seorang pria yang dinyatakan mandul bertemu dengan seorang pemuda yang menyelamatkannya dari rencana pembunuhan.dia dirawat oleh keluarga pemuda tersebut yang ternyata mamanya adalah seorang janda dengan banyak anak.dia merasa nyaman berada di tengah-tengah mereka,pria tersebut juga menyukai mama sang pemuda.entahbkenapa dia merasa sangat nyaman dengan wanita tersebut.namun dia menemukan banyak kejanggalan pada si wanita,siapa sebenarnya wanita tersebut?namun demikian rasa cintanya untuk wanita itu semakin besar semakin harinya.hingga dia memutuskan untuk mengikuti kepercayaan wanita itu.
seperti apa kisahnya?mari kita baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Setelah mengetuk pintu dan masuk Rakha kemudian duduk di pinggir kasur miliknya yang tidak terlalu besar itu.
"Good afternoon uncle..."Salam Rakha
"Good afternoon Rakha "jawab Ken
"What are you carrying?"(Apa yang kamu bawa itu)lanjutnya
"Oh this is cilok what do you want uncle?"(Oh ini cilok apa paman mau mencobanya?)tanya Rakha
"What is cilok?"(Apa itu cilok?)tanya Ken dengan heran mendengar nama makanan itu
"Emmm...meet ball but this is mixed with flour"(emmm...bola daging namun ini di campur dengan tepung)jelas Rakha
"Would you like to taste it?"(Apa paman mau mencobanya)lanjut rakha
"Bring it here,let me try"(kemarikan biar ku coba)pinta Ken
Kemudian Rakha memberikannya kepada uncle Ken,Ken yang di beri cilok dengan plastiknya bingung bagaimana cara memakannya.
"How to eat it?"(Bagaimana cara memakannya)tanya Ken bingung
"If we usually Here's how to eat it?"(Kalau kami biasanya begini cara memakannya)ujar Raka sambil mempraktekkan
"But if uncle can't let me get a bowl"(tapi kalau paman tidak bisa biar aku ambilkan mangkok)lanju Rakha
"No need,let me try"ujar Ken
"How does it feel, uncle?"(Bagaimana rasanya paman?)tanya Rakha
"Not bad,this is delicious"(tidak buruk ini enak)jawab Ken jujur
"It's good if you like it"(baguslah kalau paman suka)ujar rakha
"Is this a snack or heavy food?"(Apakah ini jajanan atau makanan berat?)tanya Ken
"If there are a few snacks but if there is a lot of heavy food"(kalau cuma sesikit jajanan tapi kalau banyak ya makanan berat)jelas Rakha
"I like it where to buy this?"(aku menyukainya dimana membelinya?)tanya Ken
"In the traditional market,damar who bought it with mom"(di pasar tradisonal,damar yang membelinya bersama mama)jawab Rakha
"Thank you for remembering me,even bought me these snacks"(terimakasih sudah mengingatku dan membelikanku jajanan ini)ujar Ken dengan tersenyum. Rakha yang melihat senyuman Ken sangat manis ikut tersenyum.
"Does uncle know?,If that uncle's smile so handsome?so smile often uncle" (Apakah paman tau,Kalau senyuman paman itu sungguh tampan?jadi sering seringlah tersenyum paman)ujar rakha
"Okay, Thanks for the advice Rakha"(baiklah, terimakasih sarannya Rakha)ujar Ken
Ken sudah bertemu dan berkenalan dengan anak-anak Kanaya kecuali si kecil karena dia tak melihatnya.
Kanaya sengaja meminta tolong kepada anak-anaknya untuk bergantian mengecek keadaan Ken sekalian berkenalan dengannya.
"Oke, uncle I'm just going out first I still have afternoon work What I have to do" (Ya sudah paman aku tinggal keluar dulu ya...aku masih memiliki pekerjaan sore yang harus aku kerjakan)Rakha pada uncle Ken
"Yes, come out. finish your work first"(ya keluarlah,selesaikan dulu pekerjaan mu)sahut Ken dengan lembut sambil mengelus kepala Rakha
Rakha yang di perlakukan seperti itu merasakan hangat di hatinya. Sudah lama rasanya dia tidak merasakannya setelah kepergian sang ayah.
"Okay I'm taking leave uncle "(baiklah saya permisi paman)setelah mengatakan hal tersebut Rakha keluar dari kamarnya.
Keluar dari kamar setelah menemani uncle Ken makan cilok Rakha segera ke belakang untuk memberi makan ayam dan bebeknya.
Malam ini Kanaya akan memasak ayam bakar dan juga lalapan,jangan lupakan sambel terasinya.
Sedari tadi Kanaya berkutat di dapur untuk membumbui ayamnya sebelum di bakar. Sementara di halaman belakang anak-anaknya yang laki-laki sedang membuat api untuk membakar ayam.
Anak-anaknya yang perempuan ada di dapur membantu Kanaya menyiangi sayuran yang untuk lalapan.
Selain ayam tidak lupa juga tahu dan tempe gorengnya. Kanaya sengaja masak besar untuk menyemangati sang putra yang akan ikut olimpiade besok.
Sudah selesai semua persiapannya,Kanaya membawa ayam yang sudah di rebus dengan bumbu ke halaman belakang.
Tidak lupa dengan bumbu untuk olesannya juga Kanaya bawa ke belakang.
Yang dapat bagian membakar adalah Rakha sedangkan adik-adiknya ada yang membentu kipasi ada yang bantu duduk saja.
Di dalam dapur Kanaya sedang menggoreng tempe sama tahu dan merebus sayuran untuk sayurnya.
Setelah semuanya selesai dan siap mereka membersihkan diri di kamar masing-masing karena di langgar sudah terdengar tarhim.
Selesai membersihkan diri seperti biasa saat mereka sholat jama'ah di rumah pasti melakukannya di ruang tengah karena tidak ada Mushola di dalam rumah.
Adzan Maghrib sudah selesai sekarang mereka sedang bersholawat sebelum sholat berjamaah. Selesai sholawat mereka mulai melakukan sholat berjamaah yang di imami Damar kali ini.
Ken yang penasaran dengan kegiatan yang mereka lakukan berjalan perlahan menuju pintu kamar dan mengintip kegiatan mereka.
Dia terkesima mendengar suara Damar saat melantunkan ayat suci Alqur'an. Melihat mereka sholat ada rasa damai dalam hati Ken. Dan melihat gerakannya seperti gerakan yoga menurut ken.
Sebelum mereka selesai sholat Ken beranjak dari tempatnya berdiri dan menuju ranjang untuk rebahan.
Raihan yang melihat hal tersebut sangat penasaran kenapa bisa ada orang asing di dalam rumahnya. Saat Raihan membuntuti orang tersebut dan membuka kamar sang Abang dia di kejutkan dengan adanya pria asing di dalam sana.
_______________________
Terimakasih buat yang sudah membaca 🙏🙏🙏 jangan lupa tinggalkan jejak ya...🥰🥰🥰
Maaf kalau part-nya pendek🙏🙏🙏
