Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
Ketika luna mendesain beberapa steksa gaun terbaru di butiknya,tiba -tiba dia teringat warisan orangtuanya di pulau A.
"luna apa yang kamu fikirkan"kata cinta, membawa minuman dan makanan ringan. luna menghela nafasnya.
"cinta sepertinya aku harus ke pulau A"kata luna, memijit keningnya. "maksudmu warisan yang ditinggalkan oleh orangtuamu"kata cinta sambil mengkerutan keningnya.
luna menanggukan kepalany. " tadi pengurys di pulau A menghubungiku katanya ada seorang pengusaha yang ingin membeli pulauA dijadikan penginapan atau villa"kata luna.
"terus apa yang akan kamu lakukan luna"kata cinta. meminum jusnya. "aku tidak akan menjualnya kesiapapun dan aku minta tolong jaga sikembar untukku"kata luna dengan senyuman.
"luna kau ini kita sahabat jadi tak usah merasa tak enak, aku malah senang kamu minta tolong padaku apalagi sikembar anaknya tenang. emangnya berapa lama kamu di pulauA"kata cinta.
"sekitar tiga hari atau seminggu jika ada masalah lain"kata luna, meminum jusnya. cinta menanggukan kepala.
Di rumah kediaman keluarga Prakasa Edar beserta orangtuanya sudah selesai sarapan malam. sekarang mereka berada di ruang tengah untuk mengobrol.
"mom, dad besok edar pergi ke Pulau A"kata edar. meminum kopi. "memangnya ada masalah apa"kata daddy dan menutup koran yang dia baru baca. mommy hanya menjadi pendengar antara lelaki ini.
" proyek baru dalam perusahaan ada sedikit masalah, kabarnya pemilik asli dari pulau tersebut sulit untuk di hubungi"kata edar. "berapa lama kamu disana"tanya daddy.
"sekitar tiga hari mungkin seminggu jika masalahnya belum selesai"kata edar. daddy menanggukan kepalanya.
" sayang memangnya tidak ada bisa yang mewakilimu"kata mommy dengan khawatir. " mom jangan cemas edar bisa jaga diri apalagi dion juga ikut "kata edar.
"mommy lega mendengarnya karena kamu tidak sendirian kesana"ucap mommy.
keesokan harinya Luna sudah mau berangkat dengan bersusah payah dua membujuk putra kembarnya, sampai Al dan Ai tidak mau melepaskannya.
"mommy, jangan lama perginya"kata Aidyen dengan datar tapi terlihat sedih diwajahnya. "mom nanti tiba disana jangan lupa Al dan Ai"kata Al fatih sudah menangis.
Luna tersenyum. "sayang, putra mommy yang berani ini mengapa sedih, mommy tidak akan lama pergi dan akan selalu mengingat putra kembar mommy ini"kata luna. mencium kedua putranya.
"luna kamu sudah fikirkan pergi sendirian"kata cinta dengan khawatirnya. "cinta, kamu tau sendirikan disini tidak ada orang yang kupercaya selain dirimu untuk menjaga mereka, kalau aku mengajakmu terus siapa yang menjaga meteka"kata luna dengan senyum.
"baiklah setiba disana segera hubungi kami, Hp selalu berada ditanganmu dan ingat jaga kesehatan "kata cinta. "baiklah aku akan mengingat, pesawatku sudah mau berangkat"kata luna.
cinta dan si kembar memeluk luna secara bergantian, luna mencium putranya dan memeluknya.
ditempat lain
"Edar yakin tidak mau berangkat dengan pesawat pribadi nak"tanya daddy. "tidak usah dadd, edar ingin menaiki pesawat bisnis"kata edar. daddy hanya tersenyum
" edar tiba disana ingat selalu mengabari mommy, jaga kesehatan dan jangan lupa untuk istirahat"kata mommy yang sudah sedih.
Edar tersenyum dan memeluk mommynya agar tenang kemudian dia memeluk daddy.
"maaf tuan pesawatnya mau berangkat"kata Dion. "baiklah, mom dad edar pergi dulu nanti ed hubungi mommy"kata edar.
kemudian Edar dan Dion naik pesawat menuju ke pulauA. Edar dan luna tidak saling mengetahui bahwa mereka berada di pesawat yang sama