta pada orang lain, dan tidak jadi menikah dengannya. Maka dirinya akan terjerat dengan keluarga gila seumur hidupnya.

"Nona Tirta..." Ucap Meira berjalan cepat menyusul, mengapa orang yang berstatus tinggi ini malah kemari.

"Aku hebat bukan? Itu karena keberanian yang kamu berikan." Tiara tersenyum anggun.

"Bagaimana pun kamu memuji Martin, Martin tetap milikku! Aku peringatkan padamu, jangan coba-coba berebut pria denganku." Tegas Tiffany, menampakkan aura wanita jahat yang menyengat.

Seharusnya gadis ini ketakutan bukan? Ini kesempatan Meira untuk melindungi nona Tirta dari Tiffany.

"Kakak! Nona Tirta tidak bersalah! Kakak tidak bisa begitu saja---" Kalimat Meira yang pasang badan melindungi nona Tirta terhenti. Kala gadis itu mendorongnya.

"Tiffany! Kamu yang tercantik! Begitu keren dan cantik!" Ucap Tiara Tirta, memeluk Tiffany erat.

1
Rahma Intan
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
Miss Typo
hadeh Meiraaaaaa bener² nih orang, sblm ada Tiffany aja dah banyak menukar emas ibunya dgn yg palsu.emang anak gak tau diri gak tau diuntung 😤

bener kata Tiara, Tiffany keren calon istri siapa dulu dong 😁
imau
apalagi yg direncanakan Meira?
ternyata Meira blm kapok juga
Juli Ana
bagus... tetaplah mengulah seperti orang yg tertindas.. maka keluarga Yang memnungutmu akan muak melohatmu
Ummah Intan
Jan sampe ada drama Roy tergoda dgn Meira
Rossy Annabelle
kurang lah gamparnya ,seharusnya langsung tendang aja tu si pick me😬😁
Senjaa💞
tiffany waspadalah..sepertinya meira akan balas dendam dlm waktu dekat ini...berhati hatilah jangan sampai masuk perangkapnya ..
Amelia Rizeki
lha ini....mulai menyerang Roy dia....thor selamat kan Roy donk....kasian
^ã^😉
ya tiffany yang terkeren punya karakter unik setelah mati suri
Juli Ana
nyahok....
si author memang psikopat, selalu buat cerita yg buat emosi Naik Turun..
aku suka Thor...
lope Lope lah pokok nya
Dena
smoga kejadian sebelum waktu terulang roy dan meira tidak terjadi, smoga roy terselamatkan 😑😑
Jeng Ining
sementara di kursi rodanya Martin ngoceh² dlm hati, gegara melihat Tiara nempel² ke Tiffany/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ #bayanganku😂😂
vj'z tri
untuk malam ini puas bisa nampar si lampir bolak balik 🤣🤣🤣🤣🤣
Erchapram
Othot Kohapu memang yang Terkeren, bolehkan aku berguru padamu, Suhu?
Misnawi Misnawi
dasar Meira cewek malaikat tapi berhati iblis, 😖😖😖😖😖😖
Indar
benar tiara, tiffany yg terkeren 👍 dan semoga tiffany bisa melindungi kakaknya dari mak lampir meira
Jeng Ining: iya..moga² ucapan Tiffany ttg brothercomplex jd pengingat Roy utk tdk terjebak dg Meira
total 1 replies
Eka suci
jangan sampai si Roy kejebak, mengulang waktu semuanya harus selamat, harus jadi dunia terbalik dari kenyataan sebelum nya
Dena
bener2 menyenangkan dan kerennn

lanjut ko chii
Nur Wahyuni
sukur Meira... niatnya mau mempermalukan tiffany tapi sayangnya tiffany udah tau duluan.. dasar anak angkat gak tau diri..
Biyan Narendra
Spil boxerr nya dong Tiffa..
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!