NovelToon NovelToon
Di Balik Tawa Ibu Mertua

Di Balik Tawa Ibu Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Lansia
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Arumi tidak menyangka. Jika tawa Ibu mertua nya selama ini, hanya lah untuk menutupi lu-ka yang ada di dalam diri nya. Ibu mertua yang begitu baik, ternyata selama ini hidup tersik-sa di rumah nya. Beliau bukan hanya di sik-sa oleh kakak ipar nya Arumi. Tapi juga Abang ipar nya. Mereka berdua, benar-benar manusia yang tak punya hati.

Sanggup kah Ibu mertua nya Arumi bertahan dengan kelakuan anak dan menantunya? Atau, apakah Arumi bisa membawa Ibu mertuanya pergi dari neraka itu?

Ayo temukan jawaban nya langsung! Baca nya jangan lompat-lompat, ya. Biar author semangat nulis nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Hari itu, Arumi dan juga Bu Aminah pergi ke acara hajatan yang ada di desa tersebut. Mereka memang di undang ke acara itu.

Bukan hanya mereka. Tapi, seluruh warga desa memang di undang untuk memeriahkan pesta pernikahan anak nya Pak Kades.

Adapun pakaian yang mereka beli saat itu, untuk menghadiri acara pernikahan tersebut. Arumi sengaja memilih pakaian yang paling mahal untuk Ibu mertua nya.

Tidak ia izinkan siapapun menghina Ibu mertua nya saat ini.

"Ini tempat nya, Bu?" Tanya Arumi.

"Iya, nak. Ini rumah nya. Memang nya kenapa?"

"Eh, tidak apa-apa. Rumi hanya bertanya saja."

Mereka berdua pun masuk dan berbaur. Awal nya, tidak ada yang aneh. Hingga tiba-tiba saja, banyak Ibu-ibu yang mengerubungi Bu Aminah.

Saat itu, Arumi sedang mengambilkan cemilan untuk Ibu mertua nya.

"Eh Aminah. Kamu jarang pergi ke acara seperti ini. Dan sekarang, malah muncul dengan pakaian yang mahal." Ucap salah satu tamu yang hadir.

"Pakaian ini, hadiah dari menantu ku."

"Ah, tak percaya kami. Dari mana menantu mu punya uang. Lihat saja. Pernikahan Romi dan mantu mu saja, tidak ada resepsi nya."

"Itu karena permintaan Arumi menantu ku. Dan juga, Romi harus kembali bekerja di kota."

"Eh Aminah. Emang nya kamu nggak takut? Kamu saja tidak tahu dimana rumah menantu mu itu. Jangan-jangan, dia punya maksud yang jahat lagi."

Beberapa Ibu-ibu yang ada di sana, terus mengatakan hal yang buruk untuk Arumi. Namun, Aminah tidak mau menanggapi mereka.

Bagi nya, Arumi sudah sangat baik sekali. Dan juga, ia tahu jika Arumi merupakan anak orang kaya.

"Bu, ada apa?" Tanya Arumi sambil membawa sesuatu di tangan nya.

Adapun Ibu-ibu yang lain, menatap ke arah Arumi yang saat itu sangat lah cantik. Arumi hanya memakai riasan sederhana. Namun, mampu membuat tamu lain pangling.

"Eh, tidak kok. Kami hanya bicara saja sama mertua mu. Cantik sekali ya, Aminah. Menantu mu ini."

Bu Aminah tidak menjawab dan hanya diam saja. Mereka semua memang bermuka dua. Tadi saja, mereka mengatakan yang tidak-tidak untuk Arumi. Dan sekarang, mereka berubah menjadi baik.

"Owh. Bu, ini cemilan nya udah Arumi ambilkan. Ibu kalau mau apa-apa, bilang saja ke Rumi. Ibu tidak boleh banyak berjalan. Ya."

"Iya Arumi. Terima kasih, nak."

Ibu-ibu yang lain, begitu iri dengan Aminah. Sudah lah menantu nya cantik. Dan Arumi begitu baik memperlakukan mertua nya itu.

Mereka berdua, menikmati cemilan yang ada di sana. Arumi sibuk bercerita, dan Aminah tertawa kecil sambil menutup mulut nya.

Arumi memang paling bisa membuat diri nya bisa tertawa seperti itu. Walaupun tidak terbahak-bahak, Arumi tahu Ibu mertua nya itu sedang menahan tawa.

"Eh, di sini kau rupa nya Aminah. Kok tumben kau ada di sini? Sudah punya nyali rupa nya datang ke acara orang?" Ucap seorang wanita yang tak lain adalah besan nya.

"Memang nya kenapa, aku tidak boleh datang? Bukan kah aku juga tamu di sini? Aku pun memiliki undangan yang sama dengan mu." Ucap Bu Aminah.

"Waw! Sudah berani menjawab kau ya. Mentang-mentang sudah ada menantu mu ini yang membela."

"Aku hanya menjawab apa yang menurut ku benar. Jadi, apa tujuan mu datang ke acara hari ini?" Tanya Bu Aminah pada Ibu nya Ayu.

"Tentu saja aku tidak memiliki urusan dengan mu. Dan kau, jangan hanya makan saja. Uang yang ada di amplop, jangan lupakan itu. Jangan hanya tahu nya makan gratis saja."

"Tentu saja." Ucap Bu Aminah.

Wanita itu langsung berlalu karena tidak tahu bagaimana cara nya mempermalukan Bu Aminah.

Dari segi pakaian, Bu Aminah menang banyak. Apalagi Bu Aminah datang bersama Arumi yang sangat lah cantik jelita.

Setelah memakan hidangan yang ada di sana, Arumi dan Bu Aminah pun, berpamitan pada pemilik acara. Tidak lupa Arumi memberikan hadiah langsung.

Dan Bu Aminah, memasukkan amplop ke dalam tempat yang tersedia. Beliau tidak tahu berapa jumlah nya. Semua itu, di urus oleh Arumi.

"Eh, kalian mau kemana?" Ucap salah satu wanita yang ada di sana. Wanita itu merupakan wanita yang tidak pernah menyukai Bu Aminah sejak dulu.

"Ada apa, Bu? Kami mau pulang karena sudah lelah."

"Kalian tidak boleh pulang dulu."

"Memang nya kenapa kami tidak boleh pulang? Mau ada surprise, gitu?"

"Surprise apaan? Kalian itu, pasti dua manusia yang tak tahu malu. Pasti datang ke sini cuma mau makan gratis aja, kan."

"Maksud anda apa, bicara seperti itu? Anda bukan siapa-siapa. Sedangkan yang punya acara aja tidak sibuk seperti anda." Ucap Arumi.

"Aku saudara mereka. Dan aku berhak tahu, siapa yang memberikan amplop pada sang empu nya acara."

"Ya elah. Ribet amat hidup Ibu ini. Yang terhormat Bapak dan Bu Kades. Apa yang di katakan oleh nya ini, bisa di percaya?"

"Maafkan tingkah laku saudari kami. Kalian sudah boleh pulang. Kami tidak mempermasalahkan apa yang kalian bawa dan berikan." Ucap Bu Kades bijak.

"Oh tidak bisa. Orang-orang seperti mereka ini lah, yang membuat hidangan habis sebelum waktu nya. Cepat periksa tas nya. Siapa tahu, mereka membawa pulang banyak makanan."

"Jangan macam-macam, ya. Kalian tidak pantas memperlakukan kami seperti ini. Kami adalah tamu. Dan tamu harus di hormati."

"Tidak ! Kalian tidak pantas. Cepat geledah pakaian dan juga tas mereka."

Beberapa pekerja wanita yang ada di sana, melakukan apa yang di perintahkan oleh wanita tersebut.

Arumi dan Bu Aminah biasa saja karena mereka tidak melakukan apapun. Dengan kasar mereka menghamburkan isi tas Arumi.

Dompet dan ponsel mahal nya sampai pecah.

"Oh, ternyata kosong. Maaf, karena kami sudah mencurigai kalian." Ucap wanita itu sambil tersenyum.

"Oh, tidak bisa. Aku tidak akan memaafkan kalian. Lihat lah ponsel ku ini. Kalian sudah merusak nya. Sekarang, kalian harus bertanggung jawab untuk mengganti nya."

Arumi memperlihatkan ponsel nya pada semua orang yang ada di sana. Ada beberapa anak remaja yang terkejut saat melihat ponsel itu.

"Memang nya, berapa harga ponsel mu itu?"

"Empat puluh juta ketika ku beli beberapa bulan yang lalu."

"Apa? Jangan bohong kamu!"

"Bik, wanita itu tidak bohong. Ponsel nya memang semahal itu." Ucap salah satu keponakan nya Pak kades.

"Tapi, bagaimana mungkin? Dia, hanya wanita yang tidak jelas asal usulnya."

"Aku tidak peduli. Jika kau tidak mau mengganti nya. Akan aku hubungi pihak yang berwajib!"

"Apa!"

1
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Ya bener lah pasti si doni itu bukan anakmu.. Nah yg ngintai pasti suruhan na adik iparna
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Berdoa saja kau dika
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahhh bener tuhhh jgn hnya mau di tipu lagi
kaila
lanjut
Heny
Anak durhaka
Suwardi Sumantri
cerita nya menarik
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
mungkin maaf itu ada tp lihat dlu perubahannya klo hny memaafkan fan kelakuan masih sama aja ya percuma
kaila
lanjut
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ehhh dasar iblis berhati iblis ya
mau ku getok 🔨
biar encer lgi tuh otak apa ya bikin esmosi aja
tp q rasa kek gitu juga krn bu aminah sllu membela kali jd kyk gtu juga 🤔
wis lah sakarep mu dik
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Eeh dasar, nah gitu tuh jadina klo ortu yg ga bisa tegas sama anak, ampe tue ya begitu aja kelakuanna
Ayesha Almira
dika kpla nya hrs d getok,g sdr2...dh Sush msh tinggi omngnya
kaila
lanjut
ocii' cioo
kalo ada yg pny hajatan kyk gt d jamin g bakal ada yg dtg takut d permaluka, kyk yg viral itu d fb kasian kan
ocii' cioo
dika sm istri hrs d putar d mesin cuci biar otaknya bersih, pola fikirnya jg waras
ocii' cioo
ortunya gagal mendidik anaknya, kasan nnk nya, dika g bener mendidik istri, iatrinya jg g tau diri bikin emosi
Sunarti Ii
ayo Thor bersambungnya
neng ade
hadir thor.. baru baca bab 1 aja bikin nyesek atas kelakuan anak dan menantunya ..
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/ tuman
kaila
lanjut
💝F&N💝
thor jangan lama lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!