Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.
"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.
"Dimana aku...."
"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"
"Aku menjadi kecil?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kesempatan!
Asap membumbung tinggi diiringi dengan kobaran api yang menyala melahap habis bangunan yang ditempati nya. Suara dentingan pedang dan juga lesatan panah bak hujan yang mengincar nyawa orang-orang.
Suara teriakan bak nyanyian merdu di sana. Aroma anyir bak parfum yang wanginya merebak kemana-mana.
"Bagaimana Qian? Kau suka hadiah pernikahan nya?" Gelengan lemah dan bibir yang luka itu tidak mampu berujar. Hanya matanya yang menatap nanar dengan pemandangan yang mengerikan.
"Kau tidak suka ya? Tapi aku suka....." Ucap pria itu dengan senyuman jahat nya.
"Benarkan sayangku?"
"Tentu saja sayang! Seorang wanita memeluk tubuh itu dengan mesra.
"Hai kakak ku tersayang..... Bagaimana? Bagaimana rasanya melihat kehancuran keluarga tercinta mu itu? Oh, bukan..... Aku ralat, keluarga yang tidak kau inginkan itu. Ibumu yang lemah dan juga kakakmu yang cacat serta ayah yang tidak melihat ke arah mereka. Aku sudah menghabisi semuanya. Aku baik kan? Dan untuk mu, kakak ku tersayang.... Kau juga akan segera menyusul. Benarkan suamiku?"
"Tepat sekali! Aku tidak butuh wanita yang tidak berguna selain rupanya saja. Kau tidak bisa apapun dan begitu sombong. Berbeda dengan sayangku ini.... Dia cantik, hebat dan tentunya disayangi oleh rakyat."
"Iya! Itulah aku! Jadi suamiku, habisi saja dia segera dan penggal kepala nya untuk menjadi hiasan bagi rakyat. Bahwa putri Qian yang angkuh akhirnya tiada juga!"
Qianlu, adalah seorang tuan putri yang hidup di keluarga yang awalnya sangat bahagia dan mencintai dirinya. Tapi karena kehadiran seorang selir dan juga pengaruh yang diberikan membuat Qian menjadi putri yang jahat dan dibenci oleh rakyat.
'Jika aku diberikan kesempatan lagi, jika aku bisa memutar waktu kembali.... Aku ingin berubah! Aku ingin mengubahnya, menjadi lebih baik, anak yang baik, saudari yang baik dan juga tuan putri yang baik untuk rakyat. Aku sangat menyesal..... Aku tidak akan membiarkan perusak itu masuk dan menggerogoti keluarga ku.' Permintaan itu hanya keluar dari suara hatinya.
Ketika kesadarannya sudah menghilang dengan penyesalan tak berujung dia berharap di alam akhirat, dia bisa dimaafkan.
Ketika matanya terbuka, dia merasakan rasa pusing dan tubuh terasa lemah. Apakah dia sudah berada di akhirat? Itulah yang di pikirannya. Dia mengerjapkan matanya berulang kali, dia ingin memastikan dimana dia berada.
Tapi betapa terkejutnya dia berada di sebuah ruangan yang dikenali nya. "Ini......" Ketika dia ingin turun dari ranjang empuk itu.
"Tuan putri! Jangan bergerak!" Seorang wanita masuk dengan raut cemas.
"Tuan putri, tubuhmu masih panas. Tubuhmu juga masih lelah."
"Bawakan air!" Titahnya pada pelayan lain.
"Aku......" Dia melihat dirinya sendiri, tubuhnya menjadi kecil dengan wajah yang begitu imut dan cantik. Diantara wajah putihnya dihiasi oleh kemerah-merahan.
"Putriku!" Seorang wanita cantik datang dengan wajah yang cemas.
"Qian ku. Putriku sudah bangun. Tubuhmu masih panas. Ibu disini, maafkan ibu ya...." Tubuh kecilnya membeku ketika merasakan pelukan itu. Pelukan seorang ibu.
"Kau menangis sayang? Apa ada yang sakit? Katakan pada ibu. Hmmmm, panggilkan tabib!"
"Baik nyonya!"
"Sini ibu peluk...."
'Aku? Aku kembali ke masa lalu? Aku kecil kembali?' dia tidak menyangka akan ini. Doa nya dikabulkan, dia kembali ke masa lalu.
"Ibu......" Panggil nya.
"Iya putriku, ibu disini. Kau akan segera sembuh, ayahmu sedang dalam perjalanan."
Ayah sedang dalam perjalanan, bukankah itu artinya usia ku enam tahun? Ini sangat bagus! Aku akan merubah takdir ini, aku akan menyingkirkan benalu yang ingin menggerogoti keluarga ku. Selir itu, wanita itu yang menghadirkan wanita licik seperti nya.
Bersambung.......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
suka bgt baca ceritamu thor