NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:245.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang mantan

Mikayla masih ngga percaya saat melihat wajah itu. Wajah yang berada di dalam lift yang hanya dia lihat sebagian.

Degup jantungnya sangat keras.

Walau masih ngga yakin, tapi Mikayla sulit menghilangkan wajah itu dari pikirannya.

Sosok itu memang jauh berbeda dari laki laki yang pernah lari dari tanggung jawab padanya, tapi ada sesuatu yang membuatnya terpengaruh.

Delapan tahun manusia memang bisa berubah, kan?

Tapi Mikayla berharap kalo laki laki yang dilihatnya tadi hanya mirip saja dengan mantannya.

Bukan mantannya!

Dia ngga mungkin akan bekerja satu atap dengan laki laki itu.

Setelah delapan tahun mereka ngga pernah bertemu, masa harus bertemu sekarang?

Di saat dirinya akan mengumpulkan banyak berlian, ternyata malah berliannya berasal dari perusahaan laki laki itu.

"Mika, kamu masih normal, kan?" tanya Rumi dengan sorot mata penuh selidik.

Masa setampan itu ngga menimbulkan getar rasa suka.

Walaupun ngga mungkin bisa dimiliki sebagai kekasih benaran, tapi sebagai kekasih khayalan ngga apa, kan?

"Normallah." Mikayla melangkah dengan banyak pikiran yang hilir mudik di dalam benaknya.

"Syukurlah," seru Rumi lega. Dia dan Mikayla memang belum punya kekasih. Selama ini Rumi hanya berpikir kalo Mikayla memiliki, sama sepertinya. Tapi bukan untuk alasan "belok."

"Sudahlah. Soal ketertarikan dengan lawan jenis, setiap orang punya kriteria berbeda," ucap Alea menengahi.

Menurutnya sah sah saja jika Mika ngga tertarik.

"Lagian malah bagus, saingan jadi kurang satu," tambah Nala sambil cengengesan.

"Kalian berdua ini," cela Rumi sambil menggelengkan kepalanya.

Bisa bisanya sudah punya calon suami, tapi masih ngefans sama laki laki lain, celanya dalam hati.

"Jangan salah paham Rumi. Kita hanya mengidolakannya saja. Lagian anak pak bos juga udah punya calon istri," tawa Alea saat melihat wajah manyun temannya.

"Eh, Rumi, kamu beneran suka?" Nala jadi khawatir.

Rumi, kita jangan seperti pungguk merindukan bulan, batinnya mengingatkan, tapi ngga sampai hati mengucapkannya secara lisan.

Secara dia baru tau, seantusias ini Rumi mengagumi seorang laki laki, yang biasanya sudah dikonotasi dengan ulasan ulasan yang buruk akibat kelakuan kakak ipar dajalnya.

Rumi tertawa.

"Kalian serius sekali. Aku hanya mengidolakannya saja. Tampan banget, sih. Sukses lagi. Siapa, sih, yang ngga suka melihatnya."

Tawanya reda sambil melirik Mikayla yang sudah berjalan duluan.

"Kecuali dia."

Nala dan Alea terkikik mendengar kalimat terakhir Rumi.

Mikayla seolah ngga mendengar. Pikirannya sedang tidak bersama ketiga temannya saat ini. Masih saja berkutat dengan banyaknya penyangkalan.

Itu beneran dia ngga sih?

*

*

*

Nicholas sengaja berangkat lebih pagi. Dia sudah terbiasa bekerja, dian ngga bisa beristirahat lama lama. Tubuhnya bisa pegal pegal.

Ternyata banyak juga staf yang sudah datang. Dia tadi sudah mendapatkan banyak tatapan penuh arti dari staf perempuan dan tatapan hormat dari staf laki laki.

Begitu tiba di depan ruangan papinya, seorang laki laki sebayanya mendekat.

"Tuan muda, ini baju anda."

"Oke."

Laki laki muda itu membukakan pintu agar anak bosnya bisa masuk duluan.

"Nama kamu siapa? Sorry, aku lupa," ucap Nicholas sambil meraih gantungan jas dari tangan asisten pribadi yang dipilih papinya.

"Rido, pak."

"Oh, iya."

Setelah melepas jaket kulitnya, dia pun mengenakan jasnya. Ada cermin besar di ruangannya. Kemudian menalikan dasinya dengan cepat.

"Apa kerjaan kita sekarang?"

"Setengah jam lagi akan ada rapat dengan seluruh dewan direksi, tuan muda. Mereka akan berkenalan dengan anda."

"Oke." Nicholas memeriksa semua berkas yang ada di atas meja yang sudah disiapkan Rido.

"Jadi ada empat akuntan baru yang direkrut?"

"Iya, tuan muda."

Nicholas menatap lagi laporan keuangan yang sudah dilaporkan.

"Apakah keempat akuntan itu memang kompeten?"

"Dijamin tuan muda. Mereka dari perusahaan konsultan akuntan ternama yang sudah lama bekerja sama dengan kita."

"Oooh.... Kenapa hanya empat? Kalo ditambah dua lagi mungkin kerjaan akan lebih cepat. Pasti mereka lembur sampai malam, ya?" Laporan keuangan yang kacau balau akibat ulah Pak Rama membutuhkan waktu cukup lama untuk dinormalisasikan.

"Kemarin hari pertama mereka bersama staf akuntan yang lain lembur sampai jam sepuluh malam. Mungkin hari ini juga akan sama seperti hari hari berikutnya, tuan muda."

"Jangan lupa tambahkan gaji mereka, ya."

"Udah dianggarkan tuan."

"Tapi benarkan, mereka sama kompetennya dengan staf akuntan lama?"

"Di jamin tuan muda. Mereka berempat yang terbaik."

"Harus terbaiklah seperti yang dulu, bisa buat anggaran fiktif."

Rido terdiam. Dalam hati membenarkan. Selama dua tahun perusahaan bosnya kecolongan dalam dana yang tidak sedikit. Hampir satu T.

Pak Rama sekarang sudah dipenjarakan untuk lima tahun. Begitu juga staf akuntan yang terlibat dan orang orang yang bekerja sama dengan Pak Rama.

Bahkan pengacara perusahaan sedang mempersiapkan banding untuk menjebloskan Pak Rama selama sepuluh tahun.

"Mana data data tentang mereka?"

"Data siapa, tuan muda?" Rido agak blank.

Nicholas tersenyum miring.

"Data keempat akuntan baru itu."

"Oh, siap pak bos." Dengan cepat Rido memberikan berkas berkas yang dimaksud.

"Ini pak."

Dengan acuh Nicholas mengambilnya kemudian memeriksanya. Dia perlu tau, mereka dari lulusan univ mana, pengalaman mereka berapa tahun, juga prestasi apa saja yang sudah mereka raih. Yang paling penting tidak pernah terlibat kasus penggelapan.

PLUK

Kertas kertas di tangannya berjatuhan di atas meja.

"Kenapa, tuan muda?" Agak kaget Rido dengan reaksi tuan mudanya.

Tuan muda masih jetlag?

Nicholas masih mematung. Dia menatap sisa selembar kertas yang ada di tangannya.

Mikayla?

Benarkah?

Matanya nanar menatap foto empat kali enam yang ada cv gadis itu.

"Tuan muda.....;" panggil Rido lagi membuat dia tersadar. Dengan tenang, Nicholas mengambil kertas kertas yang jatuh dan menyimpan semua berkas itu ke dalam map.

Matanya menatap jam di pergelangan tangannya.

"Kita ke ruang meeting sekarang," ucapnya sambil bangkit dari duduknya. Tapi pikirannya sudah ngga fokus lagi.

Beneran dia ada di sini?

Bekerja di sini?

Kenapa kebetulan sekali?

Tanpa dicegah jantungnya berdebar sangat cepat.

*

*

*

Rapat pengenalan dirinya pada dewan direksi berlangsung dengan baik. Mereka juga membahas rancangan proyek proyek perusahaan ke depannya.

"Sekarang kita kemana tuan.muda?"

"Ke ruangan direksi keuangan."

"Tadi kenapa tuan muda tidak katakan pada Bu Irma agar mereka menyiapkan sambutan untuk kedatangan tuan muda."

"Aku lebih suka melakukannya secara mendadak."

Walaupun Nicholas berusaha tenang, tapi detakan jantungnya semakin cepat memukul dadanya.

Dia akan bertemu dengan Mikayla?

Bertemu Mikayla!

Kata kata itu terus bergaung di telinganya.

*

*

*

"Mika, kamu kenapa? Data entry kamu banyak yang salah. Tumben," koreksi Alea saat melihat hasil kerja Mikayla.

"Oh iya, iya."

Uffhhhh, dirinya benar benar ngga konsen sejak melihat laki laki tadi.

Nicholas atau bukan, ya?

Perasaan Mikayla benar benar kacau saat ini. Dia sungguh ngga bisa berpikir jernih, apalagi untuk menganalisa data. Untung Alea mengoreksi pekerjaannya.

1
Vera Uni
Maaf Thor mau nanya ini masih ada lanjutanya kah karena di notifnya masih kata2 Up...terimakasih
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang dalam hidup kita butuh belajar rasa cukup tante, ga harus kaya raya 7 turunan, memang tante pikir orang kaya hidup nya tenang? mereka juga khawatir tante, bisa aja kena tipu sewaktu waktu, kena scam, kerugian, harta habis buat berobat dll tp coba tante perhatiin orang yg hidup nya biasa aja atau malah kurang mampu mereka hidup beneran hidup buat hr ini aja makan cukup tidur cukup siapa tau besok mati, ga takut harta nya gimana kalo besok mati ga takut kena tipu slnya duit nya ga ada juga hehe tp ya hidup emang gt tante, di syukuri aja apa yg ada ga usah nyari2 yg ga ada, kalo kita sadar bisa mati kapan aja pasti kita ga akan ngoyo bgt hanya untuk kaya 😉
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Oma Ros wkwk jd Oma Suci, saking banhak nya Oma Opa ampe ketuker2 nama nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oo bangke, jaminan pake nama orang mana ga ijin dulu 🤬😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih 😒 lah gua kalo jd mika gua jawab aja kalo gitu setelah nikah aku jd IRT aja tante ngapain capek kerja lagi kalo udah ada suami 🤣🤪 enak aja masa sini yg kerja di buat biayain oma nya semua bukan brati ga sayang oma ya tp kenapa ga tante nya juga kerja aja buat bantu kalo emang butuh duit bgt 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu yg aneh, sama mantan masih se akrab itu, pelukan segala emang lu teletabies, ya yg bakal jd cewek lu mikir2 bang 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Kaaaan wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah aku malah berharap kamu udah isi mbak tp anak nya Ben wkwk trus ketauan pas udah mau hari H biar seru 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ada suara nya nanti ketauan kalo nico udah nidurin mikha, bisa2 oma makin pengen nikahin nico sm mika wkwk justru bisa di jadiin alesan kuat, ya ga oma hihi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang ga semua laki-laki bang tp IRL ada tuh yg kemarin baru aja nikah wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bodo amat tante, mau punya kerajaan bisnis kek mau punya kerajaan majapahit kek ga urusan selama ga ngereckoin idup kita ga urus 🤪😂 kenapa sih ibu2 suka bgt banyak yg kayak gini, tau sih maksudnya basa basi atau mungkin emang pengen nyombong tp asli gedeg bgt slnya sering nemuin yg kayak gini 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kayaknya aku kalo jd samira udah ku roasting di depan muka orang kayak gini, banyak bicit doang idup nya, apa2 di komentarin 🤣
Rahma AR
typo ya....
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk bener2 keluarga besar nya gatau diri semua, mau numpang kok sama yg masih ngontrak, udah gitu minta bantuan duit buat kuliah anak, bantu bayaran kontrakan kagak ngerepotin tu kira2 ya pakde bude 😌
emak gue
bagus thoor q suka👍👍
Vera Uni
ada Boncapnya kah thor
Rahma AR: nanti coba ya.... hehe...
total 1 replies
🟡◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Happy Ending Nicko dan Mika
Dindut Itu pacarku ngasih iklan
Parkshinyou 89
lah ko langsng tamat ada lanjutan dong kak
Diyah Saja
hamil lu yeee sama ben
Ina
bonus partnya thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!