nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Semenjak pembicaraan mereka kemarin ada rasa canggung antara azka dan Kayra. Walaupun begitu Kayra tetap melayani sang suami dalam segi lahir tapi jika batin dia belum siap.
"mas semua kebutuhan mas, telah aku siapkan. aku mau kebawa dulu" ucap Kayra kepada sang suami yang duduk disofa dengan posisi sedang memangku laptop, Kayra tak tau apa yang suaminya kerjakan dari tadi.
"Hmmm" ucap azka tanpa melihat kearah Kayra karena dia masih pokus dengan pekerjaannya.
Setelah mendengar jawaban sang suami Kayra langsung ke bawa menuju ke dapur, dia ingin membantu memasak iya walaupun dia tau disini telah ada art.
Azka yang melirik punggung Kayra yang semakin menghilang dibalik pintu hanya bernafas lesu.
"Hmmmmm maafin saya kay" lirih azka
Sedangkan disisi lain Kayra telah sampai didapur, dan menyapa para pembantu yang ada didapur.
"Assalamu'alaikum semuanya" ucap Kayra diiringi senyum manisnya.
"Wa'alaikumussalam " jawab mereka semua.
"Nona siapa ya" tanya salah satu dari pembantu tersebut yang bernama bi jum
"Ohhh, perkenalkan nama saya azkayra nafasya lani"
"Apakah nona santriwati baru disini" tanya bi jum yang melihat penampilan Kayra dari atas sampai bawah.
"Tidak bi jum ini menantu saya" ucap seseorang yang baru datang dari dapur dia adalah ummi amara
"Apa miiii menantu ummi dari anak ummi yang mana" tanya bik jum syok.
"Hee heee ya dari anak saya yang sulung bi"
"Oooo den azka ya mi? "
"Iya bii" jawab ummi amara sambil merangkul yang menantu.
"Masyallah cantik sekali ya mi istrinya den azka, tapi kalau di lihat dari wajahnya kok masih muda mi? "
"Hee heee azka dapat daun muda bi Hhhhh" canda ummi amara yang membuat Kayra tersipu malu.
"Hhhhhh ummi bisa aja, tapi emang den azka gak salah pilih mi" ucap bik jum yang menanggapi candaan ummi amara.
"Oh ya nak, perkenalkan ini bi jum, dan bik jum bisa panggil menantu saya Kayra" ucap ummi amara memperkenalkan Kayra dengan bik jum.
"Saya Kayra bik, salam kenal" ucap Kayra menghulurkan tangan ke arah bik jum, tetapi bik jum merasa tak pantas jika berjabat tangan dengan Kayra.
"Jangan non, tangan bibik kotor, nanti takutnya tangan non juga ikut kotor" tolak bik jum secara halus tapi tidak di tanggapin oleh Kayra, Kayra tetap memegang tangan bik sekaligus mencium nya.
"Gak pp bik, tangan bibik gak kotor kok" ucap Kayra diiringi senyum. Bik jum yang mendengar penuturan dan prilaku Kayra terhadap hanya tersenyum canggung sekaligus kagum dengan akhlak yang Kayra miliki.
"Oh ya nak, kamu kesini ngapain" tanya ummi amara kepada sang menantu.
"Ohhh Kayra kesinii mau bantu masak-masak mi, apakah boleh mi" jawab Kayra sekalian izin kepada sang mertua.
"Oooo tapikan udah ada pembantu nak"
"Hmmm berarti gak boleh ya mi" tanya Kayra
"Hhhhh boleh kok, emang kamu mau masak apa nak"
"Kayra gak tau mau masak apa mi, tapi ngomong-ngomong masakan kesukaan mas azka apa mi"
"Ooo mau masak makanan kesukaan azka ya" tanya Ummi amara.
"I_ya mi"
"Azka itu suka sama sambal ayam suir dan sayur asam"
"Ooo gitu ya mii, kalau gitu boleh Kayra pinjam dapurnya mi" tanya Kayra sekali lagi.
"Boleh dong sayang, bik jum tolong perhatian menantu saya takutnya dia kecipratan minyak panas dan saya titip menantu saya jangan ada yang menyakiti nya" ucap ummi amara kepada seluruh para art.
"Baik ummi" jawab mereka kompak.
"Iya udah ya nak... Ummi mau kebelakang dulu mau nyiram sayur-sayur ummi" pamit Ummi amara sambil menghelus punggung sang menantu.
"Iya mi, terimakasih mi telah ngizinin Kayra untuk masak didapur ini"
"Kamu gak perlu izin nak, sekarang kamu sudah menjadi bagian dari keluarga ini" ucap ummi amara .
"B_baik mi" jawab Kayra sedikit gugup.
"Iya sudah ya ummi kebelakang dulu, bik saya titip menantu saya" perintah ummi amara dan dijawab anggukan oleh bik jum.
"Mari nona, saya siapkan semua bahannya, nanti nona tinggal masak aja"
"Bi jangan panggil saya nona yaaa, panggil Kayra aja soalnya Kayra gak nyaman di panggil seperti itu"mendengar ucapan yang dilontarkan Kayra bik jum hanya tersenyum hangat.
" baiklah, silahkan Kayra"
"Baik bik" jawab Kayra mengikuti langkah bik jum ke area dapur.
_________azka & Kayra______
Setelah menyelesaikan semua masakan nya Kayra membawa nya ke ruang makan yang ternyata telah ada sang suami, mertua dan adik-adik iparnya.
"Ehhhh kok Kayra yang masak" tanya abi Edgar
"Bibik jum mana" sambungnya lagi.
"Emmm bi ini kemauan Kayra sendiri" jawab Kayra sambil menundukkan kepala.
"Oooo kemauan kamu sendiri, kirain di suruh bik jum"
"Gak kok bi, maaf ya bi jika masakan Kayra nanti gak enak"
"Hhh gak pp kok nak, kamu silahkan duduk disamping suami kamu"
"Baik bi" ucap Kayra berjalan kedekat kursi disamping sang suami.
"Assalamu'alaikum semua" ucap ummi amara ketika sampai diruang makan.
"Ummi dari mana" tanya aska.
"Dari belakang habis nyiram sayur-sayur umi"
"Oooo iya udah karena keluarga sudah ada semua mari kita mulai sarapannya ucap abi Edgar sebagai kepala rumah tangga.
"Hmm mas mau makan pakai apa" tanya Kayra yang sedikit berbisik.
"Terserah"
"Iiii mas jawab yang benar" ucap Kayra sambil mencubit paha sang suami dari balik kain yang azka pakai.
"Aduhhh aduhhh kenapa kamu cubit saya" tanya azka sedikit berbisik agar tak ketahuan sama orang tuanya.
"Habisnya mas, aku tanya mau makan pakai apa malah jawabnya terserah mana jutek jawabannya" ucap Kayra sambil memanjakan bibir yang seketika membuat azka geram sehingga mencomot mulut sang istri yang mirip Bebek.
"Khemmmm ada yang merasa dunia milik berdua nih" sindir hazel. Seketika seluruh yang ada di meja makan melihat kearah pasutri baru tersebut.
"Kamu apain istri kamu sampai cemberut gitu azka" tanya ummi amara.
"Gak aku apa-apain" elak azka.
"Hmmm sudah sekarang kalian makan,oh ya kok di piring kalian belum ada isinya" tanya ummi amara yang baru menyadari jika di piring anak dan menantu nya belum ada isinya.
"Iya mi, sayang tolong ambilin mas nasi, sambal ayam suir dan sayur asam" ucap azka yang membuat semua orang ingin muntah mendengar ucapan manja kepda sangat istri.
"Untung di depan keluarga nya kalau kita berdua saja udah gue gemplak kepalanya" batin Kayra kesel.
Walaupun kesel Kayra tetap melakukan yang di perintahkan oleh sang suami.
___________ azka & Kayra ______
"Kakak Kayra mau ikut aku ke pondok gak" tanya hazel.
"Tapikan kita udah di pondok zel" ucap Kayra mengkerut dahi.
"Hhhh maksud aku kita ke perkara asrama putri kak, tempat para santri beraktivitas dan belajar"
"Ooo gitu yaa, oke kalau begitu aku ikut, tapi tunggu sebentar ya kakak izin sama suami dulu" ucap Kayra meninggal hazel.
"Rasanya aku punya kakak baru sekaligus teman main, ternyata kakak Kayra lucu"
