Syakira sabira dijodohkan untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Husain Ghani oleh ibunya. Sebab persahabatan kedua orangtuanya yang akrab syakira menerimanya. Sementara Husain Ghani tidak suka pada syakira. Namun keduanya tetap dipaksa menikah demi mempererat persahabatan kedua orangtuanya juga sebagai balas budi ayah husain pada keluarga syakira.
-------
"syakira kamu ga boleh bobok di sini, pokoknya kamu bobok di bawah titik tanpa koma. kamu harus nurut",ucap husain sinis.
"kamu aja yang dibawah aku kan cewek masak dibawah huh",kesal syakira.
"okee."
Akankah pernikahan mereka harmonis ataukah mereka tidak tahan pada kelakuan satu sama lain? kepoin yukk ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Dari arah kejauhan syaki masih mengawasi husain dan hanum. Nampak hanum tengah dipeluk husain yang menandakan husain masih mencintai hanum. Sesak terasa di dada syaki menyeruak. Hatinya yang mulai jatuh cinta pada husain kini merasakan rasanya patah hati. Bulir mata indah jatuh berlinangan di pipinya.
Kali ini syaki sudah tak sanggup lagi melihat pemandangan itu. Ingin rasanya menghampiri keduanya namun terbesit malu juga. Sebab hanum memang kekasih husain sejak awal bukan syaki meski syaki adalah istrinya yang sah.
Meski sakit syaki tetap berusaha tegar dan tetap mengawasi keduanya dari balik pohon di taman itu.
"Sain kamu cemburu kalau syaki sama akmal?",tanya hanum dalam pelukan husain.
"Iya" Kali ini husain melepas pelukan itu dan membalas menatap hanum.
"Entah kenapa aku merasa syaki lain di hatiku. Setiap melihatnya perasaanku berdebar. Aku selalu merindukan kehadirannya. Maaf ya num, aku mulai jatuh cinta sama syaki. Aku gak bisa kalau syaki sama yang lain.", balas husain lesu berharap hanum terima.
"Sejak kapan kamu mulai jatuh cinta ke syaki?", tanya hanum serius.
Hanum benar benar merasa terancam akibat kehadiran syaki. Cintanya terabaikan dan berganti syaki.
"Sejak aku .." husain menjeda kalimatnya sebab ia mencintai syaki sejak sekolah dan sudah sejak lama husain cinta segitiga dengan keduanya hanya husain bungkam.
"sudah num aku minta maaf ya"
"hiks...kamu tega banget sain", isak hanum meninggalkan husain sendirian.
Hanum berlari menuju sebuah grab car yang sedang istirahat makan.
"Num..", panggil husain.
Hanum langsung memasuki mobil itu tanpa ijin pemiliknya yang ada di dalamnya.
"Pak tolong antar in saya pulang sekarang ya pak, hiks", pinta hanum terisak.
"Oh ya neng. Siap."
Sopir grab car itu segera menutup bekalnya kembali dan melajukan kendaraannya. Sepanjang perjalanan hanum menangis mendengar husain telah mencintai syaki secepat itu. Ia sungguh tak menyangka.
***
Syaki melihat husain dari kejauhan merasa sesak sebab dirinya tak menyangka husain masih berhubungan dengan hanum. Padahal terakhir kali, husain bilang kalau ia telah putus dengan hanum.
Karena cinta segitiganya, husain telah menyakiti hati dua wanita yang ia sayangi.
Sesampainya di rumah, syaki lebih dulu datang. Ia bergegas mandi. Saat mandi ia terus teringat sewaktu husain berpelukan dengan hanum begitu mesra dan lekat. Hatinya benar sakit dan patah. Ia sama sekali tak menyangka cintanya adalah cinta segitiga. Bulir air matanya berlinangan.
"Syaki...", panggil husain mengagetkan syaki yang tengah mandi.
"Apa mas? Syaki lagi mandi", balas syaki dari dalam kamar mandi.
Tanpa meminta persetujuan syaki, husain langsung menerobos masuk ke dalam kamar mandi. Melihat betapa polosnya syaki tanpa busana sama sekali.Ia merasa nafsu namun juga membawa rasa geram sebab ucapan akmal barusan.
"Syaki, kamu ngapain saja sama akmal?", tanya husain dengan tatapan bengis dan tanpa aba-aba.
"Mas..hiks", kejut syaki dalam tangis.
Syaki memeluk husain. Membuat jantung husain berdetak begitu kencangnya dan membuat amarah husain sedikit mereda.
"Aku gak pernah ngapa ngapain sama akmal. Mas percaya sama aku ya", pinta syaki.
"Jujur kamu", bentak husain.
"Sungguh aku tidak berbuat hal haram terhadap akmal"
Syaki menatap husain melas. Melihat tatapan istrinya ia curiga syaki tahu sesuatu.Husain membalutkan handuk tuk istrinya itu dan membawanya ke kamar. Ia hendak menanyai syaki tentang banyak hal. Husain curiga syaki menangis sebab ia tahu husain masih bersama hanum.
"Kamu kenapa nangis?",tanya husain mengusap air mata istrinya itu.
"Aku cinta kamu mas", balas syaki kembali menghamburkan diri memeluk suaminya.
"Apa aku salah kalau aku mencintaimu? Apa aku salah aku ingin kamu mencintaiku juga? "
Husain tak menjawab syaki ia kembali menanyai syaki perihal akmal.Ia melepas pelukan syaki dan menatapnya serius.
"Syaki, kamu sama akmal yakin gak pernah begituan?", tanyanya sinis.
"Enggak. Buktinya aku masih perawan kan."
"2 Hari ini kamu kemana saja? Ketemu akmal kan?"
"Enggak. aku sendirian saja kok."
"Jangan bohong kamu. Mas gak suka sama pembohong"
"Enggak syaki gak bohong. Mas sendiri apa mas bohong sama syaki?",tanya syaki menantang.
"Bukan urusan kamu.", sinis husain memalingkan wajahnya. Mendengar pertanyaan istrinya husain curiga syaki tahu perselingkuhannya namun husain memilih menutup percakapan husain tentang hal itu.
"Mulai sekarang kamu gak usah bawa kendaraan sendiri ya, biar aku saja yang antar.Mana hape kamu sini", pinta husain sinis.
"Iya sebentar"
Syaki merogoh tasnya dan menelisik hape dan ia menemukan segenggam hape miliknya. Di dalamnya terdapat banyak pesan teks dan panggilan yang tidak ia hapus. Husain langsung merampasnya dengan tanpa permisi. Tentu syaki kaget namun ia hanya diam.
Sejak menjadi suami syaki, husain benar benar tampak menjadi seorang yang sedikit pecemburu. Namun syaki membiarkan saja demi ketentraman bersama.
"Ngapain akmal panggil kamu sayang? Ha? mana kamu balas lagi. Kalian ngapain sih sebenarnya di belakang?", tanya husain sinis.
"Mas lihat deh itu tanggal berapa. Kan chat itu setahun silam."
"Ini ke bawah bawah juga sama dia panggil sayang ke kamu. Oh jadi selama ini kalian pernah pacaran?",selidik husain sinis.
"Enggak sama sekali. Emang dia suka panggil gitu ke cewek"
"Yakin? Kalian gak pernah check in bareng?"
"Astagfirullah mas gak boleh suudzon. Aku gak pernah begitu"
"Mulai sekarang kamu tidur di sofa sampai kamu bisa buktiin kalau kamu ga ada apa apa sama akmal. Najis aku sama kamu"
"Astagfirullah mas..hiks..aku gak pernah begitu. Mas syaki minta maaf hiks"
"Minggir, sana tidur di sofa"
Syaki terus menghampiri suaminya dikasur sembari meminta maaf namun husain terus menerus mendorongnya hingga syaki jatuh ke lantai.
"Sudah sana ke sofa saja kamu"
Husain benar benar dirundung perasaan curiga membuat syaki kebingungan.
"Mas..dengerin syaki please"
----------
Aduh husain kalap marahnya. Gimana ya nasib pernikahan kedua insan ini?
hmmm
jangan lupa like , comment dan subcribed ya ;)
mampir juga di karyaku dong kak
1. ruang rahasia di kamar Tante feronica
2. mantanku naik pelaminan