Terpaksa Menikah

Terpaksa Menikah

Bab 1

Flashback

Masa lalu kedua anak itu dimulai dari persahabatan kedua orangtua syakira dengan kedua orangtua husain. Setiap akhir pekan keduanya sering bertemu.

"Ibu hari minggu ini kita kemana?",tanya syakira pada ibunya.

" Ke pantai ketemu nak husain pasti syakira senang kan? Nanti bisa main main sama nak husain, main pasir, main air pantai",balas bu shanum.

"Iya senang kok buk, yaudah syakira siap siap dulu ya buk. Syakira mau bawa alat cetak mainan pasir",ucap syakira senyum menatap ibunya.

"Bagus, pinter. Biar ibu siapin bekalnya yah."

"Oke",balas syakira sembari memberi kode oke di jarinya.

Perjalanan tidak terlalu jauh menuju rumah husain. Sepanjang perjalanan syakira membawa sebuah boneka perempuan berambut pirang. Dia melihat arah luar lewat jendela mobilnya, begitu senang hatinya.

"Syakira ..jangan melamun nak",sahut ayahnya.

"Enggak kok yah, syakira cuman lihat lihat pemandangan saja indah."

"Yaudah."

Mobil pun sampai di depan halaman rumah nak husain ghani. Kali ini nak husain ghani hanya ditemani ibunya jadi tidak mengendarai mobil sendiri. Nak husain ghani ikut bersama syakira di mobilnya ayah syakira.

"Mari jeng masuk..nak husain sini",ajak bu Shanum, ibunya syakira.

"O nggih. Makasih ya jeng sudah repot repot sampai sini jemput kami",balas bu sunyani.

"Wah tidak repot kok jeng sudah biasa, namanya juga sahabat",ucap bu shanum.

"Eh nak syakira apa kabar? Dengar dengar ikut les musik ya?",tanya bu sunyani.

"Iya tante, kak husain ikut juga ya?",tanya syakira menatap kak husain yang sedari tadi cemberut.

"Loh nak husain kenapa cemberut ?",tanya bu shanum heran.

"ehhh anu ini ehhh...biasa jeng ini..dia minta sesuatu sama saya jeng tapi belum saya kasih biar belajar sabar",balas bu sunyani malu.

"oalah. Mau apa jeng? Biar nanti sekalian dibelikan sama ayah syakira",tawar bu shanum.

"Walah ndak usah jeng namanya juga anak kecil. Ini biar belajar sabar itu loh jeng. Takutnya kalau sering diturutin dia gak ada perjuangan jeng. Namanya juga cowok biar tertantang jeng, gitu",ucap bu yani malu sebab sikap dan raut wajah anaknya yang kurang ramah.

"Eh....oh iya.... tadi iya ini kak husain juga ikut les musik dek syakira. Kemarin kata kak husain waktu pulang liat dek syakira ikut daftar dia cerita sama ibu. Jadi ibu tahu deh ..hehehehe",ucap bu yani gagap menatap syakira.

Sebenarnya Husain tidak ingin ikut ke pantai. Dia ingin main playstation dengan temannya. Hanya saja ibunya memaksanya ikut ke pantai biar tidak mengecewakan ajakan bu shanum. Sebab Ibu Suyani sungkan menolaknya. Mengingat keluarga syakira telah banyak membantu keluarga husain. Baik dari segi moril juga materi.

Mengingat waktu husain jatuh tertabrak motor, keluarga syakira lah yang membantu membiayai perawatan dan pengobatannya. Bahkan saat usaha ayah husain bangkrut. Keluarga syakira juga yang membantu mendorong maju lagi usaha keluarga husain. Hingga kini usahanya telah maju dan memiliki cabang. Itulah alasan bu sunyani sungkan menolak ajakan bu shanum.

Namun beda dengan husain yang masih kecil. Yang ia pahami hanyalah sekolah main dan belajar. Ia seringkali dipaksa ibunya untuk hal yang sebenarnya dia tidak mau. Seperti misal setiap akhir pekan. Ibunya memaksanya ikut bermain bersama syakira padahal terkadang ia ingin bermain futsal dengan temannya atau bermain playstation.

Bahkan sekarang syakira ikut les musik bersama dengan husain, pasti husain akan direpotkan untuk menjaga dan melindungi syakira. Padahal husain malas menjaga syakira.

Tak lama kemudian telah sampailah husain dan syakira di pantai. Di pantai Glagah husain dan syakira langsung berlari lari senang mendengar debur ombak juga senang melihat pasir yang basah.

"Lihat kak husain pasirnya basah bisa dicetak. Ayo ",ajak syakira.

"Enggak dulu, aku mau main air dulu. Lihat aku tembak kamu pakai air."

Zrrrrrr........zrrrr....

"ha ha hahaha",tawa husain menggema.

Suara tembakan air terus menerus menembak ke arah syakira membuat syakira basah. Namun, syakira tidak marah dia malah juga ingin menembak Husain juga dengan tembak yang sama.

"Kak husain aku pinjam",tanya syakira.

"Ga ada gabisa aku duluan, kamu nanti",balas husain.

"ahhhhh kak husain aku pinjam dulu",rengek syakira.

"sini kejar aku sampai dapat",teriak husain sembari berlari.

Syakira pun berlari mengejar husain begitu senangnya sembari tertawa. Sedangkan orangtua keduanya melihat dari arah kejauhan sembari tertawa juga.

"Lihat jeng anak kita kejar kejaran sambil tertawa ya lucu banget sudah seperti kucing dan tikus wkwk",ucap jeng yani menatap syakira lucu.

"ho.oh jeng lucu banget. Kalau besar semoga jodoh ya jeng jadi suami istri. Biar nanti kita di surga bareng bareng jeng",sahut bu shanum menatap jeng yani.

"Masya Alloh jeng, jeng shanum yakin. Anak saya loh jeng suka ngeyel banyak nego nya. Kalau dikasih tahu masih saja ada pendapatnya yang keluar juga",ucap bu yani menjelaskan kekurangan husain anaknya.

"Bagus dong jeng itu namanya lelaki sejati. Maunya bernegosiasi dan memimpin. Kalau sifat penurut mah bagusnya yang punya cewek saja jeng kayak syakira",ucap bu shanum yang terlanjur menaruh harap pada husain.

"Kalau dipikir pikir benar juga ya jeng."

"Iya. Tuh liat mereka berdua cocok kan."

*********

"Please sen, kamu harus mau menikahi syakira demi usaha kita. Usaha yang sudah ayah dan ibu bangun bertahun tahun bersama mereka",mohon bu yani menatap husain.

"Tapi buk...husain ada-"

Ucap husain terjeda sebab bu yani langsung memotongnya.

"Ada apa? ada pacar. Pacar kamu itu beda agama husain. Kamu mau pacaran sampai kapan. Ibu gabisa menikahkan kalian karena kalian beda agama. Kamu dengar sendiri kan gimana pendapat orangtuanya waktu ibu datang ke rumah mereka",ucap bu yani panjang lebar.

"Buk...tapi husain yakin pasti ada jalan buat husain bersama Beta buk."

"Udahlah sen, ibu sudah lelah dengarin kamu, besok kamu datang ke rumah syakira. Nanti kalian fitting baju bareng ibu. Dah nurut saja",paksa bu yani.

"Ashhhhhh...sudahlah buk. Terserah ibuk saja. Husain mau main dulu sama teman teman",balas husain sembari meninggalkan ibunya menuju teras.

"Yaudah sana hati hati. Pulangnya jangan kemaleman nak."

"Ya buk"

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

like plus subscribe 👍

2025-04-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!