NovelToon NovelToon
Kisahku Belum Usai

Kisahku Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kelahiran kembali menjadi kuat / Cinta Murni
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Kamu terlalu sibuk dengan urusan dirimu sendiri sampai lupa kalau aku juga butuh kehangatan"

" Tapi wajar saja, kita belum menikah dan kita sedang berusaha untuk kearah sana bukan?"

" Sudahlah nin, ikhlaskan saja berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia hehe dan ternyata aku yang menang bukan?"

Yah terkadang hidup sulit dimengerti, tapi sakit yang datang bukan berarti akhir dari kehidupan bukan?

Terkadang sakit yang hadir justru mereka sedang membersihkan jalan kehidupan kita dari hasil yang buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Plaaakkkkk.....

Suara tamparan yang begitu keras terdengar sangat jelas, bahkan sang pemilik tubuh sampai memalingkan wajahnya karena tekanan yang cukup keras.

" Jangan pernah membentak apalagi berbicara kasar didepan papaku, selama kamu masih bergantung terhadap fasilitas yang diberikan oleh papaku" Nindy yang sejak tadi terlihat paling santai dan lebih banyak diam.

Dengan gerakan cepat bangkit dari duduknya dan melayangkan tamparan keras diwajah Amel, bahkan sangking cepat dan tidak terbaca sebuah gerakan yang Nindy lakukan sampai-sampai para pria tidak bisa menahan bahkan hanya diam menatap kearah Nindy yang kini berdiri dihadapan Amel.

" Kenapa? kamu cemburu karena om Ibra masih memberikan apapun yang aku mau?" ucapan Amel seketika membuat semua orang merasa kaget.

" Amel...." Clara bergetar pikirannya semakin mengudara saat ini, tubuhnya terasa seperti sangat ringan.

" Apa ma? Gausah kaget aku udah tau kok kalau aku anak dari hasil hubungan gelap mama dan papi Dandy kan kakaknya om Ibra" Amel dengan santainya menjelaskan sejak kapan dia tau siapa jati dirinya sendiri.

Ibra dan jo sama sekali tidak kaget bahkan mereka merasa lega sehingga tidak ada lagi kewajiban untuk bersikap tenang dihadapan Amel, karena saat ini Clara yang lebih berat untuk bertanggungjawab kepada Amel.

" Baguslah kalau kamu sudah tau dan paham atas posisi mu saat ini, saya telah memberikan rumah dan juga satu mobil untuk kamu dan Clara jadi ambil saja untuk masa depan itu saya bekerja keras serta mengurus anak sendiri bahkan sekarang kedua anakku bersamaku jadi tidak ada tuntutan apapun" ucap Ibra tegas karena sudah tau jika amel akan meminta Clara untuk harta.

Clara yang sudah pasrah atas kesalahan yang ia lakukan hanya bisa menundukkan kepalanya, kepalanya sangat berisik sekali saat ini. Amel hanya bisa mengeram kasar karena lagi-lagi dirinya kalah dari Nindy.

" Aku sengaja sejak dulu selalu meminta apapun yang kamu punya Nindy, karena kamu hidupnya terlalu enak tapi kamu tidak bisa memiliki kasih sayang seorang mama bukan? Hahhaa kasian sekali pasti sedih ya huhuhu" Amel mengejek Nindy sebagai balas dendam atas perasaannya selama ini yang diselimuti rasa iri.

" Hahaha kamu salah Amel yang seharusnya kasihan itu kamu, lihat aku tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang seorang ibu tapi masih bisa membuat oranglain iri apa begitu sempurnanya hidupku?" Nindy membalas ucapan Amel dengan nada sinisnya.

Nathan kini melihat sisi tegas dari seorang Nindy yang selama ini disembunyikan, bukannya melerai Nathan justru memberikan kebebasan untuk Nindy membela dirinya.

" Hahhh jangan pura-pura kuat Nindy, hidup kamu itu menyedihkan lihat mama kita begitu menyayangiku bahkan dia rela selalu membela aku dan meminta kamu memberikan apapun itu untuk diberikan kepadaku tanpa memikirkan perasaan kamu hahahah" Amel seolah menjadi pemenang saat ini.

" Amel terimakasih banyak sebelumnya karena kamu memikirkan aku sampai sejauh itu, tapi sayangnya meskipun aku memiliki seorang ibu tapi aku seperti tidak memiliki ibu hahaha" Nindy tertawa sumbang dan menghentikan ucapannya.

" Tapi sayangnya papaku cinta pertamaku lelaki terhebatku dia sudah memberikan kasih sayang melebihi apapun sampai-sampai aku lupa jika aku butuh kehadiran seorang ibu, papaku dia memberikan cinta dan kasih sayang yang sempurna sebagai seorang ibu dan juga ayah jadi aku malah merasa kelebihan kasih sayang dari papaku bahkan sampai membuat kamu iri bukan? Bahkan kamu sering cari perhatian sama papa, sedangkan aku? tanpa meminta sudah dikasih" ucapan Nindy membuat Ibra memeluk tubuh sang anak karena merasa sangat terharu, berapa bahagianya dirinya saat ini dibanggakan oleh sang anak dihadapan orang-orang.

Clara yang mendengar jawaban Nindy justru terlihat menahan tangisnya, sesaknya dada bahkan kedua tangannya bergetar membuat tubuhnya bergerak pasif saat ini.

" See, kamu lihat kondisi adikku saat ini? Dia tidak perlu dikasihani bahkan dengan kamu mengambil kekasihnya dia mendapatkan pengganti yang lebih baik, bahkan tidak meminta apapun dari Nindy sedangkan kamu harus berjuang bahkan mengemis untuk meminta cafe diberikan kepada kekasih hatimu bukan? Jadi sebenernya yang harus dikasihani itu kamu Amel" Syifa yang merasa geram sebagai sesama anak perempuan sangat sangat memahami perasaan Nindy saat ini, akhirnya membantu menyadarkan Amel.

Revano yang sejak tadi hanya mematung sepertinya tidak ada niat untuk ikut bergabung kedalam pembicaraan saat ini, bahkan jangankan membela Amel untuk sekedar memberikan usapan sebagai pemenang saja tidak dia lakukan saat ini.

Besar kemungkinan justru Revano sedang memikirkan tentang masa depannya, karena Ibra akan mengambil alih cafe dan mengembalikan uang miliknya yang tidak seberapa itu lalu bagaimana setelah itu? Apakah dirinya harus kembali melamar pekerjaan baru?.

" Kak syifa jangan mentang-mentang kakak sudah menjadi istri kak jo, jadi Kakak seenaknya belain Nindy yaa aku juga adik kakak kalau kakak lupa" dengan tidak tahu malunya Amel seolah meminta pembelaan dari kakak iparnya itu.

" Biarkan saja istriku membela siapa, kamu siapa berani sekali mengatur" Jo yang menjawab karena sejak tadi sebenarnya dirinya sudah merasa geram.

Amel yang merasa tersudut kini mengalihkan pandangannya kearah dimana Revano berada, tatapannya benar-benar seperti sedang marah ahh bukankah sejak tadi dia memang sedang marah?

" Lihat apakah seperti itu sikap seorang kekasih ketika melihat perempuannya sedang terlibat emosi?" Nathan yang kini sedang berdiri disamping Nindy dengan tangan kanannya menggenggam tangan kiri Nindy.

Sepertinya Nathan kali ini harus ikut buka suara, ia ingin melengkapi rasa sakitnya Amel dengan memperlihatkan sisi romantis dari seorang lelaki yang mencintai perempuannya.

" Kekasihku bukan pengangguran sepetimu, jadi jangan samakan dirimu dengan kekasihku" ucap Amel yang sebenarnya sangat kesal dengan Revano saat ini.

Hahaha ada-ada saja seekor Amel ini, bisa-bisanya selalu asbun ketika ada rasa tidak ingin terkalahkan bahkan Amel sampai lupa untuk mencari tahu dulu kebenarannya dipikirannya saat ini adalah dirinya tidak boleh terkalahkan jadi apapun itu songong dan sombong tetap utama malu belakangan selama masih bisa ngeles semua aman.

" Bro, thanks ya udah lepasin bidadari tanpa sayap ini akhirnya dia udah nemuin rumahnya dan gue udah kunci rumah itu biar dia gabisa pergi kemana-mana iya kan sayang? Aahh jangan lupa nanti Dateng ke acara kita ya" .

Nathan sengaja tidak memperjelas ucapannya, memang ingin melihat bagaimana reaksi Amel dan juga Revano sedangkan Clara jangan ditanya bagaimana kondisinya saat ini.

" Sayang, kamu terima aku diperlakukan seperti ini sama mereka? Kamu balas dong apalagi cafe kamu yang kerja keras dengan seenaknya mereka mau ambil kamu nurut aja?" Amel yang merasa posisinya terancam saat ini kini mengubah atensinya kepada sang kekasih.

Kini Amel bingung harus fokus kemana, karena saat ini masalahnya datang secara bersamaan bahkan posisinya terancam dan ternyata rencananya gagal.

1
Author GG
bintang buat kakak + sub biar gak ketinggalan 👍
Dinar: Terimakasih banyak Kakaku 🤗🌹
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
😭😭
Mukmini Salasiyanti
Kk Din..
Abg Nindy namanya jonathan?
calon Nindy namanya Nathan kan??
Dinar: hehe iya kakak maaf yaa udah bikin bingung dan bikin kurang nyaman bacanya 🙏
Mukmini Salasiyanti: k2k sih..
buat namanya mirip-mirip

wkwkwk
total 3 replies
Mukmini Salasiyanti
gmn itu kk Din....?
jantung yg bergoyang???

wkwkwk
Dinar: hihi jantungnya ikutan trend tik..k Kakaku 🤭
total 1 replies
Dinar
ahaha ide yang bagus kak 🤭🤭
Mukmini Salasiyanti
kl pingsan..
tinggal calling Ambulance, Nin.

wiu... wiuu... wiuuuuu

wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
hihiii
syokoriinnnn
Mukmini Salasiyanti
kakakku..
di cover judulny semesta hrs bahagia..
blm digantikah??


hihiiiii
Mukmini Salasiyanti: 🥰😘👌💪💪💪
Dinar: Hallo cantiknya akuuu
hihi iyaa aku belum sempet genti jadi pake yang ada dulu hehe

Happy nice weekend kakak terbaikku ❣️❣️
total 2 replies
Mukmini Salasiyanti
hahhhh kk Dinar...
mengapa sedih dan kecewa sll diawal??


wkwkwk
Dinar: aku ga enak kak engga balas komentar kakak di yang itu maafkan aku ya kak 🙏🙏
Mukmini Salasiyanti: gpp , kk Din... .
jgn trll difikirkan
mgkn ada gangguan...
wkwkwk

lanjut dan
semangat yaaa!!!
total 4 replies
Mukmini Salasiyanti
huhuhuaaaaa
ikutan mewek.... ..

semangat, Nindy!!
Dinar: Terimakasih kakakkuuuu
yuk semangat musim hujan lebih adem kan yak kalau ada pertengkaran 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!