Suatu hari, aku memutuskan untuk melakukan healing sendirian menuju kepedesan nenek ku. Diperjalanan Bus kami mengalami kecelakaan dan yah tiba-tiba saja aku terbangun di hutan belantara...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jamag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bermalam di hutan.
Kami keluar dari Kota Malboure, tepatnya di hutan yang menjadi tempat awal aku datang.
Skill Dewi perdagangan sangat banyak, salah satunya adalah skill Mapping.
Aku memilih opsi untuk berjalan kaki, dan yah malam tiba.
Untuk sekarang kami berada di hutan.
Tapi, tentu saja dengan Shopee aku bisa membeli Tenda yang cukup besar.
Harga nya 20 juta, dan menghabiskan 20 ribu untuk pajak. Durasi dari Diskon 100℅ uang kembali sudah memasuki hari ke 4 begitupun dengan gratis ongkirnya.
"Beruntung sekali aku, bisa beli tenda besar yang memiliki pasilitas lengkap... " Ujarku menyeruput kopi di Sofa.
Amerilys menatapku dengan wajah memohon. Yah, dia dari tadi sangat senang bisa melihat nya Shopee skill tapi sangat disayangkan dia tak punya uang kecuali 1 keping perak dan teramat disayang kan dia telah membeli makanan ringan seperti kripik kentang, krupuk rasa rumput laut bahkan puding dan hamburger. Dia telah makan banyak, sambil mengajak yang lainnya untuk membeli apa yang mereka mau. Iris juga telah di kait oleh nya, yah Iris pula yang mengajarkan dia cara agar yang lain bisa melihat papan Shopee milik nya.
Itu, tak masalah bagiku. Karna, itu berarti aku tak perlu risau soal makan malam ini...
...
Setelah menikmati steak daging sapi klas elite seharga sejuta dishopee yang menghabiskan dana 1000 rupiah, aku pun melanjutkan nya dengan menikmati kopi susu hangat dan menghisap rokok surya.
*Puh~`
Aku menghebuskan asap itu dengan wajah tenang.
Lalu berkata, dengan melirik kearah Amerilys yang memohon meminta uang padaku.
"Kau harusnya tau kan bahwa aku tak menganggap mu budak, dan tentu saja kau harus mencari uang mh sendiri untuk bisa belanja yang kau mau... "
Dia memasang wajah sedih.
"Tapikan, sudah kewajiban suami membiayai istrinya? "
Iris terkejut dan begitu pun dua gadis lainnya.
Iris yang awalnya menyukai si Amerilys langsung berlari kearahku dan memelukku.
"Musuh, dia musuh ku... Aku lupa, bahwa dia merupakan rival ... "
Aku jadi tersenyum tak tahan akan hal itu.
"Iris imut sekali... " Sehingga aku berucap begitu sambil mengelus kepalanya.
Itu malah membuat gadis itu jadi menenggelamkan kepala di perutku.
Dia sangat memerah malu.
Sementara, Amerilys terus berusaha meminta uang melalui telepati.
"Dasar suami pelit! Aku menyesal menikahi mu, pelit pelit pelit! "
Aku berteriak dihati. "Brisik, aku tak meminta mu jadi istriku!"
"Setelah mendapat kan kemampuan ku, tega kau sayang?! "
Mendengar itu aku menepuk dahiku.
"Kau ini, apa mau sih Amerilys?! "
"Tentu saja uang! " Ujarnya memandangku dengan cemberut dan tatapan memohon.
Aku mendatar kearahnya.
"Sudah tidur, jangan bicara ngaco terus!
Kalo begini, aku bisa mati bahkan sebelum sampai ke Desa terdekat... "
"Gak mau, aku ga mau tidur sebelum kau berikan uang! "
Aku berdiri dengan wajah kesal. "Kau istriku kan Amerilys, maka ada baiknya aku beri kau hiburan selain uang sebagai suami mu! Aku tak mau kau jadi orang dewasa yang tak berguna sehingga mempengaruhi tumbuh kembang nya si Iris untuk mencontoh nu yang bersikap sebagai orang Dewasa tak berguna... "
Dia menjadi merinding. "Hiks! Tak berguna nya di ucapkan berkali kali... "
"Aku hanya Avatar lo?! Bukan istrimu! "
*Sush!
Aku menggunakan sleeping skill, dan menargetkan tiga gadis lainnya tidur termasuk Iris.
Lalu, aku tertawa dengan senyuman menakutkan.
"Sah, ayo kita nikmati malam kedua pengantin kita Sayang! "
Dia menjadi sangat gemeteran.
"Kumohon sayang, jangan terlalu buas!" Ujarnya dengan wajah ketakutan dan mata berkaca.
Aku mendekat dengan wajah mengerikan sambil berkata.
"Tenang saja, kau akan ku buat menangis seperti gadis gadis yang diterkam Orc atau Goblin! "
*Hiks!
Saat itu juga, dia mendapatkan gambaran ingatan yang kami berdua terhubung didalam nya. Di ingatan milikku tentang anime dan manga, dimana dia melihat Orc dan Goblin yang memperkosa gadis dengan sangat menakutkan.
"Tolong jangan jadikan aku Dildo dihari kedua mu sayang! " Ujarnya gemetar dan mundur dengan menyeret pantat di lantai.
*Ahhhhh ahhh ahhh!
Suara malam itu, membuat hutan gemetar. Beberapa petualang yang masih berada di hutan mengaitkan nya dengan Monster type Ghoul yang bisa menyamar sebagai Gadis mesum yang mengait pria untuk mendekat dan membunuhnya.
. ...
+++++
