siap baper dan siap ngakak guling-guling..
Bab ratusan mungkin sampai ribuan ya..
Karna semua kumpul jadi satu!
Biar gak pusing bacanya ...
eits... tapi jangan sawan dulu pas liat babnya. .. satu bab isinya sedikit emang paling enak kalo Marathon bacanya.
masih ongoing karna reasders setia gak mau pindah kamar!
Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda berumur 27tahun yang di nikahkan secara mendadak oleh orangtuanya dengan gadis cantik berumur 20tahun seorang anak yatim yang bekerja di sebuah panti asuhan.
Reza..
sosok pria yang humoris dan berhati hangat siap tak siap mau tak mau akhirnya menyetujui menjadi suami dadakan untuk Melisa, ia menerima pernikahan itu karna lelah terpuruk di tinggal kan kekasihnya.
Melisa yang Polos dan biasa mengurus semuanya sendiri membuat Reza merasa nyaman dengan nya..
meski pada akhirnya kerikil kerikil kecil datang menghantam rumah tangga mereka yang baru saja merasakan kekuatan cinta.
sanggupkah keduanya bertahan?
konflik gak berat ya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
🌻🌻🌻
"Mas Reza mau apa?" tanya Melisa membuka matanya kaget saat ada pergerakan dari suaminya.
" Gak apa-apa, aku kebelet, kamu tidur lagi ya!"
Reza mencium kening istrinya lembut sebelum beranjak masuk kedalam kamar mandi, Dengan wajah frustasi ia hanya duduk diam diatas closet, berkali-kali Reza mengusap wajahnya dengan kasar..
" Halal Za, halal.. pasti bisa!!!"
Kini fikirannya melayang pada kejadian tadi siang, saat dimana ia harus menemui orang yang tak seharusnya ia jumpai lagi seumur hidupnya.
" Maafin aku, Ra.. aku udah lakuin kesalahan besar, Maaf" lirihnya sedih.
Reza menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskan nya perlahan, ia terus melakukan itu sampai jantungnya mulai kembali berdetak dengan normal lagi..
Setelah semua terasa baik, ia pun kembali menemani istrinya yang terlelap dibalik selimut tebalnya.
" Maafin aku ya, kamu pasti kaget pas aku lepas pelukan ku!" Reza mengecup seluruh wajah polos gadis halalnya itu.
"Apapun yang terjadi, akan ku pastikan kamulah wanita satu-satunya yang aku lihat pertama kali saat aku membuka mataku, dan aku janji hanya tubuhmu yang selalu dalam pelukanku" ucapnya lagi sebelum ia menutup matanya untuk bersiap mengarungi alam mimpinya.
********
Kedua mata Melisa terus menatap wajah tampan pria dihadapannya itu, pria yang menikahinya secara mendadak tanpa mengenalnya lebih dulu namun mampu menerimanya dengan sangat baik.
Ia menyusuri garis tegas wajah suaminya itu, ada senyum terukir di ujung bibir Melisa saat ia mengingat semua perkataan Reza yang selalu membuat hatinya hangat.
" Jangan di liatin terus, nanti makin cinta" ucap Reza dengan mata yang masih tertutup rapat.
Melisa yang mendengar itu, langsung membalikan tubuhnya segara.
"Kenapa?"
"Gak apa, udah ah aku mau mandi" ucapnya mengalihkan pembicaraan Reza.
" Haha, kamu kaya orang ketauan nyuri"
"Nyuri apa?" tanya Melisa panik.
"Nyuri hatiku," bisiknya pelan lalu mengerat kan pelukannya.
"Kebiasaan, udah siang aku mau mandi"
"Ikut,!!" goda pria yang selalu tampan meski bangun tidur (boong Bae Thor🤭)
" Gak, udah cepet bangun nanti mas Reza kesiangan"
" Aku gak kerja, mau temenin istriku aja yang lagi sakit?"
" Jangan, Mas. aku gak apa-apa ko' Mas Reza bisa kerja"
"Udah diem, atau aku hukum" ancamnya
"Emang aku salah apa di hukum?"
"Itu tadi, udah diem diem liatin aku lebih dari 10 detik" jawab Reza
" Terus kenapa?" tanya Melisa bingung
"Perempuan manapun akan jatuh hati saat detik ke 11 lihat aku, Ra!!"
ucapan Reza langsung mendapat cibiran dari istrinya yang sedang menahan gelak tawanya.
_______
"Kamu yakin mau pergi?" Lagi-lagi Reza meyankinkan istrinya yang merengek ingin keluar jalan-jalan.
"Iya, mas.. lagian aku cuma Dateng bulan buka stroke"
"Aku gak mau kamu cape,Ra.. istirahat aja ya dirumah"
" Aku mau keluar, kalau gak mau nemenin gak apa, aku bisa sendiri"
"Jangan macem macem, aku gakan biarin kamu hilang dari pandanganku, Ra!"
Reza akhirnya menurut dan mau menemani istrinya untuk pergi keluar.
walaupun hanya di diarea apartemen namun Reza Melihat kebahagiaan di mata istrinya.
"Gerimis, hayu masuk" Reza langsung menarik tangah Melisa untuk kembali.
" Belum hujan, Mas!"
", Nanti kamu sakit,Ra" oceh Rega gemas.
keduanya kembali ke lantai 28 apartment miliknya dengan baju sedikit basah walau begitu Sudah membuat Reza ketakutan.
"Aku siapin air hangat ya" ucap Reza sembari memberikan handuk untuk mengeringkan rambut panjang istrinya.
Mas Reza kenapa sih?
aku Dateng bulan doang segitunya!!!
_________________________