NovelToon NovelToon
Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku

Pria Miliarder Berhati Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Time Travel
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sayida

Zayana, seorang aktris papan atas, ia mengalami kecelakan pada saat ia syuting di sebuah film aksi. secara dia merupakan seorang yang sangat profesional, ia dengan beraninya melakukan aksi berbahaya yaitu terjun dari sebuah gedung yang sangat tinggi. Sayangnya tali yang menahan beban tubuh Zayana tiba-tiba terputus begitu saja. dan langsung tubuh Zayana jatuh bebas dan tidak bisa di selamatkan lagi. Zayana mati di tempat pada saat itu juga.

dikarenakan Zayana memiliki Bakat yang hebat dan sebuah keburuntangan yang tak terbatas. ia bertransmigrasi dan hidup kembali ke dalam tubuh gadis di dalam buku novel yang terakhir ia baca sebelum ia mati. Ia menjadi pemeran pembantu dan hanya di Episode 5 di akan mati karena kebodohanya sendiri. dia bunuh diri karena pria yang ia cintai memiliki kekasih lain dan suaminya yang di jodohkan paksa tak pernah ia lihat sekalipun itu selalu mengabaikanya.

bahkan matipun tidak ada yang memperdulikannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Pada pagi harinya, Jenna langsung berpamitan dan tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada Karina serta keluarganya.

"terima kasih atas undangannya Paman Bibi, saya sangat senang bisa mengenal kalian"ucap Jenna di depan pintu rumah Karina.

"tidak, harusnya kami yang berterima kasih, kau terlalu banyak membantu kami nak, datang lah kembali nanti, pintu rumah kami selalu terbuka untukmu"ucap ibunya Karina, sambil memegang tangan Jenna.

"tentu saja bibi"seru Jenna dengan senyum cerianya.

Selesai ia berpamitan, Jenna langsung melajukan kendaraanya menuju rumah. karena ia ingin menghabiskan 2 hari nya itu untuk menghafal naskah, ia harus berlatih dulu di rumahnya sebelum bermain di tempat syuting.

...----------------...

"AAAA SI JENNA SIALAN ITU! DIA SANGAT BERANI MEMFITNAHKU SAMPAI AKU SEPERTI INI!!! AKU TIDAK TERIMA!"teriak Alica di depan cermin kamarnya

Pada saat itu mereka bertiga di larikan ke rumah sakit dikarenakan mereka di hajar habis-habisan oleh beberapa ibu-ibu, dan langsung mendapatkan luka cakaran dan lembab di wajah dan tubuh mereka. Alica yang di manjakan oleh kedua orang tuanya itu langsung di bawa ke rumah sakit, dan paginya sudah bisa di bawa pulang.

"tenangkan lah dirimu putriku, Jenna memang sangat berani, ibu harus memberi anak itu pelajaran agar dia jera!"ucap ibu Alica, yang juga berada di dalam kamar Alica, mencoba menenangkan putrinya yang sedang tantrum itu.

"iya ibu! lihat wajah ku yang banyak luka ini! Aku ingin Jenna juga merasakan hal yang sama yang aku rasakan! tidak aku ingin lebih! aku ingin dia lebih menderita!!!"sarkas Alica di hadapan ibunya itu.

"tentu sayang, ibu pasti akan membalasnya, apalagi ia sudah tidak memiliki perlindungan dari keluarga terkaya itu, pasti ibu mudah membalas dendammu"seru ibu Alica, dengan senyum liciknya.

"caranya?"tanya Alica ke ibunya.

"kamu bilang, kalian bertemu Jenna dengan sahabat miskinnya bukan?. Jika kita menyentuh Jenna langsung, ia pasti akan memberontak, tapi jika kita mengancamnya lewat sahabatnya itu, ibu yakin, Jenna akan tunduk dan menerima apapun perlakuan kita kepadanya nanti"ucap Ibu Alica penuh keyakinan.

"benar! Tapi aku tidak ingin Jenna mengetahui bahwa semua itu dilakukan oleh ku"

"kamu tenang saja sayang, biarkan semua ibu yang urus"

...----------------...

"a.a jadi antagonis disini harus centil dan lengket ke MC pria, serta sangat membenci protagonis wanita?, Sepertinya ini akan mudah untukku, secara aku memiliki 2 contoh nyata, seperti apa nanti diriku saat syuting, aku bisa ambil contoh dari Alica, ataupun dari Ruby hehehe, terima kasih untuk kalian berdua"ucap Jenna yang kini sudah berada di dalam kamarnya. Ia sedang membaca skrip skenarionya di atas kasur.

Jenna mulai berlatih sampai tidak ingat waktu, kadang-kadang ia menghafal skripnya sambil makan, sambil berbesih, sambil tidur, dan kegiatan lainnya yang tidak membuatnya bosan.

Kegiatan Jenna membaca skrip bisa terhenti saat hp nya berbunyi panggilan masuk dari seseorang. Pada saat Jenna melihat siapa yang memanggilnya, tertulis nama kontrak disitu yaitu 'Iblis' yang berarti Ziven.

*napa ni cowok, tumben-tumbennya telfon?*batin Jenna bertanya-tanya, dan langsung mengangkat panggilan itu.

^^^"Hallo, Jenna?"suara Ziven dari telfon itu pun memanggil.^^^

"iyaa ada apa sayang ku..?"tanya Jenna yang tidak sadarkan diri karena terbawa dari latihannya menjadi cewe centil.

^^^"a_a_apa yang kamu bilang Jenna, ini aku Ziven!"kaget Ziven mengira Jenna salah mengenal orang.^^^

"iya aku tau kok. kenapa telfon aku? Kangen yah...,?"

^^^"Jenna apa kamu sakit!?"^^^

"engga ih... Apasih kamu, aku begini karena aku kangen sama kamu Ziven, sudah lama kita tidak bertemu sayang"

TET.

Ucapan Jenna yang terakhir, langsung di matikan oleh Ziven.

"eh kenapa dia matiin telefonnya? Apa aku berlebihan menjadi cewe centil? Hm? atau aktingku masih kurang yah, sampai ia tidak tergoda? Ah sial! Aku harus lebih berlatih lagi"ucap Jenna dengan tekad yang berapi-api.

Pada saat Jenna yang sedang sibuk memotivasi dirinya itu, tiba-tiba ada pesan masuk dari Ziven.

^^^Iblis: Besok pagi kita ketemu di kafe biasa.^^^

Jennaku: ok.

"apa-apaan dengan balasan singkat ini! tadi di telfon, ia berani menggodaku dengan panggilan sayang. aku pikir dia akan menjawabku dengan hal yang sama juga"ucap Ziven langsung membuang hpnya di atas meja kerja dan menyandarkan tubuhnya ke kursi kerja miliknya, sambil memijat penipisnya dan tanpa ia sadari, wajahnya sudah sangat memerah.

Besok Pagi, di kafe tempat biasa Ziven dan Jenna bertemu, pertemuan mereka bukan hanya Ziven dan Jenna saja, tapi ada juga Ruby disana.

"maaf Jen, aku membawanya karena dia merengek untuk ikut bersamaku"ucap Ziven sedikit merasa tidak enak dengan Jenna.

namun Jenna dengan bersemangat mulai menulis sesuatu di sebuah buku kecil.

*oke, cewe centil harus bisa menempel dengan Mc pria*batin Jenna, ia seperti mendapatkan ilmu baru menjadi cewe centil melalui Ruby dan menuliskannya di buku kecil agar ia tidak lupa.

"tidak apa-apa. Aku senang bisa melihat kakak Ruby lagi"seru Jenna sambil tersenyum ceria khas miliknya.

"ck, kalau saja Ziven tidak memiliki urusan dengan wanita seperti dirimu, aku juga tidak sudi bertemu denganmu lagi"Ketus Ruby, berbicara sambil membuang pandangannya ke tempat lain.

"Ruby!"tegas Ziven sedikit tidak menyukai ucapan dari Ruby

"Hahahaha, hebat, jika aku bisa seperti kakak Ruby, aku pasti akan di puji olehnya"ucap Jenna membuat kedua orang di hadapanya itu langsung keheranan.

"jadi apa yang ingin kamu sampaikan Ziven?"tanya Jenna mulai mengontrol kegilaanya.

"ah? Ini aku ingin membahas kerja sama dan tugas mu dalam kerja sama ini. Di tambah Kakek memintaku untuk mengajarimu semua hal tentang kerja sama kontrak jadi_"

"_maaf? Kapan ini akan berakhir?"potong Jenna dengan raut wajah suram.

"apa maksudmu?"tanya Ziven, ia mulai merasa takut karena suasana hati Jenna dari kemarin hingga pagi ini selalu berubah-ubah dengan cepat.

"kapan kerja sama ini berakhir dan aku bisa mendapatkan uang kompensasi yang kamu janjikan sudah dari lama itu!?"tanya Jenna dengan mengerutkan kedua alisnya, menatap tajam ke mata Ziven.

"tunggu? Kamu yakin benar-benar ingin bercerai dengan ku? Bukankah kemarin kamu masih memanggilku dengan kata sayang? apa maksudmu ini!?"Lirih Ziven membalas tatapan Jenna dengan tajam juga.

"apa? kamu berani memanggil Ziven dengan sebutan sayang!?"teriak Ruby.

"DIAM!"balas Ziven dan Jenna serentak kepada Ruby.

Membuat Ruby langsung terdiam menatap kaget ke arah mereka berdua. Ia merasakan hawa tidak enak yang keluar dari dari Ziven dan Jenna.

...****************...

...Bersambung...

1
Armyati
Wkwkwk 😂😂🤭 ayo lannjjuuuttttt lagi kak 😍🙏 semangat semangat 💪💪
Armyati
laannjuutttt lagi kak 😍🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
Armyati
mkcieh upnya😍 lannjjuuuttttt kakkk 🙏 semangat semangat 💪💪💪
Armyati
lannjjuuuttttt lagi kak 😍🙏 semangat teruussss 💪💪💪
Armyati
lannjjuuuttttt kakkk 😍🙏🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
Zulfan Hadi
lanjut .
Salsabila Arman
lanjut
Ida Rohani
😍next😘
Ida Rohani
up lg
Ida Rohani
,😅🤣😂rasain nah bikin tu bikin kesel aja😎d hajar kn lanjut lagi thor semangatnya terus ya
😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!