Airmata Sang Mafia

Dengan mudah nya Ameer menghabisi mereka semua ,dengan gesit Ameer langsung masuk ke lorong itu , Dan betapa terkejutnya dia , ketika melihat banyaknya manusia yang di kurung di penjara itu .

Dari anak - anak ,sampai ada yang dewasa ,bahkan tidak sedikit ada yang sudah jadi orang tua .

" Breng *ek kau Yance ,kau menyekap orang - orang Dari Negara ku ! "sambil mengepalkan tangan Ameer melangkah maju untuk melihat keadaan lebih dalam lagi .

"Tuan " sang asisten akhirnya menyusup ke dalam , Dan betapa terkejutnya Steve melihat keadaan di dalam , i- ini , sungguh biadab kau Yance ...

"Steve cari cepat martil atau gerinda ,untuk memotong jeruji itu, terlalu lama kalau kita harus mencari kuncinya " interupsi sang ketua .

"Baik tuan " tak lama setelah itu Steve pun membawa gerinda ,Dan memotong besi - besi itu ,tak lama setelah itu para Sandra pun di bebaskan .

Bahkan Dari mereka saking lamanya mereka di penjara, Mereka sampai ada yang beranak pinak di penjara itu .

"Steve bawa mereka semua untuk berobat ,Dan ambil Salah satu Dari perwakilan anak - anak ,orang tua, laki - laki Dan perempuan untuk di interogasi !"

" Lalu bagaimana dengan bayi - bayi ini tuan ? Mereka sangat kekurangan gizi sekali " ucap sang asisten .

" Untuk sementara pisahkan mereka dengan orang tua nya ,bawa mereka ke panti asuhan yang berada di bawah naungan kita " ( aku pastikan akan memburu mu sampai dapat Yance ,) Ameer bersumpah dalam hati .

Setelah itu ,iring - iringan Mobil memenuhi jalanan di ibukota itu , Rumah sakit tiba - tiba kedatangan pasien yang sangat banyak ,dengan Luka masing - masing ,tetapi Ameer melarang untuk di liput media ,takutnya si Yance itu tau ,Dan itu akan mengganggu rencana penyerangan berikut nya .

"Apakah kita akan melanjutkan penyerangan kita tuan ? " sang asisten pun bertanya .

" Untuk hari ini cukup ,kita semua perlu mengisi energi dulu , perintah kah Alfa untuk menuju markas selanjutnya ,suruh mereka mengintai pergerakan klan musuh " jawab Ameer .

" Siap laksanakan " setelah itu Steve pun meminta kepada Dokter , cairan infus dan vitamin untuk diri nya sendiri . mau sekuat apapun seseorang ,tetaplah Dia itu manusia .

*

*

* Sedangkan di markas lain ,

Brak ....

" Apa ? Bagaimana mungkin ,bukan kah malam ini mereka mengadakan acara resepsi ? Kenapa mereka malah menyerang para gangster kecil yang berada di bawah naungan ku ,apa informan kita berkhianat ?" Ya ,yang sementara Telefon adalah Yance ,

" Sepertinya tidak tuan , tetapi untuk perubahan rencana penyerangan itu sepertinya mendadak " jawab sang informan di sebrang Telefon.

" Bitch, bitch, fuck " Yance pun marah besar saat ini , bagaimana tidak marah ,dia yang memprovokasi mereka untuk menyerang klan male reed lion ,sekalipun markas sekutu mereka sudah musnah , tetapi anak keturunan nya Masih ada ,Dan sudah tentu akan membalas kan dendam nya.

Dia pun mondar Mandir tak karuan ,bingung mau menentukan strategi apa ,belum sempat Dia berpikir tiba tiba handphone nya berbunyi .

Kring ,,,,

Tanpa menunggu lama Yance pun langsung mengangkat panggilan itu " halo ,ada informasi apa Rey? "

Yang di Tanya di sebrang Telefon pun menyampaikan kabar berita itu sambil gemetar seluruh badan ,

" Tuan Yance markas utama kita di polandia di se -serang besar besarkan oleh rival - rival anda tuan " !

" Breng*ek ! Apa kerjamu sampai kita kecolongan Rey ? Dasar asisten bo* oh ,tidak becus menjalankan perintah ! "

Yang di marahi di sebrang Telefon pun hanya diam tanpa bisa menjawab ,sekujur tubuh sang asisten sampai dingin seperti sudah tidak ada aliran darah lagi .

Bersambung....