Married With Baba

..._____♧♧♧♧♧_____...

...قراءة سعيدة...

.

.

10:45. Lintang dan Omar dalam perjalanan menuju Indonesia, mereka sedang berada di dalam pesawat pribadi milik Omar sendiri...

Author : Harap maklum, sultan mah bebas..

Lintang sangat senang ia akan pulang ke negaranya, Lintang pikir tidak akan secepat ini.. Mama Zulaikha hanya berpesan dan salam untuk keluarganya lalu memberikan banyak barang untuk di berikan kepada ibu ayahnya..

Omar yang melihat Lintang senyum-senyum sendiri, ia pun menggenggam tangan Lintang. dan membuat Lintang langsung menoleh kearah Omar..

''Hal 'anti masrur?(Apa kau senang.? tanya Omar yang mengeratkan genggam nya..

Lintang mengangguk dan tersenyum manis ke arah Omar.. "Naam ana saeid, shukran lak!( Ya aku senang, terimakasih. ''

CUP...

Omar mengecup tangan Lintang, dan tersenyum. "Kama taelam, lays bialmajan nieam eazizi." (Kau tau, ini tidak gratis Ya azizi."

Sontak saja mendengar ucapan Omar, membuat senyum merkah yang ada di bibir Lintang sirna..

'' BABA KAU MENYEBALKAN.!! sebal Lintang..

Omar terkekeh.''Kadifeat bialtabe ealayk 'an tatazawajani." (Sebagai bayarannya tentu saja kau harus menikah denganku. '' ucap Omar yang menaruh tangan Lintang di dadanya.

.

Lintang diam sejenak, tangannya merasakan detak jantung Omar yang begitu cepat. bagaikan ada sengaja listrik, jantung Lintang pun berdetak seirama dengan jantung Omar..

Lintang memegangi dadanya.. ''Apa aku sudah mulai suka terhadapnya. '' Gumam Lintang dalam hati.

Lintang melihat Omar yang sedang memejamkan mata, dengan memegang tangannya. Tubuhnya menjadi panas dingin ketika Lintang teringat keju mozarella yang menyembur tak tau mulu..

Lintang menelan salivanya ketika tau ukuran surotong yang begitu besar..

''Baba, limadha tuhibuni? (Baba, kenapa kau menyukaiku,?) tanya Lintang tanpa melihat Omar..

Mendengar Lintang bertanya seperti itu, Omar membuka matanya yang sempat terpenjam dan tersenyum kearah Lintang..

Ia duduk tegak berhadapan dengan Lintang.. ''Ana la 'uhibuk, lakiniy bialfiel 'ahibuk ya Lintang .(Aku tidak menyukai mu, tapi aku sudah mencintaimu Lintang..)

DEG..

DEG..

Jantung Lintang semakin cepat berdetak, perasaannya tak karuan. Ada rasa bahagia dan ada ke khawatiran yang menyelimuti hatinya.. Lintang takut ia hanya di permainkan dan masih banyak ketakutan yang Lintang rasakan, ia bingung harus menjawab apa dan bagaimana cara menanggapinya..

"La daei lil'iijabat alan, bibut' sataetad ealaa mahabati, awlaan ealayk 'an tathiq bi , hadha ma 'atlubuhu."

(Tidak perlu menjawab sekarang, perlahan kau akan terbiasa mencintaiku, pertama yang kau harus lakukan adalah percayalah kepadaku, itu yang aku minta.) tutur Omar

"Ma sabab hubik li ana last ghaniana walast jamil jidana waeilawatan ealaa dhalik ana baba faqir.

(Apa alasan mu mencintaiku, aku tidak kaya dan tidak terlalu cantik dan terlebih aku ini orang miskin Baba..)

"Hal alwuque fi alhubi bihajat lisababi? 'uhibuk lima 'ant ealayh waniqat quatik alati la yaraha 'ahad sawiun..

(Apa jatuh cinta membutuhkan alasan.? Aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu dan kelebihan mu, yang hanya aku saja yang dapat melihatnya.. '' )jawab Omar tersenyum..

"Last bihajat 'iilaa 'iieadat hubiy , faqat 'uhibuk wa'asheur kam 'ant thamin bialnisbat li ..

(Tidak perlu kau membalas cintaku, cukup aku yang mencintaimu dan rasakan betapa berharganya dirimu untukku..)

Lintang pun menganggukan kepalanya dan tersenyum...

.

.

.

22:10.

8jm 25m, perjalanan dari Dubai ke Jakarta.. Mereka pun turun dari pesawat dan memeriksa semuanya, stengah jam berlalu mereka akhirnya keluar dari bandara menuju hotel yang sudah Khalid siapakan..

Khalid sudah menyiapkan segala sesuatu dari hal kecil sampai hal besar, dan ternyata Khalid hanya memesan satu hotel saja untuk tuan dan calon Nyonya nya itu..

Lintang tidak terima dan tidak mau ia satu Kamar dengan Omar, ia akan keluar kamar meninggalkan Omar namun sebelum Lintang membuka pintu. Omar menakutinya bahwa banyak pria hidung belang yang akan memperkosanya..

Tentu saja Lintang yang memang berasal dari kampung, di ancaman seperti itu tentu saja takut, ia mengurungkan niatnya lalu mengambil bantal dan selimut pergi ke sofa. ''Aku tidur di sini saja..'' Lintang pun bergegas pergi ke kamar mandi membersihkan dirinya..

.

15menit Lintang pun keluar dari kamar mandi, dan melihat Omar yang sibuk dengan Laptopnya..

Lintang pun tidur di sofa meraih mimpi indahnya karna sebenarnya raga ia sudah berada di kampung halaman..

Omar menguap dan menutup Laptopnya, ia melihat Lintang yang tertidur di sofa.. Omar pun menghampiri dan membawanya ke ranjang..

Omar pun menyusul Lintang ke alam mimpinya, namun sebelum itu ia mencuri kecupan selamat malam untuk calon istri dan membuang semua bantal yang menghalangi jarak mereka..

'' TUSBIH EALLA KHAYR EAZIZIIN. ''

( selamat malam sayang )

.

Ke esokan pagi Lintang memeluk Omar dengan erat, ia begitu nyaman di pelukan Omar.. Ia meraba dan mengelus lalu menggendus harum badan Omar yang maskulin.. '' Guling ini begitu nyaman sekaliiii harumnya aku sukaaa..

.

..._____♧♧♧♧♧_____...

...LIKE,KOMEN, KASIH AUTHOR BUNGA...

...TEKAN LOVE...